Anda di halaman 1dari 31

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SKEMA DAN PENGEMBANGAN TI DALAM PERUSAHAAN

Kelompok 11 :
1. Niko Agustia 110419059 (TIDAK KERJA)
2. Mathias Dumatubun 110419242
3. Reva A. Ismail 120419766 (TIDAK KERJA)
4. Betxy B. Makatita 140421119
5. Putri A. Rinding 140421452

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Penyelarasan antar bisnis strategi dengan teknologi informasi (IT) merupakan
permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensi. Seringkali keputusan untuk melakukan
pengembangan dibidang teknologi informasi hanya didasarkan pada kemampuan sebuah
perangkat lunak yang canggih tanpa melihat lebih jauh apakah perangkat lunat tersebut telah
sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam jangka panjang. Tentu penggunaan aplikasi yang
canggih dapat memberikan keuntungan dalam bersaing (competitive advantage) bagi perusahaan.
Tetapi keuntungan yang diberikan dengan cara ini tidak akan dapat berlangsung lama. Apabila
ternyata ada perangkat lunak baru dengan kemampuan yang lebih canggih, maka keuntungan
yang dimiliki tentu akan ikut hilang bersamaan dengan munculnya perangkat lunak yang baru
tersebut.
Strategi ialah suatu tehnik ataupun perencanaan yang dipilih untuk mengantar ke masa
depan yang direncanakan sebagai suatu tujuan maupun sebagai suatu solusi dari sebuah masalah.
Pengertian lain dari strategi adalah suatu rencana cermat mengenai suatu kegiatan untuk
mencapai suatu sasaran khusus. Perencanaan strategis adalah suatu perencanaan yang digunakan
di perusahaan untuk mengatur arah jalan perusahaan, pengalokasian sumber daya perusahaan
yang bersifat jangka panjang dan menyeluruh. Perencanaan strategis juga berperan dalam
penentuan tujuan dalam organisasi, pemilihan strategi, kebijakan-kebijakan perusahaan, dan
langkah-langkah yang diperlukan untuk pencapaian tujuan. Dalam penerapannya perencanaan
strategis merupakan hal penting dalam organisasi, berikut adalah beberapa alasan pentingnya
perencanaan strategi dalam organisasi :
Berbagai pemahaman yang dibentuk pada saat perencanaan strategis akan mempermudah
pemahaman yang akan dibuat pada perencaan-perencanaan yang selanjutnya.
Perencanaan strategis adalah sebuah perencanaan dasar yang akan melandasi perencanaaan-
perencanaan yang berikutnya. Dapat memperjelas konsep yang akan menjadi ciri khas utama
perusahaan dan mampu mengarahkan penggunaaan sumber daya perusahaan secara efisien dan
efektif.
Dengan adanya perencanaan strategis, keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan
akan lebih terjamin. Adapun hal-hal yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan antara
lain adalah dibentuknya visi dan misi perusahaan, mempersiapkan manajer apabila terjadi
perubahan dalam lingkungan organisasi, dan adanya kemungkinan dibentuk strategi
pengembangan lanjutan.
Dalam penerapannya di dalam perusahaan, perencanaan strategis juga dibantu oleh
sumberdaya lain di dalam perusahaan salah satunya adalah sumber daya sistem informasi dan
teknologi informasi. Dengan adanya Perencanaan strategis IS/IT pengembangan bisnis
perusahaan dapat didukung dan nantinya akan dapat menghasilkan competitive advantage di
dalam persaingan bisnis.
Perencanaan strategi IS/IT ini akan dapat lebih bermanfaat apabila penerapannya sesuai
dengan visi dan misi perusahaan. Karena faktor itulah semakin banyak perusahaan-perusahaan
besar yang menerapkan perencanaan strategis IS/IT dalam mencapai tujuannya. Beberapa
perusahaan besar IT seperti Google, Facebook, dan perusahaan e-commerce menjadikan
perencanaan IS/IT sebagai strategi utama dalam mencapai tujuan perusahaan.Tapi disini kami
akan lebih menjelaskan mengenai Skema atau perencanaan bisnis dari perusahaan Google.

PERUSHAAN GOOGLE

Produk-produk dari Google


1. Google AdSense
Google AdSense adalah layanan periklanan google dengan sistem Pay-Per-Clickataupun
AdSense for Search. Pemilik blog yang telah disepakati bisa memasang iklan unduk
mendapatkan pemasukan dari setiap iklan yang di klik visitor dan tergantung
kesepakatannya. Kegunaannya bisa menjadi salah satu cara untuk memonetisasi blog
anda.
2. Google AdWords
Google AdWords adalah Suatu jasa penawaran iklan kepada pemilik web, di mana iklan
tersebut akan dapat ditampilkan pada halaman web yang relevan dengan kata kunci dari
iklan tersebut. kebalikan dari google adsense dimana sang pemilik blog yang memasang
iklan pada jaringan advertising google. Kegunaannya jika sudah saatnya anda melakukan
promosi marketing untuk blog anda melalui iklan, google adwords bisa menjadi salah
satu medianya.
3. Google Code
Google Code merupakan tempat bagi programmer mendistribusikan aplikasi open source
mereka. Kegunaannya anda bisa menemukan lusinan soure code yang mampu
meningkatkan kemampuan coding blog anda.
4. Google Groups
Google Groups adalah sarana milis yang disediakan oleh google sebagai alternatif lain
dari Yahoo! Groups. Kegunaannya jika anda aktif juga membangun komunitas sesama
blogger pasti sangat bermanfaat untuk kegiatan blogging anda.
5. Youtube
Merasa perlu untuk menambahkan cuplikan video atau podcast pada blog anda, gunakan
saja youtube untuk tempat menguploadnya. Yap youtube memang sudah menjadi bagian
dari Google Inc. Jika anda memiliki akun google maka manfaatkan saja resource yang
diberikan google ini secara cuma-cuma. Kegunaanya sebagai media hosting video yang
ingin anda masukkan kedalam tulisan blog anda.

6. Google Webmaster Tools


Google Webmaster adalah tool dari google untuk mensubmit, meningkatkan, statistik dan
diagnosa situs. Google analytis termasuk kedalam jajaran google webmaster tools ini.
Kegunaannya untuk menganalisa semua informasi yang terkait dengan blog anda baik
trafik pengunjung, maupun analisa untuk keperluan SEO.
7. Picasa
Layanan google ini merupakan layanan photosharing. Layaknya Flickr. Picasa album
juga menjadi salah satu alternatif photosharing jika anda memiliki akun
google.Kegunaanya bisa anda manfaatkan jika anda ingin mengupload foto untuk blog
anda dan tak ingin memakan spasi pada blog dengan hosting sendiri.

8. iGoogle
iGoogle adalah halaman homepage yang bisa dipersonalisasi sesuai keinginan anda.
Banyak wigdet yang tersedia di iGoogle yang lebih memperkaya informasi pada halaman
homepage broeser anda. Kegunaanya mensentralisasi semua kebutuhan informasi yang
bisa anda gunakan untuk penulisan artikel blog anda pada satu halaman yang terpadu.
Yang perlu diingat iGoogle memerlukan setting penerimaan cookies yang aktif pada
browser anda.

9. Blogger
Blogger adalah platform blogging terkenal yang telah diakuisisi oleh Goggle dari Pyra
Labs. Pasti anda sudah cukup familiar dengan produk yang satu ini dengan domain
belakang (dot)blogspot. Blogger menyediakan banyak fitur yang sudah dirancang untuk
memudahkan anda dalam berblogging ria. Bahkan integrasi dengan Google Adsense dan
Feedburner yang juga dibeli Google. Kegunaannya blogger bisa anda manfaatkan sebagai
salah satu platform pendukung aktifitas blogging anda. Blogger sangat cocok sekali jika
anda berniat memonetisasi blog anda dengan Google Adsense.

10. Feedburner
Feedburner adalah tool berbasis web yang membantu pemilik blog dan podcaster untuk
mengorganisir RSS feed dan mencatat kegunaan dari subscriber mereka. Penggunanya
dapat mencari tau seberapa banyak orang yang telah mensubscribe feed meraka dan
program apa yang dipakai untuk mensubscribenya. Kegunaanyaanda bisa mengolah atau
menganalisis blog anda salah satunya dari jumlah subscriber yang membaca blog anda.
Feedburner juga memungkinkan untuk melakukan monetisasi melalui pilihan advertising
system Feedburner.

11. Gmail
Gmail a.k.a Google Mail adalah layanan email gratis dari Google. Anda sudah pasti
mengenal layanan email ini jika sudah pernah membuat akun Google karena semua
produk Google terintegrasi dengan Gmail. Fitur Gmail yang sangat menarik adalah
conversation view yang mirip thread pada forum-forum dan adanya fasilitas labeling
dan filtering pada pesan-pesan di inbox anda. Tidak perlu khawatir karena Gmail
menyediakan free storage sebesar 7 GB. Jika anda memiliki kantor atau organisasi yang
ingin menggunakan Gmail sebagai layanan email bisa mencoba Google Apps.
Kegunaanya sebagai layanan email client anda.

12. Google Alerts


Google Alerts adalah update-update email dengan hasil yang sangat relevan berdasarkan
topic yang anda pilih. Jadi misalkan anda ingin mendapat alert tentang hal seputar
blogging atau copywriting dari google, google alerts bisa memberi tahu anda hal-hal baru
yang terjadi dengan topik relevan. Untuk tujuan marketing, Google alerts juga bisa
membantu anda memberi tahu keyword-keyword yang sangat relevan dengan keinginan
anda. Kegunaanya anda bisa menghasilkan tulisan dengan keyword yang sesuai trend
yang berkembang.

13. Google Analytics


Google Analytics (GA) adalah layanan gratis dari Google untuk menciptakan statistik
pengunjung blog anda secara mendetail. GA lebih ditujukan kepada marketer yang ingin
menganalisa trafik blog mereka untuk keperluan marketing. GA dapat melacak seluruh
pengunjung dari semua referrer termasuk search engine, advertising, jaringan PPC dan
yang lainnya. Kegunaanya anda bisa menggunakan google analytics untuk menganalisa
trafik blog anda dan menentukan langkah marketing blog anda selanjutnya.

14. Google Blog Search


Blog Search adalah teknologi Google Search yang terfokus pada pencarian blog. Dengan
google blog search anda bisa mencari blog-blog yang lebeih relevan dengan topik yang
anda inginkan. Kegunaanya cocok jika anda ingin mencari sumber-sumber inspirasi
untuk tulisan anda. Alternatif lain selain layanan sejenis seperti Technorati.

15. Google Bookmarks


Google Bookmarks asalah layanan bookmark online yang gratis bagi pemegan akun
Google. Sama seperti layanan social bookmarking lainnya seperti Digg dan Del.iciou.us
yang mempunyai fitur bookmark online sehingga anda bisa mengakses seluruh koleksi
bookmark anda dari mana saja. Bedanya Google bookmarks tidak di share kepada orang
lain hanya anda yang bisa melihatnya sendiri. Fitur label, tag, dan notes lebih
memaksimalkan bookmark anda menjadi lebih terorganisir dengan rapi. Kegunaanya
mengorganisir koleksi bookmark favorit anda.

16. Google Calendar


Google Calendar merupakan layanan pengatur kalender kegiatan, event atau acara apa
saja. Untuk anda yang mempunya jadwal yang ketat dalam menulis tulisan yang
berkualitas google calendar ini dapat anda manfaatkan sebagai organizer online anda.
Fitur update melalui SMSnya pun bisa anda gunakan sebagai penggati reminder pada
handphone anda. Google calendar juga terintegrasi ke dalam Gmail melalui widget
calendarnya. Event yang anda buat bisa anda share kepada teman atau kelompok secara
mudah. Kegunaanya sebagai organizer untuk membantu mengatur jadwal kegiatan
blogging anda.

17. Google Chrome


Google Chrome adalah browser open source besutan Google yang mulai meramaikan
perang browser di internet saat ini. Alternatif lain jika anda ingin menggunakan browser
yang powerfull. Kegunaanya sebagai browser untuk blogging anda.

18. Google Custom Search


Googles Custom Search Engine adalah search engine yang bisa anda gunakan di blog
anda, diciptakan berdasarkan teknologi google search yang mempunyai prioritas dan
batasan hasil sesuai topik blog yang anda tentukan. Tambahkan Google SCE ini untuk
memperkuat pencarian di blog anda.

19. Google Desktop


Google Desktop is aplikasi desktop dari google yang memudahkan anda mengakses
seluruh layanan google dari desktop anda. Di disain untuk memudahkan melakukan
perncarian di komputer anda semudah melakukan pencarian di google
search.Kegunaanya membantu jika anda ingin mengefesiensikan waktu anda dalam
menulis blog dan menggunakan resource-resource dari google.

20. Google Docs


Google Docs adalah layanan pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi berbasis web
gratis dari google. Aplikasi cloud ini membantu anda membuat dokumen secara online
baik secara kolaboratif dengan teman dan real-time autosaving. Aplikasi ini juga menjadi
andalan saya dan Fikri jika ingin membahas rencana Bloggingly ke depan jika kami tidak
sempat bertemu langsung. Jadi buat anda yang memiliki rekan dalam menulis blog,
google docs ini bisa anda jadikan salah satu media komunikasi yang powerfull. Thanks
google docs.

21. Google Friend Connect


Google Friend Connect memperbolehkan anda menambah snippet ke dalam blog anda
yang mempermudah blog anda dengan fitur social seperti registrasi, invitasi, galeri
member dari blog anda, posting pesan dan komentar author. Kegunaanya sebagai tool
yang bagus untuk membangun komunitas pembca bagi blog anda.

22. Google Images


Jika anda membutuhkan foto untuk keperluan tulisan anda, selain Filckr dan Picasa,
google images menjadi alternatif lain untuk mencari foto yang pas.
Kegunaanyamembantu anda mencari gambar atau foto untuk tulisan blog anda.

23. Google Maps


Barangkali tulisan anda membutuhkan peta dari suatu daerah agar lebih menggambarkan
letak lokasinya google maps bisa anda manfaatkan untuk memperjelas tulisannya.
Kegunaanya bisa membantu memperjelas tulisan anda jika terdapat informasi mengenai
tempat atau suatu daerah.

24. Google News


Satu lagi layanan untuk membantu anda melihat berita-berita terkini dari google dan bisa
anda filter dengan topik yang anda inginkan. Bagus untuk sumber inspirasi tulisan blog
anda. Kegunaanya bisa dijadikan sumber berita untuk tulisan blog anda.

25. Google Reader


Ini dia RSS reader andalan saya. Sangat mudah untuk mengatur koleksi subscription blog
favorit anda kedalamnya. Jika anda menambahkan add-osn Better GReaderdari Firefox
fiturnya pun semakin lengkap. Apalagi jika anda menggunakan Feedlyuntuk firefox yang
memang khusus berkolaborasi dengan Google Reader serasa anda sedang membaca RSS
feed dengan magazine style favorit anda. Kegunaanyasebagai reader RSS feed anda agaar
mengefesiensikan waktu membacanya agar produktifitas menghasilkan tulisan blog tidak
terlalu terganggu.

26. Google Search.


Sudah tak perlu dijelaskan lagi gunanya google search karena saya yakin setiap hari anda
sudah pasti seminimalnya menggunakan search engine nomor satu sejagad ini :)

27. Google Talk


Google Talk adalah apliaksi messenger dari Google yang bisa anda manfaatkan untuk
berkomunikasi dengan teman anda. GTalk juga terintegrasi ke dalam Gmail dan iGoogle
baik dengan fitur chat, voice dan video melalui konektifitas internet protocol.
Kegunaanya untuk komunikasi melalui instant messaging sesama teman blogger.

28. Google Toolbar


Jika anda ingin menambahkan extension browser Firefox anda, Google Toolbar hadir
dengan integrasi dengan produk-produk google yang bisa anda manfaatkan. Fiturnya
seperti bookmark dari layanan google bookmarks, sugeesti dalam pencarian, send-to yang
akan mengirimkan halaman blog atau situs kepada teman anda melalui gmail, blog, atau
SMS. Kegunaanya sebagai tambahan extension pada browser untuk mengefisiensikan
waktu pencarian untuk keperluan tulisan blog anda.

29. Google Translate


Google Translate adalah layanan yang disediakan oleh Google Inc. untuk menerjemahkan
bagian teks atau halaman web dalam satu bahasa ke bahasa lain.Kegunaanya jika suatu
saat anda membutuhkan penerjemahan untuk tulisan anda google translate bisa
membantu anda. Siapa tau anda ingin menjadi proffesional blogging dan menulis artikel
ke dalam bahasa lain tak ada salahnya anda gunakan google translate untuk membantu
anda. Asal jangan lupa untuk mengecek ulang grammar dan style terjemahannya karena
om google belum terlalu lancar berbahasa Indonesia :D

30. Google Trends


Layanan google yang satu ini bermanfaat untuk melihat perkembangan trend yang sedang
terjadi. Berguna jika anda ingin mengetahui keyword yang bisa anda gunakan sesuai
trend yang sedang berlangsung. Kegunaanya anda bisa menggunakan keyword-keyword
yang sedang menjadi trend dalam penulisan artikel di blog anda.

31. Android
Android merupakan OS Mobile yang Open Source pertama di Dunia dan merupakan OS
paling fenomenal. OS ini telah mendominasi pasar mobile OS di Dunia Smartphone.

32. Google Chrome OS


Google Chrome OS merupakan OS yang bebasis Cloud Computing (Computasi Awan)
pertama di dunia. OS ini merupakan OS yang berbasis web dan bersifat open source. Jadi
kalau menggunakan Google Chrome OS kita harus memiliki koneksi interner yang besar.
33. Google Now
Google Now Launcher merupakan launcher yang digunakan dalam sistem operasi android.
Dengan menggunakan Launcher maka semua fitur Google dapat dengan mudah di akses

34. Android G1 56. Google Health (discontinue)


35. Androidify 57. Google Helpouts
36. Chromecast 58. Google Keep
37. Gmail 59. Google Labs
38. Google 3D Warehouse 60. Google Latitude
39. Google Ad Manager 61. Google Mini Search Appliance
40. Google Agency Edge 62. Google Mobile Application
41. Google Answers (shutdown) 63. Google Moderator
42. Google App Engine 64. Google Notebook
43. Google Apps 65. Google Partners
44. Google Buzz (shutdown) 66. Google Patent Search
45. Google Checkout 67. Google Places
46. Google Chromebook 68. Google Play
47. Google Chromebox 69. Google Product Search
48. Google Chromium 70. Google Profiles / +
49. Google Contacts Data API 71. Google Scholar
50. Google Custom Search 72. Google Search Advance
51. Google Developers 73. Google Search Appliance
52. Google Earth 74. Google Site Search
53. Google Finance 75. Google Sites
54. Google Gears 76. Google SketchUp
55. Google Glass 77. Google Social Graph API
78. Google Special Searches 89. Lively (discontinue)
79. Google TV 90. Google Nexus
80. Google Talk / Hangouts 91. Nexus 5
81. Google Video 92. Nexus 7
82. Google Voice 93. Nexus 10
83. Google Wallet 94. Nexus Q
84. Google Wave (discontinue) 95. Nexus S
85. Google Web Toolkit 96. Orkut
86. Google eBooks 97. Pubsubhubbub
87. Google+ 98. Sidewiki (discontinue)
88. Knol (discontinue) 99. iGoogle (discontinue)
STRATEGI PERUSAHAAN GOOGLE
Untuk menjalankan semua produk-produknya dengan baik, Google juga menerapkan
berbagai macam strategi untuk membantunya mencapai visi dari Google itu sendiri, yaitu
Menyediakan akses informasi ke seluruh dunia dengan hanya satu kali klik.
Beberapa dari strategi yang diterapkan Google antara lain adalah :
1. Penyediaan Informasi Lokal
Salah satu strategi yang diterapkan oleh Google agar kemudahan dalam menemukan
informasi yang paling dibutuhkan dapat tercapai dengan cepat. Google mengoptimalkan
penyajian data lokal yang sering dicari oleh penggunanya. Contoh dari informasi ini antara lain
adalah buku-buku yang sekarang dapat diakses lewat Google Books, arah jalan dan petunjuk
tempat yang dapat diakses lewat Google Maps maupun Google StreetView. Dengan lengkapnya
informasi lokal yang disediakan oleh Google dan kemudahan akses yang diberikan, maka
pengguna dari Google akan terus menggunakan Google untuk pencarian informasi.
Agar strategi ini berjalan dengan efisien, google menggunakan teknologi informasi e-
commerce. Karena dengan menggunakan e-commerce google dapat menyediakan informasi yang
lebih kompetitif, lengkap dan jelas bahkan dari umber informasi terpercaya. Serta mempermudah
dalam kegiatan pencarian informasi yang dibutuhkan tanpa ada batasan waktu, meningkatkan
mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan
layanan dengan melakukan interaksi yang lebih personal sehingga dapat memberikan
informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan

2. Human Resource Understanding


Sebagai salah satu perusahaan IT terbesar di dunia, Google memiliki sumber daya manusia
dalam jumlah yang banyak. Sumber daya manusia merupakan salah satu kunci keberhasilan
Google dalam pengembangan produk maupun perusahaan. Dalam perekrutan SDM, Google
melakukan pemilihan setiap SDM yang akan masuk dengan teliti sehingga SDM yang bekerja di
Google memang SDM yang berkualitas. Selain menerapkan strategi dalam perekrutan Google
juga memberikan sistem pendidikan maupun pelatihan untuk setiap SDM-nya. Gaji yang sesuai
dan pemberian prestasi pada SDM yang berprestasi juga merupakan strategi Google dengan
tujuan mendukung SDM-nya agar lebih dapat bekerja secara lebih maksimal. Selain gaji dan
pelatihan berikut adalah strategi Google untuk lebih mendukung kinerja dari SDM-nya :
Makanan gratis untuk seluruh SDM yang bekerja di Google
Pelayanan Kesehatan secara penuh
Pelayanan Transportasi
Pelayanan Laundry gratis di kantor
Fasilitas Olahraga di kantor
Hari libur dan leave days, dimana SDM Google mendapat total 37 hari libur dalam
setahun
Kelas Bahasa internasional, layanan cuci mobil hingga ganti oli

Pada strategi ini, google menggungakan TI ERP. Google akan mendesain system ERP berupa
Nama karyawan, tanggal, umur, tanggungan, fasilitas tersedia, absen kantor. Dengan adanya
ERP dapat membantu perusahaan mengetahui kebutuhan apa saja yang telah habis, dan agar
karyawan dengan muda dapat mengakses sema fasilitas melalui aplikasi. Sedangkan kolom
absen kantor itu digunakan karyawan untuk melihat kesempatan yang diberikan google untuk
seiap karyawan libur. Jadi karyawan dapat memantau sudah digunakan berapa hari kesempatan
berlibur , sehingga jika ada karyawan yang sering mengambil jatah cuti dapat mengetahui
kesempatan berlibur yang dimiliki sudah terpakai berapa hari.

3. Smartphone Development
Dewasa ini smartphone menjadi salah satu kewajiban bagi setiap orang untuk memilikinya,
dengan bantuan internet dan smartphone segala informasi dapat dengan mudah ditemukan.
Google juga mengembangkan salah satu unsur penting dari smartphone, yaitu Operating
Systematau OS. Google mengembangkan OS Android untuk smartphone yang sampai saat ini
masih berkembang. Android OS terbukti lebih populer dibanding dengan iOS maupun Windows
yang digunakan di Windows Phone. Hal ini juga terlihat dari segi aplikasi yang disajikan.
Android OS memiliki lebih dari 600.000 aplikasi sedangkan OS lainnya hanya mencapai
300.000 aplikasi. Dengan sifatnya yang Open-Source membuat OS ini dapat terus berkembang
dan mendukung pengguna Android dalam kemudahan pencarian informasi.

4. Other Revenue Sources


Strategi Google yang lain adalah dengan melakukan pembelian atau akuisisi produk penting It
yang lainnya. Beberapa diantranya adalah YouTube sebagai salah satu situs video nomor satu
dunia, DoubleClick yang manunjang pemasukan dana Google dari iklan-iklan yang ada
didalamnya, dan masih banyak lagi. Pembelian ini dilakukan oleh Google dengan tujuan
kemudahan pemberian informasi kepada penggunanya disamping menambah pemasukan bagi
perusahaan.

5. Fast Development Product


Google menerapkan strategi ini untuk dapat menyaingi penyaing-penyaingnya dalam hal
pencarian hingga penyimpanan informasi. Beberapa produk Google seperti Gmail, Google Maps,
Google StreetView, Google Plus, Google Drive adalah hasil dari strategi ini. Gmail adalah
produk google yang fokus pada penggunaan surat elektronik yang sekarang terkenal dan banyak
digunakan di dunia, Google Plus dibuat untuk menyaingi social medialainnya seperti Facebook
dan Twitter namun produk Google ini masih kurang populer dibanding pesaing-pesaingnya,
Google Drive adalah tempat penyimpanan informasi dengan sistem cloud yang dibuat untuk
menyaingi dropbox maupun OneDrive, sedangkan Google Maps dibuat untuk menyaingi
penyediaan data di bidang geografis yang sekarang sudah dikembangkan dengan adanya fitur
Google StreetView yang memungkinkan penggunanya melihat visualisasi tempat tujuan.
Beberapa dari antara produk ini gratis ataupun dapat digunakan dengan biaya yang terjangkau,
sehingga pengguna Google akan cenderung terus menggunakan Google sebagai pencari
informasi.
Dalam menjalankan strategi ini google menggunakan database untuk membantu
terjalannya strageti ini. Google Maps dirancang dengan menggunakan campuran antara gambar
peta, database, dan juga berbagai objek interaktif. Google Maps juga dibuat dengan bahasa
pemrograman HTML, AJAX, Javascript, dan juga beberapa bahasa pemrograman yang lain.
Semua gambar peta yang ada pada layar merupakan hasil komunikasi dari pengguna dengan
database pada web server google guna menampilkan kombinasi dari berbagai potongan gambar
yang diinginkan. Semua objek yang ada diintegrasikan ke dalam suatu database pada google
server, kemudian akan dipanggil berdasarakan kebutuhan permintaan. Beberapa bagian gambar
peta yang merupakan campuran dari berbagai gambar berukuran 256 x 256 pixel. Dalam tiap 256
x 256 tile mewakili gambar tertentu dalam latitude, longitude, serta zoom level tertentu.
Google Maps API atau Application Programming Interface adalah sebuah fitur aplikasi yang
dibuatkan oleh google. Tujuannya untuk memfasilitasi pengguna yang hendak mengintegrasikan
Google Maps ke dalam website masing-masing dengan menampilkan data point punya sendiri.
Dengan memakai Google Maps API, Google Maps bisa di-embed pada website eksternal.
Supaya aplikasi Google Maps bisa terlihat di website tertentu, maka dibutuhkan adanya API key.
API key adalah suatu kode unik yang digenerasikan oleh google untuk sebuah website tertentu,
supaya server Google Maps bisa mendeteksi.
Tutorial ini memperlihatkan cara menampilkan informasi dari database MySQL di peta
Google menggunakan Google Maps JavaScript API. Tutorial ini sesuai untuk orang yang sudah
memiliki pengetahuan menengah tentang MySQL, PHP, dan XML.
Peta di tutorial ini menampilkan dua jenis marker untuk membedakan antara lokasi restoran
dengan bar. Sebuah database dalam MySQL menyimpan informasi tentang lokasi marker
individual seperti tipe tempat (apakah berupa restoran atau bar), nama, alamat, dan koordinat
geografisnya. Peta mengambil informasi ini dari database, melalui file XML yang berfungsi
sebagai perantara antara database dengan peta. Anda bisa menggunakan pernyataan PHP untuk
mengekspor informasi marker dari database ke file XML.
Klik marker pada peta di bawah ini untuk menampilkan jendela info dengan nama dan alamat
lokasi. Marker memiliki label 'R' atau 'B' dan menampilkan lokasi restoran dan bar.jadi pada
strategi ini google sudah menjalankan dan menerapkan database dengan efisien. Jadi perusahaan
akan menginput semua data yang diperlukan untuk menjalankan database, dan semua kegiatan
pada google akan terekam dalam database.

6. Great Memorial Interface


Salah satu strategi yang tidak banyak diterapkan oleh perusahaan IT penyedia informasi
lainnya, Google memiliki ciri khas tersendiri dalam User Interface produk-produknya. Hal ini
terlihat dalam halaman utama mesin pencarinya. Dapat dilihat bahwa logo Google selalu
berubah-ubah mengikuti momen yang terjadi pada saat itu.
Dengan adanya strategi di User Interface ini pengguna Google akan dapat langsung
mengetahui momen-momen apa yang akan maupun sedang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa
Google menerapkan penyajian informasi secara cepat dan tepat kepada para penggunanya.
Enterprise Architecture merupakan proses untuk mendefinisikan arsitektur untuk penggunaan
informasi dalam mendukung kegiatan bisnis. Enterprise Architecture adalah model utuh dari
sebuah perusahaan; perencanaan yang dibuat untuk menghubungkan aspek bisnis seperti tujuan,
visi, misi, strategi, dan tata kelola, aspek operasi dalam bisnis seperti struktur organisasi, proses,
dan data, aspek otomatisasi seperti sistem aplikasi dan basis data dan infrastruktur teknologi
yang digunakan seperti komputer, sistem operasi dan jaringan. Pembuatan EA ditujukan untuk
membuat pengembangan dan perencanaan jangka panjang dari implementasi TI dalam
perusahaan Google.

beberapa strategi Google yang memerlukan bantuan IS/IT secara lebih mendalam adalah :
1. Penyediaan Infromasi Lokal
Strategi Google yang satu ini memerlukan dukungan IS/IT yang besar dan berkala, kecepatan
pengembangan produk penyedia informasi diperlukan agar strategi ini dapat terus diterapkan.
Dengan adanya bantuan IS/IT seperti server yang stabil dan keakuratan data akan lebih
mendukung berjalannya strategi ini.
2. Smartphone Development
Dukungan IS/IT seperti pengembangan hardware dan software diperlukan untuk menjamin
berjalannya strategi Google yang satu ini. Dengan adanya Android sebagai OS
pada smartphone informasi akan lebih cepat ditemukan. Keunggulan ini akan lebih terjamin
dengan adanya hardware yang mumpuni dan software yang lebih berkualitas.
Kedua strategi Google diatas adalah beberapa dari startegi Google yang membutuhkan bantuan
IS/IT secara lebih mendalam. Dengan diterapkannya pernecanaan IS/IT pada keduanya, Google
dapat dengan mudah mencapai tujuannya untuk menyediakan segala informasi kepada seluruh
penggunanya.

Teknologi Informasi yang Diimplementasikan pada Google


Dalam penerapan strategi-strateginya, Google juga mengoptimalkan bantuan IS/IT untuk
membantu strategi-strategi tersebut dalam pencapaian hasil yang lebih maksimal.
E-Commerce
sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja,
tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang
bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs
web yang bagus. E-commerce memberikan pilihan kepada produsen tentang jenis usaha dan
skala usaha yang akan dikembangkan. Dengan mengimplementasikan teknologi informasi e-
commerce, produsen dapat memilih untuk mengembangkan target pasar kepada pasar global atau
hanya fokus terhadap segmen pasar tertentu. E-commerce juga bermanfaat dalam membangun
database pelanggan yang komprehensif. Produsen dapat mempunyai informasi tentang pola
pemesanan yang dilakukan pelanggan dan mengelolanya sebagai informasi yang berharga.
Database tersebut akan membantu produsen saat melakukan pemasaran dan strategi promosi agar
dapat tepat sasaran.

Enterprise Architecture
Enterprise Architecture merupakan salah satu cara yang digunakan Google untuk
menghubungkan antara strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan dengan sistem informasi
yang digunakan. Enterprise Architecture merupakan proses untuk mendefinisikan arsitektur
untuk penggunaan informasi dalam mendukung kegiatan bisnis. Enterprise Architecture adalah
model utuh dari sebuah perusahaan; perencanaan yang dibuat untuk menghubungkan aspek
bisnis seperti tujuan, visi, misi, strategi, dan tata kelola, aspek operasi dalam bisnis seperti
struktur organisasi, proses, dan data, aspek otomatisasi seperti sistem aplikasi dan basis data dan
infrastruktur teknologi yang digunakan seperti komputer, sistem operasi dan jaringan. Pembuatan
EA ditujukan untuk membuat pengembangan dan perencanaan jangka panjang dari implementasi
TI dalam perusahaan Google.
Ada banyak kerangka kerja untuk membuat EA secara komprehensif. Contohnya adalah
Zachmann Framework, The Open Group Architecture Framework (TOGAF), Meta Architecture
Framework. Kerangka kerja ini memiliki kesamaan dalam sudut pandang apa yang harus
ditangkap dan dianalisa dalam mengembangkan EA. Kerangka kerja EA harus mendukung
integrasi antar arsitektur bisnis, arsitektur sistem, dan arsitektur teknologi dengan tetap
memberikan dukungan terhadap tujuan strategis dari perusahaan.
langkah langkah yang dapat dilakukan untuk membangun EA dalam rencana
pengembangan TI :
Definisikan ruang lingkup dari perusahaan google. Definisikan apa yang dimaksud dengan
perusahaan dan apa saja kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Contohhnya, Google adalah
sebuah perusahaan yang meyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. Jadi semua data yang
dibutuhkan akan di input atau disedikan oleh perusahaan goole dengan menggunakan dukungan
TI. Berdasarkan ruang lingkup ini, arahan strategis dari perusahaan juga harus di
dokumentasikan.
Tentukan arahan srategis dimasa yang akan datang. Seperti telah dijelaskan diatas, strategi
berarti melakukan kegiatan yang berbeda dengan pesaing atau melakukan kegiatan yang sama
dengan cara yang berbeda. Arahan strategis dimasa yang akan datang akan menuntun
pengembangan dari tiap komponen EA.
Dokumentasikan Arsitektur yang ada saat ini. Lakukan dokumentasi terhadap arsitektur bisnis,
arsitektur sistem, arsitektur teknologi yang telah digunakan saat ini.
Rancang arsitektur untuk asa yang akan datang. Lakukang perancangan arsitektur bisnis,
arsitektur sistem, dan arsitektur teknologi. Arsitektur bisnis mendeskripsikan bagaimana
lingkungan dan proses bisnis dilakukan, arsitektur sistem mendefinisikan aplikasi yang relevan,
dan arsitektur teknologi mendefinisikan platform teknologi yang dibutuhkan.
Lakukan analisis jarak antar arsitektur saat ini dengan arsitektur dimasa yang akan datang.
Analisis ini diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan yang akan dilakukan dalam
perusahaan.
Evaluasi ROI. Biaya, waktu resiko, dan sumberdaya harus ditentukan untuk proses peruabahan
yang akan dilakukan. Jika ROI dapat diterima oleh perusahaan, rencana perubahan dapat
dilakukan. Jika ROI tidak dapat diterima, dapat dilakukan analisa untuk mencari alternatif yang
lebih sesuai untuk perusahaan.

Enterprice Resource Planning


ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan. Juga penggunaan Microsoft Access dapat membuat aplikasi untuk dapat memenuhi
tujuan efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan.

Database
Saat ini Google telah berkembang menjadi raksasa Internet yang sangat pintar, yang telah
menjadi guru tempat bertanya apa saja di dunia maya Internet. Boleh dikatakan terlalu naif bila
ada pengguna Internet yang mengaku tidak tahu Google. Google telah menjadi bagian hidup para
penjelajah dunia maya. Menjadi milik semuanya dan memiliki semuanya.

Pada awal kelahirannya, Google dibekali dengan teknologi yang disebut PageRank yang telah
menjadikannya search engine yang unik karena teknologi tersebut belum pernah dimiliki oleh
search engine yang telah ada sebelum Google.

Namun, bukan hanya itu. Google juga telah mampu mengelola, memanfaatkan, dan
memberdayakan limpahan data yang membludak pada era Ledakan Informasi ini. Google bahkan
telah mampu mengolah dan memberdayakan keberadaan Big Data jauh sebelum istilah itu
diperbincangkan banyak orang. Google memiliki teknologi crawler yang mampu mendownload
seluruh web page yang ada di dunia Internet secara terus menerus mengikuti update pada jutaan
web page tersebut. Google memiliki media penyimpanan data yang dikenal dengan nama Google
File System (GFS) yang menyimpan data secara terdistribusi dalam ribuan komputer. Kapasitas
penyimpanan GFS ini bisa terus diperbesar hanya dengan menambah jumlah komputer yang
disertakan didalamnya. Google memiliki teknologi pengolahan data yang disebut MapReduce,
yang mampu mengolah data yang disimpan dalam GFS secara paralel menggunakan ribuan
komputer sehingga mampu mengolah data ukuran raksasa dalam waktu berkali lipat lebih cepat
daripada system konvensional. Google juga memiliki system database yang disebut Bigtable,
yang mampu menyajikan data berukuran raksasa yang sudah tak mampu lagi ditangani oleh
system database yang telah ada. Dan masih banyak lagi. Jadi, intinya, Google telah mampu
melihat potensi pada Big Data, kemudian mengolah dan memberdayakannya jauh sebelum istilah
Big Data mulai diperbincangkan. Sehingga Big data menjadu kunci kesuksesan google saat ini.

Penerapan dan Pengembangan TI pada Google Sudah Sangat Efisien


Dengan menciptakan kecerdaan buatan yang dibekali pengetahuan dan mempunyai
kemapuan untuk menalar sebaik manusia.
Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi
tertentu khususnya program komputer yang cerdas (John Mc Cathy, 1956)
Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan
pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah
cerdas. (H.A Simon, 1987)
Kecerdasan merupakan bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam
dunia. Ada bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin.
Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan
hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991)
Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi
pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan
memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang
dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar,
tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih
sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.)
atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica)
Kecerdasan buatan terus menunjukkan peningkatan perbaikan yang mampu memudahkan
para penggunanya ke tingkat efisiensi yang tinggi, seperti komputer modern yang cerdas mampu
mengambil tugas-tugas tertentu, serta beberapa robot unik yang dapat mengerjakan kegiatan-
kegiatan riil. Itu semua tergantung bagaimana sobat mendefinisikan dari keuntungan yang
ditawarkan oleh teknologi tersebut. Julian Huguet menangani pertanyaan besar dalam laporan
DNews, yang mana penilaian yang paling terkenal dari kecerdasan buatan adalah Uji Turing
yang diciptakan oleh ilmuwan terkenal Alan Turing pada tahun 1950.
Intinya jika komputer dapat berkomunikasi dengan manusia dalam konversi bahasa alami
berbasis teks, maka hal tersebut dapat dikatakan penemuan yang dianggap cerdas. Memang sih
tak banyak teknologi seperti ini pada jaman itu, namun di era modern ini hal tersebut dirasa
sangat familiar dan banyak dijumpai di berbagai belahan dunia.
Namun teknologi yang terus dikembangkan saat ini mengarah pada peniruan otak
manusia yang dari berbagai aspek, misalnya A.I. harus mampu melihat dan menafsirkan gambar,
serta beberapa teknologi yang berkaitan dengan brain. Salah satu contoh sistem cerdas adalah
google.
Jadi pengimplementasian TI dalam Perusahaan Google sudah sangat baik, sehingga dapat
memberikan semua informasi yang dibutuhkan mnusia hanya dengan mengetik/memberikan kata
kunci yang ingin di cari.
Bagian II

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Secara tradisional organisasi sebuah perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun
perusahaan jasa, umumnya dibagi atas beberapa fungsi, yaitu fungsi pemasaran, fungsi
keuangan, fungsi produksi dan fungsi administrasi umum. fungsi yang saling berkaitan antara
yang satu dengan lainnya, diantaranya terdapat tiga fungsi pokok yang selalu dijumpai yaitu :
Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini
langsung berkaitan dengan konsumen. Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan
konsumen (jenis dan jumlahnya) maupun pelayanan dan pengantaran produk ketangan
konsumen.
Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan dana guna pembiayaan
aktivitas unit usaha serta pengelolaan dana secara ekonomis sehingga kelangsungan dan
perkembangan unit usaha dapat dipertahankan.
Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan dipasarkan
kepada konsumen. Ada manajemen produksi dalam sistem produksi, terkait karakteristik,
pengukuran kinerja serta ruang lingkup keputusan yang perlu diambil serta strategi
operasi yang merupakan penjabaran dari strategi bisnis/ korporasi.
Administrasi umum dan personalia memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan
segala aktivitas untuk menunjang kegiatan perusahaan (untilities function) serta melengkapi
perusahaan dengan sumber daya manusia.
Fokus perhatian pada makalah ini adalah fungsi produksi (production function atau production
system). Seperti yang telah dijabarkan di atas bahwa fungsi produksi merupakan fungsi yang ada
di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan
kegunaan bentuk (form utility). Dalam keberadaan seperti itu, maka fungsi produksi atau operasi
menjadi tempat terjadinya proses perubahan secara fisik atau sumber daya produksi (intput)
menjadi keluaran (output).
Dari hal tersebut maka kami akan membahas tentang proses produksi atau manajemen produksi
pada suatu perusahaan baik manufaktur maupun jasa, baik dari segi garis umum, konsep,
pengertian, ruang lingkup, kriteria kinerja, strategi, perkembangannya dan lainnya.

TUJUAN
Memberikan pengenalan dan wawasan tentang sistem produksi dan manajemen produksi
serta ukuran kinerjanya.
Memberikan pengetahuan tentang keputusan yang perlu dilakukan di dalam manajemen
produksi serta ruang lingkupnya.
Memberikan pengetahuan tentang kaitan antara strategi bisnis / korporasi dengan strategi
operasi.
IDENTIFIKASI MASALAH
Penjelasan-penjelasan di atas telah menyimpulkan pentingnya fungsi produksi atau operasi
dalam perusahaan Princilan Group berupa sistem produksi maupun manajemen produksi atau
operasi terkait tugasnya dalam menghasilkan produk barang maupun jasa (output) dari bahan
baku atau sember daya produksi (input).
Oleh karena itu, perusahaan harus mengoptimalkan potensi yang ada berupa fungsi-fungsi
perusahaan agar dapat berjalan secara sinergi, khususnya fungsi produksi atau operasi yang
sangat berpengaru besar dalam pembentukan produk (output) yang akan dihasilkan dengan cara
optimalisasi fasilitas, potensi dan sumber daya produksi yang ada.
BAB II
KAJIAN TEORI
Pengertian Proses Produksi
Pada masa lalu pengertian proses produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha fabrikasi yaitu
yang menghasilkan barang barang nyata seperti mobil, perabot, semen dsb, namun pengertian
produksi pada saat ini menjadi semakin meluas. Proses produksi sering diartikan sebagai
aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai masukan (input) menjadi keluaran (output).
Secara garis besar, proses produksi adalah kegiatan mengolah masukan (input, sumber daya
produksi) dalam proses dengan menggunakan metode tertentu untuk menghasilkan keluaran
(output, barang maupun jasa) yang sesuai dengan ketentuan. Dengan demikian maka kegiatan
usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dsb
menjalankan juga kegiatan produksi. Secara skematis sistem produksi dapat digambarkan sbb:
Produk yang Ditawarkan dari Princilan Group :
1. Meja ( meja tamu, meja makan, meja belajar)
2. Kursi (Rusi taman, kursi kayu jati, kursi tamu)
3. Sofa (sofa traditional, sofa modern, sofa country,sofabed)
4. Lemari (Lemari pakaian)
5. Pintu ( pintu kayu, pintu plastic, dan pintu kaca)
6. Buffet
Jenis barang-barang yang dimiliki memang sama dengan perusahaan manufaktur lainnya, tetapi
produk yang ditawarkan disini bentuknya bias sesuai request dari costomer. Contohnya seorang
costomer ingin membuat meja tamu yang berbentuk Love, maka costomer akan mendapatannya
dengan cara memesan barang terlebih dahulu , melihatkan model seperti apa, ukuran, warna,
jumlah. Jadi costomer dapat memesan model untuk funiture sesuai keinginan.

A. Skema Sistem Proses Produksi Princilan Group


Ada sekurang kurangnya 4 perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha pabrikasi (penghasil
barang), yaitu :
Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga produktovitasnya akan
lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha jasa yang keluarannya berupa
pelayanan.
Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya.
Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada
usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan.
Tidak akan dijumpai adanya persediaan akhir di dalam usaha jasa sedang dalam usaha pabrikasi
adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan.
Secara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan :
Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan menghasilkan
produk nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila antara suatu operasi dan
operasi yang lain dapat dibedakan dengan jelas seperti dijumpai pada pabrik mobil.
Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana diantara
operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan secara nyata, seperti
dijumpai pada pabrik pupuk dan semen.
Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik masukan
menjadi keluaran; dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama dengan masukan, namun
transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya pada perusahaan
angkutan. Sistem transformasi jasa sering disebut sebagai sistem operasi.

Ditinjau dari kedatangan konsumen dan jumlah yang diminta, transformasi produksi dapat
dibedakan atas :
Job shop, transformasi produksi bekerja bila ada pesanan saja. Jumlah pesanan relatif
tidak terlalu besar dan jenis produk yang dipesan tidak standar sesuai dengan permintaan
konsumen
Flow shop, transformasi produksi akan selalu bekerja baik ada pesanan maupun tidak.
Jumlah pesanan biasanya relatif besar dan jenis produksinya standar.
Flow shop dapat dibedakan atas :
Flow line / batch
Assembly line
Continuous
Project, adalah bentuk spesial dari transformasi produksi dimana hanya ada satu atau
beberapa pesanan yang spesifik dari konsumen.

MANAJEMEN PRODUKSI
Dalam melakukan kegiatan produksi ada berbagai faktor yang harus dikelola yang sering disebut
sebagai faktor faktor produksi yaitu :
Material atau bahan
Mesin atau peralatan
Manusia atau karyawan
Modal atau uang
Manajemen yang akan memfungsionalisasikan keempat faktor yang lain.
Dengan demikian manajemen operasi berkaitan dengan pengelolaan faktor faktor produksi
sedemikian rupa sehingga keluaran (output) yang dihasilkan sesuai dengan permintaan
konsumen baik kualitas, harga maupun waktu penyampaiannya. Sekilas telah disebutkan dari
uraian di atas bahwa manajemen produksi operasi bertanggung jawab atas dihasilkannya
keluaran (output) baik yang berupa produk maupun jasa yang sesuai dengan permintaan dan
kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau serta disampaikan
tepat pada waktunya. Bertitik tolak dari tanggung jawab ini maka ukuran kinerja suatu sistem
operasi dapat diukur dari :
1. Ongkos Produksi
Bila dikaitkan dengan tujuan suatu sistem usaha, maka ukuran kinerja sering diukur dengan
keuntungan yang dapat dicapai, namun seperti diuraikan diatas bahwa sistem produksi hanyalah
salah satu dari sub sistem yang ada dalam suatu sistem usaha, sehingga untuk mengukur
seberapa besar kontribusi sistem operasi di dalam pencapaian keuntungan bukanlah hal yang
mudah. Oleh sebab itu untuk mengukur kinerja sistem produksi diambil ukuran waktu operasi
tertentu (biasanya dalam waktu satu tahun)
Ongkos produksi ini meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk / jasa
ketangan konsumen. Dengan ongkos produksi yang murah diharapkan bahwa produk / jasa dapat
dipasarkan dengan harga yang dapat dijangkau oleh konsumen
2. Kualitas Produk / Jasa.
Kenyataan menunjukan bahwa konsumen tidak hanya memilih produk/jasa yang harganya murah
namun juga produk/jasa yang berkualitas, oleh sebab itu baik buruknya suatu sistem produksi
juga diukur dari kualitas produk/jasa yang dihasilkan. Ukuran kualitas produk yang dimaksudkan
disini tentunya yang disesuaikan dengan selera konsumen bukan ukuran kualitas secara teknologi
semata.
3. Tingkat Pelayanan
Bagi konsumen untuk menilai baik buruknya suatu sistem produksi / operasi lebih dinilai dari
pelayanan yang dapat diberikan oleh system produksi kepada konsumen itu sendiri. Berbicara
mengenai tingkat pelayanan (service level) merupakan ukuran yang tidak mudah untuk diukur,
sebab banyak dipengaruhi oleh faktor faktor kualitatif, walaupun demikian beberapa ukuran
obyektif yang sering digunakan antara lain :
Ketersediaan (availability) dan kemudahan untuk mendapatkan produk / jasa.
Kecepatan pelayanan baik yang berkaitan dengan waktu pengiriman (delivery time)
maupun waktu pemrosesan (processing time)
Agar dapat dicapai kinerja sistem operasi diatas maka seorang manajer produksi / operasi
dituntut untuk mempunyai sedikitnya dua kompetensi, yaitu
Kompetensi Teknikal yaitu kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman atas teknologi
proses produksi dan pengetahuan atas jenis jenis pekerjaan yang harus dikelola. Tanpa
memiliki kompetensi teknikal ini maka seorang manajer produksi / operasi tidak akan
mengerti apa yang sebenarnya harus diperbuat
Kompetensi Manajerial yaitu kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan yang
berkaitan dengan pengelolaan sumber sumber daya (faktor faktor produksi) serta
kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. Kompetensi ini sangat diperlukan
mengingat penguasaan pengelolaan atas faktor faktor produksi serta menjalin
koordinasi dan kerjasama dengan fungsi fungsi lain yang ada didalam suatu unit usaha
merupakan keharusan yang tak dapat dihindarkan.
BAB III
PEMBAHASAN
Pentingnya Manajemen Produksi
Secara harfiah, Manajemen Produksi terbangun atas dua kata, yaitu Manajemen dan Produksi.
Manajemen memiliki dua makna, manajemen sebagai posisi dan manajemen sebagai proses.
Manajemen Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan,
pengkoordinasian, penggerakan, dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis
atau jasa yang berhubungan dengan proses pengolahan masukan (input, sumber daya produksi)
menjadi keluaran (output, produk barang maupun jasa) dengan nilai tambah yang lebih besar.
Dari pengertian tersebut, Manajemen Produksi memiliki beberapa unsur utama, yaitu:
Manajemen Produksi adalah sebuah proses manajemen, sehingga kegiatannya berawal
dari aktivitas perencanaan dan berakhir pada aktivitas pengendalian.
Manajemen Produksi mengkaji kegiatan pengolahan masukan menjadi keluaran tertentu,
baik barang maupun jasa.
Manajemen Produksi bertujuan untuk memberikan nilai tambah atau manfaat lebih besar
kepada organisasi atau perusahaan.
Manajemen Produksi adalah sebuah sistem yang terbangun dari subsistem masukan,
subsistem proses pengolahan, dan subsistem keluaran.
Selanjutnya, kita perlu malihat definisi Manajemen Produksi atau Operasinal sebagai suatu tipe
ilmu manajemen dari manajemen fungsional perusahaan menurut pandangan para pakar
Manajemen Produksi atau Operasional. Menurut Chase dan Aquilano (1995), Chase, Aaquilano
dan Jacobs (2001), Russel dan Taylor (2000), Adam dan Ebert (1992) pada pokoknya merupakan
sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pendesainan, kegiatan transformasi (operations),
dan perbaikan sistem yang berfungsi untuk menciptakan dan menyerahkan keluaran yang
dihasilkan oleh perusahaan, baik produk barang maupun jasa.
Melihat pengertian Manajemen Produksi atau Operasional menurut para pakar di atas, maka ada
tiga kategori keputusan atau kebijakan utama yang tercakup di dalamnya, yaitu sebagai berikut:
Keputusan atau kebijakan mengenai desain. Desain dalam hal ini tergolong tipe keputusan
jangka panjang, dan dalam arti yang luas meliputi penentuan desain dari produk yang akan
dihasilkan, desain atas lokasi, dan tata letak pabrik, desain atas kegiatan pengadaan masukan
yang diperlukan, desain atas metode dan teknologi pengolahan, desain atas organisasi
perusahaan, dan desain atas job description dan job specification.
Keputusan atau kebijakan mengenai proses transformasi (operations). Keputusan produksi atau
operasi ini berjangka pendek, berkaitan tentang keputusan taktis dan operasi. Di dalamnya terkait
jadwal produksi, gilir kerja (shift) dari personil pabrik, anggaran produksi, jadwal penyerahan
masukan ke subsistem pengolahan, dan jadwal penyerahan keluaran ke pelanggan atau
penyelesaian produk.
Keputusan atau kebijakan perbaikan secara terus-menerus dari sistem operasi. Karena sifatnya
berkesinambungan (terus-menerus), maka kebijaksanaan tersebut bersifat rutin. Kegiatan yang
tercangkup di dalamnya pada pokoknya meliputi perbaikan terus-menerus dari mutu keluaran,
keefektifan dan keefesinan sistem, kapasitas, dan kompetensi dari para pekerja, perawatan sarana
kerja atau mesin, serta perbaikan terus menerus atas metode penyelesaian atau pengerjaan
produk.
Berpijak pada definisi tersebut maka Manajemen Produksi atau Opersional dibangun atas tiga
keputusan dan aktivitas utama, yaitu keputusan dan aktivitas desain, transfrmasi, dan perbaikan
terus-menerus atas sistem.

Dengan demikian diharapkan untuk semakin memampukan perusahaan menjadi


pemenang dalam persaingan pasar (order winner). Memperhatikan uraian itu, tergambar
tujuan Manajemen Produksi atau Operasional, yaitu:
Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk menghasilkan keuaran sesuai yang
diharapkan oleh pasar,
Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk dapat menghasilkan keluaran secara
efesien,
Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk mampu menghasilkan nilai tambah atau
manfaat yang semakin besar,
Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk dapat menjadi pemenang dalam setiap
kegiatan persaingan, dan
Mengarahkan organisasi atau perusahaan agar keluaran yang dihasilkan atau disediakan
semakin digandrungi oleh pelanggan.

Kriteria Kinerja Manajemen Produksi


Proses produksi untuk menghasilkan keluaran, baik produk barang maupun jasa mempunyai
beberapa bentuk. Sebagai contoh pada perusahaan manufaktur, perusahaan transportasi, usaha
toko eceran, jasa pergudangan, rumah sakit, restoran, dan pendidikan.
Pada perusahaan manufaktur atau pabrikasi, proses menghasilkan keluaran adalah melalui
pengolahan dan penyempurnaan bentuk atau kegunaan berbagai masukan (to create form utility).
Contoh klasik yang mudah dijumpai dan dikemukakan, misalnya pemintal kapas menjadi
benang, kemudian ditenun menjadi kain, dan kain diolah menjadi aneka barang konveksi (baju,
celana, kain gorden, taplak meja, kain batik dan sebagainya). Usaha toko eceran menjalankan
proses pertukaran dan menghasilkan keluaran berupa alih milik atas sesuatu (possesision utility).
Melalui kegiatan jual-beli, uang dari pembeli beralih menjadi milik penjual, dan pada saat yang
sama, barang atau jasa beralih menjadi milik pembeli. Selanjutnya pada usaha transportasi,
terciptanya kegunaan tempat (place utility) atas komoditi atau produk, karena pengangkutan
memindahan dari tempat dengan kegunaan (marginal utility) rendah ke tempat dengan kegunaan
marginal yang tinggi. Transportasi dapat berlangsung secara berkesinambungan antara dua atau
beberapa tempat selama antara tempet atau tempat-tempat itu terdapat perbedaan nilai yang
melebihi biaya atau tarif.

Hubungan Masukan-Keluaran dan Indikator Kinerja Berbagai Sistem Produksi


No. Tipe Sistem Produksi Jenis Proses Produksi Masukan Utama Keluaran Sistem Ukuran
Kinerja Sistem
1. Usaha Manufaktur Menyempurnakan bentuk
(form utility) Bahan, tenaga kerja manusia (tkm), modal, peralatan, energi, Keahlian Barang
(keluaran berwujud) Produktivitas, Efisiensi, Efektivitas
2. Usaha Transportasi Memindahkan secara fisik
(place utility) Alat angkutan, barang,penumpang, tkm, modal, energi,keahlian Perpindahan
tempat (place utility) Load factor, barang per km, penumpang-km
3. Usaha Toko Eceran Melakukan pertukaran Produk (stock), pembeli,Peralatan, tkm, modal,
energi, keahlian Hak Milik (possession utility) Market share, ROI, ROE, penjualan/m2
4. Jasa Pergudangan Jasa penyimpanan barang
selama jangka waktu tertentu Gudang, barang yang akan disimpan, peralatan, tkm, energi, skill
Jasa penyimpanan dan time utility Sewa per m2/tahun atau perbulan dari lantai
5. Rumah Sakit Perawatan kesehatan
Pasien, dokter, perawat,peralatan, obat, energi, skill, supplies, modal Sehatnya pasien Rasio
keberhasilan perawatan
6. Restoran
Malayani pelanggan yang lapar dan haus Pelanggan yang lapar/haus, minuman, makanan, tkm,
alat, energi, skill, modal Kepuasan pelanggan ROI, ROE, capacity utilization rate
7. Pendidikan Menjadikan peserta didik mengetahui sesuatu ilmu Siswa/mahasiswa, guru/dosen,
buku, kelas,alat peraga, meja-kusi, energi, kurikulum, modal IPK, kecepatan terserap oleh pasar,
rasio dosen-mahasiswa

Contoh ukuran kinerjanya:


Produktivitas Total = Output/Input
Produktivitas Parsial = Output/Capital atau Output/Energy atau Output/Manpower; dan
lain-lain
Load Factor = (Seat yang terjual)/(Seat yang tersedia) ; atau = (Ton-km terjual)/(Ton-km
tersedia) atau (Penumpang-km terjual)/(Penumpang-km tersedia)
Market share = (Penjualan perusahaan)/(Penjualan industri) ; dan sebagainya

Derajat kesesuaian antara jadwal permintaan dan penyerahan Kehilangan nama baik
(goodwill) akibat tidak puasnya pelanggan:
Ketunamutuan produk
Keterlambatan penyerahan
Ketunamutuan pelayanan
Perkembangan teknologi
Tahapan Otomatisasi Kegiatan Manufaktur
Tahapan Aktivitas Contoh Tahun
Mekanisasi Mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin Ban berjalan 1775. Otomatisasi
Mengganti kontrol manusia atas mesin dengan kendali otomatis NC/CNC
M R P 1950
Otomatisasi Secara Sistem Mengintegrasikan otomatisasi individu dengan lingkungan
internalnya untuk mengelola bagian tertentu dari proses manufaktur MRP II

FMS CAD/CAM 1970


Pemanufakturan Terintegrasi Berbasis Komputer Aplikasi terpadu atas otomatisasi berbasis
komputer dan DSS untuk mengelola operasi secara keseluruhan dari sistem manufaktur Fabrikasi
otomatisasi dan berbasis komputer 1990

Catatan:
MRP (Material Requipment Planning) adalah pengendalian bahan yang mengintegrasikan
kebutuhan sesuai rencana produksi (Master Production Scheduling) dengan status sediaan
(inventory record) dan struktur bahan dari produk yang akan dibuat (Bill of Material).
FMS merupakan singkatan dari Flexible Manufacturing System.
MRP-II merupakan pengendalian material Manufacturing Resource Planning.

III. KEPUTUSAN ESENSIAL


Pengelolaan sistem produksi (manajemen produksi) akan melibatkan serangkaian proses
pengambilan keputusan operasional, keputusan keputusan taktikal bahkan keputusan strategis.
Secara umum ada 5(lima) jenis kategori keputusan esensial didalam manajemen produksi, yaitu
keputusan yang berkaitan dengan :
1. Proses Produksi
Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada prinsipnya berkaitan dengan penentuan
wahana atau fasilitas fisik yang dipergunakan untuk terjadinya transformasi input menjadi
produk / jasa. Keputusan yang dimaksud meliputi :
Teknologi produksi
Type peralatan
Jenis proses dan aliran proses produksi
Tata letak fasilitas
Pada umumnya keputusan keputusan yang diambil dalam kategori ini berdampak jangka
panjang dan tidak mudah diubah dalam waktu yang singkat (long term strategic decision).
2. Kapasitas
Keputusan keputusan yang termasuk dalam kategori ini berkaitan dengan penentuan
kemampuan sistem produksi untuk menghasilkan barang dalam jumlah dan waktu yang tepat.
Dipandang dari sudut waktu dibedakan atas :
Keputusan jangka panjang, antara lain penentuan kapasitas design sistem produksi, expansi
kapasitas, integrasi vertikal, integrasi horisontal dsb
Keputusan jangka menengah, antara lain penentuan sub kontrak, penambahan mesin, rekrutasi
tenaga kerja dsb
Keputusan jangka pendek, pada prinsipnya berkaitan dengan pengalokasian pendayagunaan
sumber sumber yang tersedia untuk menghasilkan barang yang diminta konsumen. Keputusan
ini diantaranya adalah penjadwalan produksi (Scheduling & dispatching), pengaturan mesin dlsb.
3. Persediaan (Inventory)
Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada hakekatnya berkaitan dengan pengaturan
material yang diperlukan untuk keperluan produksi, mulai dari pengaturan bahan baku, barang
setengah jadi maupun produk jadi. Ditinjau dari segi permasalahan yang dihadapi, keputusan ini
dapat dibedakan atas keputusan tentang operating system persediaan dan keputusan tentang
policy persediaan
4. Tenaga Kerja
Mengelola orang merupakan pekerjaan terpenting yang perlu dibuat oleh seorang manajer
mengingat tenaga kerja tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi tetapi merupakan faktor
penentu dari keberhasilan semua aktivitas didalam sistem produksi. Keputusan dalam kategori
ini dimulai sejak proses seleksi karyawan sampai dengan pensiun. Adapun keputusan
keputusan rutin diantaranya penugasan karyawan, pengaturan lembur dan cuti, penggiliran kerja
dan sebagainya
5. Kualitas Produksi
Manajer produksi bertanggungjawab atas kualitas dari barang / jasa yang dihasilkan, oleh sebab
itu manajer produksi wajib untuk melakukan kegiatan kegiatan agar produk / jasa yang
dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tabel berikut ini merupakan salah satu contoh keputusan keputusan yang dimaksud baik yang
bersifat strategik maupun taktis.

IV. STRATEGI PRODUKSI OPERASI


Strategi operasi merupakan penjabaran dari strategi bisnis / korporasi sehingga kelima kategori
keputusan yang telah diuraikan diatas dapat diambil secara tepat dan konsisten. Dengan
demikian strategi operasi akan memberikan arah untuk mengambil keputusan hubungan antara
strategi bisnis / korporasi dan strategi operasi dapat digambarkan sbb:
Model Strategi Produksi/Operasi
Strategi Bisnis / Korporasi
nampak bahwa strategi operasi terdiri dari 4 komponen yaitu,
1. Misi (Mission)
Misi merupakan bagian dari strategi operasi yang mendefinisikan tujuan fungsi operasi /
produksi dalam kaitannya dengan strategi bisnis / korporasi dengan kata lain misi merupakan
penjabaran dari bisnis strategi dalam terminologi yang lebih operasional. Selain itu misi harus
dapat menyatakan prioritas tujuan dari tujuan yang ingin dicapai.
2. Kompetensi
Kompetensi merupakan sesuatu yang dapat dilakukan lebih baik dari pesaing yang ada. Tentunya
kompetensi ini tidak lepas kaitannya dengan misi yang telah dinyatakan. Kemempuan
manajemen untuk mengidentifikasikan kompetensi ini merupakan kunci sukses dari suatu sistem
produksi. Kompetensi ini dapat diidentifikasikan dalam bentuk tujuan (objective) seperti lowest
cost, highest quality, best delivery atau greatest flexibility, ataupun dalam bentuk sumber daya
yang digunakan.

3. Tujuan (Objective)
Tujuan fungsi operasi dapat dinyatakan dalam bentuk ongkos (cost), kualitas (quality),
penyampaian (delivery), maupun flexibilitas (flexibility). Objective sedapat mungkin dinyatakan
dalam bentuk yang terkuantifikasi dan dapat diukur serta merupakan operasionalisasi dari misi
dalam bentuk yang terkuantifikasi dan dapat diukur.

4. Kebijakan Operasi
Kebijakan operasi menyatakan tujuan operasi yang telah ditetapkan akan dapat dicapai.
Kebijakan operasi ini harus dibuat untuk setiap kategori keputusan yang telah disebutkan
terdahulu (proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas). Dengan demikian akan dapat
dijumpai beberapa kebijaksanaan dalam suatu sistem produksi, tidak jarang bahwa kebijakan
tersebut tidak selalu selaras bahkan saling bertentangan. Oleh sebab itu penentuan kebijaksanaan
operasi merupakan trade off dari berbagai pilihan yang ada dengan berpegang pada tujuan
yang telah dinyatakan.

V. SIKLUS PRODUKSI
Dalam pengelolaan rutin sistem produksi dapat diidentifikasikan adanya
siklus fabrikasi dan siklus penjadwalan, sebagai berikut :
Siklus Fabrikasi
Menurut Groover siklus fabrikasi suatu sistem produksi dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Siklus Penjadwalan
Penjadwalan produksi merupakan kegiatan yang bersifat dinamis dalam artian bahwa kegiatan
penjadwalan bukan merupakan kegiatan yang sekali jadi tetapi akan mengalami perubahan
tergantung pada pelaksanaan dan kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian penjadwalan
merupakan suatu siklus yang dapat digambarkan pada gambar 4.
Dalam gambar diatas jelas terlihat bahan penyusunan penjadwalan operasi dimulai dari
penentuan besarnya volume permintaan barang / jasa yang diminta oleh konsumen yang
kemudian dilanjutkan dengan :
Rencana pengaturan tenaga kerja
Rencana pengaturan mesin / peralatan
Rencana pengaturan material
Selanjutnya begitu jadwal disusun maka akan dioperasionalisasikan dalam bentuk pelaksanaan.
Dalam kenyataannya tidak selalu pelaksanaan sesuai dengan rencana. Apabila timbul perbedaan
antara pelaksanaan dan rencana maka perlu dilakukan tindakan koreksi terhadap :
Jadwal yang telah dibuat, ada kemungkinan rencana yang dibuat terlalu optimis sehingga sulit
untuk dilaksanakan atau kemungkinan lain terjadi perubahan volume permintaan yang cukup
berarti. Apabila hal ini terjadi maka perlu adanya perubahan rencana yang lebih realistis.
Pelaksanaan yang dilakukan, tidak jarang terjadi hambatan di dalam pelaksanaan baik yang
berkaitan dengan manusianya maupun peralatan serta faktor faktor eksternal lain yang
mempengaruhinya. Apabila hal ini terjadi maka perlu diadakan perbaikan perbaikan didalam
pelaksanaannya. Dengan demikian akan terlihat bahwa antara proses perencanaan dan
perbaikannya (pengendalian) akan selalu terjadi dan menggelinding secara kontinu. Oleh sebab
itu antara perencanaan dan pengendalian merupakan 2 kegiatan yang harus dilakukan secara
simultan oleh orang yang bertanggungjawab ata kelancaran suatu sistem usaha. Dari urutan
tersebut nampak bahwa jadwal operasi tidak selalu sama dengan volune permintaan barang /
jasa, sebab tidak semua volume permintaan akan dipenuhi jika sumber daya yang diperlukan
untuk merealisasikan tidak tersedia.

2. Perumusan Strategi
Tabel ini menerangkan strategi produksi atau operasi pada dasarnya merupakan penerjemahan
visi perusahaan ke dalam rumusan kebijakan jangka panjang untuk dijadikan pedoman dalam
menggerakkan perusahaan ke tujuan yang telah direncanakan dengan konsisten serta untuk
membuat keputusan yang relevan mengenai pemberdayaan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan. Rumusan menyeluruh dari strategi disebut strategi perusahaan (coporate strategy)
dan untuk melaksanakannya, rumusan itu dibagi menjadi rumusan fungsiona, sehingga terdiri
atas strategi pemasaran, strategi produksi/operasi, strategi keuangan, serta strategi administrasi
dan personalia. Lebih lanjut, untuk mendukung stategi produksi atau operasi, perlu
memberdayakan 5P Manajemen Produksi, yaitu People (sumber daya manusia perusahaan),
Plant (pabrik dan atau peralatan produktif), Parts (bahan baku, bahan penolong, dan komponen
produk), Processes (metode pengolahan atau teknologi produksi), dan Planning and Controling
System (sistem perencanaan dan pengendalian, atau menyangkut struktur organisasi dan gaya
manajemen yang diaplikasikan. Strategi produksi atau operasi sebagai bagian dari strategi
perusahaan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan produksi dan pelayanan kepada
pelanggan guna mewujudkan tujuan perusahaan dan menciptakan kepuasan pelanggan.
Kerangka kerja strategi produksi atau operasional pada usaha manufaktur
Pengukuran kinerja produksi atau operasi
Untuk pengukuran produktivitas, dapat dipakai pendekatan berikut:
Produktivitas total = (Keluaran Total)/(Masukan Total)
Produktivitas Parsial = (Keluaran Total)/(Masukan Tertentu) ; sehingga diperoleh:
Produktivitas Tenaga Kerja = (Keluaran Total)/(Masukan SDM)
Produktivitas Modal = (Keluaran Total)/(Masukan Modal)
Produktivitas Energi = (Keluaran Total)/Energi ; dan seterusnya
Produktivitas Beberapa Masukan = (Keluaran Total)/(Energi+SDM+Modal) dan
sebagainya
Kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur performansi suatu sistem kerja diantaranya :
Waktu kerja
Fisiologi kerja
Psikologi kerja
Sosiologi kerja
Pengukuran waktu kerja merupakan kriteria yang paling banyak digunakan untuk
mendapatkan ukuran performansi kerja.
Beberapa kegunaan pengukuran waktu kerja diantaranya :
Dasar untuk menetapkan waktu standar dan kecepatan produksi
Dasar menetapkan hari / jam kerja yang wajar untuk dasar menetapkan upah kerja serta
target produksi
Dasar untuk melakukan perbaikan kerja lebih lanjut
Dasar untuk menyusun perencanaan dan pengendalian produksi yang wajar
Dasar penyusunan anggaran serta pengendaliannya
Teknik pengukuran waktu kerja dapat dibedakan atas :
Cara langsung; yaitu jika pengukuran dilakukan di tempat pekerjaan tersebut dilakuan.
Cara tidak langsung; yaitu perhitungan waktu didasarkan pada tabel table yang sudah tersedia,
dengan terlebih dahulu membakukan metode kerja yang digunakan.
Teknik pengukuran cara langsung yang paling banyak digunakan adalah teknik Jam Henti
(Stopwatch Time Study) dan teknik Sampling Pekerjaan (Work Sampling). Pada dasarnya,
teknik sampling pekerjaan akan dipilih sebagai teknik pengukuran untuk kondisi berikut :
Kesulitan untuk mengenali siklus pekerjaan (terlalu besar)
Penelitian ditujukan untuk menggambarkan fakta (tingkat produktivitas)
Pekerjaan dilakukan oleh kelompok kerja
Aktivitas (elemen pekerjaan) banyak / bervariasi
Munculnya aktivitas tidak menentu (random)

Teknologi yang Diimplementasikan Perusahaan Princilan Group


Enterprise Resource Planning
merupakan sebuah teknologi sistem informasi yang terintegrasi dan digunakan oleh
manufaktur kelas dunia dalam meningkatkan kinerja perusahaan. ERP adalah suatu
sistem, baik sebagai suatu sistem perencanaan ,maupun sebagai sistem informasi (Indrajit
dan Permono, 2005). Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi persediaan (inventori), pengapalan, invois dan akunting
perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis
seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan
sumber daya manusia.
Jadi, perusahaan menggunakan ERP untuk membantu permasalahan yang sedang
dihadapi perusahaan seperti kapasitas produksi mulai penuh dengan meningkatnya
pemesanan produk-produk dari customer sedangkan perusahaan sedang mengalami
kesulitan bahan baku. Perusahaan juga sedang memerlukan ide-ide baru untuk
meningkatkan produknya, akan tetapi perusahaan tidak memiliki banyak tenaga kerja
dalam departemen riset dan pengembangan.

Enterprise Architecture
Perusahaan dapat membuat atau mengimplementasikan Enterprise Architecture untuk
membantu peruahaan dalam menciptakan ide -ide baru.
Enterprise Architecture merupakan salah satu cara yang digunakan Princilan Group untuk
menghubungkan antara strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan dengan sistem
informasi yang digunakan. Jadi perusahaan dapat mengetahui atau mencari riset dengan
menggunakan EA. Dengan menginput setiap data Enterprise Architectur dapat
mengakses data dan memberi masukan ide-ide yang unik. Ini juga merupakan proses
untuk mendefinisikan arsitektur untuk penggunaan informasi dalam mendukung kegiatan
bisnis. Enterprise Architecture adalah model utuh dari sebuah perusahaan; perencanaan
yang dibuat untuk menghubungkan aspek bisnis seperti tujuan, visi, misi, strategi, dan
tata kelola, aspek operasi dalam bisnis seperti struktur organisasi, proses, dan data, aspek
otomatisasi seperti sistem aplikasi dan basis data dan infrastruktur teknologi yang
digunakan seperti komputer, sistem operasi dan jaringan. Pembuatan EA ditujukan untuk
membuat pengembangan dan perencanaan jangka panjang dari implementasi TI dalam
perusahaan Princilan Group.

Seperti yang terlihat pada Gambar 1 dibawah ini Terdapat 4 lapisan dalam EA[3].
Pada lapisan pertama adalah lapisan bisnis yang meliputi pengetahuan dan defenisi
mengenai bisnis serta termasuk perhatian terhadap penjaminan/keamanan.
Lapisan Kedua adalah lapisan data, pada lapisan ini mendefenisikan data yang penting
untuk mendukung bisnis meliputi model-model objek dan data, struktur, defenisi-definisi
mengenai data dan aliran informasi termasuk pada layer ini dokumentasi data yang
sensitif/krusial dan keamananya.
Lapisan ketiga adalah lapisan aplikasi, pada lapisan ini mendefenisikan aplikasi-aplikasi
yang menunjang bisnis meliputi deskripsi fungsi dari aplikasi, defenisi dari perancangan
aplikasi, interface dan kemampuan untuk dapat diakses termasuk dengan
keamanan/jaminan.
Lapisan keempat adalah lapisan teknologi, pada lapisan ini mendefenisikan teknologi-
teknologi yang menunjang bisnis meliputi lokasi-lokasi bisnis, perangkat keras dan
perangkat lunak, jaringan dan keamanan teknologi
Gambar 1 Lapisan-lapisan Enterprise Arsitektur

Berikut beberapa contoh bagus mengenai penerapan ERP di berbagai perusahaan :

Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan menaikan 20% tingkat


penjualannya di tengah industri yang sedang menurun.
Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan Fortune 50 dalam mencapai
penghematan biaya yang sangat besar dan mendapatkan keunggulan daya saing yang
signifikan.
Modul Modul Standar yang Bisa Dikerjakan ERP
Sedangkan modul-modul standar yang biasanya terintegrasi di dalam suatu sistem ERP
setidaknya minimal terdiri atas:
Keuangan
Akuntansi Finansial : Secara fungsional modul akuntansi finansial berfungsi untuk
mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial hingga mampu menyajikan laporan dari
hasil relasi data dari beberapa departemen.
Kontrol : Modul kontrol ini berfungsi untuk mengelola data-data yang terkait dengan antara lain
akuntansi laba biaya, cost center, manajemen proyek, dsb.
Fixed Asset Management : Dalam menjalankan operasionalnya setiap lembaga memiliki beban
biaya yang dikeluarkan untuk investasi aktiva tetap, sewa dan gedung. Dalam modul ini
mendukung pekerjaan pengadaan, pemeliharaan, penjualan/penghapusan, penarikan hingga
depresiasi nilai aktiva.
Logistik
Modul logistik secara fungsional digunakan untuk memproses pengadaan, penjualan dan
distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan.

Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan pengelolaan yang baik
dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan pemrosesan gaji.
Pekerjaan-pekerjaan rutin bisnis yang terkait sumber daya manusia seperti pembayaran gaji,
manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor, bonus/kompensasi, perekrutan hingga perencanaan
kebutuhan tenaga kerja dapat dikelola oleh modul sumber daya manusia.
Business Process Support
Setiap perusahaan selalu terkait dengan masalah manajemen arus kerja dan solusi industri.
Kedua hal tersebut digunakan sebagai kendali atas setiap unit fungsi yang ada di dalam
perusahaan.
Rantai Pasokan (SCM = supply chain management)
SCM sebenarnya adalah modul yang menjadi fokus yang mutakhir dalam pengembangan sistem
ERP.
Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang sangat efektif
dalam penghematan biaya perusahaan. Proses perencanaan hingga optimalisasi penyimpanan dan
penggunaan logistik sangat membantu dalam memperbaiki prediksi permintaan serta efisiensi
bagi perusahaan.
Dukungan E-Commerce
Transaksi elektronik yang terintegrasi melalui media Internet adalah tren masa kini yang
mendorong terjadinya proses bisnis komersial yang efektif. Dengan dukungan e-commerce yang
baik maka produsen dapat langsung berhadapan dengan pengguna akhirnya yang berakibat pada
pemotongan biaya yang cukup signifikan.

Keuntungan Enterprise Resource Planning (ERP)


Keuntungan dari implementasi ERP antara lain:
Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka para
eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat mengatur keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
Standarisasi Proses Operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana semua divisi
akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan demikian, operasional
perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
Standarisasi Data dan Informasi. Database terpusat yang diterapkan pada ERP,
membentuk data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan
fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai