ANAK KOLONG JEMBATAN

Sungguh malang nasibmu......

Hari-hari kau lewati,
Dengan kekurangan yang kau miliki
Wajah kusam penuh harapan
Tidur beralaskan koran,
Di bawah kolong jembatan

Hembusan angin malam yang kencang

Terasa dingin sampai menusuk tulang
Selembar kain yang seakan menyelimuti kedinginan

Sebab engkau menjelma di jembatan tua

Tempat engkau meneteskan air mata
Dalam menjalani suka duka
Sejuta keterbatasan kau terima
Beribu nasib kau jalani seadanya
Tapi kau tak pernah putus asa

Mita Dwi Wulandari

VIII F
 HUTAN

Betapa berjasa engkau bagi kami

Hewan dan tumbuhan kau lindungi
Kau berikan nafas untuk kami
Untuk merasakan dunia dimasa depan nanti
Kau bantu kami untuk hidup di dunia

Banyak orang mempertahankanmu

Karena jasa-jasamu
Setiap hari kau hijaukan dunia
Kau lindungi dari segala bencana
Jasa-jasamu sungguh mulia

Tapi
Betapa kejam tangan-tangan kotor itu
Tangan-tangan yang merusak keindahanmu
Hanya orang-orang yang tak berguna
Yang berani merusakmu

Yulita Damayanti
VIII F
 BERTAUBAT

Luka terasa di dada

Batin pun terasa tersiksa
Ku serahkan semua hanya kepada-Nya
Kepada Sang Penguasa di dunia

Tetesan air mata pun membasahi pipi

Terfikirkan ratapan nasib masa kini
Ku mengadahkan kedua tanganku
Ku berdoa dan mohon ampunan kepada mu

Mata hati pun terbutakan oleh kemurkaan

Ku terbelenggu dalam kesengsaraan
Kebesaran-Mu tlah merubah segalanya
Kini ku telah bertaubat kepada-Nya

Nama : Sella Fatmawati

Kelas : VIII F
No : 08