Anda di halaman 1dari 17

Carsinoma Thyroid

Cindi Neriza Dwi Putri


Eko P.

Pendahuluan

Keganasan endokrin yang tersering.


Di Indonesia menempati urutan ke 9 dari 10 kanker terbanyak
(4,43%).
Tumor dengan pertumbuhan dan perjalanan penyakit yang
lambat, serta morbiditas dan mortalitas yang rendah.
Angka ketahanan hidup lima tahun relatif kanker tiroid adalah
96%.
Terapi utama dalam tata laksana kanker tiroid adalah operasi,
sedangkan terapi adjuvan adalah ablasi tiroid dengan iodine
radioaktif, supresi thyrotropin dan radiasi eksternal.

Anatomi dan Fisiologi kelenjar


tiroid
1. Kelenjar tiroid merupakan organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak
di anterior dari trakea pada cincin trakea kedua sampai ketiga.
2. Vaskularisasi tiroid disuplai oleh arteri tiroidalis superior bilateral dan arteri
tiroidalis inferior bilateral. Drainase tiroid melalui 3 pasang vena, yakni vena
tiroidalis superior, media dan inferior kanan dan kiri.
3. Jaringan tiroid memiliki dua jenis sel yang meproduksi hormon. Sel folikuler
memproduksi hormon tiroid, yang berperan untuk mempenaruhi denyut
jantung, suhu tubuh, dan tingkat energi. Sedangkan sel C (sel parafolikuler)
memproduksi kalsitonin yang membantu mengendalikan kadar kalsium
dalam darah.2
4. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yaitu triiodothyronin (T3) dan
tetraiodothyronin (T4). Hormon ini berfungsi mengatur sistem metabolisme
tubuh. Produksi hormon tiroid diatur oleh otak melalui Thyroid Releasing
Hormone (TRH) dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH). Hormon TRH
diproduksi hipotalamus, sedangkan TSH diproduksi oleh hipofisis (kelenjar
pituitari).

Karsinoma Tiroid
Pengertian
Karsinoma tiroid adalah suatu neoplasma
ganas yang berkembang dari sel-sel tiroid
yang memiliki 4 tipe yaitu: papiler, folikuler,
anaplastik dan meduller.
Faktor Resiko
Faktor usia, jenis kelamin laki-laki, ukuran
nodul, selain itu perkembangan yang sangat
cepat dari nodul tiroid sewaktu dalam terapi
hormon, adanya riwayat paparan sinar
radiasi, riwayat pengobatan antitiroid jangka
panjang dan adanya defisiensi yodium.

Klasifikasi Klinis TMN Karsinoma Tiroid:

Klasifikasi
1.Karsinoma papiller
2.Karsinoma Follikuler
3.Karsinoma Meduller
4.Karsinoma anaplastic

Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosis pada
nosul tiroid diperlukan pemeriksaan
sebagai berikut:
1.Anamnesa dan pemeriksaan fisik
2.Pemeriksaan laboratorium
3.Pencitraan
4.Pemeriksaan FNAB
5.Pemeriksaan histopatologi

Penatalaksanaan
Menurut protokol PERABOI 2003, pertama-tama
dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan
apakah nodul tiroid tersebut suspect benigna
atau suspect maligna. Bila nodul tersebut suspect
maligna harus dibedakan apakah nodul tersebut
operable atau inoperable.
Bila kasus yang dihadapi nodul tiroid suspect
maligna inoperable maka dilakukan tindakan
biopsi insisi dengan pemeriksaan histopatologik
secara blok paraffin. Dilanjutkan dengan tindakan
debulking dan radiasi eksterna atau kemoterapi.


1.
2.

3.
4.

Bila kasus yang dihadapi nodul tiroid supect maligna operable


maka dilakukan tindakan isthmolobektomi dan pemeriksaan potong
beku (Froza Section). Hasil yang di dapat :
Lesi jinak maka tindakan operasi isthmolobektomi selesai lalu
dilanjutkan dengan observasi.
Lesi ganas
Dilakukan tindakan tiroidektomi total kecuali Karsinoma papilare
resiko rendah.
Karsinoma papilare dibedakan atas resiko tinggi dan rendah
Bila resiko tinggi, dilakukan tindakan tiroidektomi total.
Bila resiko rendah, tindakan operasi isthmolobektomi selesai
dilanjutkan dengan observasi.
Lesi folikuler, operasi selesai dilanjutkan dengan observasi.
Karsinoma anaplastik
Bila memungkinkan, dilakukan tindakan tiroidektomi total.
Bila tidak memungkinkan, cukup dilakukan tindakan debulking
dilanjutkan dengan radiasi eksterna atau kemoradioterapi.

Terapi adjuvant

Penggunanan radisi interna (radioaktif 1311) pada keganasan tiroid


masih kontroversial. Radioblasi dikerjakan pada kasus kanker tiroid
dengan faktor resiko tinggi yang sudah dilakukan tiroidektomi total.
Indikasi lainya adalah untuk mematikan lesi metstasis karsinoma
tiroid. Terapi adjuvan utama adalah TSH, tapi kriteria dari
penggunaan adjuvant tersebut berbeda dari satu center ke center
yang lain.
Penggunaan radiasi eksterna / external-beam radioterapi (RBRT)
sebagai adjuvant karsinoma tiroid hanya diberikan pada karsinoma
anaplastik. Namun pada saat ini fungsinya terbatas pada terapi
paliatif.
Penggunaan kemoterapi tidak begitu bermanfaat dalam
penatalaksanaan kanker tiroid.

Prognosis
Prognosis tergantung jenis keganasan.
Khusus untuk karsinoma tiroid
berdiferensiasi baik, dapat digunakan skor
AMES ( age, metastase, extension, size ),
AGES ( age, grades, extension, size ),
atau MACIS ( metastase, age, complete
excision, invasion, size ).

Kesimpulan
Karsinoma tiroid adalah suatu neoplasma
ganas yang berkembang dari sel-sel tiroid
yang memiliki 4 tipe yaitu: papiler, folikuler,
anaplastik dan meduller. Kanker tiroid jarang
menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih
sering menyebabkan pertumbuhan kecil
(nodul) dalam kelenjar. Untuk menegakkan
diagnosis: Anamnesa dan pemeriksaan fisik,
Pemeriksaan laboratorium,
Pencitraan,
Pemeriksaan
FNAB,
Pemeriksaan
histopatologi. Penatalaksanaan Karsinoma
tiroid berupa terapi operasi, radiasi interna,
radiasi eksterna, dan terapi hormon

DAFTAR PUSTAKA
1. Oktahermoniza, dkk. 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. Analisis Ketahanan Hidup Lima
Tahun Kanker Tiroid yang Dikelola di RSUP Dr. M. Djamil Padang. FK UNAND: Padang
2. Dr. Suyanto SpB(K) Onk, dkk. 2014. Buku Bedah Onkologi Diagnosis dan Terapi.
Sagung Seto: Jakarta
3. Pasaribu, Emir Taris . 2006. Majalah Kedokteran Nusantara 270 Volume 39.
Epidemiologi dan Gambaran Klinis Kanker Tiroid. Divisi Onkologi Departemen Ilmu
Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara: Medan
4. Permadi, Prichilia Sarah, DKK. Penilaian Kadar Serum Tiroid Stimulating Hormone
Sesitive Sebagai Deteksi Dini Pada Kanker Tiroid. Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana: Denpasar.
5. Kumar Vinay Md, Ramzi S Cotran, Stanley L Robbins. 2002. Buku Ajar Patologi,
Volume Two, Seventh Edition. Jakarta: EGC
6. Sjamsuhidajat, R., Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed.2. Jakarta: EGC.
7. Wrisma Arif Horahap. Majalah Kedokteran Andalas Dalam Rangka Dies Natalis 53. FK
UNAND: Padang
8. Subekti, Imam. 2001. Karsinoma Tiroid Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Internal
Publishing: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai