Anda di halaman 1dari 10

PT MUTUAGUNG LESTARI

ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

NO TERBIT :2 sistem manajemen), yaitu sebuah divisi teknis di dalam


TANGGAL TERBIT : 9 Maret 2015 MUTU CERTIFICATION yang mengelola kegiatan jasa
REVISI :1 sertifikasi sistem manajemen dan Food Management
TANGGAL REVISI : 27 September 2016 System (FMS) (mengacu kepada Surat Keputusan
Direksi PT Mutuagung Lestari nomor 012.1/SKEP-
MUTU/IV/2015). Untuk menghubungi MSC dapat
1. PENDAHULUAN melalui nomor telepon : (021) 8740202 dan nomor fax :
(021) 87740745 atau melalui alamat email
1.1 PT. Mutuagung Lestari atau yang disebut MUTU msc@mutucertification.com.
CERTIFICATION mendapatkan akreditasi dari KOMITE
AKREDITASI NASIONAL (KAN) dengan nomor 4. KERAHASIAAN
akreditasi LSO-002-IDN
4.1 MUTU CERTIFICATION dan seluruh personil yang
1.2 Adapun mengenai dokumen aturan pelaksanaan ini: bekerja untuk dan/atau atas namanya wajib menjaga
a. Disusun sesuai dengan aturan dan untuk memenuhi kerahasiaan terhadap proses sertifikasi sistem organik
persyaratan yang diberikan oleh Komite Akreditasi yang dilakukan kepada organisasi klien.
Nasional (KAN) kepada MUTU CERTIFICATION.
b. Bersama dengan aplikasi, dokumen penawaran, 4.2 Kerahasiaan yang dimaksud dalam pasal 4.1
dan aturan penggunaan logo yang diterbitkan dan mencakup, tetapi tidak terbatas pada:
disyaratkan oleh MUTU CERTIFICATION menjadi a. Data-data pengamatan inspeksi
bentuk syarat dan ketentuan Surat Perjanjian Kerja b. Hasil inspeksi
(SPK) antara MUTU CERTIFICATION dengan c. Catatan lain terkait keputusan sertifikasi
pihak-pihak terkait. d. Komunikasi antara MUTU CERTIFICATION dengan
c. Menerangkan hak, tanggung jawab, tugas dan klien
lingkup bisnis MUTU CERTIFICATION
d. Aturan ini mempunyai struktur sesuai dengan 4.3 Kerahasiaan yang dimaksud dalam pasal 4.1 tidak
persyaratan dari International Federation of Organic berlaku apabila diminta oleh hukum, badan akreditasi,
Agriculture Movement (IFOAM), Accreditation atau pihak lain yang telah mendapatkan persetujuan
Criteria for Bodies Certifying Organic Production dari klien.
and Processing, yang menjadi pegangan Lembaga
Sertifikasi Organik (LSO) MUTU Certification yang 4.4 Kewajiban terkait kerahasiaan akan tetap berlaku
selanjutnya disebut LSO. meskipun setelah pemutusan kontrak.

2. RUANG LINGKUP 5. KETIDAKBERPIHAKAN

2.1 LSO, menyediakan penilaian yang mandiri, dimana 5.1 Kegiatan sertifikasi yang dilakukan oleh MUTU
Sertifikasi Sistem Pertanian Organik yang diterapkan/ CERTIFICATION tidak memihak salah satu pihak,
dilaksanakan oleh perusahaan (Operator) dilaksanakan bebas dari ancaman konflik kepentingan, opini pribadi,
sebagai persyaratan yang sesuai dengan Standar kekeluargaan, dan ancaman intimidasi untuk memberi
Nasional Indonesia (SNI) 01-6729-2016, Sistem sertifikasi yang meyakinkan.
Pertanian Organik, serta Pedoman Penerapannya.
5.2 Untuk menjaga ketidakberpihakan, putusan lembaga
2.2 Jasa sertifikasi yang disediakan MUTU sertifikasi mendasari pada bukti objektif pengamatan di
CERTIFICATION tersedia untuk berbagai jenis lingkup : lapangan dan putusan tidak dipengaruhi oleh
1. Produk Segar,Produk Tanaman dan Produk olahanya kepentingan lain.
(pangan,Hortikultura,palawija,dan perkebunan) 2.
Ternak dan Produk Peternakan 6. ORGANISASI
(susu,telur,daging,madu,dan pakan ternak) 3. Produk
olahan tanaman dan ternak 4. Pupuk Organik . Salinan Struktur Organisasi beserta penanggung jawab dari
Sertifikasi dapat dilakukan untuk bidang usaha diluar LSO MUTU CERTIFICATION tersedia apabila diperlukan.
dari yang tercantum pada tabel 1, namun jika demikian
maka sertifikasi yang dilakukan tidak mendapatkan 7. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL MUTU
akreditasi oleh KAN. CERTIFICATION

3. STATUS HUKUM 7.1 Logo sertifikasi, nama, merek dagang MUTU


CERTIFICATION, ataupun hak cipta lain yang
3.1 LSO MUTU CERTIFICATION merupakan Sub Divisi diterbitkan oleh MUTU CERTIFICATION tetap menjadi
yang mandiri bagian dari Divisi MSC, Singkatan dari hak milik MUTU CERTIFICATION, tidak dapat dijual
Management System Certification (atau sertifikasi atau dilisensikan oleh klien. MUTU CERTIFICATION

MUTU 5001K Halaman 1 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

akan melakukan inspeksi terhadap penggunaan logo berjalan di organisasinya. MUTU CERTIFICATION
sertifikasi pada kunjungan inspeksi berkalanya. dan MUTU CERTIFICATION tidak bertanggung jawab
Sedangkan Logo akreditasi (Logo KAN) merupakan terhadap seluruh kerusakan, kehilangan, biaya, klaim,
hak milik KOMITE AKREDITASI NASIONAL yang ataupun konsekuensi lain yang timbul akibat dari
berhak digunakan oleh MUTU CERTIFICATION di produk / jasa / sistem klien.
dalam logo sertifikasinya.
10.2 Melakukan pembayaran atas biaya sertifikasi yang
8. KEWAJIBAN MUTU CERTIFICATION nilainya diatur dalam setiap kontrak / SPK sertifikasi.

8.1 Melakukan kegiatan penilaian (inspeksi) pada 10.3 Menerima kedatangan tim inspektor MUTU
organisasi klien sesuai jangka waktu yang CERTIFICATION untuk melakukan inspeksi rutin (lihat
dipersyaratkan oleh aturan akreditasi, menggunakan pasal 15 dan 18) dan inspeksi khusus (lihat pasal 20)
kriteria / standar sesuai jenis sertifikasi yang diinginkan serta memberikan akses kepada inspekstor MUTU
klien. CERTIFICATION untuk melakukan pemeriksaan
Sistem Pertanian Organik termasuk akses ke semua
8.2 Menugaskan Inspektor yang kompeten untuk dokumen prosedur, instruksi kerja, rekaman
melakukan inspeksi. pekerjaan, kontrak pekerjaan, keluhan pelanggan,

8.3 Menginformasikan hasil inspeksi kepada klien setelah 10.4 Mengakomodasi kehadiran pengamat (observer) dan
selesainya proses inspeksi, yaitu dalam bentuk inspektor dalam masa pelatihan (trainee) yang
laporan hasil inspeksi dan lembar ketidaksesuaian. berkunjung bersama tim inspektor MUTU
CERTIFICATION pada saat kegiatan inspeksi, baik
8.4 Mengeluarkan sertifikat organik setelah hasil inspeksi pengamat yang merupakan personil dari MUTU
menunjukkan kesesuaian terhadap kriteria / standar CERTIFICATION ataupun dari KOMITE AKREDITASI
sesuai jenis sertifikasi yang diinginkan klien, dan NASIONAL, dengan tujuan kehadiran pengamat
setelah adanya keputusan sertifikasi yang positif. adalah penyaksian / pengawasan kegiatan inspeksi
yang dilakukan MUTU CERTIFICATION.
8.5 Menginformasikan klien apabila terdapat perubahan
dalam persyaratan sertifikasi. 10.5 Melakukan tindakan perbaikan atas hasil inspeksi
yang dilakukan MUTU CERTIFICATION dalam jangka
8.6 Mempublikasikan daftar klien tersertifikasi dalam waktu perbaikan yang ditentukan MUTU
website MUTU CERTIFICATION CERTIFICATION (pasal 16)

8.7 Menjaga kerahasiaan terhadap data inspeksi dan hasil 10.6 Menginformasikan MUTU CERTIFICATION mengenai
inspeksi setiap perubahan signifikan terhadap produk, jasa,
sistem atau keadaan lain, yang dapat mempengaruhi
8.8 Menjaga objektifitas dan ketidakberpihakan dalam keabsahan sertifikasi yang membuat MUTU
proses sertifikasi. CERTIFICATION perlu melakukan inspeksi khusus.
Perubahan yang dimaksud misalnya, tetapi tidak
8.9 Menjawab segala bentuk keluhan dari klien termasuk terbatas pada: perubahan lokasi, lokasi tambahan,
banding klien terhadap hasil inspeksi MUTU proses, jenis usaha, kepemilikan, lingkup sertifikasi,
CERTIFICATION. dan sebagainya (lihat pasal 20 mengenai inspeksi
khusus)
9. HAK MUTU CERTIFICATION
11. HAK KLIEN
9.1 Menerima pembayaran dari klien
11.1 Mendapatkan informasi hasil inspeksi dalam bentuk
9.2 Menangguhkan, menghentikan, atau mencabut proses laporan hasil inspeksi dan lembar ketidaksesuaian
sertifikasi klien apabila terjadi kondisi yang inspeksi dari inspektor MUTU CERTIFICATION
mewajibkan MUTU CERTIFICATION untuk melakukan
hal tersebut 11.2 Mendapatkan sertifikat organik setelah selesainya
proses pengambilan keputusan

10. KEWAJIBAN KLIEN 11.3 Menerima dan menggunakan logo sertifikasi sesuai
aturan penggunaan logo yang diterbitkan MUTU
10.1 Memelihara Sistem Pertanian Organik yang berjalan di CERTIFICATION.
organisasinya. Klien tetap bertanggung jawab
terhadap segala bentuk kerusakan / kegagalan
produk, jasa, atau Sistem Pertanian Organik yang

MUTU 5001K Halaman 2 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

12. APLIKASI, TINJAUAN APLIKASI, DAN 14. PENGAJUAN UNTUK PENDAFTARAN


PENAWARAN BIAYA SERTIFIKASI
14.1 Setelah menerima Formulir Aplikasi yang telah diisi
12.1 Agar MUTU CERTIFICATION dapat menentukan dengan lengkap, kontrak yang menguraikan bidang
biaya sertifikasi dengan tepat, calon klien harus penilaian dan biayanya akan diajukan kepada
melengkapi formulir aplikasi yang akan diberikan oleh pendaftar.
MUTU CERTIFICATION. Pengisian formulir aplikasi
harus lengkap. MUTU CERTIFICATION dapat 14.2 Berdasarkan persetujuan mengenai biaya dan biaya
menghubungi calon klien untuk meminta informasi tambahan yang tertuang didalam kontrak yang telah
tambahan apabila pengisian aplikasi tidak lengkap disahkan kedua belah pihak, yaitu LSO dan Operator,
atau tidak jelas. maka Operator harus mengirimkan salinan
dokumentasi yang sah kepada LSO agar dapat segera
12.2 MUTU CERTIFICATION akan meninjau aplikasi yang dilaksanakan penilaian terhadapnya yang merupakan
sudah diisi untuk menentukan durasi inspeksi yang bukti kesiapan Operator dalam proses sertifikasi
diperlukan. Selanjutnya, melalui Divisi Marketing, Organik.
MUTU CERTIFICATION akan menginformasikan 14.3 Dalam pengkajian dokumentasi, dokumen yang
penawaran biaya sertifikasi kepada klien. diajukan kepada LSO adalah salinan yang sah dan
terkendali, yang setidaknya meliputi dokumen-
12.3 Penawaran yang disetujui oleh klien akan dilanjutkan dokumen :
kepada kontrak / SPK sertifikasi.
i. Sistem manajemen produksi pangan organic atau
12.4 MUTU CERTIFICATION tidak akan melakukan organic control system (Panduan Mutu, Prosedur
inspeksi sebelum tersedia kontrak / SPK sertifikasi dan instruksi kerja)
yang ditandatangani MUTU CERTIFICATION dan ii. Jenis dan dosis input yang digunakan seperti
calon klien. pupuk,pestisida, antibiotika dan bahan kemasan
yang digunakan
13. KONDISI UMUM iii. Standar Proses Produksi/Usaha Tani, Pasca
Panen dan Pengolahan
Kondisi awal untuk memperoleh dan menunjang pendaftaran iv. Lay out usaha tani
adalah menyetujui dan mengikuti prosedur dan aturan-aturan v. Lay out fasilitas prosesing
sebagai berikut : vi. Lay out laboratorium
vii. Struktur Organisasi
13.1 Semua informasi yang diperlukan oleh LSO untuk viii. Curriculum Vitae Manajer Quality Control
melengkapi program penilaian harus disediakan oleh ix. Daftar Internal Inspektor
calon Operator. x. Curriculum Vitae Personal Laboratorium
xi. Sejarah lahan (untuk sertifikasi kelompok tani)
13.2 Apabila pada permintaan untuk registrasi ditemukan xii. Program pergiliran/rotasi tanaman
hal yang tidak jelas, maka LSO akan xiii. Data dan jenis produksi yang telah dilakukan
menginformasikan kepada calon pelanggan yang
mengajukan aplikasi tersebut mengenai aspek yang 14.4 Untuk skema keberterimaan organik (JIPO) setidaknya
tidak terpenuhi olehnya meliputi

13.3 Apabila calon pelanggan yang mengajukan Aplikasi i. Sertifikat organik dari Negara asal
dapat menunjukkan tindakan perbaikan yang ii. Sertifikat akreditasi untuk LS dari Negara asal
dikerjakan dengan batas waktu tertentu sesuai dengan iii. Sertifikat sanitari
permintaan, LSO mengulangi penilaian pada bagian iv. Catatan proses produksi
yang perlu dinilai saja dengan mengenakan biaya v. Bukti pengiriman
tambahan. vi. Sertifikat origin
vii. Sertifikat transaksi
13.4 Apabila perusahaan tersebut gagal membuat tindakan viii. API (Angka Pengenalan Import)
perbaikannya sesuai batas waktu yang ditentukan,
maka LSO akan mengulang seluruh penilaian dengan
15. PENILAIAN AWAL SERTIFIKASI ORGANIK
biaya tambahan.
15.1 Penilaian Sertifikasi Organik operator setidaknya akan
13.5 Identifikasi kesesuaian hanya untuk tempat yang
dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu : tinjauan
dinilai pada bidang yang dinyatakan dalam sertifikat.
dokumen terkendali yang diajukan untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan bagian yang relevan dari SNI
01-6729-2016, pra-inspeksi yang merupakan

MUTU 5001K Halaman 3 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

kegiatan opsional, yang dilakukan untuk mengetahui atau justifikasi kecukupan dokumentasi perbaikan
sampai dimana kesiapan operator untuk mengikuti yang dikirimkan.
inspeksi dan sertifikasi Organik dalam
pelaksanaannya di Operator, termasuk pengujian 16.5 Kegagalan untuk melakukan perbaikan dalam waktu
contoh di laboratorium yang telah diakreditasi, yang ditentukan aturan pelaksanaan ini menyebabkan
verifikasi dan validasi yang diperlukan. pengentian atau pembekuan sertifikasi klien oleh
MUTU CERTIFICATION (lihat pasal 27 dan 28).
15.2 Apabila terdapat aspek yang dicurigai dari
persyaratan, maka LSO akan menyelenggarakan 17. PENERBITAN SERTIFIKAT
penilaian khusus untuk elemen spesifik.
17.1 Apabila Certification committee yakin bahwa Operator
15.3 Semua data yang dihasilkan untuk penerapan dan memenuhi semua persyaratan untuk pengakuan,
data pelaksanaan dari sertifikasi Organik harus maka Operator akan diberitahu dan sebuah sertifikat
disiapkan dan tersedia pada waktu penilaian. akan diterbitkan. Perusahaan akan memperoleh
sertifikat yang diterbitkan LSO beserta salinannya.
15.4 Pendaftar harus yakin bahwa tanggung jawabnya Operator tidak diperkenankan menggandakan sertifikat
kepada LSO dalam sertifikasi Organik telah benar- dengan cara apapun tanpa persetujuan terlebih dahulu
benar jelas, dengan mengangkat seorang yang dari Direktur MUTU CERTIFICATION.
ditunjuk dan dikuasakan untuk memelihara hubungan
dengan LSO. Setiap perubahan yang terjadi harus 17.2 Secara umum sertifikat akan berlaku selama tiga
dikonfirmasikan secara tertulis kepada LSO. tahun dari tanggal sertifikat tersebut diterbitkan, pada
kondisi dimana kunjungan-kunjungan pengawasan
15.5 LSO akan melakukan pra inspeksi untuk mengukur berkala tidak menemukan kemunduran dalam Produk
kesiapan pendaftar dalam menerima penilaian yang Organik.
menyeluruh.
17.3 Sertifikat organik yang diterbitkan MUTU
15.6 Inspeksi dilakukan setelah pendaftar telah siap CERTIFICATION berlaku selama 3 (tiga) tahun.
dilakukan terhadap keseluruhan penerapannya. Hasil
Inspeksi akhir dibahas dalam Rapat Komite sertifikasi 17.4 Sertifikat organik baru dapat diterbitkan MUTU
MUTU CERTIFICATION untuk Keputusan Sertifikasi. CERTIFICATION setelah selesainya urutan proses
berikut:
16. TINDAKAN PERBAIKAN HASIL INSPEKSI a. Terlaksana inspeksi awal tahap 2 atau inspeksi
sertifikasi ulang
16.1 Jika pada saat seluruh tahapan inspeksi ditemukan b. Tidak ditemukan ketidaksesuaian terhadap
ketidaksesuaian terhadap standar / kriteria inspeksi, standar / kriteria inspeksi, atau seluruh
maka klien wajib melakukan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang terjadi telah dinyatakan
hasil inspeksi yang terjadi untuk kemudian diverifikasi selesai diperbaiki oleh inspektor MUTU
oleh inspektor MUTU CERTIFICATION. CERTIFICATION.
c. Hasil keputusan sertifikasi oleh pengambil
16.2 Tindakan perbaikan yang dimaksud pada pasal 16.1 keputusan sertifikasi menunjukkan hasil yang
harus sudah diverifikasi dinyatakan selesai oleh positif.
inspektor MUTU CERTIFICATION dalam batas waktu d. Klien telah melakukan pembayaran kegiatan
yang ditentukan pada tabel 2 lampiran aturan inspeksi.
pelaksanaan ini.
17.5 Sertifikat yang diterbitkan berjumlah 1 (satu) salinan
16.3 Verifikasi sebagaimana disebutkan pada pasal 14.2 untuk masing-masing klien. Permohonan salinan
dapat dilakukan dengan cara kunjungan ulang ke tambahan dapat dilakukan klien secara tertulis
lokasi inspeksi atau melakukan verifikasi dokumen kepada MUTU CERTIFICATION dengan biaya
bukti perbaikan (yang dikirimkan klien kepada tambahan untuk penerbitan sertifikat.
inspektor MUTU CERTIFICATION). Keputusan
verifikasi dilakukan secara kunjungan ulang ke lokasi 17.6 Pengiriman sertifikat tercetak oleh MUTU
inspeksi atau verifikasi dokumen bukti perbaikan CERTIFICATION kepada klien melalui pos,
menjadi hak ketua tim inspektor MUTU sedangkan pengiriman sertifikat dalam bentuk arsip
CERTIFICATION dengan mempertimbangkan jenis elektronik (dan logo sertifikasi) dilakukan melalui
ketidaksesuaian yang terjadi. email.

16.4 MUTU CERTIFICATION melalui ketua tim inspektor 17.7 Sertifikat organik merupakan hak milik MUTU
wajib menginformasikan hasil verifikasi kepada klien CERTIFICATION.
untuk menentukan perlunya dokumentasi tambahan

MUTU 5001K Halaman 4 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

17.8 Apabila terdapat kondisi yang mengharuskan MUTU 20. INSPEKSI KHUSUS
CERTIFICATION menarik sertifikat klien, klien
diwajibkan mengembalikan Sertifikat organik yang 20.1 Inspeksi khusus adalah inspeksi tambahan di luar
dipegangnya kepada MUTU CERTIFICATION. inspeksi tahap awal, inspeksi tahap pengawasan
(surveillance), dan inspeksi sertifikasi ulang.

18. PENGAWASAN BERKALA (SURVEILLANCE) 20.2 inspeksi khusus dilakukan oleh MUTU
CERTIFICATION jika terjadi satu atau beberapa hal
18.1 Kunjungan pengawasan berkala dilakukan mengikuti di bawah ini, tetapi tidak terbatas pada:
pemberitahuan dari kunjungan yang ditentukan dan a. Permohonan klien untuk perubahan ruang
akan menyeleksi persyaratan sehubungan dengan lingkup sertifikasi (seperti dijelaskan pada pasal
penerapan persyaratan produk organik sesuai 19)
dengan kebijaksanaan Inspektor yang ditunjuk. LSO b. Terdapat keluhan dari konsumen klien atau
mempunyai hak untuk masuk (akses) dengan tujuan masyarakat yang berefek kepada sertifikasi
pengawasan berkala dan hak untuk melakukan klien.
kunjungan mendadak tanpa pemberitahuan terlebih c. Terdapat perubahan di organisasi klien yang
dahulu, bilamana diperlukan. yang berefek kepada sertifikasi klien.

18.2 Pemegang sertifikat harus memelihara dan 20.3 Biaya yang muncul dari inspeksi khusus menjadi
menyimpan catatan/rekaman (seperti : keluhan tanggungan klien yang besarnya diatur dalam SPK
semua pihak yang berkepentingan dengan produk terpisah dari SPK sertifikasi
organik, yang timbul dari produk maupun prosesnya
dan yang tercakup dalam sertifikat, dll.), dan 21. MODIFIKASI YANG MEMPENGARUHI VALIDITAS
catatan/rekaman tersebut agar dapat disimpan min. 5 PROSES SERTIFIKASI
tahun serta tersedia untuk LSO jika diminta.
21.1 Pemegang Sertifikat harus memberitahu LSO secara
18.3 Pemegang sertifikat akan diberitahu tentang hasil tertulis tentang modifikasi produk maupun proses,
pengawasan berkala kecuali untuk inspeksi Perubahan kepemilikan dan pengurus
mendadak. perusahaan,perubahan lokasi dan skala kegiatan
usaha Perubahan status hukum, komersial atau
19. PERUBAHAN RUANG LINGKUP organisasi, modifikasi produk atau metode produksi
ataupun perubahan yang dapat berpengaruh
19.1 Perubahan ruang lingkup terdiri dari penambahan terhadap keorganikan produk yang sesuai dengan
lingkup sertifikasi atau pengurangan lingkup SNI 01-6729-2016.
sertifikasi terkait jenis produk / jasa dan/atau
penambahan lokasi / area kegiatan. 21.2 LSO akan menetapkan apakah perubahan yang ada
membutuhkan inspeksi tambahan. Kealpaan dalam
19.2 Informasi perubahan ruang lingkup sertifikasi menginformasikan modifikasi kepada LSO dapat
diinformasikan klien kepada MUTU CERTIFICATION menyebabkan pencabutan sertifikat.
secara tertulis di luar waktu inspeksi, dan tidak
diperkenankan meminta perubahan lingkup sertifikasi 21.3 LSO akan menginformasikan jika terjadi perubahan
kepada inspektor MUTU CERTIFICATION yang persyaratan sertifikasi dan akan meminta tanggapan
bertugas sewaktu inspeksi. Operator terhadap waktu penerapannya serta LSO
akan melakukan pemeriksaan pada kunjungan yang
19.3 Setelah mendapatkan informasi perubahan ruang akan datang.
lingkup, MUTU CERTIFICATION akan melakukan
tinjauan aplikasi perubahan lingkup sertifikasi dan 21.4 Klien harus menginformasikan MUTU
membuat penawaran biaya sertifikasi, selanjutnya CERTIFICATION secara tertulis tentang perubahan-
menginformasikan klien mengenai penawaran biaya perubahan yang terjadi pada organisasinya yang
tersebut. dapat berpengaruh kepada persyaratan organik,
seperti (tetapi tidak terbatas kepada):
19.4 inspeksi perubahan ruang lingkup sertifikasi adalah a. Status organisasi atau kepemilikan organisasi
inspeksi khusus, seperti yang dijelaskan pada pasal b. Alamat klien dan alamat lokasi kegiatan utama
20, dan sertifikat baru sesuai ruang lingkup sertifikasi c. Lingkup sertifikasi, seperti penjelasan pasal 18
yang baru akan diterbitkan setelah melalui proses
pengambilan keputusan sertifikasi. 21.5 MUTU CERTIFICATION akan memutuskan apakah
perubahan yang diinformasikan memerlukan inspeksi
khusus (pasal 20).

MUTU 5001K Halaman 5 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

21.6 Kelalaian klien dalam menginformasikan perubahan dicantumkan pada kemasan produk/ partai besar.
dapat menyebabkan penangguhan sertifikasi sampai Referensi yang salah dalam pendaftaran atau
dengan pencabutan sertifikasi. pemakaian yang keliru dari sertifikat atau logo yang
ditemui dalam periklanan, katalog, dan lain-lain akan
dilakukan tindakan yang layak, termasuk di dalamnya
22. PEMBAHARUAN SERTIFIKAT pencabutan, tindakan hukum, dan atau publikasi dari
pencabutan sertifikat.
22.1 Sertifikat disyaratkan untuk ditinjau kembali setiap
tiga tahun dan akan mengikuti format yang sama 26. PENANGGUHAN/PEMBEKUAN SERTIFIKAT
dengan penilaian pertama. Operator akan diberi
informasi tentang persyaratan pembaharuan sertifikat 26.1 Sertifikat akan ditangguhkan untuk batas waktu yang
selama pra inspeksi pembaharuan, yang merupakan ditentukan dalam kasus sebagaimana berikut, namun
pengawasan berkala terakhir dalam jangka waktu tidak terbatas pada :
tiga tahun. i. Jika laporan ketidaksesuaian yang bersifit
mayor tidak dipenuhi secara efektif dalam
23. PERLUASAN DAN PERPANJANGAN batas waktu yang telah ditentukan.
PENDAFTARAN ii. Dalam kasus penggunaan sertifikat yang
tidak benar, seperti cetakan yang tidak
23.1 Sebagai syarat untuk memperluas jangkauan benar atau periklanan yang tidak
pendaftaran perusahaan yang meliputi tambahan diselesaikan dengan cara penarikan
produk, proses, ataupun perluasan areal sebuah form kembali atau tindakan lain yang dilakukan
aplikasi baru perlu diajukan untuk kelengkapan. oleh operator.
Prosedur pengajuan dan inspeksi akan dilaksanakan iii. Dalam status penyelesaian perselisihan
untuk hal-hal yang sebelumnya tidak tercakup. Biaya pendapat mengenai sertifikasi dengan
perluasan jangkauan pendaftaran akan berdasarkan pihak lain yang menggugatnya.
pada sifat alasan dan program pekerjaan iv. Penggunaan sertifikat dan atau logo pada
objek yang tidak sesuai peruntukkannnya
23.2 Sertifikat baru sebagai kelanjutan dari inspeksi yang dengan sengaja, serta diperingatkan
berhasil akan diterbitkan dan mencakup aspek-aspek sekurang-kurangnya 1 (satu) kali.
pada pendaftaran yang diperluas yang akan berlaku v. Telah menerima surat peringatan seperti
untuk sisa dari jangka waktu tiga tahun. Sertifikat kena masalah kualitas produk sekurang-
yang diganti harus dikembalikan kepada LSO oleh kurangnya 2 (dua) kali berurutan.
Operator yang diinspeksi. vi. Jika bertentangan dengan aturan
pelaksanaan sertifikasi LS Organik.
vii. Perusahaan tidak boleh mengidentifikasi
24. PUBLIKASI PEMEGANG SERTIFIKAT produk maupun proses yang tercatat yang
sudah ditawarkan selama penangguhan
24.1 Pemegang sertifikat mempunyai hak untuk sertifikat.
mengumumkan bahwa sudah dilakukan inspeksi viii. Tidak membayar kewajiban keuangannya
terhadap produk, dan proses dengan menggunakan sesuai dengan SPK
tanda yang relevan pada barang stationeries (alat-
alat tulis) dan bahan promosi sesuai dengan ruang
lingkup yang diakui seperti diuraikan dalam aplikasi 26.2 Penangguhan sertifikat akan dikonfirmasikan secara
pendaftaran. tertulis oleh LSO kepada Operator yang
bersangkutan. Pada waktu yang sama, LSO
24.2 Dalam setiap kasus, perusahaan harus menjamin menunjukkan kondisi mana penangguhan tersebut
dalam publikasi dan periklanannya tidak timbul dapat dibatalkan. Pada akhir masa penangguhan,
kerancuan antara produk maupun proses yang telah sebuah pemeriksaan akan dilakukan untuk
disertifikasi dengan yang belum disertifikasi. menentukan apakah kondisi yang ditunjukkan dalam
Perusahaan tidak boleh membuat pernyataan yang perbaikan untuk memberlakukan kembali sertifikat
dapat disalahartikan oleh pembeli bahwa suatu telah terpenuhi. Dalam penentuan kondisi ini
produk dan proses telah disertifikasi, jika pada penangguhan akan dicabut dan Operator tersebut
kenyataannya tidak demikian. diinformasikan tentang pemakaian kembali
sertifikatnya. Apabila kondisi tidak terpenuhi, maka
25. PENYALAHGUNAAN SERTIFIKAT DAN LOGO sertifikat akan dicabut.

25.1 LSO akan mengambil langkah-langkah pencegahan 26.3 Semua biaya yang dikeluarkan LSO dalam
yang layak untuk mengawasi penggunaan sertifikat penangguhan dan pemberlakuan kembali sertifikat,
yang dikeluarkannya ataupun Logo yang akan dikenakan kepada Operator.

MUTU 5001K Halaman 6 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

27. PENCABUTAN/PENARIKAN SERTIFIKAT b. Keaslian, status, dan masa berlaku sertifikat


calon klien pemindahan
27.1 Sebuah sertifikat akan dapat dicabut dalam kasus c. Laporan inspeksi terakhir dari lembaga sertifikasi
sebagai berikut : yang akan memindahkan proses sertifikasi
i. Apabila perusahaan tidak memenuhi d. Keluhan terhadap organik calon pemindahan
tindakan yang harus diambil dalam kasus e. Status hukum organisasi calon pemindahan
penangguhan;
ii. Apabila perusahaan gagal memenuhi 29.4.2 Persyaratan pemindahan sertifikasi yang dapat
kewajiban pembayaran kepada LSO; diproses adalah jika:
iii. jika pelanggan tidak bermaksud untuk a. Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi
melanjutkan sertifikasi. yang diakui oleh lembaga akreditasi, tidak sedang
dalam masa pembekuan, dan masih dalam masa
27.2 Dalam kasus seperti di atas, LSO memiliki wewenang berlaku.
untuk mencabut sertifikat dengan jalan b. Ketidaksesuaian dari hasil inspeksi terakhir telah
memberitahukan perusahaan secara tertulis. ditindaklanjuti dan dinyatakan selesai.
c. Organisasi calon pemindahan tidak sedang
27.3 Perusahaan dapat mengajukan banding dalam proses penyelesaian hukum
d. Organisasi calon pemindahan tidak sedang
27.4 Tidak ada pengembalian pembayaran biaya dalam penanganan keluhan dari pihak
penilaian, dan pencabutan sertifikat akan berkepentingan.
dipublikasikan oleh LSO.
29.5 Apabila persyaratan dalam pasal 29.4 terpenuhi,
maka MUTU CERTIFICATION dapat menerbitkan
28. PEMBATALAN SERTIFIKAT sertifikat mengikuti proses penerbitan sertifikat
normal yaitu mendasarkan pada proses pengambilan
28.1 Sertifikat dapat di batalkan dalam hal-hal berikut : keputusan sertifikasi, atau melanjutkan inspeksi
i. Apabila perusahaan tidak bersedia untuk sesuai dengan siklus normal calon klien pada saat
memperbaharui sertifikat; disertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang lama.
ii. Apabila terjadi penyalahgunaan sertifikat
dan logo; 29.6 Apabila persyaratan dalam pasal 29.5 tidak
iii. Apabila produk dan proses tidak terpenuhi, permohonan organisasi calon pemindahan
dilaksanakan atau Operator tidak berjalan untuk mendapatkan sertifikasi oleh MUTU
lagi. CERTIFICATION akan diberlakukan seperti calon
klien baru pada umumnya, mengikuti proses aplikasi
28.2 Tidak ada pengembalian biaya penilaian, dan dan seterusnya.
pencabutan sertifikat akan dipublikasikan oleh LSO.
30. BIAYA
29. PEMINDAHAN (TRANSFER) SERTIFIKASI
30.1 Biaya akan diuraikan dalam Surat Perjanjian
29.1 Sertifikasi yang dimiliki oleh calon klien dari lembaga Kerjasama (Kontrak) yang disampaikan kepada
sertifikasi lain dapat dipindahkan ke MUTU perusahaan. Biaya tersebut berdasarkan pada
CERTIFICATION dengan beberapa persyaratan komponen biaya yang ditetapkan pada saat
khusus. mengajukan penawaran. LSO memiliki hak untuk
menaikkan biaya selama masa sertifikasi. LS dalam
29.2 Hanya sertifikasi dari lembaga sertifikasi yang memberikan kenaikan biaya, akan mendiskusikan
mendapatkan akreditasi dari lembaga akreditasi yang dengan pihak pelanggan untuk saling disepakati.
tergabung dalam International Accreditation Forum
(IAF) yang memenuhi syarat pemindahan. 30.2 Biaya yang timbul dalam proses sertifikasi ditinjau
berdasarkan hal-hal sebagai berikut: persyaratan
29.3 Informasi permohonan pemindahan sertifikasi kepada standar sistem managemen yang sesuai; ukuran dan
MUTU CERTIFICATION dilakukan oleh calon klien kompleksitas, teknologi dan regulasi; penggunaan
dengan beberapa informasi pendukung. tenaga eksternal; akomodasi, kehadiran pengamat
(inspektor akreditasi atau calon inspektor), jumlah
29.4 Tinjauan pra-pemindahan tapak/ site; ruang lingkup; hasil inspeksi sebelumnya
untuk klien re-sertifikasi. Perhitungan biaya mengacu
29.4.1 MUTU CERTIFICATION akan melakukan tinjauan pada sistem hari orang kerja (HOK).
terhadap permohonan pemindahan yang mencakup
aspek-aspek: 30.3 Biaya tambahan akan diajukan untuk kerja tambahan
a. Alasan permohonan pemindahan yang tidak termasuk dalam Kontrak yang telah

MUTU 5001K Halaman 7 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

disetujui kedua belah pihak. Biaya tambahan ini CERTIFICATION dengan alamat email
diajukan untuk kegiatan keperluan khusus (inspeksi datacenter@mutucertification.com
khusus dan/ atau inspeksi sewaktu-waktu),
kunjungan pengawasan berkala tambahan yang 32.7 Penyelesaian banding, pengaduan, keluhan, ataupun
diperlukan yang tidak tercantum dalam jadwal. perselisihan terhadap perjanjian kersama sertifikasi
30.4 Biaya di atas tidak termasuk biaya perjalanan dan diselesaikan dengan mengacu kepada Prosedur
biaya lain yang berhubungan dengan akomodasi, MUTU 215 (Pengaduan, Perselisihan, dan Banding).
hotel, laundry, meals, dll., yang akan dibebankan
khusus sesuai pengeluaran yang dilakukan. Semua 33. ATURAN PENGGUNAAN LOGO
biaya dan biaya tambahan dikenakan pajak sesuai
dengan tarif yang berlaku. 33.1 LSO memperkenankan penggunaan sertifikat dan
logo untuk beberapa hal berikut :
31. LIABILITY i. Surat menyurat;
ii. Kartu nama;
31.1 Setiap kegiatan operasional MUTU CERTIFICATION iii. Publikasi sertifikasi;
di cover oleh asuransi professional indemnity. iv. Label pada kemasan satuan produk maupun
Asuransi ini menjamin profesi atau perusahaan yang partai besar;
terbaik dengan tanggung jawab /tuntutan v. Label pada papan promosi;
tanggunggugat perdata dari klien atau dari pihak vi. Label pada perangkat promosi
ketiga yang timbul dari kelalaian profesi dari vii. Keperluan lain atas persetujuan MUTU
karyawan MUTU CERTIFICATION CERTIFICATION

32. BANDING, PENGADUAN, DAN KELUHAN 33.2 Penggunaan sertifikat dan atau logo yang
diperkenankan hanya dibatasi sesuai dengan lingkup
32.1 Banding adalah proses yang dilakukan oleh klien produk yang disertifikasi.
kepada MUTU CERTIFICATION apabila klien
keberatan terhadap hasil inspeksi. 33.3 Dalam hal status sertifikasi dibekukan/dicabut maka
operator tidak dapat membubuhkan atau
32.2 Banding diajukan secara tertulis oleh klien kepada menerapkan logo pada produk atau kemasan.
MUTU CERTIFICATION dalam waktu selambat- Sedangkan dalam hal sertifikasi dicabut maka
lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak hari inspeksi Operator harus mengembalikan sertifikat dan logo
terakhir oleh MUTU CERTIFICATION. kepada LSO

32.3 Banding yang diajukan klien melebihi waktu yang


ditentukan pada pasal 32.2 di atas dianggap 34. METODE INSPEKSI
kadaluarsa dan MUTU CERTIFICATION tidak
berkewajiban untuk meninjau informasi banding 34.1 Setiap pernyataan kesesuaian atau ketidaksesuaian
tersebut. yang dikeluarkan oleh MUTU CERTIFICATION
dalam bentuk laporan hasil inspeksi atau sertifikat
32.4 Informasi banding yang diterima MUTU didasarkan pada proses pengambilan sampel. Oleh
CERTIFICATION sesuai pasal 26.1 dan 26.2 di tas karenanya, hasil inspeksi yang dikeluarkan oleh
segera ditindaklanjuti dengan membentuk komite ad- MUTU CERTIFICATION atau MUTU
hoc untuk meninjau informasi banding. Personil yang CERTIFICATION tidak memberikan jaminan bahwa
terlibat dalam proses penanganan banding berbeda seluruh penerapan organik dan/atau kualitas produk /
dengan yang melakukan inspeksi dan membuat jasa di dalam organisasi klien telah sesuai dengan
keputusan sertifikasi. Hasil dari penanganan banding standar inspeksi.
akan disampaikan MUTU CERTIFICATION kepada
klien. 34.2 Pasal ini juga menjelaskan bahwa terdapat unsur
ketidakpastian dalam metode inspeksi yang
32.5 Keluhan dan Pengaduan diterima oleh MUTU dilakukan oleh MUTU CERTIFICATION.
CERTIFICATION dari pihak yang berkepentingan
terhadap kinerja MUTU CERTIFICATION di dalam 35. FORCE MAJEURE KEADAAN KAHAR
melaksanakan sertifikasi organik. Keluhan dan
pengaduan diajukan secara tertulis oleh klien kepada 35.1 MUTU CERTIFICATION, MUTU CERTIFICATION,
MUTU CERTIFICATION. maupun klien tidak dikenai kewajiban dalam hal
apapun apabila tidak dapat melakukan kewajibannya
32.6 Pengajuan banding, pengaduan, ataupun keluhan sesuai yang tertera pada dokumen aturan
sebagaimana yang disebutkan pada pasal 32 di atas pelaksanaan ini (ataupun pada SPK) bila merupakan
ditujukan kepada Divisi Quality Assurance MUTU akibat keadaan kahar (force majeure).

MUTU 5001K Halaman 8 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

35.2 MUTU CERTIFICATION dan klien akan melakukan penting untuk keberhasilan bisnis LSO MUTU
komunikasi lebih lanjut mengenai penyelesaian CERTIFICATION.
kewajiban yang tertunda dikarenakan keadaan kahar
ini. 37.3 Jika teridentifikasi kemungkinan pelanggaran kode
etik, penyelidikan yang tepat akan dilakukan oleh
36. ANTI SUAP Manajemen LSO MUTU CERTIFICATION. Pihak
yang melakukan penyelidikan adalah personil yang
36.1 Penyuapan yaitu tawaran atau penerimaan hadiah, independen dan bukan dari personil yang telah
pinjaman, biaya, hadiah atau keuntungan lainnya, ke menyebabkan kemungkinan pelanggaran tersebut.
atau dari siapapun sebagai bujukan untuk melakukan Temuan akurat berdasarkan dari bukti yang diperoleh
sesuatu yang tidak jujur, ilegal, atau pelanggaran bersama-sama dengan rekomendasi akan dilaporkan
kepercayaan di dalam melaksanakan kegiatan bisnis. kepada Pimpinan Manajemen.

36.2 Berdasarkan prinsip ketidakberpihakan, MUTU 37.4 Kode Etik Umum:


CERTIFICATION bertanggungjawab untuk a. Bertindak dengan keadilan, kejujuran dan
mencegah dan menghindar dari segala bentuk integritas setiap saat dan mematuhi Kode Etik
potensi suap dan/atau menyuap dari dan/atau dan Kebijakan Anti Suap
kepada klien dan pihak lainnya. b. Bertindak sesuai hukum dan perundang-
undangan yang berlaku saat ini serta praktek
36.3 Kebijakan anti suap mengatur MUTU dari perusahaan
CERTIFICATION untuk seluruh karyawan, inspektor, c. Bekerja dengan aman, menegakkan
personil sub kontraktor, dan pihak berkepentingan kebijakan kesehatan & keselamatan dan
lainnya. praktik perusahaan
d. Berkomunikasi dengan jelas, efektif dan
36.4 Perilaku yang tidak dapat diterima antara lain: terbuka
a. Menerima setiap bujukan (imbalan keuangan e. Melindungi semua informasi rahasia dan
atau lainnya) yang menghasilkan keuntungan bertindak sesuai dengan Kontrak.
pribadi atau keuntungan kepada penerima f. Bertanggung jawab atas seluruh tindakan
atau orang atau badan yang terkait dengan yang dilakukan.
mereka g. Memperlakukan kolega, klien dan stakeholder
b. Meminta sebuah bujukan (imbalan finansial lainnya pada tingkat yang sesuai dari
atau lainnya) dari setiap orang sebagai pertimbangan dan rasa hormat
imbalan untuk memberikan beberapa bantuan h. Menghormati keyakinan, hati nurani dan
c. Menawarkan setiap bujukan (imbalan keragaman dalam arti yang luas
keuangan atau lainnya) untuk setiap orang i. Menghindari perilaku yang dapat dianggap
sebagai imbalan untuk memberikan beberapa sebagai pelecehan, intimidasi, eksploitasi
bantuan atau intimidasi
d. Pemberian hadiah yang dapat mempengaruhi j. Menjaga reputasi dan aset perusahaan
keputusan sertifikasi

37. KODE ETIK 38. PENGADUAN PIHAK TERKAIT TERHADAP


OPERATOR
37.1 Kegiatan bisnis LSO MUTU CERTIFICATION
didasarkan pada reputasi MUTU CERTIFICATION, 38.1 Semua pengaduan yang diterima Operator dari
klien LSO MUTU CERTIFICATION, Konsumen dari pelanggan atau pihak terkait lainnya harus direkam,
klien LSO MUTU CERTIFICATION dan kelompok ditindaklanjuti, dan tersedia untuk Inspektor LSO
yang lebih luas dari para stakeholder secara pada setiap dan semua kunjungan. Perusahaan
keseluruhan mengandalkan LSO MUTU harus memelihara rekaman terkait untuk periode
CERTIFICATION untuk bertindak independen, minimal 3 tahun.
beretika dan tidak memihak.
38.2 Operator harus memastikan efektifitas dari tindakan
37.2 LSO MUTU CERTIFICATION bertanggung jawab koreksi yang diambil.
untuk memastikan bahwa semua karyawan, sub-
kontraktor, anak perusahaan, perusahaan asosiasi 39. PENARIKAN PRODUK DARI PASAR (PRODUCT
dan perwakilan resmi mematuhi kode etik yang telah RECALL)
ditetapkan dengan melaksanakan praktek kerja yang
baik dan berperilaku sesuai standar profesional yang 39.1 Product Recall adalah penarikan produk dari pasar
tinggi. Tindakan atau perilaku profesional sangat akibat ketidaksesuaian terhadap persyaratan organik.

MUTU 5001K Halaman 9 dari 8


PT MUTUAGUNG LESTARI
ATURAN PELAKSANAAN ORGANIK

39.2 Klien yang dari hasil inspeksinya didapati


ketidaksesuaian terhadap persyaratan organik wajib
melaksanakan penarikan produk dari pasar sesuai
kondisi ketidaksesuaian yang terjadi.

MUTU 5001K Halaman 10 dari 8

Anda mungkin juga menyukai