Bab Ii
Bab Ii
PEMBAHASAN
A. Ideologi
Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani idea dan logos. idea
mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Adapun kata
logos mengandung arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. jadi, ideologi
berarti kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-
pendapat, atau pengalaman-pengalaman.
Istilah ideologi dicetuskan oleh Antoine Destutt Tracy (1757-1836),
seorang ahli filsafat Prancis. menurutnya, ideologi merupakan cabang filsafat
yang disebut science de ideas ( sains tentang ide ). Pada tahun 1796, ia
mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia, yang mampu
menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan. Dengan begitu, pada
awal kemunculannya, ideologi berarti ilmu tentang terjadinya cita-cita,
gagasan, dan buah pikiran.
3
4
berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the status
quo ante.
2. Komunisme
Komunisme adalah paham yang mendahulukan kepentingan umum
diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga
menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai
secara mutlak oleh negara tersebutPenganut faham ini berasal dari
Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21
Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada
perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang
kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh
dalam dunia politik.Negara yang masih menganut komunisme adalah
Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
3. Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat,
dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan
adalah nilai politik yang utama.Liberalisme dianut oleh negara-negara di
berbagai benua. Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia,
Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela Aruba,
Bahamas, Republik Dominika,
4. Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa
pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya. Negara yang menganut paham kapitalisme adalah
Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.
5. Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan
kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang
sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.Kata fasisme diambil dari
7
bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti
seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya
dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi.
Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat
pemerintah.Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman
dan Jerman.
6. Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk
negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi
milik perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang
berhubungan denganideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan
negara. Negara yang menganut paham sosialisme adalah Kuba dan
Venezuela.
7. Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala
bentuk negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-
lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh
karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus
dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif,
Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang
didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah
ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
8. Demokrasi Islam
Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang bertujuan untuk
menerapkan prinsip-prinsip agama Islam ke dalam kebijakan publik.
Ideologi ini muncul pada awal perjuangan pembebasan atas daerah di
mandat Britania atas Palestina kemudian menyebar akan tetapi di sejumlah
negara-negara dalam pratiknya telah mencair dengan gerakan sekularisasi.
8
9. Demokrasi Kristen
Demokrasi Kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk
menerapkan prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam kebijakan publik.
Ideologi ini muncul pada awal abad kesembilanbelas di Eropa, pengaruh di
Eropa dan Amerika Latin akan tetapi dalam pratiknya di sejumlah negara-
negara telah mencair dengan gerakan sekularisasi.
10. Demokrasi Sosial
Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut
sebagai kiri atau kiri moderat yang muncul pada akhir abad ke-19 berasal
dari gerakan sosialisme
11. Feminisme
Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan
perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak
dengan pria.
Kelahirannya pada era Pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady
Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condorcet. Kata feminisme
dikreasikan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada
tahun 1837. Pergerakan center Eropa ini berpindah ke Amerika dan
berkembang pesat sejak publikasi John Stuart Mill, the Subjection of
Women (1869).
12. Gaullisme
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada
pemikiran dan tindakan Charles de Gaulle.
Tema utama dari kebijakan luar negeri de Gaulle adalah mengenai
kemerdekaan nasional dengan beberapa konsekuensi praktisnya yaitu
dalam beberapa hal oposisi terhadap organisasi internasional seperti
NATO atau Komunitas Ekonomi Eropa
13. Luxemburgisme
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori
Marxis dan komunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-
tulisan dari Rosa Luxemburg, Menurut MK Dziewanowski terjadi
9
Agama candu
Bebas memilih salah satu agama. Agama urusan pribadi. masyarakat
Agama harus menjiwai dalam Bebas beragama (bebas Agama harus
Agama
kehidupan masyarakat berbangsa memilih agama dan dijauhkan dari
dan bernegara. bebas tidak beragama). masyarakat.
Atheis
Demokrasi Liberal
Penghargaan atasan
Hukum untuk
Demokrasi
Keselarasan, Keseimbangan, melindungi
Negara Hukum
Ciri Khas dan Keserasian dalam setiap individu.
Menolak dogmatis
aspek kehidupan. Dalam politik
Reaksi terhadap
mementingkan
absolutisme
individu.
13
Kita harus maju dan berkembangan ke arah hidup yang lebih baik atau
modern sesuai dengan perkembangan IPTEK dengan didasari oleh keimanan
dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Agar kita memahami dan meyakini bahwa nilai nilai kepribadian
kita, Pancasila, lebih baik dari ideologi bangsa lain, maka diuraikan prinsip
ideologi bangsa lain yang cukup terkenal di dunia, yaitu ideology liberalism
dan komunisme.
1. Ideologi Liberalisme
Liberal artinya bebas, isme artinya faham atau ajaran. Jadi,
Liberalisme adalah faham atau ajaran yang lebih mengutamakan
kebebasan, khususnya kebebasan pribadi dengan alasan setiap orang
dilahirkan bebas merdeka.
Akibat dari prinsip lebih mengutamakan kebebasan kepentingan
pribadi, dampak negative yang dapat ditimbulkan dalam kehidupan
dibidang paleksosbudag, adalah sebagai berikut :
a. Di Bidang Politik
Kebebasan individu yang terlalu diutamakan mengakibatkan
setiap orang akan sangat bebas berbuat kepada pemerintah Negara
termasuk berbuat negative dengan bertindak sebagai oposisi (lawan)
untuk menjatuhkan pemerintah yang ada demi kepentingan atau ambisi
politiknya.
b. Di Bidang Ekonomi
Persaingan pasar bebas antar individu atau kelompok warga
Negara (free fight lib realism) dalam usaha/bisnis di bidang ekonomi
akan mengakibatkan pihak yang kuat selalu memenangkan persaingan,
sehingga yang kuat semakin kuat dan yang lemah selamanya tertindas
dan tidak meningkat.
Kelompok kecil yang kuat akan menjadi pengusaha modal/capital
terbesar dalam ekonomi Negara, sedangkan rakyat banyak tidak
terlindungi kesejahteraannya dan terlantar. Hal ini merupakan suatu
ketidakadlikan/ketimpangan.
15
b. Bidang Ekonomi
Menganut system etatisme, yaitu system ekonomi dimana Negara
menguasai/monopoli seluruh sektor kegiatan ekonomi sehingga
memantikan kreativitas/warga Negara dalam bidang usaha ekonomi.
c. Bidang Sosial Budaya
Bercita-cita ke arah kehidupan sosial masyarakat sama rasa.Hal
ini bertentangan dengan kodrat manusia yang dilahirkan berbeda-beda
kehendaknya,kemapuannya dan sebagainya.
d. Bidang kehidupan Beragama
Komunisme berpaham atheis atau tidak percaya adanya Tuhan
Yang Maha Esa. Secara terselubung Negara menekan kehidupan
keagamaan warga negaranya.
Karena faham komunisme ini lebih banyak bertentangan dengan
fitrah dan hak dasar kemanusiaan untuk hidup layak dan manusiawi,
maka di Negara asal dan ajarannya, yaitu Uni Soviet (Rusia) ajarannya
sudah tumbang. Walaupun kita harus tetap waspada karena masih ada
Negara komunis lain yang ingin memperluas ideologinya ke Negara
lain di dunia.
Untuk mengetahui keunggulan ideologi pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara,akan dikemukakan prinsip-prinsip
ideology pancasila yang dimulai dari aspek kehidupan beragama karena
sesuai dengan urusan sila pertama pancasila sebagai berikut :
1) Dalam kehidupan beragama
Walaupun Negara pancasila bukan Negara agama tetapi bukan
berarti kita Negara sekuler apalagi atheis. Dalam Negara pancasila
dihormati dan dikembangkan kehidupan beragama dengan sebaik-
baiknya,bahkan memiliki lembaga resmi Dapertement Agama yang
bertugas membinaa dan mengembangkan kehidupan Agama dengan
sebaik-baiknya.
17