Anda di halaman 1dari 3

Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan

Konstruksi

Pekerjaan konstruksi benar-benar sangat dekat dengan beberapa hal yang terkait dengan
kecelakaan. Banyak beberapa pekerja konstruksi yang seringkali alami kecelakaan karna
tidak di lengkapi bekal alat keselamatan kerja yang ideal dari perusahaan atau kontraktor
tempat mereka bekerja.

Banyak Faktor-faktor penyebabnya kecelakaan konstruksi, Kasus-kasus kecelakaan


kecelakaan kerja yang berlangsung diluar negeri biasanya yaitu cara pelaksanaan konstruksi
yang kurang pas menyebabkan gedung roboh yang menewaskan banyak korban.

Sedang masalah yang berlangsung di Indonesia biasanya berlangsung karna lemahnya


pengawasan pada project konstruksi. Kurang disiplin nya tenaga kerja dalam mematuhi
ketetapan K3 dan kurang memadainya jumlah dan kwalitas alat perlindungan diri di project
konstruksi.

Dari beberapa masalah yang terdapat banyak aspek penyebabnya terjadinya kecelakaan kerja
konstruksi yaitu akibatnya karena banyak hal tersebut :

Tidak dilibatkannya tenaga pakar K3 konstruksi dan pemakaian cara proses yang
kurang pas.
Lemahnya pengawasan K3
Kurang memadainya kwalitas dan jumlah ketersediaan perlengkapanpelindung diri
Kurang disiplinnya beberapa tenaga kerja dalam mematuhi ketetapan tentang K3.
Keadaan itu menyebabkan seringkali berlangsung kecelakaan kerja yang biasanya
dikarenakan oleh kekeliruan manusia atau human error baik segi kompetensi beberapa
pelaksana ataupun pemahaman makna perlu penyelenggaraan K3.
Keadaan ini menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang biasanya dikarenakan
oleh kekeliruan manusia atau human error baik segi kompetensi beberapa pelaksana
ataupun pemahaman makna perlu penyelenggaraan K3.

Kendala dalam pelaksanaan K3 diantaranya :

Minimnya kurang tersedianya persepsi mengenai K3


Kurang perhatian dan pengawasan
Ada asumsi K3 menaikkan biaya
Tanggung jawab K3 cuma pada kontraktor saja
Kurang aktifnya perusahaan asuransi pada K3
Industri jasa konstruksi adalah satu diantara bidang industri yang mempunyai resiko
kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Beragam penyebabutama kecelakaan kerja pada
project konstruksi yaitu beberapa hal yang terkait dengan karakter project konstruksi
yang berbentuk unik, tempat kerja yang tidak sama, terbuka dan di pengaruhi cuaca,
waktu pelaksanaan yang terbatas, dinamis dan menuntut ketahanan fisik yang tinggi,
dan banyak memakai tenaga kerja yg tidak terlatih. Ditambah dengan manajemen
keselamatan kerja yang begitu lemah, mengakibatkan beberapa pekerja bekerja
dengan metoda pelaksanaan konstruksi yang berisiko tinggi.

Penyebabnya kecelakaan kerja pada project konstruksi bisa dilihat dari 3 segi :
Manusia

Mengingat makin meningkatnya kriteria kerja dan kerumitanhidup, manusia mesti tingkatkan
efisiensinya, dengan bantuanperalatan dan peralatan, makin mutakhir perlengkapan yang
digunakanmanusia, makin besar bahaya yang mengancamnya.

Beberapa hal yang punya pengaruh pada aksi manusia yang tidakaman (kecerobohan) dan
keadaan lingkungan yang beresiko dilokasi project :

Karakter diri
Masalah pribadi
Umur dan pengalaman kerja
Perasaan bebas dalam melakukan tugas
Keletihan fisik beberapa pekerja
Lingkungan dan alat kerja
Lingkungan dan alat kerja. Keadaan lingkungan juga perludiperhatikan dalam
menghindar kecelakaan kerja, terlebih yang dikarenakan oleh : Gangguan-gangguan
dalam bekerja, umpamanya : nada bisingyang terlalu berlebih yang bisa menyebabkan
terganggunya konsentrasi pekerja, Debu dan material beracun, mengganggu kesehatan
kerja, hingga turunkan dampaktivitas kerja, Cuaca (panas, hujan).
Perlengkapan keselamatan kerja

Perlengkapan keselamatan kerja Berperan untuk menghindar dan membuat perlindungan


pekerja dari peluang memperoleh kecelakaan kerja.

Beberapa macam dan type perlengkapankeselamatam kerja bisa berbentuk :

Helm pengaman (safety helmet)


Sepatu safety (safety shoes)
Pelindung mata (eye protection)
Pelindung telinga (ear plugs)
Penutup lubang (hole cover)
Pelaksana project mesti memerhatikan ke-3 aspek itu, di mana ke-3 aspek itu sama-
sama terkait keduanya.

Aspek manusia

Manusia mempunyai terbatasnya salah satunya capek, lupa, atau lakukan beberapa
kekeliruan. Yang dikarenakan oleh masalah pribadi atau ketrampilan yang kurang dalam
lakukan pekerjaan.

Aspek perlengkapan kerja

Perlengkapan kerja dapat rusak atau tidak mencukupi, karenanya perusahaan selalu mesti
memerhatikan kelayakan setiap perlengkapan yang digunakan dan melatih pegawai untuk
mengerti perlengkapan kerja itu.
Aspek lingkungan

Lingkungan kerja dapat jadi tempat kerja yg tidak aman, sumpek dan sangat penuh,
penerangan dan ventilasinya yg tidak mencukupi.

Terkecuali hal di atas penyebabnya berlangsung kecelakaan yakni :

Terkait dengan sistem kerja yang disebut penyebabnya paling utama dan umumnya
kecelakaan yang berlangsung disuatu organisasi. Diantarany tempat kerja yg tidak
baik, alat atau mesin-mesin yg tidak memiliki sistem pengamanan yg tidak prima,
keadaan penerangan yang kurang mensupport, saluran udara yg tidak baik dan
sebagainya.
Terkait dengan pekerjaannya sebagai manusia dapat yang dalam soal karena dan
system kerja, namun umum juga tidak dari kelalaian manusianya sebagai pekerja.
Seperti malas, asal-asalan, memakai perlengkapan yg tidak aman dan sebagainya.

Aksi beresiko (unsafe act/beberapa aksi yg tidak standar) yaitu perilaku atau perbuatan yang
akan mengakibatkan kecelakaan, umpamanya :

Menjalankan alat/perlengkapan tanpa ada wewenang


Tidak berhasil untuk berikan peringatan
Tidak berhasil untuk mengamankan
Bekerja dengan kecepatan yang salah
Mengakibatkan alat-alat keselamatan tidak berperan
Mengubahkan alat-alat keselamatan
Memakai alat yang rusak
Memakai alat lewat cara yang salah
Kegagalan menggunakan alat pelindung/keselamatan diri dengan benar

Anda mungkin juga menyukai