Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PEMBAHASAN

III. 1. Persiapan Bahan Baku

PT. Lotte Chemical Titan Nusantara menggunakan bahan baku Etilen sebagai bahan
baku utama dan bahan baku tambahan adalah butena yang diperoleh impor dari Thailand dan
Malaysia.

(tambahin yah wahid)

III. 2. Pengolahan Limbah

Limbah yang dihasilkan dari pabrik ini adalah berupa limbah cair dan limbah gas.
Pengolahan dari limbah cair yaitu dengan cara mengumpulkan semua limbah cair yang
selanjutnya di aerasi dengan lumpur aktif, tujuan dari aerasi adalah untuk mencampur limbah
cair dengan lumpur aktif, digunakan lumpur aktif karena lumpur aktif kaya dengan bakteri
aerob, yaitu bakteri yang dapat menguraikan limbah organik dengan cara mengalami
biodegradasi. Setelah parameter limbah cair siap buang terpenuhi, limbah tersebut dibuang ke
laut. Pengolahan dari limbah gas adalah dibuang dengan dibakar terlebih dahulu di flare
stack. Tujuan dari dibakar di flare stack adalah

(kalau mau ditambahin dan diperbaiki kata katanya)

III. 3. Produk PT. Lotte Chemical Titan Nusantara

Produk yang dihasilkan PT. Lotte Chemical Titan Nusantara adalah Polyethylene.
Hasil dari Polyethylene ini masih berupa hasil setengah jadi yang lalu akan didistribusi ke
distributor lain. Produk Polyethylen yang di produksi oleh PT.Lotte Chemical Titan
Nusantara ini terdapat dua jenis, yaitu High Density Polyethylene (HDPE) dan Linier Low
Density Polyethylene (LLDPE).

Lotte Chemical Titan (Indonesia). menghasilkan Polietilena masa jenis tinggi (HDPE)
dan Polietilena linier masa jenis rendah (LLDPE), dengan merek dagang Titanvene. Lotte
Chemical Titan (Indonesia) mulai beroperasi pada tahun 1993 menggunakan teknologi
Innovene fasa gas dari Ineos dengan kapasitas nominal 450KTA.

1. HDPE(High-density polyethylene)

Polietilena masa jenis tinggi produk Titanvene, Titanzex, dan Titanex terkenal dengan
konsistensi produktivitas dan kualitas produk yang baik, memiliki berbagai
macam karakteristik, diantaranya kemampuan tinggi aliran, kekakuan, tangguh, isolasi
listrik, mudah di cetak, dan tahan suhu dingin, yang membuatnya sangat baik untuk membuat
peralatan rumah tangga umum, jaring ikan, tali, wadah kimia, kantong kemasan (pertanian,
industri, kemasan), pallet, peti, & tutup botol.
Aplikasi Kode Produk MFR Densitas Deskripsi
(190/2.16) (Kg/m)
Injeksi berat cetakan krat,
HD5740UA 4 955
palet dan tempat sampah
Kemasan kemasan injeksi,
Cetakan injek HD6070EA 7.6 960
wadah dan ember
umum
Kemasan kemasan injeksi,
HD6070UA 7.6 960 wadah dan ember dengan
sinar UV stabilizer

2. LLDPE (Linear Low Density Polyethylene)

Titanvene Polietilena linier masa jenis rendah (LLDPE) digunakan untuk aplikasi film
kemasan, rotomolding, dan kabel. Produk ini memiliki kinerja dan kualitas yang konsisten.
Karakteristik produk ini antara lain memiliki kekuatan tinggi dan ketangguhan dengan
transparansi yang sangat baik serta tingkat gel rendah untuk beragam aplikasi film, mulai dari
film kemasan tipis sampai film karung industri. Produk rotomolding digunakan untuk
aplikasi tangki air dan berbagai mainan yang mudah diproses, memiliki sifat mekanik yang
baik, ketahanan terhadap UV dan tekanan. Produk untuk aplikasi kawat & kabel dipakai
untuk membuat isolasi kabel tegangan rendah yang sangat mudah diproses dengan ekstrusi
dengan tingkat gel yang rendah.

Aplikasi Kode Produk MFR Densitas Deskripsi


(190/2.16) (Kg/m)
Lapisan penyegelan slip rendah
untuk film laminasi perekat
LL0209AA 0,9 920
dengan kadar gel rendah untuk
film kargo tugas berat
Lapisan LLD
Lapisan slip rendah untuk
LL0220AA 2 920
lapisan cor dan lapisan pertanian
Lapisan slip tinggi untuk
LL0220SR 2 920
pengemasan industri

III. 5. Pembagian Arena Berdasarkan Proses Produksi

1. Area 1
Area ini terdiri dari unit utilitas dan unit katalis (IBL dan Core Common) yang
berfungsi sebagai unit pendukung proses utama atau proses polimerisasi sampai finishing.
2. Area 2
Area 2 ini terdiri dari Train 1 dan Train 2 yang merupakan area proses utama untuk
menghasilkan polyethylene. Area 2 ini meliputi Prepolymerization Unit (PPU), Polymerization
Unit (PU), Additive and Pelletizing Unit (APU), Product Store and Bagging Unit (PBU). Train
1 menghasilkan produk polietilen high density polyethylene (HDPE) dengan menggunakan
katalis Ziegler, sedangkan Train 2 menghasilkan produk polietilen jenis HDPE saja dengan
menggunakan katalis Kromium.
3. Area 3
Area 3 ( Train 3 ) Area ini meliputi Sistem Utiliti Train 3, Polymerization
Unit (PU), Additive and Pelletizing Unit (APU), dan Product Storage and Bagging
Unit (PBU).
Pabrik PT TITAN Petrokimia Nusantara dilengkapi dengan bangunan-bangunan
pendukung kegiatan pabrik seperti Operation Unit, Bangunan Kantor (Administrasi), Control
Building, Training Center, Workshop, Engineering dan Maintenance, Technical Servis dan
Quality Control dan lain-lain.

III. 5. Kendala

Kendala yang sering terjadi di PT.Lotte Chemical Titan Nusantara adalah saat
pembuatan katalis terjadi aglomerasi (overactif) dan kerusakan pada mechanical seperti
pompa yang rusak dan compressor di kumparan elektrik. Penanganan pada kerusakan pada
mechanical adalah denga mengadakan pengecekan secara rutin dan menyiapkan compressor
cadangan (jika kerusakan pada compressor) jika

Daftar pustaka buat referensi

http://bokua-blog.blogspot.co.id/2011_03_16_archive.html

https://www.emis.com/php/company-
profile/ID/Lotte_Chemical_Titan_Nusantara_Pt__3938514.html

http://bahasa.lottechem.co.id/products/productGuide_view.asp?code=C201&subCode=C303

Anda mungkin juga menyukai