TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas bergantung dari beban tugas
masing-masing puskesmas. Penyusunan struktur organisasi
puskesmas di suatu wilayah kabupaten / kota dilakukan oleh Dinas
Kesehatan kabupaten / kota, sedangkan penetapannya dilakukan
dengan peraturan daerah. Sebagai acuan dapat dipergunakan pola
struktur organisasi puskesmas sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas
b. Unit Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu kepala
puskesmas dalam pengelolaan :
Data dan Informasi
Perencanaan dan penilaian
Umum dan kepegawaian
c. Unit pelaksana teknis fungsional puskesmas
Upaya kesehatan masyarakat termasuk pembinaan
terhadap UKBM
Upaya kesehatan perorangan
d. Jaringan pelayanan perorangan
Unit puskesmas pembantu
Unit puskesmas keliling
Unit bidan di desa / komunitas
2. Kriteria Personalia
KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 2015 12
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi
puskesmas disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing unit puskesmas.Khusus untuk kepala puksesmas kriteria
tersebut diperisyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan
yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.
3. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat kecamatan, sesuai dengan tanggung jawab
tersebut dan besarnya peran kepala puskesmas dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
maka jabatan kepala puskesmas adalah jabatan struktural eselon IV.
Apabila tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat, maka
ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria kepala
puskesmas yakni seorang sarjana dibidang kesehatan masyarakat,
dengan kewenangan yang setara dengan pejabat tetap.