2. Perkembangan
Menurut ketua RT setempat, RT 37 terdiri 215 KK. Rumah-
rumah di RT 37 telah memiliki aliran listrik, 100% penduduk
menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Wilayah RT 37 ini
berupa dataran rendah berada di pingir kota Jambi didekat jalan lintas
dengan kondisi jalan yang memadai untuk transportasi kendaraan.
6. Tipe keluarga
Tipe keluarga di RT 37 pada umumnya adalah tipe keluarga
tradisional : keluarga inti dan sebagian kecil adalah keluarga besar,
keluarga dyad, serta single parent akibat kematian.
7. Vital Sign
Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan selama 5 hari, di
dapatkan data dari 138 orang yang mana ditemukan beberapa penyakit
diantaranya adalah Ispa (29,71%), Hipertensi (16,67%), Asam
Urat/Rematik (11,59%), DM (10,14%), Gastritis (5,80%), dan Lain-lain
(7,25%),.
14. Komunikasi
Sebagian besar penduduk RT 37 sudah memiliki TV. Hal ini
tampak dari adanya antena televise di tiap tiap rumah yang ada di RT 37.
Selain itu, sebagai sarana penyampaian informasi seperti ada berita duka,
perkumpulan, atau ada informasi dari kelurahan, biasanya langsung
disampaikan ke Ketua RW lalu ke Ketua RT hingga informasi sampai
pada masyarakat. Informasi mengenai Posyandu dan imunisasi biasanya
langsung disampaikan oleh kader.
Selain itu, warga biasanya berkumpul di warung untuk bercerita
dan berbagi informasi. Warga menggunakan handphone sebagai sarana
komunikasi, jarang menggunakan telepon rumah.
15. Pendidikan
Di RT 37 terdapat sekolah formal seperti PAUD, SD, SMP, SMA
yang letaknya ditengah tengah RT 37, sehingga anak-anak tidak terlalu
jauh untuk melanjutkan sekolah. Di RT 37 terdapat sebuah Mushalla,
sehingga bagi warga yang beragama islam beribadah di mushola yang
terletak di RT 37 yaitu mushalla AL - Qhausar.
16. Rekreasi
Sebagian penduduk di RT 37 bekerja di luar rumah seperti PNS,
wiraswasta dan sebagian bekerja di rumah dengan berjualan di warung dan
sebagai ibu rumah tangga. Kondisi ini membuat wilayah RT 37 sepi pada
pagi dan siang harinya. Setelah pulang kerja, sebagian besar penduduk
menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarga dengan bercerita atau
menonton TV. Dan sebagian kecil bapak - bapak berkumpul, duduk
duduk dan bercerita- cerita pada sore atau malam hari. Sedangkan
sebagian kecil ibu- ibu berkumpul dan bercerita- cerita di rumah salah satu
warga.
Pada hari hari sekolah, hanya sebagian kecil anak usia sekolah
dan balita yang tampak di jalan jalan dan lapangan. Setiap sore sebagian
besar pemuda dan pemudi berkumpul di lapangan untuk bercerita-cerita
dan bermain. Sedangkan sebagian kecilnya terkadang bermain kearah
jembatan.
Ibuibu RT 37 memiliki kebiasaan mengadakan pengajian satu
minggu sekali dan arisan satu kali dalam satu bulan dan diadakan pada hari
minggu pertama setiap bulannya. Arisan diadakan secara bergilir di rumah
warga. Bila ada warga yang mendapatkan kemalangan/ kematian, warga
selalu melayat kerumah yang mengalami kemalangan.
B. Hasil Pengkajian
a. Data Demografi
RT 37 Kelurahan Talang Bakung Kecamatan Paal Merah, Sebelah
Utara berbatasan dengan TPU dan Lingkungan RT 38 & RT 42, Selatan
berbatasan dengan sungai kecil dan Lingkungan RT 01, sebelah Timur
berbatasan dengan Lingkungan lorong Gagak RT 38 dan sebelah Barat
Berbatasan dengan Lingkungan Perumahan Syafira RT 36.
RT 37 Terletak dikelurahan Talang Bakung Kecamatan Paal Merah
Kota Jambi., Kegiatan yang dilakukan warga di RT 37 adalah yasinan
bapak/ibu 1x/ minggu dan Posyandu balita, fasilitas yang dimiliki RT 37
adalah Mesjid, TK, SD, SMP, SMK, Posyandu Balita. Jumlah KK yang
dimiliki RT 37 adalah 215 KK. Setelah dilakukan pengkajian dari tanggal
18 September s.d 25 September 2017 dengan teknik wawancara dan
observasi didapatkan data sebagai berikut :