Anda di halaman 1dari 61

Pre-requisite S2 TL Bidang KKL

1
KESEHATAN MASYARAKAT
(Winslow,1920):
ILMU DAN KIAT UNTUK:
1. Mencegah penyakit
2. Memperpanjang usia hidup
3. Meningkatkan kesehatan dan effisiensi
masyarakat

MELALUI :
Usaha masyarakat yang terorganisir

2
UNTUK :
a. Sanitasi lingkungan,
b. Pengendalian penyakit menular,
c. Pendidikan individu dalam higiene perseorangan,
d. Mengorganisir pelayanan medis dan perawatan
agar dapat dilakukan diagnosis dini dan
pengobatan pencegahan, dan
e. Membangun mekanisme sosial sehingga setiap
insan dapat menikmati standard kehidupan yang
cukup untuk dapat memelihara kesehatan
3
DENGAN DEMIKIAN :

setiap warga negara dapat menyadari haknya


atas kehidupan yang sehat dan panjang.

4
KESEHATAN
Yang dimaksud dengan kesehatan dalam UU ini
adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan,
rohani (mental), dan sosial, bukan hanya
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan
kelemahan
(UU No. 9, 1960 Tentang Pokok-pokok Kesehatan
RI Bab I Psl 12)

5
6
7
SOSIAL SEHAT :
Perilaku

Norma/budaya yang menunjang


kesehatan

Diversifikasi tenaga ahli


kesehatan
8
KESEHATAN

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,


jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial ekonomi

(UU No. 23, 1992, Bab I pasal 1)

9
PERAN SERTA MASYARAKAT

PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT

KESEHATAN
MASYARAKAT
10
MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA
MANUSIA
Salah satu unsur dalam lingkungan

Secara biologis termasuk Homo sapiens

Mahluk hidup yang paling canggih karena mempunyai budaya

Dapat mengubah kualitas lingkungan


hidupnya dengan segala konsekuensinya

11
Perkembangan Fisik
(lht buku Kesling)

Manusia

Perkembangan Budaya
Manusia pemburu
Manusia Agraris
Manusia industrial
Manusia yg ramah lingkungan

12
13
Manusia pemburu:
Hidup berpindah untuk mencari sumber makanan
Jumlah penduduk <, angka kematian >

Manusia agraris:
Hidup menetap
Mampu bercocok tanam dan beternak

Manusia Industrial:
Penemuan mesin2 (James Watt)
Exploitasi tenaga kerja, kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan,
penyakit dan wabah

Manusia ramah lingkungan:


Pengelolaan lingkungan: kelestarian sumber daya alam
UU No.4 th 1982: ketentuan pengelolaan lingkungan
EPA: Environmental Protection Agency
KLH: Kementrian Lingkungan Hidup
DLH: Dinas Lingkungan Hidup

14
REAKSI MANUSIA TERHADAP STIMULI

Jenis Stimuli:
Endogenous:
Kadar hormon yang diproduksi kelenjar-kelenjar hormon
Reaksi-reaksi biokimia

Exogenous:
Langsung
Tidak langsung

Stimuli Respons

15
RESPONS MANUSIA
1. Respons otomatis:
dibawah sadar a.l. refleks, reaksi fisika kimia dalam tubuh

2. Respons secara sadar:


dilakukan atas kendali otak

3. Respons kombinasi:
dilakukan atas kendali otak

16
DAYA TAHAN
DAYA TAHAN NATURAL

Daya Tahan Struktural: tulang, kulit, selaput lendir

Daya fungsional: bersin, batuk, muntah, diare


pembentukan antibodi
DAYA TAHAN KULTURAL
Vaksinasi
Penyuluhan perubahan perilaku
Peningkatan kesehatan

Efek tdk menguntungkan:


Transplantasi sulit, hipersensitivitas tgt farmakokinetika

17
LINGKUNGAN
Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia/organisme,
baik berupa benda hidup/mati, benda nyata/abstrak,
energi, suasana/keadaan/kondisi yang terjadi akibat
interaksi di antaranya.

LINGKUNGAN/ECOSFIR
BIOTIS ALAMIAH FISIS-KIMAWI

ABIOTIS BUATAN PSYCHO-SOSIAL

18
PRENATAL

POST NATAL

- HIDROSFIR
- ATMOSFIR
- BIOSFIR
- LITOSFIR
- SOSIOSFIR

19
Lingkungan
Tidak mengenal batas:
Air dan udara
Benda hidup dan benda mati

Pengelolaan lingkungan:
Pencemaran limbah industri
- mengganti bahan baku
- melengkapi alat pengendali pencemaran

Pencemaran limbah domestik?

20
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Modifikasi Lingkungan memenuhi kebutuhan hidup

Pencemaran lingkungan udara, air, tanah


siklus biogeokimia

Budaya dan Pola Kesehatan Lingkungan

21
LINGKUNGAN PRENATAL
Lingkungan Matro:

Lingkungan ibu lingkungan post natal

Lingkungan embryo/janin:
1. Lingkungan Makro (tubuh ibu)

2. Lingkungan Mikro (Rahim ibu)

22
Matro
Pajanan/Paparan/Exposure

Ibu Absorpsi Makro

Ekskresi Distribusi Metabolisme

Plasenta Mikro

Distribusi Metabolisme

Organ target

Efek

23
Lingkungan Prenatal

Lingkungan
mikro

Plasenta

Cairan Amnion

Lingkungan
Makro

24
Plasenta
Produksi hormon lapisan endometrium tetap
baik

Media transfer berbagai zat dari ibu ke anak dan


sebaliknya

Barrier terhadap berbagai fungsi tgt


permeabilitas

Selektivitas

25
Permeabilitas:
Senyawa kimia yang lolos:
Molekul dengan BM < 1000 D
Garam-garam Na, Mg, Asam urat, kreatin, kreatinin
konsentrasi sama antara jaringan ibu dan anak

Selektivitas:
BM> 1000D:
antibodi/gamma globulin (103000-175000)
Beberapa virus: morbili, cacar air

26
Senyawa yang dapat menembus plasenta
BM rendah : CO

Terlarut dalam lemak: etanol, benzo(a)pyren

Kesamaan mekanisme transport: Pb


Ca rendah, Pb naik

27
Polutan tidak tergantung plasenta
Radiasi ion

Panas: kerusakan tube syaraf

Bising kehilangan pendengaran janin pada


paparan 85-95 dB

Gel. Elektromagnetik: kelahiran prematur

28
Lingkungan Makro
Faktor pada tubuh ibu yang berpengaruh:
Usia
Paritas
Golongan darah
Keadaan Gizi
Penyakit
Obat, Zat kimia
Zat fisis
Perilaku Ibu
29
Lingkungan Matro
Polutan yang dapat menembus membran plasenta:
Metil merkuri (CH3Hg+)
Arsen inorganik

30
LINGKUNGAN ATMOSFIR
Lapisan atmosfir: karakteristik,fungsi, ketinggian,
kandungan utama
- Troposfir
- Stratosfir
- Mesosfir
- Termosfir
Pencemar di udara:
- sumber (alamiah, buatan/antropogenik),
- tipe (point, area, mobile),
- jenis (kimia, fisik, biologi)
Kejadian penyakit/wabah karena pencemar udara

31
Pengaruh udara terhadap kesehatan
Diperlukan setiap saat, 3 menit tanpa udara ?
Jadi strategi pengelolaan : mencegah pengotoran
Apa udara kotor ?
udara normal ?
Komposisi ATM bawah, kering, bebas, pengotoran:

Major : N2 78.08 %
O2 20.95 %
Minor : Ar 0.93 %
CO2 0.03 %
Trace : Ne, He, CH4, 0.01 %
Kr, NOx, H2O,
Xe, SO2, O3
Efek polusi udara terhadap Kesehatan
Journal of Clinical Investigation :
Polusi udara menyebabkan serangan jantung dan stroke
Radang paru-paru
Yale University :
271 anak penderita asma pada hari-hari dengan kadar
ozon tinggi
Air Borne Disease di Indonesia
tergolong 10 besar
Pemukiman
Ventilasi
Over crowding
Poverty
37
SULFUR DIOKSIDA
Alamiah gunung berapi, pembusukan

Sumber

Buatan pembakaran

Gas tak berwarna, tak berbau


Iritan terhadap kulit, selaput lendir
Mudah diserap oleh selaput lendir, saluran pernapasan
atas (tidak sampai larynx )
Konsentrasi :
rendah spasme temporer bronchiolitis
dingin spasme lebih hebat
Sedang produksi lendir di s.p.b.a.
Besar: peradangan hebat pada s. lendir
paralysis cilia.

Pernapasan yang berulang :


hyperplesia/ metaplasia ephithal kanker ?

Terhadap hewan ~ manusia

Terhadap tumbuhan : chlorosit, nekrosis.


OZON Alamiah stratosfir, trofosfir

Sumber

Buatan instrumen voltage tinggi dibuat untuk


desinfeksi

IDENTITAS
- tidak stabil , warna biru
- irritan terhadap saluran pernapasan
- masuk > larynx
- bereaksi dengan zat-zat organik
- mematikan makrofag
- dinding arteri paru-paru menebal

Pemaparan berulang-ulang / chronis : emphysema


NITROGEN OXIDA
(NO, N2O, N2O5, NO2 atau NOx )
Pembakaran
Sumber
Atmosfir
waktu pemaparan
NO2 Toksisitas tergantung
konsentrasi dosis

50 - 100 ppm beberapa menit radang paru-paru

150 - 200 ppm bronchiolitis fibrosis obliterans


kematian 3-5 minggu setelah pemaparan.
> 500 ppm kematian dalam 2 - 10 hari

SILO FILLERS DISEASE


KARBON MONOXIDA ( CO )
Alamiah reaksi-reaksi fotokimia dalam atmosfir
hydrozoa di laut
Sumber

Buatan pembakaran tidak sempurna

IDENTITAS & EFEK


Tidak berwarna, tidak berbau
Mengikat hemoglobin
O2 Hb + CO COHb + O2

> 100 pm kelainan fungsi syaraf pusat, jantung, paru-paru


250 ppm Pingsan
750 ppm Kematian
HIDROGEN SULFIDA (H2S)
Alamiah gunung berapi, gas bumi ,
pembusukan, zat organik.
Sumber

Buatan industri

IDENTITAS & EFEK


Berbau busuk , lebih berat dan udara
Korosif
Melumpuhkan syaraf pusat pernapasan kematian
HIDRO KARBON
Alamiah Tanaman
Dekomposisi zat organik
Sumber Sumur minyak & gas bumi

Buatan Pembakaran BBM. Gas

IDENTITAS & EFEK :


Tergantung Jenis
Konsentrasi
Lamanya pemaparan
Pengaruh Polycyclic Aromatic Hydrocarbon
(PAHs) terhadap kesehatan
Bronchitis pada anak usia 2 4,5 tahun
56% lebih tinggi pada balita dan menimbulkan gangguan
paru-paru anak-anak
Columbia University Center for Children Environmental
Health :
Penelitian terhadap 60 bayi baru lahir menguji tali
pusar para bayi tersebut, ditemukan 7,2 kelainan
kromosom / 1000 sel darah putih pada bayi dengan ibu
yang banyak terpapar polusi udara
PARTIKULAT
Alamiah DEBU

Sumber

Buatan Pembakaran
IDENTITAS & EFEK :
Tergantung
Jenis, Fi, Ki, Bi
Bentuk
Ukuran ( Aerodinamika )
Hidup
Organik
Tak Hidup
Partikulat

Anorganik

Si, Pb, PAH dalam jelaga


Debu/ Partikulat

PM 2,5
PM 10

Kematian bayi 1 12 bulan (PM 10) di kota besar di Amerika


Asma
49
FISIKA (di UDARA BEBAS)
- Gelombang elektro magnetik : ultraviolet & Infra merah
- Sinar-sinar pengion
- Kebisingan
- T, kelembaban, curah hujan
Jamur

Penyebab Metazoa

Bakteri

Virus

Penyakit menular Air Borne Diseases

51
AIR - BORNE DISEASES PENYEBAB

Diphtheria Corynebacterium Diphtheriag

Tuberculosa Mycrobacterium Tuberculosis

Pertussis / B. Rejang bordetella Pertussis

Pheumonia diplococcus Pheumoniae

Streptococcus Dis Streptococcus Haemdlyticus

Staphylococcus Dis Staphylococcus

Influenza Virus Influenza

Morbilli / Tampek Virus Morbilli

Parotitis Epidemica Virus Parotitis Epidemica

Varicella / cacar air Virus varicella

Varioca / cacar Virus variola

Aspergillosis A. Fumigatus

Histo plasmosis Histoplasma capsulatum

Oxyuriasis / c. kremi Enterobius vermicularis


Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS)
SARS adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang
sangat akut, penyakit yang sangat berbahaya dan
mematikan, dimana penularannya melalui udara.
virus utama penyebab SARS masih belum diketahui
secara pasti namun diduga kuat penyababnya adalah
virus coronavirus dan virus paramoxyviridae.
Penyakit Influenza
Agent : RNA virus famili Orthomyxoviridae
Influenza dapat menyebar melalui saliva, sekresi
nasal, feses dan darah yang telah terkandung virus
didalamnya
Infeksi dapat terjadi karena disebabkan adanya kontak
dengan cairan tubuh atau permukaan yang
terkontaminasi tersebut
Legionellosis
Legionellosis merupakan suatu penyakit infeksi paru-paru
yang dapat menjadi ringan atau bahkan berat sekalipun
untuk menyebabkan kematian. Penyakit ini sangat
berkaitan dengan kondisi lingkungan terutama pada
lingkungan air dan udara.
Orang yang menderita penyakit Legionnaires pada
umumnya lebih merasakan sakit, seperti demam, panas
dingin dan batuk, dapat berupa batuk kering ataupun
berlendir. Beberapa ada yang mengalami sakit otot, sakit
kepala, kecapekan, hilang nafsu makan, hilang kontrol
terhadap koordinasi (ataxia) dan, kadang-kadang diare dan
muntah-muntah.
Tuberculosis (TBC)
Tuberculosa Paru adalah penyakit menular yang dapat
menyerang siapa saja
Penyakit ini disebabkan oleh kuman (bakteri) yang
hanya dapat dilihat dengan kaca pembesar
(mikroskop).
Cacar Air
Beberapa komplikasi yang bisa diakibatkan cacar air:
Pneumonia, disebabkan infeksi sekunder dan dapat disembuhkan sempurna
Peradangan jantung
Peradangan sendi
Peradangan hati
Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa)
Ensefalitis (infeksi otak), dapat meninggalkan gejala sisa seperti kejang,
retardasi mental, dan gangguan tingkah laku
Gangguan bola mata
Kelumpuhan saraf muka
Meningitis
Meningitis adalah inflamasi/iritasi dari lapisan
(meninges) dan cairan sumsum tulang belakang
yang melindungi otak dan tulang belakang,
biasanya terjadi karena penyebaran infeksi.

Perbedaan otak normal dengan otak yang terkena meningitis


PRINSIP DASAR PENGELOLAAN UDARA
Iklim untuk melindungi sumber daya udara
U Peraturan pelaksanaan standar

Standar udara bersih


Baku mutu Udara Ambien
Baku Mutu Emisi

Statis / point

Standar Emisi Sumber-sumber Area

Moving
SUMBER
Alamiah: Biogenik, vulkanik, dll. UPAYA
Antropogenik: Kendaraan bermotor, PENGENDALIANAN PERATURAN
industri, PLTU, domestik

EMISI PENCEMAR PRIMER


SOx, NOx, NMHC, NH3, CO,
partikulat

TRANSFORMASI FISIKA-KIMIA: MENJADI


METEOROLOGI: DISPERSI & TRANSPORT PENCEMAR SEKUNDER
Kepulan, PLTU, perkotaan, awan, kabut, Asam sulfit & sulfat,
STRATEGI
hujan, dll. asam nitrit & nitrat
PENGENDALIAN
Oksidan fotokimia:
PILIHAN
O3, PAN, Aldehide, Peroksida, Radikal
Lain-lain: Partikel organik, HNO2

MODEL-MODEL PREDIKSI
PEMANTAUAN KUALITAS UDARA Transport jarak jauh, kepulan, airshed
UDARA AMBIENT (daerah aliran udara)
Euleurian, Langrangian

DEPOSISI BASAH & KERING PENCEMAR UDARA FOTOKIMIA


(Hujan asam) (Misal: ozon)

DAMPAK TERHADAP PENERIMA (RECEPTOR)


Manusia, Hewan, Tumbuhan, Hutan, Danau,
Visibilitas, Material, dll.
TUGAS Pre-requisite Kesling 1
Cari penyakit yang dibawa di udara, dan juga
mempengaruhi lingkungan prenatal!
Buat laporan pendek (nama jenis penyebabnya,
sumber pencemar, dampak penyakit yang
ditimbulkannya) max.5 hal.

61

Anda mungkin juga menyukai