NIM : 155020201111107 Kelas : BE Mata Kuliah : Bisnis Internasional
Bab 9 : Kekayaan Intelektual dan Kekuatan Hukum
Kekuatan hukum internasional - Hukum internasional a. Hukum internasional sektor publik hubungan hukum antar pemerintah, dalam hal ini hukum yang mengatur hubungan diplomatik antarnegara dan semua hal terkait dengan hak dan kewajiban dari negara yang berdaulat. b. Hukum internasional swasta hukum yang mengatur transaksi individu dan perusahan yang melampaui batas internasional. - Sumber hukum internasional perjanjian bilateral (hanya terdiri dari dua negara) dan perjanjian multilateral (banyak negara). - Ekstrateritorialitas usaha sebuah negara untuk menerapkan hukumnya kepada orang asing atau bukan penduduk, serta pada undang-undang dan aktivitas yang berada di luar perbatasannya. Penyelesaian pertikaian internasional 1. Litigasi litigasi antarperbatasan sering kali mengakibatkan persoalan mengenai yurisdiksi hukum yaitu yurisdiksi mana yang harus diberlakukan dan dimana litigasi harus berlangsung. 2. Arbitrase sebuah proses yang disetujui oleh para pihak yang berselisih untuk menghindari pengadilan, dimana pihak netral akan membuat keputusan yang mengikat. Hak kekayaan intelektual paten, tanda dagang, merek dagang, hak cipta, rahasia dagang yang seluruhnya tercipta dari intelektualitas seseorang. Hukum adat atau hukum sipil hakim dalam yurisdiksi hukum adat memiliki kuasa untuk mengartikan hukum. Sedangkan hakim dalam yurisdiksi hukum sipil hanya memiliki kuasa untuk menjalankan hukum. Standardisasi hukum di seluruh dunia Standardisasi ini memiliki keuntungan yaitu arus bisnis akan menjadi lebih baik apabila peraturannya seragam. Dua organisasi yang menstandardisasi adalah Internasional Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commision (IEC).
Beberapa kekuatan hukum nasional yang spesifik
a. Perpajakan memiliki tujuan untuk mendistribusi ulang pendapatan, meningkatkan penghasilan pemerintah, menurunkan konsumsi produk tertentu, menguatkan konsumsi barang domestic, dan lain-lain. b. Hukum antimonopoli hukum untuk mencegah penetapan harga, pembagian pasar, dan monopoli bisnis.
Bab 10 : Memahami Sistem Moneter Internasional dan Kekuatan Finansial
Sistem moneter internasional a. Standar emas Standar emas yaitu penggunaan emas pada nilai tertentu yang tetap untuk tiap unit mata uang mulai tahun 1717 sampai 1914. Tiap negara menetaokan unit mata uang tertentu tiap ons emas dan rasio dari nilai tukar ekuivalen memungkinkan terciptanya nilai tukar antara dua mata uang dalam standar emas. b. Sistem Bretton Woods Sistem Bretton Woods adalah sistem moneter internasional yang berlaku pada tahun 1945-1971 dimana sistem ini menetapkan nilai tukar tetap diantara mata uang negara-negara anggotanya dengan niali pari yang didasarkan pada emas dan dolar Amerika Serikat. c. Sistem kurs mata uang mengambang kurs mata uang mengambang adalah nilai tukar yang diperbolehkan mengambang terhadap mata uang lain dan ditentukan berdasarkan kondisi pasar. d. Pengaturan mata uang saat ini Delapan kategori pengaturan nilai tukar yang diguanakn IMF saat ini, yaitu: 1. Peraturan mata uang tanpa adanya mata uang resmi 2. Pengaturan dewan mata uang 3. Pengaturan nilai tukar tetap konvensional lain 4. Patokan nilai tukar di dalam kisaran horizontal 5. Crawling pegs 6. Crawling banks 7. Kurs mengambang yang dapat dikontrol tanpa adanya bagian nilai tukar yang ditentukan sebelumnya 8. Kurs mengambang bebas adalah pendekatan yang tergantung sepenuhnya ke pasar Kekuatan finansial - Fluktuasi nilai mata uang berpengaruh pada biaya dan values. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar meliputi permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, tingkat inflasi, ekspektasi masa depan, dan kebijakan moneter dan fiskal pemerintah. Nilai tukar valuta asing - Kuotasi nilai tukar 1. Langsung atau Direct Quotation cara penentuan kurs suatu mata uang dimana satu mata uang asing dugunakan untuk menilai mata uang local. Oleh karena itu menurut metode direct quotation, unit mata uang asing senantiasa tetap terhadap mata uang lokal. 2. Tidak langsung atau Indirect Quotation penetuan kurs dimana unit mata uang lokal digunakan untuk menilai mata uang asing. Dalam indirect quotation unit mata uang lokal selalu tetap terhadap mata uang asing. Penyebab pergerakan nilai tukar 1. Kebijakan moneter kebijakan pemerintah untuk mengontrol jumlah uang yang beredar dan tingkat pertumbuhannya. 2. Kebijakan fiskal kebijakan yang ditujukan untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran uang oleh pemerintah. 3. Hukum satu harga konsep yang ada dalam sebuah pasar efisien, produk yang sama akan memiliki harga yang sama. 4. Arbitrase proses pembelian dan penjualan untuk memperoleh keuntungan tanpa adanya resiko. 5. Dampak fisher hubungan antara suku bunga riil dan nominal. Control nilai tukar mata uang dalam hal ini, pemerintah dapat mebatasi nilai tukar mata uang terhadap mata uang lain. control ini membatasi jumlah mata uang asing yang dibeli atau dijual dalam negara tersebut. Pemerintah menetapkan control nilai tukar untuk mengurangi turunnya cadangan mata uang asing. Pengaruh kekuatan finansial - Perpajakan jika perusahaan dapat memperoleh beban pajak yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya, perusahaan bisa menurunkan harga jual ke pelanggan atau memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. 1. Pajak penghasilan 2. Pajak pertambahan nilai 3. Potongan pajak - Inflasi tingkat inflasi yang lebih tinggi mengakibatkan biaya produksi barang dan jasa sebuah negara menjadi meningkat sehingga barang dan jasa menjadi kalah daya saing secara global. - Neraca pembayaran permintaan untuk mata uang sebuah negara. Dengan mengawasi data BOP, perusahaan dapat emmbangun pemahaman mengenai kemungkinan di masa depan.