Anda di halaman 1dari 3

Curahan Hati Seorang Murid

Di suatu kelas yang masih dipertanyakan keberadaanya, hiduplah 2 orang murid yang sedang berbincang
ringan. Murid itu dikenal dengan sebutan Alpa dan Aldie

"Die, nilai MTK lu berapa?" tanya Alpa kepo


"Jelek,"
"HAHAHAHAHAHAHAHA ... sama dong. Lu dimarahi guru MTK ga?"
"Haduh, dimarahinya plus-plus. Sama guru MTK iya, sama orang tua iya. Komplik pokoknya kayak 4 sehat, 5
sempurna~"
"Kalau nilai Inggris?"
"Nah itu baru bagus,"
"Sama juga dong. Mungkin kita bukan jodoh."
"BTW kenapa, ya, kita diharuskan menguasai semua mata pelajaran, tapi guru hanya menguasai satu?" tanya
Alpa
"Begini, di sekolah itu terdapat 2 peraturan tak tertulis, yang pertama, guru tidak pernah salah, yang kedua, jika
guru salah, kembali ke peraturan nomor satu,"
"Bener juga, ya. Kalau kita telat datang diomelin, kalau guru telat mulangin no what-what,"
"Ke kanting yuk,"
"Ayuk,"
"Jug!"

Akhirnya Alpa dan Aldie pergi ke kantin dan hidup bahagia selamanya
Telat Yang Dihalalkan

Pada suatu pagi. Ando datang telat ke sekolah. Terjadilah percakapan antara Ando dan guru

"Kenapa kamu bisa telat?" tanya guru dengan nada tinggi


"Maaf, bu, tadi saya nolong nenek-nenek pergi ke rumahnya, dia tersesat, bu,"
"Alah, alasan. Telat, tetap telat apapun alasannya. Anak-anak, ini adalah contoh yang tidak baik ditiru, kamu
jangan pernah sekali-kali meniru Ando!"

Guru terus mengeluarkan amanat yang lebih panjang dari amanat upacara. Setelah puas, akhirnya guru kembali
ke pelajaran, tapi bel pulang sudah berbunyi dan murid-murid pun mengemasi barangnya.
"Et et et. Mau pergi kemana kalian?" tanya guru kesal
"Ya pulanglah, bu. Kan udah bel,"
"Ibu masih belum selesai ini!"
"Yaelah bu, telat datang ga boleh, masa telat pulang boleh,"
"Ibu belum selesai, karena Ando datang telat, jadi ibu kasih arahan dulu,"
"Kan itu udah bilang, telat tetap telat apapun alasannya,"
"Mau ngelawan guru kamu!!!"
"Ngga, bu, maaf,"

Akhirnya mau tak mau para murid tetap mengikuti pelajaran meskipun dengan setengah hati.

TAMAT
Dokter Petinju

Disuatu rumah sakit yang masih diragukan keberadaanya, terdapat seorang pasien yang sedang berkonsultasi
dengan dokter mengenai penyakit yang sudah lama bersarang di tubuhnya.
"Dok, apakah penyakit saya bisa cepat sembuh?"
"Tentu bisa, kalau Anda berodat kesini, saya jamin 100% penyakit kamu akan segera sembuh,"
"Kalau begitu, saya berobat kesini ya dok,"
"Sip."

Setelah menjalani pengobatan, pasien diminta untuk menunggu beberapa hari supaya efek dari pengobatannya
terlihat. Hari demi hari terus bergulir tanpa henti, sudah 1 minggu semenjak pengobatan itu dilakukan, tapi
penyakitnya malah bertambah parah. Akhirnya yang pasien kembali menghadap sang dokter.
"Dok! Ini kenapa penyakit saya malah bertambah parah?"
"Sabar, yang menentukan sembuh dan tidaknyakan tuhan. Saya hanya berusaha,"
"Minggu lalu katanya 100% berhasil, mana buktinya?"
"Itukan minggu lalu, bukan sekarang, kalau sekarang beda lagi."

Sang pasien tidak bisa membalas ucapan sang dokter yang sudah lihay mengeles. Akhirnya yang pasien hanya
bisa menyesali kedatangannya ke dokter yang mendapatkan uang lewat uang.

Anda mungkin juga menyukai