Anda di halaman 1dari 4

Penanggung Jawab

Gawat Janin
No. Kode IK/KIA/18 Disiapkan Diperiksa Disahkan
Instruksi Terbitan 01 Koordinator unit MR. Kepala Puskesmas
KIA/KB
KERJA No. Revisi 01
Tanggal Mulai 01 Juli 2008
Berlaku
Puskesmas
Halaman 1-4
Birobuli Nona L. Tangkilisan Hani Dwi Kustanti S.Si. Apt dr.Maria K Purwati
NIP. 140 085 265 NIP: 570 020642 NIP:140 246791

Tujuan Mernyelamatkan janin dari resiko kematian

Referensi Buku Panduan praktis pelayanan kesehatan Maternal dan


Neonatal, Jakarta 2002
Ruang Lingkup Unit KIA/KB

Penanggungjawab Kordinator KIA/KB

Masa berlaku 01 Juli 2008 s/d 01 Juli 2010

Definisi -

Alat dan Bahan 1. Tensimeter


2. Termometer
3. Pengukur nadi/janin
4. Partus kit
5. O2 Sungkup
6. Handscoon steril
7. Kapas/ gaas
8. Spuit
Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan
dengan sabun di air
mengalir
2. Petugas membaringkan
ibu di tempat tidur
3. Petugas menganamnese,
memulai keadaan umum
ibu dan mengukur tanda-
tanda vital
4. Petugas melakukan
pemeriksaan inspeksi,
palpasi, auskultasi dan
perkusi
5. Petugas menghitung DJJ
(normalnya 140 kali
menit)
6. Petugas memasang
handscoon
7. Petugas membersihkan
vulva dengan kapas
saflon
8. Petugas melakukan
periksa hamil untuk
9. mengetahui turunnya
bagian terendah janin,
Penanggung Jawab
Gawat Janin
No. Kode IK/KIA/18 Disiapkan Diperiksa Disahkan
Instruksi Terbitan 01 Koordinator unit MR. Kepala Puskesmas
KIA/KB
KERJA No. Revisi 01
Tanggal Mulai 01 Juli 2008
Berlaku
Puskesmas
Halaman 1-4
Birobuli Nona L. Tangkilisan Hani Dwi Kustanti S.Si. Apt dr.Maria K Purwati
NIP. 140 085 265 NIP: 570 020642 NIP:140 246791

pembukaan portio, Diagram Alir


keadaan ketuban dan
kemungkinan adanya tali
pusat
Jika terdapat hal dibawah
10. ini :
- DJJ kurang dari
100 kali/menit atau
lebih dari 180 kali
perment maka
pasien dibaringkan
miring kekiri dan
diberikan
oksigen.Informasik
an kepada
keluarga pasien
dan siapkan
sarana rujukan
- DJJ kurang dari
100 kali/ menit
atau lebih dari 180
kali/menit dengan
tali pusat
menumbung, atau
tali pusat
11. terkemuka maka:
Petugas membaringkan
ibu dengan posisi
trendelenberg pasien
diberi oksigen 4-6
12. liter/menit melalui masker.
Petugas membersihkan
vulva dengan kapas
saflon, masukkan tangan
kanan kedalam vagina,
dorong bagian terendah
janin keatas, hingga
tahanan pada tali pusat
13. dapat dikurangi
Tangan kiri petugas
menahan bagian terendah
di Supra Pubis dan
14. evaluasi keberhasilan
reposisi
Jika bagian terendah janin
telah terpegang kuat
Penanggung Jawab
Gawat Janin
No. Kode IK/KIA/18 Disiapkan Diperiksa Disahkan
Instruksi Terbitan 01 Koordinator unit MR. Kepala Puskesmas
KIA/KB
KERJA No. Revisi 01
Tanggal Mulai 01 Juli 2008
Berlaku
Puskesmas
Halaman 1-4
Birobuli Nona L. Tangkilisan Hani Dwi Kustanti S.Si. Apt dr.Maria K Purwati
NIP. 140 085 265 NIP: 570 020642 NIP:140 246791

diatas rongga panggul


maka dikeluarkan tangan
15. dari vagina
Tangan kiri petugas tetap
menahan abdomen agar
tali pusat tidak terjepit,
segera informasikan
kepada keluarga dan
siapkan sarana rujukan
- DJJ kurang lebih
100 kali . menit
atau lebih dari 180
kali permenit
dengan ketuban
hijau kental,
maka :
Baringkan ibu dengan
posisi ibu miring kekiri
16 beri Oksigen 4-6 liter
permenit melalui masker
17. Informasikan kepada
keluarga pasien,
18. siapkan sarana rujukan
dan segera rujuk
petugas mencuci tangan
Hal-hal yang perlu Gawat janin dapat terjadi
diperhatikan dalam persalinan karena :
1. Partus lama
2. Infus Oksitosin
3. Pendarahan
4. Insufiensi
5. Plasenta
6. Ibu diabetes
7. Kehamilan
premature dan
post term
8. Prolapsus tali
pusat
9. DJJ normal dapat
melambat sewaktu
his dan normal
kemali setelah
relaksasi
10. Jika terdapat tali
pusat
menumbung, DJJ
Penanggung Jawab
Gawat Janin
No. Kode IK/KIA/18 Disiapkan Diperiksa Disahkan
Instruksi Terbitan 01 Koordinator unit MR. Kepala Puskesmas
KIA/KB
KERJA No. Revisi 01
Tanggal Mulai 01 Juli 2008
Berlaku
Puskesmas
Halaman 1-4
Birobuli Nona L. Tangkilisan Hani Dwi Kustanti S.Si. Apt dr.Maria K Purwati
NIP. 140 085 265 NIP: 570 020642 NIP:140 246791

negative lahirkan
cara spontan
(normal)
Dokumen terkait
Unit terkait
Formulir yang
dipergunakan

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU

Anda mungkin juga menyukai