Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENYULUHAN PENINGKATAN KOPING
BLOK KEPERAWATAN NEUROPSIKIATRI III

OLEH :

KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
NOVEMBER, 2017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

LEMBAR PENGESAHAN
Tugas : Satuan Acara Penyuluhan Peningkatan Koping
Blok : Keperawatan Neuropsikiatri III
Kelompok : IV (empat)
Anggota
1. Nama : Adellia Thia Wahyunie
NIM : I1B115202
2. Nama : Astri Maulida
NIM : I1B115208
3. Nama : Aisyah
NIM : I1B115205
4. Nama : Aditya Dwi Saputra
NIM : I1B115203
5. Nama : Akhmad Maulidina Noor
NIM : I1B115206
6. Nama : Ahmad Rifqi
NIM : I1B115204
7. Nama : Anisa Maida Wati
NIM : I1B115207
8. Nama : Abdul Bari Setiawan
NIM : I1B115201
9. Nama : Deni Akhmad Rizaldi
NIM : I1B115210
10. Nama : Muhammad Ikhsa Fath Rafsanjani
NIM : I1B115036
11. Nama : Noor Melinna Wati
NIM : I1B115037
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

Banjarbaru, 03 November 2017


Dosen Pengajar

Dhian Ririn Lestari, Ns.,M.Kep


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

KATA PENGANTAR

Segala puji kami haturkan kepada Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya jualah kami mampu menyelesaikan
tugas Satuan Acara Penyuluhan Peningkatan Koping . Dalam penyusunan tugas atau materi ini,
tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dan dorongan, pembimbing dan yang lainnya
sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat kami lalui.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi referensi
pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu, kami meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Banjarbaru, 03 November 2017

Kelompok IV
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

Satuan Acara Penyuluhan Peningkatan Koping

Pokok Bahasan : Peningkatan Koping


Judul : Kenali Bagaimana Cara Menangani Ketidakefektifan Koping
Sub Pokok Bahasan : 1.Mampu menjelaskan Pengertian Koping
2.Mampu menjelaskan pengertian Ketidakefektifan Koping

3.Mampu menjelaskan penyebab Ketidakefektifan Koping

4.Mampu menjelaskan tanda dan Gejala Ketidakefektifan Koping

5.Mampu menjelaskan Penatalaksanaan ketidakefektifan koping

Sasaran : Pasien dan keluarga


Hari/Tanggal : Jumat, 03 November 2017
Waktu : 08.00 08.30 WITA
Tempat : Rumah Sakit Banjarbaru
Pengorganisasian :

1. Moderator :

Joblist Moderator :

1) Membuka acara
2) Memperkenalkan anggota kelompok
3) Menjelaskan tujuan penyuluhan dan mengatur jalannya
acara penyuluhan serta menyebutkan materi yang akan
diberikan
4) Memimpin jalannya diskusi ( Tanya jawab )
5) Mengevaluasi pemahaman peserta dengan bertanya
kembali
6) Mengatur kontrak waktu
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

7) Menutupkan acara

2. Penyaji Materi :

Joblist Penyaji :

1) Menggali pengetahuan peserta penyuluhan


2) Menjelaskan pokok bahasan penyuluhan
3) Menyimpulkan materi

3. Fasilitator :

Joblist Fasilitator :

1) Mendorong peserta penyuluhan untuk tidak malu bertanya


2) Menyampaikan pertanyaan peserta penyuluhan ke
moderator
3) Menstimulasi peserta yang tidak aktif
4) Mendokumentasikan acara penyuluhan
5) Membagikan lefleat di akhir penyuluhan

4. Observer :

Joblist Observer :

1) Mencatat pertanyaan peserta penyuluhan ( Notulensasi )


2) Menjalankan absensi peserta penyuluhan
3) Mengamati dan menilai proses jalannya penyuluhan untuk
evaluasi
5. Dokumentasi :

Joblist Dokumentasi :
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

1) Mendokumentasikan acara penyuluhan

Setting Tempat :

PPT

Penyaji Moderator

Fasilitator Fasilitator

Observer Observer
Peserta

Fasilitator
Fasilitator

Dokumentasi
Fasilitator Fasilitator

Strategi Pelaksanaan :
1. Persiapan
a. Pembuatan satuan penyuluhan dengan materi Peningkatan koping
b. Menyiapakan alat dan bahan
c. Membuat kontrak dengan peserta yang akan diberi penyuluhan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

2. Pelaksanaan
Susunan Acara:
No. Waktu Rangkaian Materi Metode Pelaksanaan Respon
Kegiatan Peserta
1. 08.00-08.03 Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Penyuluh 1. Peserta
2. Menjelaskan mengucapkan menjawab
tujuan salam pembuka salam
penyuluhan dan menjelaskan 2. Peserta
3. Menanyakan tujuan penyuluhan mendengarkan
pengetahuan klien dengan baik
tentang tujuan
Peningkatan koping penyuluhan
yang
disampaikan
2. 08.03-08.10 Kegiatan inti Menjelaskan tentang : Penyuluhan 1. Peserta
atau 1. Pengertian melakukan ceramah penyuluhan
penyuluhan Koping tentang : mendengarkan
2. Pengertian 1. Pengertian dengan baik
ketidakefektifan Koping materi atau
koping 2. Pengertian pokok bahasan
3. Penyebab ketidakefekti Peningkatan
ketidakefektifan fan koping koping yang
koping 3. Penyebab disampaikan
4. Tanda dan gejala ketidakefekti 2. Peserta dalam
ketidakefektifan fan koping kondisi
koping 4. Tanda dan kondusif pada
5. Penatalaksanaan gejala saat diberikan
ketidakefektifan ketidakefekti materi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

koping fan koping penyuluhan


5. Penatalaksan mengenai
aan Peningkatan
ketidakefekti koping

fan koping
3. 08.10-08.15 Sesi tanya 1. Mengadakan sesi 1. Moderator 1. Peserta
jawab Tanya jawab meminta pada penyuluhan
(diskusi) pasien dan mengangkat
keluarga untuk tangan dan
menanyakan hal bertanya hal
yang tidak di yang tidak
mengerti dimengerti
4. 08.15-08.30 Penutup 1. Mengadakan 1. Menanyakan 1. Peserta
evaluasi setelah kembali materi penyuluhan
penyuluhan penyuluhan yang dapat menjawab
2. Menyimpulkan diberikan pertanyaan yang
materi 2. Mengucapkan diberikan
3. Salam penutup salam penutup 2. Peserta
penyuluhan
menjawab
salam penutup

1. Metode Belajar : Ceramah dan Tanya Jawab (diskusi)


2. Alat Bantu Belajar : Leaflet, Laptop, Powerpoint, LCD
3. Evaluasi Kegiatan :
a. Evaluasi Struktur
(1) Peserta hadir ditempat 10 menit sebelum kegiatan.
(2) Penyelenggaraan penyuluhan di Rumah Sakit Banjarabaru
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

(3) Pengorganisasian penyelenggara dilakukan sebelum dilakukan


Penyuluhan kesehatan.
(4) SAP, leaflet, power point dibuat 1 minggu sebelum penyuluhan kesehatan.
(5) Kelompok penyuluhan kesehatan:
Pembimbing:
Pembimbing Pendidikan : Dhian Ririn Lestari, Ns.,M.Kep
Moderator : M. Ikhsan F. R
Penyaji : Anisa Maidawati

Fasilitator : 1. Noor Melinna Wati

2. Abdul Bari Setiawan

3. Aisyah

4. Adelia Thia W

5. Akhmad Maulidina N. R

6. Ahmad Rifqi

Observer : 1. Astri Maulida


2. Deni Ahmad R

Dokumentasi : Aditya Dwi S

(6) Peralatan atau media tersedia dengan lengkap (LCD, laptop, power point,
leaflet, absen).
(7) Kelompok penyuluhan kesehatan melakukan kontrak waktu selama 15 menit
untuk melakukan penyuluhan kesehatan pada hari dilakukan kegiatan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

b. Evaluasi Proses
1) Kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai
2) Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan.
3) Peserta mengikuti jalannya kegiatan sampai selesai
4) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
5) Jumlah peserta sesuai target
6) Penyaji menyampaikan materi dengan jelas sehingga peserta lebih mudah
dalam memahami isi dari penyuluhan kesehatan yang diberikan penyuluh
c. Evaluasi Hasil
1) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
2) Peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian dari koping, peningkatan
koping, dan penatalaksanaan peningkatan koping
3) 70 % target peserta bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.
4. Lampiran
-Materi lengkap
-Media kegiatan lengkap

5. Referensi
Gloria Bulechek, Howard Butcher, Joanne Dochterman, and Cheryl Wagner. 2016.
Nursing Intervention Clasification (NIC), 6th Indonesia Edition. Esevier
Singapore Pte Ltd
Herawani, N. 1999. Mekanisme Koping. Fakultas Ilmu Keperawatan UI
Lazarus, S. R dan Folkman, S. 1985. Stress appraisal and Coping. New York: Publish
Company.

A. Tujuan Penyuluhan: Publishing Company


1.1 Tujuan Umum
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan mampu memahami


tentang peningkatan koping
1.2 Tujuan Khusus
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :
1. Mampu menjelaskan Pengertian Koping
2. Mampu menjelaskan Pengertian ketidakefektifan koping
3. Mampu menjelaskan Penyebab ketidakefektifan koping
4. Mampu menjelaskan Tanda dan gejala ketidakefektifan koping
5. Mampu menjelaskan Penatalaksanaan ketidakefektifan koping
B. Materi belajar
1. Pengertian Koping
Koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah,
menyesuaikan diri dengan perubahan, dan respon terhadap situasi yang mengancam.
Upaya yang dilakukan dapat berupa perubahan cara berpikir, perubahan perilaku,
atau perubahan lingkungan yang bertujuan untuk menyelesaikan stress yang dihadapi.

2. Pengertian Ketidakefektifan Koping


Ketidakefektifan koping adalah ketidakmampuan untuk membentuk penilaian
yang valid tentang stressor , ketidakadekuatan pilihan respon yang di lakukan , dan
atau ketidakmampuan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia
3. Penyebab Ketidakefektifan Koping
a. Krisis maturasi
b. Krisis situasional
c. Sistem pendukung yang tidak memadai
d. Harga diri rendah
e. Kelainan fungsi dan system keluarga
f. Lingkungan yang tidak terorganisir dan semrawut
g. Penganiyayaan dan pengabaian anak

4. Tanda dan Gejala Ketidakefektifan Koping


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan A. Yani KM 36,00 Gedung III Lantai III,Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712

a. Meingkari masalah
b. Harga diri rendah
c. Penolakan
d. Perasaan malu dan bersalah
e. Perasaan tidak berdaya
f. Klien mengatakan bila mempunyai masalah sering di pendam dalam hati
g. Klien jarang berkomunikasi denga teman satu ruagan

5. Penatalaksanaan ketidakefektifan koping


a. Gunakan pendekatan yang tenang dan memberikan jaminan
b. Berikan suasana penerimaan
c. Sediakan informasi aktual mengenai diagnosis , penanganan dan prognosis
d. Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
e. Kenali latar belakang budaya / spiritual pasien
f. Eksplorasi pencapaian pasien sebelumnya
g. Dukung verbalisasi perasaan , persepsi dan rasa takut
h. Dukung keterlibatan keluarga , dengan cara yang tepat
i. Dukung keluarga untuk memverbalisasikan perasaan mengenai sakitnya anggota
keluarga

Anda mungkin juga menyukai