Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN KEPATUHAN IBU BERSALIN DALAM TEKNIK

MENERAN DENGAN KEBERHASILAN PROSES PERSALINAN

RELATION MATERNAL COMPLIANCE WITH SUCCESS IN


ENGINEERING MENERAN NORMAL DELIVERY.

FENTI DWI FIBRIANA

Ringkasan
Persalinan normal adalah pengeluaran hasil konsepsi yang telah dapat hidup
diluar kandungan dengan kekuatan ibu sendiri. Bersalin secara normal diperlukan
tenaga meneran dari ibu dan dibutuhkan teknik meneran yang benar untuk
mempermudah proses persalinan, karenanya dibutuhkan kepatuhan ibu pada
teknik meneran yang diajarkan. Berdasarkan survey awal di RB dan Klinik Eva
Desa Klurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo bulan mei-juni tahun 2009
dengan pedoman observasi terhadap 10 ibu bersalin didapatkan 1(10%) ibu patuh
dalam teknik meneran dan berhasil bersalin secara normal, 9 (90%) ibu tidak
patuh pada teknik meneran dan tidak berhasil bersalin secara normal. Dari data
diatas menunjukkan bahwa masih banyak ibu yang tidak patuh pada teknik
meneran.
Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasinya semua ibu bersalin di RB dan Klinik Eva Desa Klurak
Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo tahun 2009 sebanyak 30 responden.
Sampelnya menggunakan total sampling sebanyak 30 responden dengan pedoman
observasi.
Penelitian dilaksanakan tanggal 12 Mei31 Mei 2009 menunjukkan hampir
setengah (46,7%) yaitu 14 responden tidak patuh dan persalinan tidak normal.
Data di analisis menggunakan uji chi-square di dapatkan hitung = 12,23 >
table = 3,84 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat hubungan anatara
kepatuhan ibu bersalin dalam teknik meneran dengan keberhasilan persalinan
normal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan terdapat hubungan antara
kepatuhan ibu bersalin pada teknik meneran dengan keberhasilan proses
persalinan yaitu responden tidak patuh dengan tidak berhasil bersalin secara
normal. Ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya usia, pendidikan, pekerjaan
serta pengalaman sebelumnya. Untuk itu tenaga kesehatan dapat menjalin
hubungan dengan ibu sebelum proses persalinan dan mengajarkan teknik meneran
yang benar pada ibu untuk menjalin kepercayaan antara klien dengan tenaga
kesehatan sehingga dapat meningkatkan kepatuhan ibu agar dapat terhindar dari
hal yang tidak diinginkan.

Kata Kunci: Kepatuhan, Keberhasilan, Proses Persalinan Normal


Abstract
Normal delivery is spending the products of conception that have been able
to live outside the mother's womb by the power of its own. Maternity meneran
normally required power from the mother and takes the correct meneran
techniques to facilitate the birth process, the mother would require adherence to
the techniques taught meneran. Based on the initial survey in RB and Clinical Eva
Klurak village subdistrict of Sidoarjo regency temple may-june 2009 guidelines
for the observation of maternal earned 1 (10 %) were adherent in meneran
techniques and successful birth normally, 9 (90 %) mothers did not meneran
techniques and adhere to no avail maternity normally. From the above data shows
that there are many women who do not obey the meneran techniques.
This research uses analytic design with cross sectional approach. The
population of all women giving birth in RB and Clinical Eva Klurak village
subdistrict of Sidoarjo regency temple in 2009 by 30 respondents. Sample using a
total of 30 respondents sampling with observation.
The experiment was conducted on May 12-May 31, 2009 shows almost half
(46.7 %), is 14 respondents did not obey and abnormal labor.
Data were analyzed using the chi - square test = get 12.23 > = 3.84, table H0
is rejected and H1 is accepted that there is a relations beetwen maternal
compliance with success in engineering meneran normal delivery.
Based on the results of the research, can concluded there is a relationship
between maternal adherence to the technique with success meneran labor that
respondents do not comply with normal delivery is not successful. This is due to
several factors, including age, education, occupation, and previous experience.
For this is health worker can establish a relationship with the mother prior to labor
and teach proper techniques meneran in the mother.

Keywords : Compliance, Success, Normal Delivery Process

Pendahuluan Faktor yang mempengaruhi


Berdasarkan studi kepatuhan antara lain yaitu usia,
pendahuluan yang telah dilaksanakan pendidikan, akomodasi, faktor
pada bulan Maret 2009 RB dan lingkungan sosial, serta interaksi
Klinik Eva Desa Klurak Kecamatan antara profesional kesehatan dengan
Candi Kabupaten Sidoarjo dengan klien, dan pengalaman.
menggunakan pedoman observasi Untuk meningkatkan
dan dengan menggunakan metode kepatuhan, ibu yang akan
observasi, di dapatkan bahwa hasil menghadapi persalinan dapat
dari 10 responden yaitu ibu bersalin mempersiapkan fisik dan mentalnya
terdapat 1(10%) ibu patuh dalam selama kehamilan untuk menghadapi
teknik meneran dan berhasil bersalin proses persalinan dengan mencari
secara normal dan 9(90%) ibu tidak informasi dan menghilangkan
patuh pada teknik meneran dengan 3 kehawatiran ibu terhadap persalinan.
ibu bersalin normal dan 6 ibu Berdasarkan uraian diatas
bersalin tidak normal. Data tersebut maka peneliti tertarik untuk
menunjukkan bahwa masih banyak melakukan penelitian untuk
ibu bersalin yang tidak patuh dan mengetahui hubungan antara
bersalin tidak normal. kepatuhan ibu bersalin dalam teknik
meneran dengan keberhasilan proses meneran dan keberhasilan proses
persalinan di RB dan Klinik Eva persalinan ibu. Teknik pengolahan
Desa Klurak Kecamatan Candi data meliputi editing, coding, scoring
Kabupaten Sidoarjo. dan tabulating. Data yang terkumpul
diolah dan selanjutnya dianalisis
Metode Penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square
Jenis penelitian ini adalah (). Analisis data dalam penelitian
penelitian analitik dengan ini menggunakan teknik perhitungan
menggunakan pendekatan cross secara manual.
sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua ibu bersalin di RB Hasil Penelitian
dan Klinik Eva Desa Klurak 1. Karakteristik responden
Kecamatan Candi Kabupaten berdasarkan kepatuhan ibu
Sidoarjo Tahun 2009 sebanyak 30 bersalin dalam teknik meneran
responden dan sampel dalam Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi
penelitian ini adalah semua ibu Karakteristik Responden Berdasarkan
Kepatuhan Ibu Bersalin Di RB dan
bersalin di RB dan Klinik Eva Desa Klinik Eva Desa Klurak Kecamatan
Klurak Kecamatan Candi Kabupaten Candi, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009
Sidoarjo Sebanyak 30 responden.
Teknik sampling dalam penelitian ini Kepatuhan Frekuensi Prosentase
menggunakan total sampling. (%)
Patuh 12 40
Penelitian ini menggunakan 2 Tidak 18 60
variabel yaitu variabel patuh
bebas/Independent dan variabel Jumlah 30 100
terikat/dependent. Variabel bebas Sumber: Data Primer Penelitian Tahun
dalam penelitian ini yaitu Kepatuhan 2009
ibu bersalin dalam teknik meneran Berdasarkan tabel 4.6 diatas
yang memiliki Kriteria patuh (jika menunjukkan bahwa dari 30
ibu mametuhi seluruh teknik responden sebagian besar (60%)
meneran yang diajarkan) dan tidak ibu bersalin tidak patuh pada
patuh (jika ibu tidak mematuhi hanya teknik meneran yang diajarkan
1 atau lebih teknik meneran yang yaitu sebanyak 18 responden.
diajarkan), variabel ini menggunakan 2. .Karakteristik responden
skala nominal. Sedangkan variabel berdasarkan proses persalinan
terikat dalam penelitian ini yaitu Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi
Karakteristik Responden Berdasarkan
proses persalinan yang memiliki 2 Proses Persalinan Di RB dan Klinik Eva
kriteria yaitu normal (jika proses Desa Klurak Kecamatan Candi,
lahirnya bayi dengan tenaga ibu Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009
sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta Proses Frekuensi Prosentase
tidak melukai uterus ibu) dan tidak persalinan (%)
normal (jika tidak sesuai dengan Normal 13 43,33
Tidak 17 56,67
definisi persalinan normal), variabel normal
ini juga menggunakan skala nominal. Jumlah 30 100
Teknik pengumpulan data Sumber: Data Primer Penelitian Tahun
dalam penelitian ini menggunakan 2009
pedoman observasi yang setiap Berdasarkan tabel 4.7 diatas
pertanyaannya berisi tentang menunjukkan bahwa dari 30
kepatuhan ibu bersalin dalam teknik responden sebagian besar
(56,67%) ibu bersalin tidak Kecamatan Candi Kabupaten
normal yaitu sebanyak 17 Sidoarjo tahun 2009 tidak patuh
responden. pada teknik meneran saat
3. Hubungan antara usia dengan persalinan yaitu sebanyak 18
tingkat pengetahuan remaja responden.
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Menurut Priyodjarminto (2004),
Karakteristik Hubungan Kepatuhan Ibu kepatuhan adalah suatu kondisi
Bersalin dalam Teknik Meneran dengan
Keberhasilan Proses Persalinan Di RB
yang tercipta dan terbentuk dari
dan Klinik Eva Desa Klurak Kecamatan serangkaian proses dari perilaku
Candi, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009 yang menunjukkan nilai nilai
Kepatu
Persalinan ketaatan, kepatuhan, keteraturan
Tidak Jumlah dan ketertiban. Sikap atau
han Normal
normal perbuatan yang dilakukan bukan
Patuh 9 3 12
(30%) (10%) (40%)
lagi atau sama sekali tidak
Tidak 4 14 18 dirasakan sebagai beban, bahkan
patuh (13,3%) (46,7%) (60%) sebaliknya akan akan membebani
dirinya bilamana ia tidak dapat
Total 13 17 30 berbuat sebagaimana lazimnya.
(43,3%) (56,7%) (100%)
Sesuai hasil penelitian
Hasil Uji
Chi-Square hitung =13,23
diatas dapat diketahui lebih
tabel = 3,84 banyak ibu tidak patuh pada
Sumber: Data Primer Penelitian Tahun teknik meneran. Hal ini dapat
2009 disebabkan oleh pendidikan,
Berdasarkan tabel 4.8 diatas umur, pengalaman persalinan
menunjukkan bahwa dari 30 sebelumnya, modifikasi faktor
responden hampir setengah lingkungan dan sosial, kualitas
(46,7%) yaitu sebayak 14 interaksi profesional kesehatan
responden tidak patuh dan dengan pasien, dan lain lain.
persalinan tidak normal. 2. Tingkat Pengetahuan Remaja
Hasil perhitungan dari uji tentang Dampak Pernikahan
statistik Chi-Square didapatkan Usia Dini di MA Nurul Islam
hitung = 12,23 sehingga Silo Kabupaten Jember
hitung > tabel yaitu 12,23 > Berdasarkan tabel 4.7
3,84, maka H0 ditolak dan H1 menunjukkan dari 30 responden
diterima sehingga terdapat sebagian besar (56,67%) ibu
hubungan anatara kepatuhan ibu yang bersalin di RB dan Klinik
bersalin dalam teknik meneran Eva Desa Kulrak Kecamatan
dengan keberhasilan persalinan Candi Kabupaten Sidoarjo Tahun
normal. 2009 tidak berhasil bersalin
secara normal yaitu sebanyak 17
Pembahasan responden.
1. Usia Remaja di MA Nurul Islam Menurut Niven, N (2004),
Silo Kabupaten Jember kualitas interaksi antara
Berdasarkan tabel 4.6 profesional kesehatan dan pasien
menunjukkan bahwa dari 30 merupakan bagian yang penting
responden sebagian besar (60%) dalam menentukan derajat
ibu yang bersalin di RB dan kepatuhan. Tak seorangpun dapat
Klinik Eva Desa Klurak memahami instruksi jika ia salah
paham atau kurang mengerti serta tidak melukai uterus ibu
dengan instruksi yang diberikan atau bayi yang umumnya
kepadanya berlangsung kurang dari 24 jam
Sesuai data hasil penelitian Tenaga dan keinginan
diatas menunjukkan bahwa masih mengejan pada persalinan timbul
banyak ibu bersalin tidak normal karena adanya kontraksi yang
di RB dan klinik Eva Desa lebih sering dan lebih kuat,
Klurak Kecamatan Candi maka otot-otot perut dan
Kabupaten Sidoarjo. Hal ini diafragma akan terpengaruh
menyebabkan kurangnya yaitu membuat aksi untuk
kesadaran ibu untuk patuh pada mengeluarkan suatu yang berada
informasi yang telah disarankan didalam dengan jalan mengejan
oleh tenaga kesehatan. Artinya, (Denny Simkin,P.T,2007:172).
kepatuhan responden sangat Kepatuhan ibu dalam teknik
mempengaruhi keberhasilan meneran saat persalinan sangat
suatu proses persalinan diperlukan agar bayi dapat segera
3. Hubungan antaraKepatuhan Ibu lahir, untuk mengurangi rasa
Bersalin dalam Teknik Meneran nyeri dengan mempercepat kala
Dengan Keberhasilan Proses II persalinan, serta
Persalinan menghindarkan ibu dari
Berdasarkan data yang ada kelelahan agar tidak terjadi
didapatkan hubungan kepatuhan persalinan lama karena tenaga
teknik meneran dengan ibu yang kurang akibat cara
keberhasilan proses persalinan, meneran ibu yang salah (JNPK-
menunjukkan bahwa dari 30 KR, 2007).
responden yang diteliti hampir Sesuai data diatas dapat
setengah (46,7%) yang tidak diketahui bahwa kepatuhan
patuh dan persalinan tidak dalam teknik meneran
normal yaitu 14 responden. mempengaruhi keberhasilan
Setelah dilakukan Uji Chi proses persalinan responden RB
Square. Berdasarkan derajat dan Klinik Eva Desa Klurak
kebebasan (df) = 1 dengan Kecamatan Candi Kabupaten
tingkat kemaknaan 0,05 Sidoarjo Tahun 2009.
diperoleh Tabel = 3, 84. Hasil
perhitungan dari uji statistik Chi Kesimpulan
Square didapatkan hitung = 1. Dari 30 responden di RB dan
12,23 sehingga hitung > Klinik Eva Desa Klurak
tabel yaitu 12,23 > 3, 84, maka Kecamatan Candi Kabupaten
H0 ditolak dan H1 diterima Sidoarjo tahun 2009 didapatkan
sehingga terdapat hubungan bahwa sebagian besar (60%) ibu
anatara kepatuhan ibu bersalin tidak patuh pada teknik meneran
dalam teknik meneran dengan yang diajarkan saat persalinan
keberhasilan persalinan normal. yaitu sebanyak 18 responden.
2. Dari 30 responden di RB dan
Menurut Mochtar (2004) Klinik Eva Desa Klurak
Persalinan normal adalah proses Kecamatan Candi Kabupaten
lahirnya bayi dengan tenaga ibu Sidoarjo tahun 2009 didapatkan
sendiri, tanpa bantuan alat-alat bahwa sebagian besar (56,7%)
bersalin tidak normal yaitu Obstetri Fisiologi. Bandung:
sebanyak 17 responden. Elstar Offset.
3. Dari uji statistik yang dilakukan 6. Fakultas Kedokteran Universitas
didapatkan hasil yaitu hitung Padjadjaran Bandung. 1984
= 12,23 > Tabel = 3,84 hal ini Obstetri Patologi. Bandung:
menandakan H0 ditolak dan H1 Elstar Offset.
diterima sehingga terdapat 7. Hidayat, Aziz Alimul. 2007.
hubungan anatara kepatuhan ibu Metode Penelitian Kebidanan
bersalin dalam teknik meneran Teknik Analisis Data. Jakarta:
dengan keberhasilan persalinan Salemba Medika.
normal di RB dan Klinik Eva 8. . 2007.
Desa Klurak Klecamatan Candi Metode Penelitian Keperawatan
Kabupaten Sidoarjo Tahun dan Teknik Analisis Data.
2009. Jakarta: Salemba Medika.
9. . 2009.
Saran Metode Penelitian Kebidanan
Diharapkan peneliti dan Teknik Analisis Data.
selanjutnya dapat lebih pandai Jakarta: Salemba medika.
mengatur waktu dan dana yang 10. Hanifa, Winkjosastro 2007. Ilmu
digunakan agar hasil penelitian ini Kebidanan/Editor. Jakarta:
dapat digunakan sebagai bahan dasar Yayasan Bina Pustaka Sarwono
untuk menambah ilmu pengetahuan Prawirohardjo.
dibidang persalinan sehingga ibu 11. JNPK-KR, 2008. Asuhan
bersalin mempunyai pengetahuan Persalinan Normal dan Inisiasi
yang lebih baik tentang masalah Menyusui Dini. Jakarta.
persalinan khususnya kepatuhan 12. Mansjoer, Arief. 2002. Kapital
teknik meneran. Selekta Kedokteran Edisi 3.
Jakarta: Mrdia Aesculapius.
Daftar Pustaka 13. Notoatmojo, Soekodjo. 2005.
1. Ambar, Dwi Erawati. 2010. Buku Metodelogi Penelitian kesehatan.
Ajar Asuhan Kebidanan Jakarta: Rineka Cipta.
Persalinan Normal. Jakarta: 14. . 2007.
EGC. Pendidikan dan Perilaku
2. Arikunto, Suharsmi. 2006. kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prosedur Penelitian suatu 15. Nursalam. 2008. Konsep dan
Pendekatan Praktik Edisi Revisi penerapan Metodologi Penelitian
IV. Jakarta: Rineka Cipta. Ilmu Keperawatan. Jakarta:
3. Budiarto, Eko. 2004. Salemba Medika.
Biostatistika Untuk Kedokteran 16. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo.
dan Kesehatan Masyarakat. 2010. Metodologi Penelitian
Jakarta : EGC. Kesehatan. Jakarta: Rineka
4. Desi Kurniawati dan Hanifah Cipta.
Mirzanie, 2009. Obginacea 17. Rosemary, Mander. 2004. Nyeri
Obstetri dan Ginekologi. Persalinan. Jakarta: EGC.
Yogyakarta: TOSCA Enterprise. 18. Sarwono Prawirohardjo. 2012.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Buka Panduan Praktis
Padjadjaran Bandung. 1984 Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: YBP. SP.
Pada Ibu Bersalin.Jakarta:
19. Sulistyawati, Ari dan Nugraheny Salemba Medika
Esti. 2010. Asuhan Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai