Anda di halaman 1dari 3

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DENGAN MAGNETIK KOPLING

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89S51

Dalam tugas ini saya mengacu pada hasil Tugas Akhir Bapak. Nyoto Susilo yang
berjudul Pengaturan Kecepatan Motor Dengan Magnetik Kopling Menggunakan
Mikrokontroller AT89S51, dimana dalam mengontrol kecepatan putar dan torsi motor
beliau menggunakan metode magnetik kopling. Adapun sistem pengendalinya beliau
menggunakan mikrokontroller AT89S51 yang memiliki 40 pin. Prinsip kerja magnetik
kopling dalam mengendalikan kecepatan putar motor ini adalah dengan kopling magnet yang
diletakkan pada output poros motor. Output poros motor diberi kopel yang tidak
menyambung satu dengan yang lain kemudian dikopling dengan magnet listrik yang
dikendalikan menggunakan tegangan dc penyearah terkontrol (rectifier terkontrol) sehingga
kecepatan output tersebut dapat dikendalikan dengan mengatur besar kecilnya kekuatan
magnet. Penyyearah terkontrol yang digunakan adalah kendali SCR (Silicon Controller
Rectifier) yang diatur dengan sudutt picu.dalam mengatur sudut picu digunakan deteksi fasa
(Zero Crossing Detector) yang berfungsi mengaktifkan trysistor dimana tegangan anoda lebih
besar dari tegangan katoda. Dimana besarnya tegangan tersebut dapat dikontrol dengan
menggunakan mikrokontroller AT89S51. Sensor optocoupler digunakan dalam membaca
kecepatan putar motor yang kemudian ditammpilkan ke dalam seven segmen.

Rangkaian Elektronika

Gambar 1. Rangkaian setengah terkontrol 1 fasa dan bentuk gelombang Vac, Igate, VR, dan
IR

Gambar 2. Rangkaian pemodelan thyristor dengan menggunakan dua buah transistor


Gambar 3. Rangkaian Zero Crosing Detector

Gambar 4. Rangkaian Penyearah gelombang penuh menggunakan IC regulator 7805 dan


7812

Gambar 5. Rangkaian Magnetik Kopling Berbeban

Gambar 6. Rangkaian sensor untuk tachometer


Daftar Pustaka

Susilo, N. 2016. Pengaturan Kecepatan Motor Dengan Magnetik Kopling Menggunakan


Mikrokontroller AT89S51. Seminar Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai