SIMULASI PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA MIKRO HIDRO

(PLTMH)

I. TUJUAN PERCOBAAN
Menjelaskan pengertian dari mikro hidro.
Mendeskripsikan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga mikro
hidro.
Menjelaskan bagian-bagian pembangkit listrik tenaga mikro
hidro.

II. ALAT DAN BAHAN

A. Alat Yang digunakan
PLTMH 1
Pompa (3 buah)
Tee (10 buah)
Elbow (25 buah)
Barometer (5 buah)
Valve (16 buah)
Bola Lampu (3 buah)
Meteran PDAM (1 buah)
Wadah Air (2 buah)
Turbin sudu datar (18 sudu)
Turbin sudu mangkok (12 sudu)
Flowmeter (1 buah)
Roda gigi (2 buah)
Nozle (6 buah)
Generator (2 buah)
Inverter 300 watt (2 buah)
Coupling (4 buah)
Ignitor (2 buah)
 Voltmeter (4 buah)
Ampermeter (2 buah)

PLTMH 2
Pompa (1 buah)
Turbin mangkok 2 (16 sudu)
Generator (1 buah)
Nozzle (3 buah)
Valve (4 buah)
Flowmeter (1 buah)
Barometer (2 buah)
Wadah air (1 buah)
Elbow (7 buah)
Tee (2 buah)
Power Inverter 300 watt (1 buah)
Saklar (3 buah)
Rumah Lampu (3 buah)
Amperemeter (1 buah)
Voltmeter (1 buah)

B. Bahan yang digunakan

Air
III. DASAR TEORI
IV. LANGKAH KERJA
1. Menyalakan pompa dengan cara menghubungkannya ke sumber
listrik
2. Menyalakan alat PLTMH dengan menekan tombol power
3. Menekan tombol inverter
4. Membuka kran 1 dan melakukan pengamatan pengukuran pada
amperemeter, voltmeter, turbin rpm, pressure gauge, flow meter
dan penyalaan lampu
5. Membuka kran 2 tanpa menutup kran 1 dan melakukan
pengamatan pengukuran pada amperemeter, voltmeter, turbin rpm,
pressure gauge, flow meter dan penyalaan lampu
6. Membuka kran 3 tanpa menutup kran 1 dan 2 lalu melakukan
pengamatan pengukuran pada amperemeter, voltmeter, turbin rpm,
pressure gauge, flow meter dan penyalaan lampu
7. Mencatat dan menganalisa data hasil pengukuran.

V. DATA PENGAMATAN
Variasi Voltmeter Amperemeter Q Pressure Putaran Nyala
Nozzle (V) (A) (L/m) Gauge (rpm) lampu
(psi)
1 220 - 20 23 552 Menyala
Nozzle
2 220 - 30 20 542 Menyala
Nozzle
3 220 - 40 13 404 Menyala
Nozzle

VI. ANALISIS DATA

Pada percobaan konversi energi ini, dilakukan simulasi pembangkit listrik

tenaga air (PLTU) skala kecil atau bisa disebut dengan mikrohidro. Alat
simulasi yang digunakan merupakan PLTU dengan turbin pelton. Turbin
pelton ini sangat cocok digunakan untuk head tinggi. Pada turbin ini air
berubah menjadi energi kinetik melalui nozzle yang disemprotkan ke bucket
untuk dirubah menjadi energi kinetik. Pada desain alat ini digunakan satu
sumber aliran dimana sumber aliran tersebut akan dibagi menjadi 3 aliran.
Sehingga terdapat tiga buah nozzle yang akan memutar turbin.

Berdasarkan data yang didapat, diketahui semakin besar debit dengan

semakin banyak aliran yang dibuka, hal dikarenakan bertambahnya luas ruang
 masuknya. Sedangkan tekanan dan putaran turbin berkurang dengan semakin
banyaknya aliran yang dibuka, hal ini dikarenakan berkurangnya tekanan
keluar akibat rugi gesek pada aliran sehingga sama saja berkurangnya head
yang dimiliki sistem.

Percobaan dilakukan dengan melakukan variasi atas titik aliran yang

digunakan. 1 aliran, 2 aliran, dan 3 aliran.

Sudu turbin pelton merupakan komponen yang berfungsi untuk merubah

energi air menjadi energi mekanik berupa torsi pada poros sudu dimana aliran
air yang disemprotkan oleh nozzle kearah sudu mengakibatkan daun-daun
sudu terdorong dan berputar. Saat melewati nozzle, aliran air mengalami
kenaikan kecepatan dan tekanan sehingga penggunaannya selalu digunakan
dalam pengaplikasian PLTA.

Berdasarkan data yang didapat,

Hal ini sesuai dengan hukum kircoff, dimana aliran yang masuk sama
dengan aliran yang keluar.