Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen : 445/ /PKM-TBK/I/2017


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : /1/2017
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas dr. HM. Pengkoeh Rismono
Talang Bakung NIP. 19670126 200003 1 003

1. Pengertian Adalah suatu tehnik pengambilan darah yang dilakukan pada vena yang cukup besar
yang letaknya superficial yaitu vena fossa cubiti bagian lengan vena jugularis jika
pada bayi
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam penerapan langkah-langkah dalam melakukan
pengambilan darah vena
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Talang Bakung No.445/ /PKM-TBK/I/2017 Tentang
permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan
spesimen dilaboratorium
4. Referensi Buku pedoman praktik laboratorium kesehatan yang benar, Depkes RI Tahun 2008
5. Prosedur/ 1.Alat dan Bahan :
Langkah- a. Spuit injeksi
langkah b. Kapas Alkohol
c. Tourniket
d. Plester
e. APD
f. Darah vena
g. Alkohol 70%

2.Langkah-langkah :
a. Petugas menggunakan APD
b. Petugas mengatur posisi duduk atau berbaring dengan posisi lengan pasien
harus lurus , jangan membengkokkan siku
c. Petugas memintak pasien untuk mengepalkan tangan
d. Petugas memasang tourniket kurang lebih 10cm diatas lipatan siku
e. Petugas melakukan desinfeksi daerah vena media cubiti dengan kapas
Alkohol 70%
f. Petugas membiarkan menjadi kering kembali, kulit yang sudah dibersihkan
jangan dipegang lagi
g. Petugas menusuk bagian vena tadi dengan jarum,lubang jarum menghadap
keatas, dengan sudut kemiringan antara jarum dan kulit 15 derajat, bila jarum
berhasil masuk vena maka akan terlihat darah masuk pada sensor jarum
h. Petugas melepaskan ikatan pembendung
i. Petugas mengambil spesimen darah sesuai yang dibutuhkan
j. Petugas menaruh kapas diatas jarum
k. Petugas mencabut jarum perlahan-lahan
l. Petugas menekan bekas tusukan dengan kapas kering dan diberi plaster
m. Petugas mengalirkan darah dari syringe kedalam tabung yang telah diisi anti
beku darah (EDTA) lewat dinding tabung agar eritrosit tidak pecah
n. Petugas membuang spuit yang habis pakai ke sampah medis benda tajam

6. Diagram alir

Petugas Petugas memintak


mengatur posisi pasien mengepalkan
duduk atau tangan dan dipasang
berbaring tourniket
Petugas Petugas mendesinfeksi
melakukan punksi dan dibiarkan kering
vena

darah dialirkan
pada tabung vakum Petugas
membuang spuit
kedalam sampah
medis benda tajam
7. Unit Terkait -R.Pemeriksaan Dewasa
-R.Pemeriksaan Anak
-R.Lansia
-R.KIA
-Klinik VCT/PDP
-R.P2P
8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

2/2

PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH VENA


DAFTAR No. Dokumen :
TILIK
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPTD Puskesmas
Talang Bakung
NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas memakai APD ?
2. Apakah petugas mengatur posisi duduk atau berbaring dengan posisi
lengan pasien harus lurus , jangan membengkokkan siku ?
3. Apakah petugas. memintak pasien untuk mengepalkan tangan ?
4. Apakah petugas tourniket kurang lebih 10cm diatas lipatan siku ?
5. Apakah Petugas melakukan desinfeksi daerah vena media cubiti
dengan kapas Alkohol 70% ?
6. Apakah petugas dimintak untuk mengepalkan tangan.?
7. Apakah petugas memasang tournicuet kurang lebih 10cm diatas
lipatan siku ?
8. Apakah petugas Petugas mengatur posisi duduk atau berbaring
dengan posisi lengan pasien harus lurus , jangan membengkokkan
siku ?
9. Apakah petugas Petugas membiarkan menjadi kering kembali, kulit
yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi ?
10. Apakah petugas menusuk bagian vena tadi dengan jarum,lubang
jarum menghadap keatas, dengan sudut kemiringan antara jarum dan
kulit 15 derajat, bila jarum berhasil masuk vena maka akan terlihat
darah masuk pada sensor jarum ?
11. Apakah petugas melepaskan ikatan pembendung ?
12. Apakah petugas mengambil spesimen darah sesuai yang dibutuhkan?
13. Apakah petugas mengalirkan darah dari syringe kedalam tabung
yang telah diisi anti beku darah (EDTA) lewat dinding tabung agar
eritrosit tidak pecah ?
14. Apakah petugas membuang spuit yang habis pakai ke sampah medis
benda tajam ?

Jambi, 2017
Audiotor

Anda mungkin juga menyukai