Program Studi Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), ITB.
Abstrak
Pasar festival merupakan sebuah pasar yang semarak dengan banyak kegiatan disamping juga
sebagai tempat jual-beli. Pasar festival dapat menjadi sebuah tengaran kota, menyediakan ruang
sebagai tempat berkumpul atau sebagai ruang sosio-kultural, juga sebagai tempat yang atraktif
untuk kegiatan lain selain jual-beli, seperti pameran dan pagelaran. Bandung Technopolis
merupakan sebuat citra baru Bandung, yang dirancang di Bandung Selatan sebagai pusat baru Kota
Bandung. Bandung Technopolis memiliki keseriusan dalam membentuk Bandung yang berwawasan
teknologi dan inovasi. Oleh karena itu, Kawasan Bandung Technopolis membutuhkan pasar dengan
tema festival yang juga dapat menjadi tengaran, menyediakan ruang untuk berkegiatan bersama,
dan sebagai pasar berwawasan masa depan. Karakter festival pada pasar dapat dilihat dari
perancangan tapak yang dirancang menjadi tengaran, menyediakan ruang sosio-kultural, dan
memanfaatkan pandangan kawasan. Penciptaan suasana pada pasar dirancang agar dapat menjadi
tengaran dan ruang sosio-kultural. Serta bentuk yang menggunakan pendekatan perancangan
transformasi kreatif elemen arsitektur tradisional dan pendekatan perancangan digital budaya lokal.
The Breeze
Gambar 5.Citra Bandung Technopolis dari Danau Gambar 7. Lokasi Lahan (Sumber: Dinas Tata Ruang
Retensi (Sumber: AECOM Indonesia) Cipta Karya Kota Bandung dengan olahan pribadi)
Lahan pasar yang berada di jalan utama besar. Zona bagian belakang diperuntukan
lingkungan, berada di pusat Technopolis Ged- sebagai area kuliner karena dekat danau. Zona
ebage. Lokasi ini dikelilingi oleh banyak fungsi pasar dipisah oleh gerbang dengan utilitas dan
lain disekelilingnya. Pada bagian utara, lokasi tempat umum diletakan dekat gerbang tersebut.
tapak berbatasan dengan danau retensi dan Zona kuliner menghadap danau, sedang yang
berdekatan dengan Masjid Gedebage. Pada membelakangi danau diperuntukan sebagai toko
bagian timur, lokasi tapak berbatasan dengan agar kontinuitas terhadap zona pasar. Ditem-
lahan untuk fasilitas umum dan sosial. Pada patkan pula parkir di kiri dan kanan tapak agar
bagian selatan, lokasi tapak berbatasan dengan mudah diakses. Bagian depan pasar sebagai
jalan utama lingkungan dan berdekatan dengan plaza depan dan ekstensi pasar. Inner-court
ruko. Pada bagian barat, lokasi tapak untuk kegiatan insidental. Area makan dan
berbatasan dengan bangunan multi fungsi. pasar apung di sekitar danau karena memiliki
view yang baik.
Lahan pasar memiliki potensi dalam peman-
faatan pandangan danau serta pandangan ke Dengan perancangan tapak dan pembentukan
arah masjid sebagai sumbu atraktif dalam ruang ini terbentuk ruang-ruang sosio-kultural
perancangan pasar. Dengan adanya danau, seperti plaza depan, innercourt dan area makan.
maka pasar memiliki wahana lain berupa air Selain itu, dengan perancangan tapak dan
sebagai ruang sosio-kultural. pembentukan ruang ini, karakter festival dapat
dirasakan dari pengalaman ruang pengunjung.
Konsep Karakter Festival pada Pasar di Masjid juga menjadi sumbu rancangan dalam
Bandung Technopolis upaya merespon lingkungan sekitar. Masjid
menjadi pandangan utama dari pasar sebagai
Dalam implementasi penggunaan tema atau unsur atraktif sebagai elemen festival dan
karakter festival pada pasar, maka dibuat dengan adanya pasar dengan rancangan tapak
konsep dalam perancangan pasar. Konsep seperti ini, masjid juga memiliki padangan yang
karakter festival tersebut diimplementasikan baik kea rah pasar ini.
kedalam perancangan tapak, penciptaan sua-
sana, dan bentuk bangunan.
Perancangan Tapak
Penciptaan Suasana
Bandung Technopolis dengan konsep berwawas- Bandung Technopolis dengan rancangan yang
an masa depan berbasis tekologi dan inovasi umumnya memiliki repetisi pada fasad, seperti
menuntut rancangan pasar agar mengimple- pada rancangan masjid membuat pasar ini juga
mentasikan hal tersebut. Dalam upaya imple- dirancang agar dapat seperti kawasannya.
mentasi konsep kawasan Bandung Techno-polis Fasad dirancang pula agar mencitrakan karakter
dan karakter festival, pasar dirancang agar festival dengan dihiasi elemen batik Sunda yang
sesuai dengan akar budaya lokal setempat yakni digubah dengan metoda digital fraktal sehingga
arsitektur vernakular Sunda. tercipta unsur repetitiff bernuansa festival Sunda.
Gambar 12.Rumah dengan Atap Julang Ngapak Kas Gambar 15.Batik Cupat Manggu (Sumber:
Sunda di Kampung Naga, Tasikmalaya (Sumber: http://lib.itenas.ac.id)
http:// pbase.com)
Transformasi Batik Sunda sebagai Elemen Fasad Batik yang digunakan untuk pola atap segitiga
Penutup
Gambar 16.Rancangan Pasar dengan Batik Fraktal pada Fasad (dari atas ke bawah: gerbang pasar,
bangunan pasar, dan bangunan area makan
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015| E 073
Karakter Festival pada Pasar Festival Gedebage, Bandung
Daftar Pustaka