Anda di halaman 1dari 1

Adjie, S. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda.

Adri. 2013. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak ( Annona
muricataLinn.) berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 04 No.
07

Mardiana, Lina. 2013. Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Jakarta : Penebar Swadaya

Daun Binahong Rajangan


Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan salah satu tumbuhan
obat yang dimiliki Indonesia dan berpotensi untuk dike mbangkan menjadi bahan baku obat,
karena tumbuhan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit antara
lain diabetes, analgetik, pembengkakan sendi - sendi, diare dan memar.Untuk mengurangi
dan menghilangkan nyeri luka maupun peradangan masyarakat telah biasa menggunakan
daun binahong sebagai obat luar atau obat dalam, misalnya remasan daun binahong oleh
masyarakat Desa Mugirejo Kota Samarinda digunakan sebagai obat luka terbuka maupun
luka terbakar.
Daun Binahong memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid, alkaloid, terpenoid dan
saponin pada bagian daunnya. Selain memiliki efek antioksidan, yang memiliki efek
langsung dalam melawan radikal bebas serta mencegah terjadinya kanker, saponin yang
terdapat pada binahong juga dapat menurunkan kolesterol, berperan sebagai antivirus serta
anti karsinogenik Senyawa flavonoid yang terdapat pada daun binahong mempunyai
bermacam macam efek yaitu, antiinflamasi, analgetik, antiradang, dan antioksidan Saponin
(fitonutrien) yang sering disebut deterjen alam juga terkandung dalam daun binahong.
Saponin merupakan larutan berbuih dan diklasifikasikan oleh struktur aglykon kompleks ke
dalam triterpenoid dan steroid saponin. Kedua senyawa ini mempunyai efek antiinflamasi,
analgesik, dan sitotoksik (Mardiana, 2012).

Anda mungkin juga menyukai