NOMOR 125/U/2002
TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
1. Dinas provinsi adalah dinas yang menangani bidang pendidikan jalur sekolah di provinsi.
2. Dinas kabupaten/kota adalah Dinas yang menangani bidang pendidikan jalur sekolah di
Kabupaten/Kota
3. Kanwil adalah Kantor Wilayah Departemen Agama di provinsi
4. Kandepag adlah Kantor Departemen Agama di Kabupaten/Kota
5. Kepala perwakilan adalah Kepala Perwakilan Indonesia di Luar Negeri yang bertanggung
jawab atas penyelenggaraan sekolah Indonesia di luar negeri
BAB II
Pasal 2
1. Penerimaan siswa baru pad ataman kanak-kanak (TK), TK Luar biasa (TKLB), Raudhotul athfal (RA),
Sekolah Dasar (SD)/SD Luar Biasa (SDLB), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP), SLTP Luar Biasa (SLTPLB), Madrasah tsanawiah (MTs), sekolah Menengah Umum
(SMU)/Sekolah Menengah Umum Luar Biasa (SMULB), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
Menengah kejuruan (SMK) dilaksanakan pada bulan juni s.d juli setiap tahun
2. Kegiatan penerimaan siswa baru sebagaimana dimaksud pada pasal (1) dilakukan dengan tahap
sebagai berikut:
a. Pemberitahuan kepada masyarakat dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum
pendaftaran dimulai.
b. Pendaftaran dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sesudah pengumuman hasil ujian
akhir dan berlangsung paling lama 15(lima belas) hari.
c. Pengumuman siswa yang diterima dilakukan 1 (satu) hari setelah selesai proses seleksi yang
dilaksanakan bukan pada hari libur.
d. Pendaftaran ulang dilakukan satu hari setelah pengumuman yang dilaksanakan bukan pada
hari libur.
BAB III
Pasal 3
Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari senin minggu ketiga bulan juli, dan apabila hari
tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang
bukan hari libur.
Pasal 4
1. Hari hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun
pelajaran baru dapat di isi dengan kegiatan orientasi siswa.
2. Hari hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari.
BAB IV
WAKTU BELAJAR
Pasal 5
Pasal 6
Jumlah hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran sekurang kurangnya 200 hari dan
selambat-lambatnya 245 hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
Pasal 7
1. jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul betul digunakan untuk proses pembelajaran
sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Jam belajar efektif ditentukan sebagai berikut:
a. TK/RA
1. Jumlah jam bermain dan belajar efektif setiap minggu minimal 30 jam pelajaran, dengan
alokasi waktu 30 menit per jam pelajaran.
2. Jumlah jam bermain dan belajar efektif selama satu tahun 1.200 jam pelajaran.
b. TKLB
1. Jumlah jam bermain dan belajar efektif setiap minggu minimal 30 jam pelajaran, dengan
alokasi waktu 30 menit per jam pelajaran.
2. Jumlah jam bermain dan belajar efektif selama satu tahun 1.200 jam pelajaran.
c. SD/MI/SDLB:
1. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I dan II masing- masing minimal 30
jam pelajaran, dengan alokasi waktu 30 menit per jam pelajaran.
2. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas III minimal 38 jam pelajaran, dengan
alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran.
3. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas IV minimal 40 jam pelajaran dengan
alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran.
4. Jumlah jam belajar efektif untuk kelas V dan VI masing masing minimal 42 jam
pelajaran, dengan alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran.
5. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas I dan II 1.200 jam pelajaran,
kelas III 1.520 jam pelajaran, kelas IV 1.610 jam pelajaran, kelas V dan VI 1.680 jam
pelajaran.
d. SLTP/MTs/SLTPLB
1. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I,II, dan III masing masing 42 jam
pelajaran dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran.
2. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun kelas I,II,III masing- masing 1.680 jam
pelajaran.
e. SMU/MA/SMULB
1. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I,II, dan III masing-masing 42 jam
pelajaran, dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran.
2. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas I, II dan III masing masing
1.680 jam pelajaran.
f. SMK Program 3 tahun
1. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk tingkat I, II, dan III masing masing 50 jam
pelajaran, dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran.
2. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk tingkat I dan II dengan alokasi waktu
masing- masing 2000 jam pelajaran.
3. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk tingkat III minimal 1.800 jam
pelajaran.
3. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai
dengan ketentuan kurikulum.
Pasal 8
Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan pendidikan 5 (lima) atau 6 (enam) hari belajar per
minggu yang setara dengan 200 hari sampai dengan 245 hari belajar efektif per tahun sepanjang tidak
mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah di tetapkan.
BAB V
Pasal 9
1. Tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester 1 dan semester 2.
2. Pada tengah semester 1 dan semester 2 sekolah melakukan kegiatan pekan olahraga dan
seni (PORSENI), karya wisata, lomba kreatifitas, atau praktek pembelajaran yang bertujuan
untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi, dan kreatifitas siswa dalam rangka
pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
3. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh sekolah selama 4 hari.
BAB VI
Pasal 10
1. Ulangan harian dan ulangan umum merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang
diselenggarakan oleh sekolah.
2. Ulangan umum dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran setelah ujian akhir .
Pasal 10
Waktu pelaksanaan ujian akhir ditentukan sebagai berikut:
a. Ujian akhir SD/MI/SDLB diselenggarakan mulai minggu kedua bulan juni setiap tahun.
b. Ujian akhir SLTP/MTs/SLTPLB diselenggarakan mulai minggu pertama bulan juni setiap tahun .
c. Ujian akhir SMU/MA/SMULB diselenggarakan mulai minggu kedua Mei setiap tahun.
d. Ujian Akhir SMK untuk mata pelajaran:
1. Adaptif dan normative di selenggarakan mulai minggu kedua bulan Mei setiap tahun.
2. Produktif diselenggarakan mulai bulan April setiap tahun.
BAB VII
LIBUR SEKOLAH
Pasal 12
1. Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan untuk tidak diadakan proses pembelajaran di
sekolah.
2. Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas hari libur semester , hari libur bulan
ramadhan, hari libur khusus, dan hari libur umum.
Pasal 13
Libur semester I dan semester II masing- masing berlangsung selama 14 (empat belas)hari
kalender.
Pasal 14
Pasal 15
Libur umum meliputi hari besar keagamaan dan hari hari besar Nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah.
Pasal 16
Libur khusus yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan, keadaan musim,
bencana alam, atau libur lain di luar ketentuan libur umum, ditetapkan oleh kepala Dinas Provinsi atau
Kepala Dinas Kabupaten/Kota menurut kewenangan masing-masing atau kepala Perwakilan Republik
Indonesia bagi sekolah Indonesia di luar negeri.
Pasal 17
Pengaturan jadwal hari libur sebagaimana dimaksud pada pasal 12 dan 13 ditetapkan oleh
Kepala Dinas Provinsi atau Kepala Dinas Kabupaten/Kota menurut kewenangan masing-masing atau
kepala Perwakilan Republik Indonesia bagi sekolah Indonesia di luar negeri, dengan ketentuan tidak
mengurangi jumlah jam belajar efektif sekolah.
BAB VIII
SANKSI
Pasal 18
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Dengan berlakunya Keputusan ini, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 11/U/2001
tentang kalender pendidikan dan jumlah jam Belajar Efektif di sekolah dan ketentuan lain yang
bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 20
Disahkan di Jakarta
Nah, berdasarkan KEPMEN tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita ketahui yaitu:
1. Penerimaan siswa baru baik tingkat SD, SMP maupun SMA dilaksanakan pada bulan Juni s.d
Juli setiap tahun
2. Sekolah yang ingin mempublikasikan pendaftaran sekolahnya, setidaknya hal itu dilaksanakan
sebulan sebelum pendaftaran. Jadi masyarakat bisa mempersiapkan segala keperluan untuk
mendaftar di sekolah tertentu.
3. Pelaksanaan pendaftaran di lakukan selama 7 hari minimal dan maksimal 15 hari. Kemudian
pemngumuman siswa yang diterima dilakukan 1 hari setelah proses seleksi selesai dan
daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan diterima dilakukan satu hari setelah pengumuman
penerimaan.
4. Tahun pelajaran baru dimulai pada hari senin minggu ketiga bulan juli
5. Hari- hari awal di isi dengan MOS selama 3 hari. Jadi mos itu aturannya hanya 3 hari saja.
6. 1 tahun pelajaran itu = 2 semester.
7. 1 tahun pelajaran = 200 sampai 245 hari. Jadi 1 tahun pelajaran itu tidak sama dengan 1 tahun
masehi yang banyaknya 365 hari atau 366 hari pada tahun kabisat.
8. Di TK/RA, dalam 1 minggu minimal 30 jam pelajaran dan 1 jam pelajaran = 30 menit. Dalam 1
tahun ada 1.200 jam efektif.
9. SD kelas 1 dan 2, dalam 1 minggu minimal 30 jam pelajaran dan 1 jam pelajaran = 30 menit.
Dalam 1 tahun ada 1.200 jam efektif.
10. SD kelas 3, dalam satu minggu minimal 38 jam pelajaran. 1 jam pelajaran = 40 menit. Dalam
1 tahun ada 1.520 jam efektif.
11. SD kelas 4, dalam 1 minggu minimal 40 jam pelajaran. 1 jam pelajarannya = 40 menit. Dalam
1 tahun ada 1.610 jam efektif.
12. SD kelas 5&6, dalam 1 minggu minimal ada 42 jam pelajaran. 1 jam pelajaran = 40 menit.
Dalam 1 tahun ada 1.680 jam efektif.
13. SMP kelas 1,2&3 dalam 1 minggu minimal ada 42 jam pelajaran. 1 jam pelajaran = 45 menit.
Dalam 1 tahun ada 1.680 jam efektif.
14. SMU kelas 1,2,3 dalam 1 minggu minimal ada 42 jam pelajaran. 1 jam pelajaran = 45 menit.
Dalam 1 tahun ada 1.680 jam efektif.
15. SMK Progam 3 tahun, tngkat 1,2,3 dalam 1 minggu minimal 50 jam pelajaran. 1 jam
pelajaran = 45 menit. Untuk tingkat 1&2 dalam 1 tahun ada 2000 jam efektif, untuk tingkat 3
dal 1 tahun minimal ada 1800 jam pelajaran.
16. Sekolah boleh melaksankan 5 hari atau 6 hari belajar per minggu, asal dalam 1 tahun
memenuhi 200 s.d 245 hari belajar efektif dalam 1 tahun.
17. Setiap semester ada kegiatan tengah semester selama 4 hari. Kegiatan tengah semester di isi
dengan kegiatan PORSENI, karya wisata, lomba kreatifitas atau praktek pembelajaran ysng
bertujuan mengembangkan bakat, kepribadian,prestasi dan kreatifitas siswa.
18. Ulangan harian dan ulangan umum merupakan tugas dan tanggung jawab guru. Ulangan
umum dilaksanakan akhir tahun pelajaran setelah ujian akhir.
19. Ujian akhir tingkat SD dilaksanakan mulai minggu kedua bulan juni setiap tahun.
20. Ujian akhir tingkat SMP dilaksanakan mulai minggu pertama pada bulan juni setiap tahun.
21. Ujian akhir tingkat SMU dilaksanakan mulai minggu kedua bulan mei setiap tahunnya.
22. Ujian SMK untuk mata pelajaran adaptif dan normative dimulai pada minggu kedua bulan
mei stiap tahun. Sedangkan untuk mata pelajaran Produktif diselenggarakan mulai bulan
april setiap tahunnya.
23. Libur semester itu lamanya 14 hari.
Nah itulah diantaranya hal-hal yang bisa kita ambil dari KEPMENDIKNAS No. 125/U/2002. Aturan
tersebut sudah tertera pasti dan tidak boleh dilanggar selama belum ada peraturan baru yang merubah
peraturan tersebut. nah temen-temen sudah paham semua kan? Kalau belum paham belajar lagi yah!