Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan

Praktikum kali ini berjudul menentukan kuat arus dan tegangan pada suatu rangkaian
dengan menggunakan KIT listrik dan Magnet yang dilaksanakan pada tanggal 13 oktober 2014.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kuat arus dan tegangan pada suatu rangkaian. Pada
praktikum ini alat dan bahan yang digunakan adalah power suplay, kabel penghubung,
multimeter, dan kit listik dan magnet praktikum menggunakan kumparan dengan 1000 lilitan dan
jembatan penghubung. KIT listrik dan magnet dirancang untuk membantu siswa-siswa Sekolah
Menengah Atas dalam memahami listrik dan magnet melalui 22 topik percobaan yang menarik,
pada kit listrik dan magnet komponen terpasang pada section box bening lengkap dengan simbol
elektronik dan bersteker pegas. Soket dan steker bersistem standar 4 mm dan jarak 19 mm, Alat
didesain secara presisi untuk memudahkan merangkai percobaan dan keberhasilan mendapatkan
hasil percobaan.
Pada percobaan KIT listrik dan magnet yang digunakan masih dalam kondisi baik yang
terdiri dari Kumparan 500 lilitan, Kumparan 1000 lilitan, Inti Besi I, Inti Besi U, Dioda 1N4002,
Kapasitor 1 F, Kapasitor 470 F, Kapasitor 1000 F, Transistor 2SD438, Lampu Neon, LDR
Penghubung Jembatan, Saklar 1 Kutub, Dudukan Lampu, Papan Perangkai 216, lubang
Potensiometer 10 k, Potensiometer 50 k Jepit Steker, Kawat Konstanta 25 m, Kawat
Nikrom 25 m, Resistor 47 , 2 W Resistor 100 , 2 W Resistor 470 , Resistor 10 k, 2 W,
Magnet Batang Alnico, Model Kompas, Bola Lampu E 10 6 V/3 W, Kabel Penghubung, Merah
Kabel Penghubung Hitam, Meter Dasar 90. Dengan komponen-komponen KIT tersebut
kelompok 5 merancang percobaan sederhana yang berhubungan dengan kuat arus dan tegangan
dengan menggunakan sebuah kumparan.
Langkah pertama yang dilakukan dalam percobaan ini adalah menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yaitu power supply, kabel penghubung, jembatan penghubung, kumparan
dengan 1000 lilitan dan multimeter serta merangkai alat-alat/komponen-komponen tersebut.
Pada percobaan ini praktikan menggunakan jembatan penghubung yang merupakan medium
yang dapat menghantarkan listrik yang hanya mampu menjangkau aliran listrik pada papan
rangkaian. Alat ini berfungsi untuk menghubungkan aliran arus listrik. Alat ini digunakan oleh
praktikan dengan cara mencolokkan kedua kaki jembatan penghubung pada papan rangkaian.
Langkah selanjutnya yaitu menghidupkan power suplay dan menggunakan arus ac, arus ac
sendiri merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik.
Setelah itu memilih tegangan sebesar 3,6 dan 9 volt dan mengukur dan membaca tegangan yang
terbaca pada multimeter. Kemudian mengukur dan membaca kuat arus pada rangkaian.
Selanjutnya mencatat hasil pada table hasil pengamatan dan mengulangi percobaan dengan nilai
tegangan yang berbeda.
Pada percobaan pertama dengan nilai tegangan 3 volt dan kumparan dengan 1000 lilitan,
nilai tegangan yang terukur pada multimeter sebesar 2, 92V. Sedangkan kuat arus yang terbaca
adalah sebesar 8 A. Dari data yang telah didapat maka dapat dihitung nilai hambatan dengan

menggunakan rumus = maka diperoleh nilai hambatan sebesar 0,365 ohm. Nilai tegangan


pada multimeter dihitung dengan menggunakan rumus yaitu .

Pada percobaan kedua dengan nilai tegangan 6 volt dan kumparan dengan 1000 lilitan,
nilai tegangan yang terukur pada multimeter adalah sebesar 6,2 V. Sedangkan untuk nilai kuat
arusnya adalah tidak terhingga. Dari data tersebut tidak dapat diketahuin nilai hambatan pada
rangkaian karena nilai kuat arus yang tak terhingga tersebut.
Percobaan ketiga dengan tegangan sebesar 9V dan kumparan dengan 1000 lilitan, nilai
tegangan yang terukur pada multimeter sebesar 9,2V. Sedangkan nilai kuat arus yang
ditunjukkan sama seperti percobaan kedua yakni tak terhingga. Sehingga dari data percobaan
ktiga tidak dapat ditentukan besar hambatannya.
Dari percobaan yang telah dilakukan praktikan mengukur nilai kuat arus yang bernilai tak
hingga, setiap praktikan menaikkan tegangan pada power supply nilai kuat arus pada rangkaian
bernilai tak tingga atau jarum menyimpang maksimal ke kanan. Arus listrik adalah
banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui
suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Nilai tak terhingga dari kuat arus yang
ditunjukkan pada percobaan kedua dan ketiga ini dapat dikarenakan beberapa faktor kesalahan
baik pada kesalahn praktikum maupun alat yang digunakan. Kesalahan dalam penempatan
kutub-kutub, karena praktikan menggunakan arus AC sehingga harus memperhatikan polaritas.
Pada percobaan ini alat ukur atau multimeter yang digunakan adalah multimeter biasa sehingga
dalam pembacaan jarum yang menunjukkan nilai besaran kurang teliti. Selain itu multimeter
anilitk atau biasa terdapat nilai batas ukur sehingga tidak dapat mengukut nilai yang lebih besar
daripada batas ukur.
Percobaan ini merupakan rancangan praktikum yang telah dibuat oleh kelompok 5.
Dalam rancangan yang telah kelompok 5 buat, masih terdapat kekurangan didalamnya.
Rancangan yang telah dibuat kurang jelas, sehingga rancangan tersebut sulit untuk dipahami.
Tidak dicantumkan tujuan dari percobaan. Selain itu rangkaian dalam rancangan percobaan
kurang jelas, sehingga jika tidak dapat memahaminya maka dapat menyebabkan kesalahan dalam
merangnakainya.

Anda mungkin juga menyukai