Anda di halaman 1dari 1

2.

Apoteker bekerja pada 3 tempat berbeda

Permenkes no.31 tahun 2016

Pasal 18
(1) SIPA bagi Apoteker di fasilitas kefarmasian hanya
diberikan untuk 1 (satu) tempat fasilitas kefarmasian.
(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) SIPA bagi Apoteker di fasilitas pelayanan
kefarmasian dapat diberikan untuk paling banyak 3 (tiga)
tempat fasilitas kefarmasian
(3) Dalam hal Apoteker telah memiliki Surat Izin Apotek,
maka Apoteker yang bersangkutan hanya dapat memiliki
2 (dua) SIPA pada fasilitas pelayanan kefarmasian lain.
Bekerja di tiga tempat berbeda telah dirasakan oleh seorang Doni S.farm, Apt..
dia bekerja di Apotek Al Azhar , sebagi guru di SMK Farmasi, dan bekerja di
RSIA . Setelah berjalan 2 tahun, ternyata terjadi perombakan jadwal pada SMK
Farmasi, sehingga hal ini berdampak pada pengaturan jam kerja di tiga tempat
tersebut, karena tidak sanggup membagi waktu, Doni memutuskan untuk resign
dari Apotek dia bekerja.

Solusi

Direktur harus mengetahui akar permasalahannya. Permasalahannya adalah


adanya perombakan jadwal SMK farmasi, jarak rumah dan apotek yang jauh,
dan kewajiban lainnya. Sehingga solusinya yaitu menaikkan gaji doni , supaya dia
tidak resign dari apotek atau merekrut sorang apoteker yang bersedia untuk
bekerja diapoteknya dengan konsekuensi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai