Demikianlah Yunus,
Dalam perut ikan yg gelap mencekik hingga ke hati,
Dia menangisi kelemahannya,
Terucap doa yg diabadikan al-Qur'an,
"L Ilaha ill Anta, Subhnaka, Inni kuntu minadzlimin."
Tiada sesembahan yg hak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang
yang berbuat aniaya.
| QS. al-Anbiya: 87
Dia hanya mengakui ketakberdayaan & laku aniaya pada diri sendiri,
Maka Allah yang Maha Kuat, Maha Perkasa mengulurkan pertolongan-Nya.
Dalam doanya...
Tak ada pinta di sana,
Tak ada desakan di sana,
Tak ada rajuk-rajuk manja,
Tak ada Iba memelas,
Apalagi kalimat perintah yg pongah meminta segera terkabulkan doanya.
"Berdoalah menyeru Rabb-mu dengan tadharru' (merendah diri) & khufyah (memelankan suara).
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yg melampaui batas."
| QS. Al-A'raf: 55