Anda di halaman 1dari 6

PENGATURAN KEAMANAN DAN KERAHASIAAN RM

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :


ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP 197102062003121011

Menjaga kerahasian dan keamanan setiap berkas rekam


PENGERTIAN
medis pasien.

1. Agar isi berkas rekam medis tidak dibaca oleh orang


yang tidak berhak
TUJUAN 2. Agar setiap berkas rekam medis tidak rusak atau
hilang.
3. Memberikan perlindungan hukum pihak rumah sakit.

1. PERMENKES 749a/ MENKES/ PER/ XV/ TH 1989


KEBIJAKAN 2. Kebijakan RSUD.Prof.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU
BANTAENG
1. Berikan map / sampul pada setiap rekam medis pasien.
2. Serah terima rekam medis harus menggunakan buku
serah terima.
3. Pantau setiap rekam medis yang keluar dari ruang rekam
medis.
4. Ganti map / sampul rekam medis yang sudah rusak.
5. Rapihkan (assembling) setiap rekam medis yang baru
PROSEDUR
pulang dari rawat inap maupun rawat jalan.
6. Simpan setiap rekam medis sesuai dengan system yang
telah diterapkan di RSUD. PROF.Dr.H.M.ANWAR
MAKKATUTU BANTAENG
7. Semua tenaga rekam medis wajib menjaga kerahasiaan
isi rekam medis pasien.

UNIT TERKAIT Rekam Medik


PERLINDUNGAN BERKAS REKAM MEDIS

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :


ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP 197102062003121011
Perlindungan berkas rekam medis adalah suatu kegiatan yang
PENGERTIAN melindungi berkas rekam medis dan informasi data yang dilakukan
sepanjang waktu
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi berkas
TUJUAN rekam medis dan informasi data dari kehilangan, kerusakan,
gangguan, serta akses dan penggunaan oleh yang tidak berhak.

1. PERMENKES 749a/ MENKES/ PER/ XV/ TH 1989


KEBIJAKAN 2. Kebijakan RSUD.Prof.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU
BANTAENG
1. Ruang penyimpanan berkas rekam medis yang aktif di kunci.
2. Ruang penyimpanan berkas rekam medis inaktif dikunci.
3. Hanya petugas rekam medis yang berhak masuk ke dalam ruang
penyimpanan berkas yang aktif maupun inaktif.
4. Setiap ruangan penyimpanan dilengkapi APAR
5. Berkas rekam medis aktif di simpan di dalam Rak Penyimpanan
6. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka
informasi data di back up di dalam external hard disk.
PROSEDUR Setiap petugas rekam medis mempunyai hak untuk akses ke
dalam sistem informasi data dan memiliki password sendiri.
7. Password tersebut tidak boleh diberikan kepada orang lain dan
apabila petugas tersebut pindah ke tempat lain maka password
tersebut akan di nonaktifkan oleh SIRS.
8. Yang berhak meminjam berkas rekam medis dan memperoleh
informasi data ditetapkan oleh rumah sakit.
9. Ketentuan terhadap peminjaman berkas rekam medis dan
memperoleh informasi data di atur oleh rumah sakit.

UNIT TERKAIT Rekam Medik


PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :


ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP 197102062003121011

Langkah-langkah petugas dalam memberikan informasi dan edukasi


PENGERTIAN
kepada pasien dan atau keluarga berkaitan dengan kesehatannya.

Sebagai acuan bagi petugas dalam memebrikan informasi dan


TUJUAN edukasi kepada pasien dan atau keluarga berhubungan dengan
kondisi kesehatan pasien.

KEBIJAKAN

1. Persiapan
Lingkungan Yang nyaman
Materi Pendidikan kesehatan sesuai kasus pasien
Alat Peraga
2. Pelaksanaan
a. Diruang administrasi
- Mengucapkan salam
- Petugas Memperkenalkan diri dan menjelaskan
tugas dan perannya
- Pastikan identitas pasien
- Petugas administrasi memberikan informasi dan
edukasi mengenai hak dan kewajiban pasien, tarif
dan fasilitas kamar perawatan, dokter yang
PROSEDUR mempunyai ijin praktekdan merawat di Rumah
Sakit, tarif dokter, penanggung jawab biaya pasien,
asuransi yang bekerja sama dengan RS dan tata
tertib peraturan Rumah Sakit.
- Setelah pasien atau keluarga memahami dan
menyetujui, maka pasien atau keluarga
menandatangani Form General Consent

b. Dirawat Jalan
- Mengucapkan salam
- Petugas Memperkenalkan diri dan menjelaskan
tugas dan perannya
PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :


ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP 197102062003121011
- Pastikan identitas pasien
- Petugas ( dokter, perawat, bidan ) akan
memberikan informasi dan edukasi kepada pasien
atau keluarga mengenai tindakan yang akan
dilakukan kemudian memberikan informasi
perkiraan biaya yang mungkin timbul dan informasi
persiapan pasien pulang
- Petuga akan melakukan verifikasi pada pasien dan
atau keluarga
c. Dirawat Inap
- Mengucapkan salam
- Petugas Memperkenalkan diri dan menjelaskan
tugas dan perannya
- Pastikan identitas pasien
- Dokter memberikan informasi dan edukasi antara
lain : tujuan anamnesis dan pemeriksaan fisik
( kemungkinan ada rasa tidak nyaman/sakit saat
PROSEDUR pemeriksaan ), kondisi saat ini serta kemungkinan
yang akan terjadi terhadap pasien ( diagnosis,
tindakan medis yang akan dilakukan ) manfaat
resiko, serta efek samping dan komplikasi.
- Dokter melakukan verifikasi pada pasien atau
keluarga terhadap materi edukasi yang telah
diberikan dan mendokumentasikan pada RM
terintegrasi dan RM catatan pelaksanaan edukasi
dari multidisiplin dan persiapan pasien pulang.
- Petugas Kesehatan memberikan informasi dan
edukasi mengenai : rencana pelayanan dan
tindakan yang akan dilakukan, informasi tentang
perkiraan biaya ( perawatan, tindakan
terapi/diagnostik, obat, operasi, dsb ), jam
kunjungan dokter, prosedur pemulangan pasien,
penggunaan obat yang aman, manajemen nyeri,
tekhnik rehabilitasi, pencegahan dan pengendalian

PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI


NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :


ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP 197102062003121011

Infeksi di Rumah sakit, sumber-sumber yang ada


di komunitas tindak lanjut perawatan
- Petugas melakukan verifikasi pada pasien dan
keluarga terhadap materi edukasi yang telah
diberikan dan mendokumentasikan pada RM
terintegrasi dan RM catatan pelaksanaan edukasi
dari multidisiplin dan persiapan pasien pulang.
- Sebelum melakukan informasi dan edukasi,
petugas harus melakukan assesmen kebutuhan
informasi dan edukasi pasien atau keluarga
dengan menggunakan form assesment
keperawatan, gunakan bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien atau keluarga
- Apabila ada hambatan komunikasi dalam bahasa,
petugas meminta bantuan penerjemah bahasa
yang sudah ditunjuk oleh Rumah Sakit.
- Petugas akan melakukan verifikasi pada pasien
atau keluarga dengan mempertimbangan kondisi
PROSEDUR pasien apabila pasien dalam keadaan :
Baik : petugas menanyakan kembali kepada
pasien materi edukasi yang telah diberikan
dengan pertanyaan Dari materi yang telah
disampaikan, kira-kira apa yang telah bapak /
ibu pelajari?
Mengalami hambatan fisik : petugas
menanyakan kembali yang telah diberikan
dengan pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan, kira-kira apa yang Bapak/Ibu
Pelajari?
Mengalami hambatan emosional ( marah atau
depresi ) : petugas menanyakan kembali
sejauh mana pasien mengerti tentang materi
edukasi yang diberikan dipahami setelah
emosi/kemarahannya reda.
Different abilities people atau orang dengan
kemampuan berbeda (difabel) verifikasi dengan
pendampingan pasien
PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :


ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP 197102062003121011
- Pendidikan kesehatan pada pasien anak-anak
dilakukan pada orang tuanya atau wakil dari
keluarga yang menunggu atau merawat anak
setelah perawatan di Rumah Sakit
- Bila diperlukan rujukan kepetugas kesehatan lain
dikordinasi ke PKRS
- Lakukan kesepakatan waktu dengan pasien atau
keluarga untuk evaluasi
- Gunakan alat peraga jika diperlukan, tawarkan
PROSEDUR kepada pasien atau keluarga apakah masih ada
bantuan yang diperlukan
- Bila sudah tidak memerlukan bantuan, ucapkan
salam dan berpamitan pada pasien atau keluarga
Hal yang harus diperhatikan :
1. Ciptakan suasana yang nyaman
2. Hentikan pendidikan kesehatan jika pasien
tampak lelah
3. Sediakan waktu sesuai kebutuhan

1. Farmasi
2. Rehabilitasi medis
UNIT TERKAIT
3. Medical staf
4. Admission

Anda mungkin juga menyukai