Anda di halaman 1dari 9

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR


BMKG ALAMAT: JLN. ALTERNATIF IPB-CIFOR Telp. (0251) 8621976 E-Mail: klimat_bgr@yahoo.com
KOTAK POS 174 BOGOR 16001 Fax. (0251) 8628468 staklim.bogor@bmkg.go.id

ANALISIS SEMENTARA CUACA EKSTRIM


TERKAIT KEJADIAN BANJIR DAN LONGSOR DI PANGANDARAN
TANGGAL 6 - 7 OKTOBER 2017

I. INFORMASI KEJADIAN

Hujan deras yang turun sejak Jumat malam (6/10/2017) pukul 20.00 Wib telah
menyebabkan sungai dan anak-anak sungai meluap sehingga banjir di wilayah Pangandaran.
Hingga Sabtu pagi (7/10/2017) banjir masih merendam Komplek Perum Garden Estetika
Dusun Cikangkung RT 01 RW 04 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten
Pangandaran Provinsi Jawa Barat.

sumber : Sutopo Purwo Nugroho


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
1. Longsor di Dusun Sangkanbawang RT. 019/ RW. 008 Desa Kalijati
Kecamatan Sidamulih, Dampak Bencana 1 Rumah Rusak Berat a/n.
Rusman (Jumlah 2 KK 7 Jiwa). Korban 4 Jiwa Meninggal Dunia.
(BANJIR)
2. Jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang.
(BANJIR)
3. Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. (BANJIR)
4. Belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih. (BANJIR)
5. Wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir kiara Desa
parigi Kecamatan Parigi
6. Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. (BANJIR)
7. Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang. (BANJIR)
8. 3 RW yang terdampak RW 03 (RT 01 s/d RW 05) RW 02(01 s/d RW 06)
RW 01 (RT 02, RT 03)
9. SD Cintaratu Kecamatan Parigi. (BANJIR)
10. Cijalu (Perbatasan Parigi Pasir Kiara) Kecamatan Parigi. (BANJIR)
LOKASI 11. Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong , 3 Rumah terdampak
DAN 12. Dan Satu Rumah A.n Maman (Bagian Rumah Rusak Sedang) Kecamatan
DAMPAK Sidamulih (BANJIR)
13. Blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu Desa Cikalong Kecamatan
Sidamulkih (BANJIR)
14. Perumahan Garden Estetika Cikembulan akibat Luapan Sungai
15. Ketinggian Air di jalan sampai dengan 2 meter, Komplek Perumahan 80
cm-1 m . terdampak 120 Rumah Alamat dsn Cikangkung RT 01/04 Desa
Cikembulan Kecamatan Sidamulih Total Jiwa terdampak 525 (BANJIR)
16. Desa Cikangkung Lingkungan Mesjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun
Cikangkung terdampak 50 Rumah , Ngungsi 15 orang Lokasi pengungsi :
Puskesmas Cikembulan ( Sumber Dr. Dilla) Kecamatan Sidamulih
(BANJIR)
17. Dusun Patrol RT 02 RW 03 Desa Cibenda Kecamatan Parigi (BANJIR)
18. Dusun Sukasari dan Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan
Parig. (BANJIR)
19. Dusun Pamotan RT. 01 RW. 03 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang.
(BANJIR)
20. 17. Dusun Sentul Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang. (LONGSOR)
TANGGAL 6 Dan 7 Oktober 2017
II. DATA CURAH HUJAN
Data curah hujan di Cijulang pada pengukuran tanggal 7 Oktober 2017 jam 07.00 WIB
Pos Hujan Curah Hujan (mm) Kategori
Cijulang 115 mm Hujan Sangat Lebat
Pananjung, 208 mm Hujan Ekstrim
Pangandaran
Cimerak 68.7 mm Hujan Lebat

III. ANALISIS ATMOSFER


INDIKATOR KETERANGAN

1. Anomali Suhu Muka Laut Berdasarkan data model analisa SST pada tanggal 06 Oktober
2017 di perairan Laut Jawa cenderung lebih hangat dibanding
klimatologisnya yakni berkisar 29 s/d 30C dengan anomali
berkisar +0.5 s/d +1 C, sedangkan untuk perairan di selatan Jawa
Barat relatif lebih dingin dari kondisi normalnya yakni berkisar
antara 26 s/d 28C dengan anomali berkisar -0.5 s/d 0 C hal ini
mengindikasikan masih ada distribusi pembentukan uap air
disekitar perairan wilayah Jawa Barat. (Gambar 1 dan 2)

2. Pola Angin Berdasarkan analisis pola angin dapat diketahui terdapat adanya
belokan angin atau shearline di selatan wilayah Jawa Barat, dan
daerah konvergensi di Pulau Jawa Bagian Barat, kedua hal ini
merupakan area perlambatan pergerakan massa udara sehingga
mengakibatkan jenuhnya massa udara disekitar wilayah Jawa
Barat. (Gambar 3)

3. Kelembaban Udara Lapisan Kelembaban Udara di wilayah Pangandaran pada lapisan 925 mb
850 mb, 700 mb dan 500 mb berkisar antara 90-100% , pada lapisan 850 mb berkisar antara 90-
100% dan di lapisan 700 mb berkisar antara 80-90%. Hal ini
menunjukan kandungan uap air di wilayah Pangandaran dan
sekitarnya tinggi, selaras dengan yang diindikasikan oleh analisis
pola anginnya.(Gambar 4, 5 dan 6)

4. Citra Satelit Berdasarkan citra satelit terpantau pertumbuhan awan


Cumulonimbus sejak pukul 22.00 WIB, awan CB yang awalnya
bersifat multicell ini kemudian terus tumbuh dan meluas hingga
menyatu dan bertahan hingga pagi keesokan harinya. Sehingga
mengakibatkan hujan yang berfluktuatif dengan intensitas lebat
yang biasanya diselingi juga dengan hujan berintensitas ringan
hingga sedang (bersifat temporar) namun dengan durasi yang
cukup lama.

IV. INFORMASI PERINGATAN DINI

Update Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat tgl. 6 Oktober 2017, pkl. 23.00 WIB. Masih berpotensi
terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
pada pkl. 23.00 WIB di wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran dan sekitarnya Dan
dapat meluas keKEDEPAN
sebagian wilayah Ciamis, Garut dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih
V. PROSPEK
akan berlangsung hingga pkl. 02.00 WIB.

Prakirawan - BMKG Jawa Barat

Update Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat tgl. 7 Oktober 2017, pkl. 02.10 WIB. Masih berpotensi
terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
pada pkl. 02.10 WIB di wilayah Pangandaran dan sekitarnya Dan dapat meluas ke sebagian
wilayah Ciamis, Tasikmalaya dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung
hingga pkl. 04.00 WIB.

Prakirawan - BMKG Jawa Barat

(Informasi warning tersebut di buat oleh Prakirawan BMKG Bogor, diseminasi kepada user
melalui Whatsapp )

Bogor, 7 OKTOBER 2017


KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR

TTD

Drs. BUDI SUHARDI, DEA


NIP. 196102271987031001
Lampiran

Gambar1. Suhu Permukaan Laut Tanggal 6 Oktober 2017

Gambar2. Anomali Suhu Muka Laut Tanggal 6 Oktober 2017.


Gambar 3. Analisis Angin 6 Oktober 2017

Gambar 4. Kelembaban Udara Lapisan 925 mb


Gambar 5. Kelembaban Udara Lapisan 800 mb

Gambar 6. Kelembaban Udara Lapisan 700 mb


Gambar 7. Citra Satelit Jam 6 Oktober 2017 20.00 WIB 7 Oktober 2017 Jam 06.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai