Pada praktikum ini dilakukan pembuatan sediaan injeksi aminophyllin 2.4%.

Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, atau suspensi atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang
disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir. Injeksi aminophyllin 2,4% digunakan sebagai antiasma. Aminophyllin
ini dibuat dalam bentuk injeksi bertujuan untuk meningkatkan bioavailabilitasnya
sebagai antiasma sehingga berefek cepat jika digunakan secara parenteral dan tepat
jika digunakan pada kasus serangan asma akut yang nantinya aminophyllin ini akan
memberikan efek melebarkan saluran atau bronkodilator. Bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan injeksi aminophylin yaitu theophylin dan etilendiamin
yang berkhasiat sebagai bronkodilator, aqua pro injeksi sebagai pelarut, karbon
adsorben yang berfungsi sebagai penyerap racun dan kotoran serta NaCl sebagai
larutan pengisotonis.
Dalam pembuatan injeksi aminophylin, pertama-tama larutan Dibuat isotonis
terlebih dahulu tujuannya agar tidak terasa sakit bila disuntikkan. Arti isotonis adalah
mempunyai tekanan osmose yang sama dengan darah dan cairan tubuh yang lain
seperti darah, air mata. Selanjutnya dibuat aqua pro injeksi bebeas co2,