Anda di halaman 1dari 3

Ras adalah sekelompok individu yang memiliki beberapa ciri (morfologis, genetis) khas misalnya

bentuk wajah, rambut dan warna kulit yang dapat diwariskan kepada keturunan yang berbeda
dari kelompok lain. 1,2 Ras merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
kraniofasial sehingga mempengaruhi bentuk dan ukuran dari simfisis mandibula, hal ini terlihat
dari adanya tipe wajah yang berbeda-beda antar ras yang ada.1,3 Kelompok ras yang berbeda akan
memperlihatkan pola pertumbuhan kraniofasial yang berbeda sehingga mempunyai
kecenderungan untuk memiliki pola bentuk tengkorak dan rahang tertentu, walaupun pola
semacam ini dipengaruhi oleh variasi individu.1 Zuang dkk (2010) melakukan penelitian pada empat
kelompok ras yaitu Kaukasia, Afrika-
Amerika, Hispanik, dan Asia dan menemukan bahwa kelompok afrika-Amerika, hispanik dan asia
memiliki wajah yang lebih besar dan pendek dari kelompok Kaukasia4. Jeyaseelann dkk (2016
melakukan penelitian pada mahasiswa di malaysia dengan melihat ketinggian wajah dengan
pengukuran antropometri pada sua kelopok ras. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa kelompok
india memiliki bentuk wajah yang lebih tinggi daripada cina.5

Suku batak dan suku minangkabau merupakan suku yang berada di Sumatera dengan jenis
ras yang berbeda. Suku batak berasal dari ras proto melayu dan suku minangkabau berasal dari
ras deutro melayu. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan mengenai morfologi
simfisis mandibula dan pengaruh ras dalam mempengaruhi bentuk wajah peneliti tertarik untuk
mengetahui perbedaan simfisis mandibula pada mahasiswa suku india dan suku batak di
Fakultas Kedokteran Gigi Sumatera Utara.

aucasian, African-
Americans, Hispanic, and other (mainly Asian)

THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 2, No. 2, Juni 2012 149

POSISI FORAMEN MENTALIS PADA SUKU JAWA DAN MADURA:


PENELITIAN RADIOGRAFI . Supriyadi*
1. Punagi AQ, Julianita. Analisis fotometrik wajah suku-suku di sulawesi selatan dan
sulawesi barat (studi anropometrik sub ras deutro melayu dan proto melayu)
2. Susan N. Al-Khateeba; Emad F. Al Maaitahb; Elham S. Abu Alhaijac; Serene A. Badrand.

Mandibular symphysis morphology and


dimensions in different anteroposterior jaw
relationships
3..
4. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR
-
JDMS)
e
-
ISSN: 2279
-
0853, p
-
ISS
N: 2279
-
0861.Volume 15, Issue 12
Ver.
VIII (December. 2016), PP 97
-
101
www.iosrjournals.org
DOI: 10.9790/0853
-
15120
897101
www.iosrjournals.org
97
| Page
F
acial
Index Among the Ethnic Races o
f
Malaysian
Population
-
An Anthropometric
Study
Jeyaseelann
1
,Mohammed Irfan
2
,Chin Wai Leng
1
,Liyanage RanikaMalissa
Perera
1
,Kanesh Kumar Palaniappan
1
,
Zainab Fatima
1
.

Alexander dkk menemukan bahwa Tipe wajah barachifacial menunjukkan ketebalan dan ketinggian
simfisis mandibula yang lebih besar dari pada tipe wajah dolikofasial. Begitu juga menurut Arruda
dkk tipe wajah dolikofasial memiliki simfisis mandibula yang lebih tipis dan tipe wajah brachifasial
memiliki simfisis mandibula yang lebih tebal.

Anda mungkin juga menyukai