U1 U2 U3 SO2 µg/Nm3 900 <18,5558 <25,10491 <16,545 5 NO2 µg/Nm3 400 <61,60714 <82,50957 < 12,500 5 CO µg/Nm3 30.000 545,7589 1637,277 <125 5 Timbal (Pb) µg/Nm3 2 <1,091518 <1,091518 < 0,025 5 TSP µg/Nm3 230 207,3884 152,8125 15,5 4 Rata-Rata Nilai Skala Kualitas Lingkungan 4,8 Konsetrasi Peningkatan Kode Lokasi Satuan Partikulat Debu Konsentrasi Gas Baku Mutu Sampel Rona Awal CO S:00047'24,5'' U1 μg/m3 545,7589 E: 124004'21,4" S:00047'17,6'' U2 μg/m3 1637,277 0,0129 30.000 E: 124004'12,4" S:00048'31,0'' U3 μg/m3 <125 E: 124003'59,6" Skala Kualitas Lingkungan (SKL) dibedakan atas 5 (lima) skala, yaitu: 1. SKL 1 = Sangat jelek; 2. SKL 2 = Jelek; 3. SKL 3 = Sedang; 4. SKL 4 = Baik; dan 5. SKL 5 = Sangat baik. Angka prakiraan besaran dampak yang diperoleh berkisar antara angka 1 (satu) sampai dengan 4 (empat), dengan kriteria besaran dampak sebagai berikut: 1. Selisih Kualitas Lingkungan (+/-) 1 = Dampak Positif/Negatif Kecil (K); 2. Selisih Kualitas Lingkungan (+/-) 2 = Dampak Positif/Negatif Sedang (S); 3. Selisih Kualitas Lingkungan (+/-) 3 = Dampak Positif/Negatif Besar (B); dan 4. Selisih Kualitas Lingkungan (+/-) 4 = Dampak Positif/Negatif Sangat Besar (SB). No Nilai Persentase P (%) Kelas Tingkat Kepentingan Dampak 1. 0-20 1 Sangat Rendah 2. 21-40 2 Rendah 3. 41-60 3 Sedang 4. 61-80 4 Tinggi 5. 81-100 5 Sangat Tinggi