OBSERVASI: Apakah hal-hal yang disampaikan oleh penulis kepada penerima surat?
Outline :
Nasihat untuk sehati sepikir (1-4)
Nasihat untuk meneladani sikap Kristus (5-11)
Nasihat untuk mengerjakan keselamatan (12-16)
Nasihat untuk meneladani sikap Rasul Paulus (17-18)
Detail:
Adakah istilah yang asing/perlu diklarifikasi?
Menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus Yesus (ay.5): NIV: your
attitude should be the same with Christ Jesus
Rupa Allah (ay.6): Yun.morphe = memiliki karakteristik/esensi/substansi Ilahi = adalah
Allah, bukan sekedar memiliki penampilan luar seperti Allah
Mengosongkan diri (ay.7). NIV. make himself nothing: memberi diri habis-habisan, dengan
cara merendahkan diri menjadi manusia.
Kerjakan keselamatan (ay.12): menghidupi keselamatan yang sudah dimiliki, bukan untuk
memperoleh keselamatan (band.dg. 3:4-9)
Bintang-bintang di dunia (ay.15): kehadiran yang membawa terang bagi dunia
Ibadah iman (ay.17): persembahan yang lahir dari iman
Apakah dampaknya?
Kualitas hidup bersama (tidak beraib dan tidak bernoda) yang kontras dengan
kualitas relasi yang umumnya ada di dunia yang berdosa ini, akan membuat hidup
jemaat seperti bintang yang bersinar menerangi kegelapan.
Kesatuan tersebut selayaknya ada di dalam hidup mereka yang berada di dalam Kristus,
karena di dalam Dia tersedia segenap kekuatan untuk mewujudkannya. Sehingga yang
diperlukan adalah kemauan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh agar di dalam
pertolongan Tuhan, hal tersebut dapat terwujud.
Sikap mengutamakan kepentingan orang lain dan sikap rendah hati, yang sangat penting
untuk terciptanya kesatuan dalam hidup bersama, perlu dipupuk dalam hidup umat Tuhan,
dengan memandang kepada teladan Kristus dan Rasul Paulus.
Sudahkah komunitas orang percaya di mana saya berada, baik di sekolah maupun di gereja, memiliki
kualitas kesatuan yang mendalam, seperti yang dinasihatkan oleh Rasul Paulus?
Sudahkah saya sungguh-sungguh rendah hati dan mengutamakan kepentingan orang lain dalam relasi
saya dengan saudara-saudara seiman? Apakah selama ini saya sungguh-sungguh mengikuti teladan
yang diberikan oleh Kristus maupun R.Paulus dalam hal ini?
Sudahkah saya dan persekutuan saya menjadi berkat bagi orang yang belum percaya (diluar
Kekristenan)