Nama : 1.

Lidya Lorenza
2. Reda Ayu Lestari
3. Vidia Wati
Kelas : 6EGA
TUGAS : Teknik Konservasi Energi

Efisiensi Termodinamika

Energi yang terdapat didalam material berguna untuk melakukan kerja dan
memberikan perubahan terhadap lingkungan. Peningkatan efisiensi energi pada
industry dapat dilakukan dengan penerapan teknologi yang ada. Operasi yang
ditingkatkan masih jauh dari pemanfaatan energi yang tersedia secara teoritis.
Efisiensi energi bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah bahan bakar sehingga
dapat mengurangi emisi S02 dan NOx , gas buang boiler dan cooling tower, dan
panas termal.

III. Fundamental Strategi

Sebuah pendekatan praktis untuk konservasi energi di lingkungan industri
dapat dibagi menjadi empat yaitu sebabgai berikut:
1) Langkah pertama adalah untuk mengetahui bagaimana energi digunakan
dan apakah itu benar-benar layak.
2) Strategi kedua adalah untuk mendapatkan hasil maksimal dari proses yang
ada dan sistem energi.
3) Strategi ketiga adalah untuk mengoptimalkan proses plant dan sistem
energi.
4) Sementara semua ini terjadi, upaya harus dilakukan untuk
mengembangkan
proses fundamental ditingkatkan untuk produk "bread and butter"
perusahaan. analisis energi mendasar dari proses yang ada dapat
membantu dalam mengarahkan penelitian dan menentukan potensi untuk
perbaikan.
Perbedaan antara Hukum Untuk memahami dasar-dasar efisiensi penggunaan
bahan bakar, kita harus mempertimbangkan kualitas serta kuantitas energi yang
digunakan. jumlah proses dan Unit operations.1 efisiensi ini longgar. Hukum
pertama termodinamika menyatakan kekekalan energi. Hukum kedua
termodinamika membuat dua pernyataan:
1) Kualitas, atau kapasitas yang melekat untuk menyebabkan perubahan, dari
input
stream penting.
2) kualitas ini dapat terdegradasi atau dihancurkan oleh langkah-langkah
dalam proses. Secara umum efisiensi hukum kedua jauh lebih rendah
daripada yang dihitung oleh keseimbangan entalpi sederhana.

I. Definisi
A. Energi tersedia, Ketersediaan, dan Exergy.
Dalam termodinamika perbedaan (kualitas) didefinisikan sebagai
perbedaan dalam energi yang tersedia dari dua aliran.
Persyaratan: prinsip pertama dari penggunaan energi yang efisien.
Sebuah istilah favorit termodinamika adalah "proses reversibel.". keadaan yang
dapat dengan mudah dibalik dengan tidak ada dampak pada lingkungan disebut
dengan "reversibel"
Dapat disimpulkan bahwa setiap materi yang suhu, tekanan,energi
potensial, kecepatan, atau komposisi berbeda dari lingkungan umum memiliki
kapasitas untuk menyebabkan perubahandalam suatu mesin/alat yang dapat .
Salah satu contoh terjadi ketika peningkatan pemanasan, ventilasi, dan
udarapendingin (HVAC)dalam suatu sistem.
Entropi (S) didefinisikan sebagai perubahan komposisi akibat penguapan
diudara. Entropi(S) dalam hukum termodinamika dapat dirumuskan atau proses
ireversibel:

untuk proses reversibel,

 Dalam proses reversibel panas Q yang ditransfer sangat kecil sehingga
perbedaan suhu dengan lingkungan dapat dirumuskan dQ/T yang reversible
pertukaran panas.

Definisi energi yang tersedia di mana kerja, panas, dan massa (komposisi) yang
ada seimbang dengan lingkungan. Untuk sistem tertutup, didefinisikan oleh 0
suhu, tekanan P0, dan komposisi / 0 adalah:

di mana E, V, S, dan , mewakili energi dalam , volume, dan entropi sistem dan
potensi kimia masing-masing komponen, masing-masing, E0,V0, S0, dan 0
(atau keseimbangan)
Secara umum istilah E harus mencakup semua elemen dari sistem energi:
gravitasi (potensial), kinetik, magnet, dan listrik energi, dll
Kimia tersedia energi (atau difusi) jangka signifikan hanya untuk kimia proses
reaktif (seperti pembakaran). Untuk proses lainnya diperlukan membrane semi
permbel untuk memulihkan kerja difusi.
Untuk sistem aliran alur kerja (P - P0) Harus ditambahkan ke Persamaan. (2-4).