Anda di halaman 1dari 1

Penaktalaksanaan

Ada lima kemampuan dalam penatalaksanaan diabetes:


1.) Diet
Penaktalaksanaan nutrisi pada penderitaan diabetes diarahkan untuk mencapai tujuan berikut ini :
a. Memberikan semua unsure makanan esensial (misalnya vitamin, mineral)
b. Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai
c. Memenuhi kebutuhan energy
d. Mencegah fluktuasi kadar glukosa darah setiap harinya dengan mengupayakan kadar glukosa
darah mendekati normal melalui cara- cara yang aman dan praktis
e. Menurunkan kadar lemak darah jika kadar ini meningkat
Diet pada penderita diabetes mellitus dapat dibagi atas beberapa bagian antara lain:
a. Diet A : terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat 50%, lemak 30%, protein 20%
b. Diet B : terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat 68%, lemak 20%, protein 12%
c. Diet B1: terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat 60%, lemak 20%, protein 20%
d. Diet B1 dan B2 diberikan untuk nefropati diabetic dengan gangguan faal ginjal
2.) Latihan
Pedoman latihan pada diabetes:
a. Gunakan alas kaki yang tepat dan bila perlu alat perlindungan kaki lainnya
b. Hindari latihan dalam udara yang sangat panas atau dingin
c. Periksa kaki setiap hari sesudah melakukan latihan
d. Hindari latihan pada saat pengendalian metabolic buruk

3.) Pemantauan
Pemantauan kadar glukosa darah merupakan prosedur yang berguna bagi semua penderita
diabetes. Pemantauan ini merupakan dasar untuk melaksanakan terapi insulin yang intensif dan
untuk penanganan kehamilan yang dipersulit oleh penyakit diabetes.
4.) Terapi Insulin
Penyuntikan insulin sering dilakuakan dua kali per hari (atau bahkan lebih sering lagi) untuk
mengendalikan kenaikan kadar glukosa darah sesudah makan dan pada malam hari. Karena dosis
insulin yang diperlukan masing- masing pasien ditentukan oleh kadar glukosa darah, maka
pemantauan kadar glukosa darah sangat penting.
5.) Pendidikan
Pendekatan umum untuk mengelolah pendidikan diabetes adalah dengan membagi informasi dan
keterampilan menjadi dua tipe utama:
a. Keterampilan serta informasi yang bersifat dasar (basic), awal (initial), atau bertahan (survival),
seperti :
- Patofisiologi sederhana
- Cara- cara terapi
- Pengenalan, penanganan dan pencegahan komplikasi akut
- Informasi yang pragmatis
b. Pendidikan tingkat lanjut (advance or continuing education), seperti:
- Perawatan kaki
- Perawatan mata
- Hygiene umum
- Penanganan factor resiko

Anda mungkin juga menyukai