Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN

BAGIAN 2

PERUMUSAN STATEGIS

VISI DAN MISI BISNIS

1. Visi versus Misi


Pertanyaan misi menjawab Apakah bisnis kita, sedangkan pernyataan visi
menjawab Ingin menjadi apakah kita.
Visi dan misi yang diciptakan dan dibentuk oleh karyawan dan manajer secara
bersama-sama, hasilnya akan mencerminkan visi pribadi para karyawan dan
manajer yang ada di dalam hati dan fikiran mereka mengenai masa depan.
Visi bersama menciptakan kepentingan bersama yang dapat mengalihkan rasa
bosan akibat rutinitas pekerjaan sehari-hari ke dunia baru yang penuh peluang
dan tantanan dari para pegawai dan manajement nya

2. Pengertian Visi dan Misi


a. Menurut Fred R David , Visi adalah suatu pandangan jauh ke depan mengenai cita
dan citra yang ingin diwujudkan suatu institusi/organisasi pada masa yang akan
datang, sehingga dapat menjawab pertanyaan institusi/organisasi ingin menjadi
seperti apakah kita?
b. Pengertian Misi
Menurut Fred R David Misi adalah yang harus diemban oleh suatu
institusi/organisasi sesuai dengan visinya.
3. Proses Mengemban Pernyataan Visi dan Misi
Sebagaimana diindikasikan dalam model manajemen strategis, pernyataan visi dan
misi yang jelas dibutuhkan sebelum strategi-strategi alternatif dapat dirumuskan dan
diterapkan. Penting untuk melibatkan sebanyak mungkin manajer dalam proses
pengembangan dua pertanyaan ini, sebab melaui partisipasilah orang menjadi komit
terhadap suatu organisasi.
Satu pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan pertanyaan visi
dan misi adalah dengan pertama-tama memilih beberapa artikel mengenai pertanyaan
ini dan meminta semua manajer untuk membacanya sebagai informasi latar.
Kemudian, mintalah para manajer tersebut untuk membuat sendiri pertanyaan visi dan
misi bagi organisasi. Lalu, seorang fasilitator, atau dewan manajer puncak,
menyatukan pertanyaan-pertanyaan ini ke dalam sebuah dokumen dan membagikan
draf pernyataan kepada semua manajer. Permintaan akan perubahan, penambahan,
dan penghapusan diperlukan setelahnya, saat diadakan sebuah pertemuan untuk
merevisi dokumen tersebut. Begitu semua manajer telah memberikan masukan
mereka serta mendukung dokumen final, organisasi dapat dengan lebih mudah
memperolehdukungan manajer untuk aktivitas perumusan, penerapan, dan
penegvaluasian strategi. Demikianlah, proses pengembangan pernyataan visi dan misi
mempresentasikan peluang yang besar bagi para penyusun strategi untuk memperoleh
dukungan yang mereka butuhkan dari semua manajer dalam perusahaan.
Selama proses pengembangan pernyataan visi dan misi, beberapa organisasi
menggunakan kelompok diskusi manajer untuk mengembangkan serta memodifikasi
pernyataan yang telah ada. Kadang, seorang ahli dari luar yang mampu
mengembangkan pernyataan semacam itu dan memiliki pandangan-pandangan yang
tidak bias dapat mengawali prosesnya secara lebih efektif dibandingkan kelompok
internal atau dewan manajer. Keputusan mengenai bagaimana sebaiknya
mengonsumsikan visi dan misi kepada tatkala dokumen tersebut sudah dalam bentuk
finalnya. Beberapa organisasi bahkan membuat sebuah rekaman video untuk
menjelaskan pernyataan itu, dan bagaimana mereka mengembangkannya.
Sebuah artikel yang dirilis oleh Campbell dan Yeung menekankan bahwa proses
pengembangan pernyataan misi harus mampu menciptakan sebuah ikatan
emosional dan kesadaran misi antara organisasi dan karyawannya. Komitmen pada
strategi perusahaan dan kepahaman intelektual pada strategi yang hendak dijalankan
tidak serta-merta melebur ke dalam ikatan emosional; karenanya, strategi yang telah
dirumuskan bisa jadi tidak diterapkan. Kedua peneliti ini menekankan bahwa suatu
ikatan emosional muncul ketika seorang individu secara personal menyatu dengan
nilai-nilai dan perilaku dasar suatu perusahaan, dan dengan demikian mengubah
kepahaman intelektual dan komitmen pada strategi menjadi kesadaran misi. Campbell
dan Yeung juga membedakan antara istilah visi (vision) dan misi (mission),
menyatakan bahwa visi adalah suatu keadaan masa depan organisasi yang mungkin
dan dikehendaki yang mencakup tujuan-tujuan spesifik, sementara msisi lebih terkait
dengan perilakau dan masa kini, dan dengan
4. Nilai penting (Manfaat ) Pernyataan Visi dan Misi
Banyak buku literatur yang menerangkan pentinggnya pernyataan visi dan misi dalam
manajemen strategis yang efektif, walau banyak penelitian yang menyimpulkan
berbeda. Rarrick dan Vitton menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan dengan
pernyataan misi tertulis memiliki tingkat kembali modal dua kali lebih besar
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki misi tertulis. Bart
dan Baetz menyimpulkan adanya hubungan positif antara pernyataan misi dan kinerja
organisasi. Business weeks melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan yang
mempunyai misi menghasilkan 30% keuntungan lebih banyak secara standar financial
tertentu dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memilikinya.
King dan Cleland menyarankan agar organisasi organisasi membuat pernyataan misi
tertulis secara seksama dan teliti karena sejumlah alasan bahwa pernyatan misi
diperlukan:
a. Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi
b. Menyediakan landasan , atau standart , untuk mengalokasikan sumber daya
operasional
c. Membangun iklim organisasional yang padu
d. Menjadi titik fokus bagi nindividu-individu agar sejalan dengan maksud dan arah
organisasi,serta menghambat mereka yang tidak demikian dari kemungkinan
untuk berpartisispasi lebih jauh dalam berbagai aktivitas organisasi
e. Meemfasilitasi translasi dari tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan
pembagian tugas ke elemen-elemen yang bertanggung jawab di dalam organisasi
f. Menjelaskan maksud-maksud organisasional dan kemudian mentranslasikan
berbagia maksud ini ke dalam tujuan sedemikian rupa , sehingga parameter biaya ,
waktu , dan kinerja dapat dinilai dan dikontrol.

Reuben Mark, Mantan CEO Coltage, mengemukakan bahwa misi misi yang jelas
harus secara bertahap mendunia. Pemikiran Mark mengenai Visi adalah sebagai
berikut:
jika ingin mengajak semua orang berada di bawah bendera perusahaan ,
adalah hal yang penting untuk memperkenalkan satu visi secara global alih-alih
berusaha menyatukan baeragam pesan dalam berbagai budaya yang berbeda .
Triknya adalah dengan membuat visi sederhana sederhana sekaligus menggigit .
kami membuat komputer tercepat di dunia atau layanan telepon untuk semua
orang

5. Sebuah revolusi untuk Pandangan Beragam


Pembuatan pernyataan misi yang komrehensif sangat penting karena beragam
pandangan di antara para manajer dapat diungkapkan dan diselesaikan melalui proses
pembuatan pernyatan misi tersebut. Pertanyaan Apakah bisnis kita? bisa
menimbulkan kontroversi dan perselisihan. Perbedaan yang besar diantara para
perencana strategi organisasi mengenai pernyataan visi dan misi dapat menimbulkan
kesulitan jika tidak diselesaikan. Perubahan terhadap misi selalu mengarah pada
perubahan tujuan, strategi organisasi, dan perilaku.
Perbedaan yang tidak diungkapkan atau hanya sebagian dipahami mengenai definisi
misi bisnis mendasari masalah-masalah keperibadian, komunikasi, dan gangguan
yang cenderung memecah belah kelompok manajemen puncak.
Seringkali para perencana strategi membuat pernyatan visi dan misi bisnis hanya jika
organisasi mengalami kesulitan.
Menurut Drucker, waktu yang paling baik untuk secara serius menanyakan Ingin
menjadi apakah kita? dan apakah bisnis kita? adalah ketika perusahaan telah
sukses.
Pernyataan visi dan misi merupakan kendaraan yang efektif untuk berkomunikasi
dengan para stakeholders internal dan eksternal. Visi dan misi memberikan para
manajer kesatuan arah yang melebihi kepentingan pribadi, kepentingan sempit dan
sementara. Visi dan misi memunculkan rasa pengharapan yang sama diantara semua
tingkat dan angkatan karyawan.visi dan misi menyatukan semua nilai yang dimiliki
oleh setiap orang dan kelompok kepentingan sepanjang waktu. Visi dan misi
menegaskan nilai dan tujuan yang dapat dipahami dan diterima oleh semua pihak
diluar perusahaan. Pada akhirnya visi dan misi menguatkan komitmen perusahaan
terhadap kegiatan yang bertanggung jawab, yang sejalan dengan kebutuhan untuk
mempertahankan dan melindungi klaim-klaim penting dari orang-orang dalam
perusahaan akan suatu kelangsungan hidup yang tahan lama, tumbuh, dan
menguntungkan untuk perusahaan.
6. Karakteristik Pernyataan Misi
a. Deklarasi Sikap
Sebuah pernyataan misi lebih dari sekedar pernyatan mengenai rincian yang
spesifik. Pernyatan misi merupakan sebuah pernyataan sikap dan pandangan yang
biasanya memiliki lingkup yang luas karena memiliki dua alasan utama yaitu :
1. Sebuah pernyataan misi yang baik biasanya memungkinkan dimunculkan dan
dipertimbangkannya sejumlah tujuan dan strategi alternatif yang mungkin
dapat diambil tanpa terlalu menyumbat kreativitas management. Sebaliknya
pernyatan terlalu umum yang mencakup semua strategi alternatif akan suli
sekali dijalankan.
2. Pernyataan misi harus cukup luas agar bisa secara efektif menyatukan
berbagai perbedaan diantara para stakeholder sekaligus menarik bagi mereka,
yaitu setiap orang dan kelompok yang memiliki kepentingan atau hak terhadap
perusahaan.

Para stakeholder meliputi: karyawan, manajer, pemegang saham, dewan direksi,


pelanggan, pemasok, distributor, kreditor, pemerintah, serikat buruh, pesaing,
kelompok lingkungan dan masyarakat umum. Pernyataan misi yang baik biasanya
menunjukkan komitmen perhatian perusahaan terhadap upaya-upaya untuk
memenuhi tuntutan dari berbagai stakeholder.
Pernyataan misi yang efektif tidak boleh terlalu panjang. Disarankan sebaiknya
tidak lebih dari 200 kata. Perntaan misi yang efektif juga dapat membangkitkan
perasaan dan emosi yang positif terhadap organisasi. Pernyataan misi harus dapat
memberikan semangat untuk memotifasi pembacanya melakukan tindakan.
Pernyataan misi yang efektif mencerminkan arah dan strategi pertumbuhan di
masa depan yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal yang
berpandangan ke depan. Pernyatan misi harus memiliki orientasi yang dinamis,
sehingga dapat menilai arah pertumbuhan yang paling menjanjikan dan kurang
menjanjikan.
b. Orientasi Konsumen
Sebuah pernyataan misi yang baik mendeskipsikan maksud , konsumen,produk
atau jasa , pasar , filosofi dan teknologi dasar suatu organisasi , menurut vern
McGinnis , pernyataan misi seharusnya
1. Mendefinisikan apakah suatu organisasi oitu dan apa yang dicita-citakannya
2. Cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis tertentu sekaligus cukup
luas sehingga memungkinkan pertumbuhan yang kreatif
3. Membedakan suatu organisasi dengan organisasi yang lain
4. Berfungsi sebgai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas masa kini
maupun prospektif
5. Diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami secara luas di seluruh lapisan
organisasi

Pernyataan misi yang baik mencerminkan antisipasi akan konsumen , alih a-


alih mengembangkan sebuah produk dan kemudian berusaha mencari
pasar,filosofi yang berhasil dalam organisasi adalah mengidentifikasi kebutuha
konsumen dan kemudian menyediakan produk atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan tersebut
c. Deklarasi kebijakan sosial
Deklarasi kebijakan social (social responsibility), merupakan penempatan
tertinggi filosofi dan pemikiran pendiri organisasi dan manajerial. Isu-isu sosial
menuntut strategist tidak hanya berkewajiban terhadap stakeholders, tetapi juga
tak kalah pentingnya bagi customer, environmentalist, kelompok minoritas,
publik, dan kelompok lainnya. Kebijakan social secara langsung mempengaruhi
pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas, konsep diri, public image.
Kebijakan social harus diintegrasikan dalam seluruh aktifitas manajemen stratejik,
termasuk penyusunan misi.
Masalah tanggung jawab sosial muncul ketika suatu perusahaan menetapkan
misi bisnisnya . Dampak masyarakat atas bisnis dan sebaliknya terus menguat dari
tahun ke tahun . Kebijakan sosial secara langsung memengaruhi konsumen
perusahaan , produk dan jasanya , pasarnya ,teknologinya , profitabilitasnya ,
konsep dirinya dan citra publiknya . kebijakan sosial suatu organissi harus
diintegrasikan ke dalam seluruh ktivitas manajemen stategis , termasuk
pengembangkan pernyataan misi. Kebijakan sosial korporat seharusnya dibuat
dan diartikulasikan selama perumusan stategi dan dtegaskan atau dirunah selama
pengevaluasian stategi . pandangan akan tanggung jawab sosial muncul membuat
masalah-masalah sosial penting dan perlumendapat perhatian secara langsung
maupun tidak langsung dan perlu mendapat dalam penentuan strategis .
6. Komponen Komponen Pernyataan Misi
Pernyataan visi dapat dan memang beragam dalam hal panjang kalimat ,
kandungan, format , dan kekhususannya . Sebagian besar praktisi dan
akademisi manajemen stategis merasa bahwa suatu pernyataan misi yang
efektif menampilkan sembilan karakteristik atau komponen . Oleh karena
pernyataan misi merupakan bagian yang paling kasat mata dan umum dari
proses manajemen stategis , maka pernyataan misi seharusnya memasukkan
semua komponen penting dibawah ini :
1. Konsumen( Customer), pelanggan, Siapakah konsumen perusahaan ?
2. Produk atau jasa (Product), Apakah produk atau jasa utama perusahaan?
3. Pasar (Market), secara geografi, dimanakah perusahaan bersaing?
4. Teknologi (Technology), Apakah perusahaan canggih secara teknologi ?
5. Fokus pada kelangsungan hidup (concern for survival,growth,and
profitability),pertumbuhan, dan profitabilitas, apakah perusahaan komitmen
terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat ?
6. Filosofi (Philosophy), apakah keyakinan , nilai,aspirasi,dan prioritas etis
perusahaan ?
7. Konsep diri ( Self-concept), apakah kompetisi khusus atau keunggulan
kompetitif utama perusahaan ?
8. Fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan
responsive terhadap masalah-masalah sosial, komunitas , dan lingkungan
hidup ?
9. Fokus pada karyawan ( concern for employees), apakah karyawan
dipandang sebagai aset yang berharga bagi perusahaan ?

Anda mungkin juga menyukai