Anda di halaman 1dari 1

Uraian Proses

Bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan Triasetin yaitu Asam Asetat dan
Gliserol. Bahan baku Gliserol diperoleh dari PT. Wilmar Nabati Indonesia, Dumai dengan
kemurnian 98% yang disimpan dalam tangki penyimpanan pada suhu 30C, sedangkan bahan
baku Asam Asetat diperoleh dari PT. .. dengan kemurnian % yang disimpan pada suhu
30C.
Terlebih dahulu dilakukan preparasi katalis yang digunakan yaitu Asam Sulfat. Katalis
dicampur dengan karbon aktif didalam reaktor dengan rasio asam sulfat terhadap karbon aktif
yaitu 1 : 0,5 dengan suhu 160C selama 15 menit. Setelah itu, didinginkan hingga suhu
110C, sehingga diperoleh katalis asam sulfat yang teraktivasi.
Selanjutnya, tahap pembuatan Triasetin yaitu dengan mereaksikan asam asetat, gliserin
dan katalis asam sulfat yang mana bahan baku dipanaskan dengan heater hingga suhu 110C.
Kemudian bahan baku dan katalis tersebut direaksikan didalam reaktor CSTR (R-101)
dengan suhu reaksi 110C selama 30 menit dengan perbandingan molar gliserol dan asam
asetat yaitu 1:3. Keluaran produk dari reaktor berupa campuran gliserol, asam asetat,
monoasetin, diasetin, triasetin dan sisa asam sulfat. Gliserol yang terkonversi yaitu sebesar
86.7% dengan sisa bahan baku yang tidak terkonversi diumpankan kembali kedalam reaktor.
Adapun reaksi asetilasi bersifat eksotermis.
Selanjutnya, produk keluaran reaktor didinginkan dengan cooler hingga suhu menjadi
50C. Lalu dilanjutkan dengan pemisahan produk dengan Dekanter (D-101), yang mana hasil
atas dari dekanter berupa monoasetin, sedikit diasetin, sedikit asam asetat, sisa asam sulfat
dan air, sedangkan hasil bawah dekanter berupa diasetin dan triasetin. Hasil atas dan bawah
dekanter dipanaskan dengan heater hingga suhu 120C dan diumpankan ke Menara Destilasi
(DC-101). Suhu Operasi dari Menara Destilasi (DC-101) dan (DC-102) yaitu 120C.
Produk atas Menara Destilasi (DC-101) berupa uap dari sedikit asam asetat yang
didinginkan dengan cooler terlebih dahulu untuk merubah fasa menjadi fasa cair pada suhu
30C dan di recycle kembali ke tangki penyimpanan asam asetat. Adapun produk bawah dari
menara destilasi (DC-101) berupa monoasetin dan sedikit triasetin yang diumpankan kembali
kedalam reaktor (R-101). Hasil bawah dekanter diumpankan ke Menara Destilasi (DC-102).
Produk atas dari Menara Destilasi (DC-102) berupa diasetin yang kemudian didinginkan
dengan cooler hingga suhu 110C dan di recycle kembali ke reaktor (R-101), sedangkan
produk bawah berupa triasetin.
Selanjutnya, produk bawah (DC-102) berupa triasetin didinginkan dengan cooler
hingga suhu 110C dan dipompakan menuju vessel untuk di deodorisasi. Proses Deodorisasi
dilaksanakan selama 10 jam pada suhu 110C dengan vessel yang digunakan dilengkapi
dengan suplai udara atau oksigen. Triasetin yang telah dideodorisasi kemudian didinginkan
dengan cooler pada suhu 30C dan disimpan ke dalam tangki penyimpanan triasetin.

Anda mungkin juga menyukai