VII.

ALUR KERJA

Kuvet Apparatus Polarimeter

- Dicuci denga pelarut zat
optis aktif
- dikeringkan
Kuvet kering
- Ditambah aquades
- Dimasukkan ke dalam bak
polarimeter
- Dibaca skalanya
Skala

Kuvet Apparatus Polarimeter

- Dikosongkan

Kuvet kosong

- Diisi dengan sampel

(larutan gula 10%)
- Diukur sudut putarnya

Sudut putar

Kuvet Apparatus Polarimeter

- Dikosongkan
Kuvet kosong
- Diisi dengan 25 ml larutan
gula
- Ditambah 10 ml HCl 2 N
- Diukur sudut putarnya
dengan waktu 5, 11 ,15,
20, 25, 30, 35, 40, 45, 50,
55 dan 60
Sudut putar
 VIII. HASIL PENGAMATAN
No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc
1. Sebelum :
C12H22O11(s) + H2O(l) [H] Hidrolisis sukrosa
Kuvet Apparatus Polarimeter - Gula pasir : kristal menghasilkan glukosa dan
C6H12O6(aq) + C6H12O6(aq)
berwarna putih fruktosa.
- Dicuci dengan pelarut zat - Aquades : tidak berwarna Sudut putar aquades dalam
optis aktif - HCl : tidak berwarna percobaan 70,5 dan sudut
- dikeringkan Sukrosa memiliki rotasi =
putar sukrosa dalam
Kuvet kering Sesudah +66,5 percobaan 68,6
- Gula pasir + aquades :
Glukosa memiliki =
- Ditambah aquades tidak berwarna
- Dimasukkan ke dalam bak - Gula pasir + aquades + +52,7
polarimeter HCl : tidak berwarna.
Fruktosa memliki = -
- Dibaca skalanya
92,4 (Fessenden dan
Skala
Fessenden, 1986).

+ H2O
 Sudut putar pada menit ke : Sudut putar semakin lama
Kuvet Apparatus Polarimeter 5 = 65,2 dalam putaran waktu per
- Dikosongkan 10 = 64,6 menit semakin menurun.
15 = 63,6
Kuvet kosong 20 = 61,2
25 = 58,1
- Diisi dengan sampel 30 = 55,2
(larutan gula 10%) 45 = 52,8
50 = 48,2 +
- Diukur sudut putarnya
55 = 45,8
Sudut putar 60 = 43,1

Kuvet Apparatus Polarimeter pada menit ke :

5 = 310,48
- Dikosongkan 10 = 307,62
15 = 302,86
Kuvet kosong 20 = 291,43
- Diisi dengan 25 ml 25 = 276,67
larutan gula 30 = 262,86
- Ditambah 10 ml HCl 2 N 45 = 251,43
50 = 229,32
- Diukur sudut putarnya
55 = 218,09
dengan waktu 5, 11 ,15,
60 = 205,24
20, 25, 30, 35, 40, 45, 50,
55 dan 60
Sudut putar