Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMERIKSAAN PAP SMEAR

Disusun oleh:
Kelompok II
Hamda Rahima 220112080090
Imas Masuroh 220112080091
Lauza Mahrunnisa 220112080076
Mariyana Nauw 220112080089
Neni Fikri Fauziah 220112080113
Stefanie Wednesdya 220112080097
Yunita Lismaniyah 220112080098

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XVII


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2009
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Ajaran : Keperawatan Maternitas


Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi Wanita
Sub Pokok Bahasan : Pemeriksaan Pap Smear
Sub-sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian Pemeriksaan Pap Smear
2. Tujuan Pemeriksaan Pap Smear
3. Waktu dan Tempat Pemeriksaan Pap Smear
4. Sasaran Pemeriksaan Pap Smear
5. Persiapan Pemeriksaan Pap Smear
Sasaran : Wanita Pengunjung Poliklinik RSUD Sumedang
Hari, tanggal : Selasa, 14 Juli 2009
Waktu : 1 x pertemuan
1 x 30 menit
Tempat : Poliklinik Kandungan RSUD Sumedang

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan peserta dapat memiliki pengetahuan yang tepat yang
dibutuhkan tentang pemeriksaan kesehatan reproduksi wanita, khususnya pemeriksaan Pap
Smear.

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mampu menerangkan kembali tentang
pemeriksaan pemeriksaan reproduksi wanita, khususnya pemeriksaan Pap Smear.

III. Analisa Data


a. Know
Peserta penyuluhan mengetahui tentang pemeriksaan reproduksi wanita terutama
pemeriksaan Pap Smear.

b. Do
Peserta penyuluhan dapat menjelaskan kembali tentang pemeriksaan kesehatan
reproduksi wanita terutama pemeriksaan Pap Smear.
c. Show
- Peserta penyuluhan memperhatikan selama penyampaian materi
- Peserta penyuluhan termotivasi untuk bertanya

IV. Materi Penyuluhan


Terlampir

V. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab (diskusi)

VI. Media Yang Digunakan


a. Flipchart (lembar balik)
b. Leaflet

VII. Proses Pembelajaran


Kegiatan Penyuluh Sasaran Alokasi
waktu
Pendahuluan a. Membuka dengan salam, a. Menjawab salam, 5 menit
memperkenalkan diri, dan mendengarkan dan
kontrak waktu. memberikan persetujuan
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan cakupan meteri c. Memperhatikan
yang akan dibahas
Isi a. menjelaskan materi a. mendengarkan dan 20 menit
memperhatikan
b. memberikan kesempatan b. bertanya
bertanya
c. menjawab pertanyaan c. memperhatikan
Penutupan a. memberikan pertanyaan untuk a. mendengarkan 5 menit
evaluasi
b. memberikan kesempatan b. menjawab pertanyaan
sasaran untuk menjawab
c. mendiskusikan masalah c. mengungkapkan dan
mendiskusikan pengalaman
VIII. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan Pap Smear?
2. Apakah tujuan dari pemeriksaan Pap Smear?
3. Kapan dan dimana dapat dilakukan pemeriksaan Pap Smear?
4. Siapa saja yang sebaiknya dilakukan pemeriksaan Pap Smear?
5. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum pemeriksaan Pap Smear?
IX. Sumber
American Cancer Society. 2008. Cervical cancer: Prevention and Early Detection.
Available online at:
http://www.cancer.org/docroot/CRI/content/CRI_2_6x_cervical_cancer_prevention
_and_early_detection_8.asp?sitearea=PED (diakses 4 Juni 2008)
Hernowo, B.S. 2001. Pap Smear sebagai Sarana Deteksi Dini Kanker Serviks. Bandung.
Bagian Patologi Anatomi FKUP/RSHS
Tambunan, G. 1995. Diagnosis dan Tata Laksana Sepuluh Jenis Kanker Terbanyak Di
Indonesia. Jakarta: EGC

MATERI
PAP SMEAR

I. Pengertian Pemeriksaan Pap Smear


Tes PAP atau PAP SMEAR merupakan alat skrining kanker serviks uteri yang
dipergunakan untuk memantau perubahan sel epitel serviks uteri mulai dari perubahan
dysplasia ringan, dysplasia sedang, dysplasia berat, dan karsinoma in situ (Tambunan,
1995).

II. Tujuan Pemeriksaan Pap Smear


PAP SMEAR berguna untuk mendeteksi secara dini kanker mulut rahim
(karsinoma serviks). Kanker mulut rahim yang ditemukan pada stadium dini atau masih
terbatas di daerah mulut rahim, relative lebih mudah pengobatannya dan mempunyai
kemungkinan lebih besar untuk sembuh disbanding dengan kanker mulut rahim stadium
lanjut (Hernowo, 2001).
Tujuan pengambilan apusan adalah untuk:
1. Mengetahui penyebab radang dari mulut rahim
2. Mengetahui keadaan dini kanker mulut rahim, yaitu dysplasia ringan, sedang, dan
berat
3. Mengetahui keadaan kanker mulut rahim yang telah lanjut

III. Waktu dan Tempat Pemeriksaan Pap Smear


Rekomendasi waktu (frekuensi) melakukan pemeriksaan Pap Smear menurut
American Cancer Society adalah sekitar 3 tahun setelah hubungan seksual pertama atau
setelah usia 21 tahun, dengan petunjuk sebagai berikut:

Usia (tahun) Frekuensi


21 29 Sekali setahun Pap Smear regular atau setiap 2 tahun
menggunakan Pap Smear berbasis cairan
30 69 Setiap 2 3 tahun jika memiliki hasil 3 tes normal secara berurutan
>70 Dapat menghentikan Pap Smear jika memiliki hasil 3 tes normal
secara berurutan dan Pap Smear normal selama 10 tahun

Tanpa melihat usia, jika seorang wanita memiliki faktor risiko dibawah ini maka ia
perlu melakukan Pap Smearsetiap tahun (setahun sekali). Faktor risiko tersebut
diantaranya:
1. Riwayat aktivitas seksual saat remaja
2. Memiliki lebih dari 1 pasangan seks (sering berganti pasangan)
3. Terpapar diethylstilbesterol (DES) sebelum lahir
4. Terinfeksi HIV
5. Sistem imun yang lemah karena beberapa faktor, seperti transplantasi organ,
kemoterapi atau penggunaan kortikosteroid kronis
Sedangkan menurut WHO, di Negara maju dan berkembang insidens kanker
invasive meningkat sampai umur 35 tahun dan menetap sampai umur 60 tahun dan
sesudahnya menurun. Atas pertimbangan tersebut maka WHO menyarankan:
1. Skrining pada setiap wanita sekali dalam hidupnya pada wanita berumur 35 40 tahun
2. Jika fasilitas tersedia, lakukan setiap 10 tahun pada wanita berumur 35 55 tahun
3. Jika fasilitas tersedia lebih, lakukan setiap 5 tahun pada wanita bermur 35 55 tahun
4. Ideal atau jadwal yang optimal, setiap 3 tahun pada wanita yang berumur 25 60
tahun

Pemeriksaan Pap Smear dapat dilakukan diberbagai tempat dibawah ini:


1. Rumah Sakit
2. Rumah Bersalin
3. Pusat atau klinik deteksi dini kanker
4. Praktek dokter spesialis kandungan
5. Puskesmas

IV. Sasaran Pemeriksaan Pap Smear


Kelompok Wanita yang disarankan melakukan pemeriksaan Pap Smear,
diantaranya adalah:
1. Wanita yang telah melakukan aktivitas seksual (telah menikah)
2. Wanita yang merasa ada gangguan pada kelaminnya, misalnya: ada keputihan,
pengeluaran cairan/lender yang berlebihan, terdapat perdarahan diluar siklus
menstruasi, mengalami perdarahan setiap berhubungan seksual (perdarahan kontak),
merasa gatal atau perih di sekitar vagina
3. Wanita yang sudah menopause dan mengeluarkan darah pervagina
4. Wanita yang memiliki faktor risiko terkena kanker mulut rahim (serviks), yaitu wanita
yang:
a. Menikah di usia kurang dari 20 tahun
b. Berusia lebih dari 30 tahun
c. Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
d. Pernah memakai alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun (terutama IUD atau alat
kontrasepsi hormonal)
e. Riwayat aktivitas seksual remaja
f. Memiliki pasangan seks yang banyak (multiple partner)
g. Riwayat penyakit menular seksual
h. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
i. Perokok
j. Terpapar Diethylstilbestrol (DES) sebelum lahir
k. Infeksi HIV atau system imun yang lemah
V. Persiapan Sebelum Pemeriksaan Pap Smear
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan Pap Smear antara lain:
1. Tidak boleh menggunakan obat vaginal atau busa/krim/gel spermisid selama 2 3 hari
sebelum melakukan Pap Smear karena ini dapat menyembunyikan sel abnormal
2. Hindari berhubungan seksual 2 hari sebelum melakukan Pap Smear
3. Tidak melakukan irigasi/cebok dengan cairan antisepstik lainnya selama 2 3 hari
sebelum pemeriksaan
4. Tidak dalam keadaan menstruasi atau saat akan menstruasi. Lebih baik dilakukan 2
minggu setelah hari pertama menstruasi atau sekitar 5 hari setelah menstruasi berakhir

Anda mungkin juga menyukai