Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN KULTUR JARINGAN


Kultur Jaringan sering disebut juga tissue culture. Dari segi bahasa kultur adalah
budidaya, dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
Kultur Jaringan adalah metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman, seperti sel, sekelompok
sel, jaringan, dan organ, serta menumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga
bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman yang
lengkap. Kultur Jaringan, membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang
mempunyai sifat sama dengan induknya.
Dasar orientasi kultur jaringan adalah teori totipotensi sel, yang ditulis oleh Schleiden
dan Schwann, bahwa bagian tanaman yang hidup mempunyai kemampuan totipotensi, kalau
dibudidayakan di lingkungan yang sesuai, dapat tumbuh menjadi tanaman yang sempurna
Tanaman dapat diperbanyak dengan dua cara, yaitu :
1. Seksual (generatif), dengan biji
2. Aseksual (vegetatif), dengan bagian dari tanaman selain biji
Perbanyakan tanaman secara aseksual sering disebut dengan kloning, karena hasil perbanyakan
ini adalah tanaman-tanaman yang mempunyai sifat genetik sama.
Dalam budidaya tanaman secara in-vitro, atau sering disebut juga kultur jaringan
tanaman, kloning tanaman dapat dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti
protoplasma sel, jaringan atau organ tanaman yang kemudian ditumbuhkan dalam
kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan
beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap.
BAB II
LABORATORIUM KULTUR JARINGAN

A. TINJAUAN PUSTAKA
Sifat dan ciri dari kultur jaringan mengharuskan kita untuk bekerja dalam kondisi aseptik
dan dalam lingkungan yang terkontrol, oleh karena itu dibutuhkan laboratorium kultur jaringan
yang ideal dalam pelaksanaannya, maka dalam memilih lokasi laboratorium ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Laboratorium tidak terletak di daerah yang berdebu, berangin kencang, langka sumber air
dan dekat dengan tempat sampah.
2. Lokasinya harus baik dengan lingkungan yang bersih, bebas polusi, tanpa keterbatasan air
bersih, diperlengkapi dengan prasarana transportasi dan utilitas (air, das dan listrik) yang
memadai.
Laboratorium kultur jaringan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Persiapan media dan bahan tanam, ruangan ini tidak perlu steril tetapi harus bersih.
2. Isolasi dan penanaman, ruangan ini harus bersih dan steril.
3. Inkubasi dan penyimpanan kultur
Sedangkan ruangan yang diperlukan untuk kultur jaringan, yaitu :
1. Ruang persiapan
Tempat Cuci
Untuk mencuci alat-alat dan bahan tanaman, dan menyimpan peralatan setelah
dicuci, tempat menimbang dan menyimpan bahan kimia.
Lemari penyimpan bahan-bahan kimia yang diperlukan dan alat timbangan.
Tempat Pembuatan Media
Tempat untuk memasak media setelah di bahan-bahan yang diperlukan dicampur.
2. Ruang transfer, ruang untuk penanaman eksplan, ruangan ini harus bersih dan steril.
3. Ruang kultur, ruang untuk mengisolasi dan menginkubasi tanaman, ruangannya harus
tertutup, bebas debu dan dipasang pendingin ruangan.
4. Ruang stok, ruangan untuk menyimpan media yang telah dibuat.
5. Ruang analisa mikroskopis.
TERAS

RUANG RUANG RUANG RUANG


RUANG
KULTUR 1 STOK PEMBUATAN AUTOKLAF
TRANSFER 1
MEDIA MEDIA DAN CUCI
RUANG
RUANG RUANG ANALISA
KULTUR 2 TOILET KANTOR
TRANSFER 2 MIKROSKOPIS

B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui laboratorium kultur jaringan yang ideal.
2. Mengetahui bagian-bagian laboratorium kultur jaringan.
3. Mengetahui alat-alat apa saja yang harus tersedia pada laboratorium kultur
jaringan.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/tanggal : Sabtu, 24 September 2016
Waktu : 11.00 13.00 WIB
Tempat : Laboratorium Biologi

D. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat yang digunakan adalah :
1. Pulpen/pensil
2. Buku tulis
Adapun bahan yang digunakan adalah mengamati :
1. Ruangan laboratorium biologi
2. Ruangan laboratorium kimia
3. Ruangan laboratorium kultur jaringan

E. CARA KERJA
1. Mempelajari terlebih dahulu bagaimana laboratorium kultur jaringan yang ideal
dan kelengkapan apa saja yang harus ada pada laboratorium kultur jaringan
2. Melakukan pengamatan kondisi laboratorium kultur jaringan di Universitas Nusa
Bangsa.
3. Pelaporan hasil pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN
Kegiatan praktikum kultur jaringan yang dilaksanakan di Univrsitas Nusa Bangsa masih
dilakukan di tempat yang berbeda, diantaranya :
No RUANGAN TEMPAT KEGIATAN ALAT YANG TERSEDIA
1 Ruang Laboratorium 1. Sterilisasi 1. Bak cuci
Persiapan biologi eksplan 2. Beker glass
3. Pisau

2. Sterilisasi alat 1. Autoklaf


2. Oven
3. Lemari penyimpanan
alat-alat steril
Laboratorium Pembuatan media 1. Timbangan analitik
kimia 2. Hot plate/kompor gas
3. Alat pengukur pH
4. Gelas ukur,
erlenmeyer, labu takar,
pengaduk.
5. lemari reagen.
2 Ruang Laboratorium Penanaman 1. Laminar flow
transfer biologi eksplan 2. Petri dish, skalpel,
pinset, bunsen, botol
media tanam
3. Botol spray alkohol
3 Ruang Laboratorium Isolasi dan 1. Laminar flow
kultur kultur inkubasi tanaman 2. Rak tempat
jaringan penyimpanan kultur
4 Ruang stok Laboratorium Menyimpan 1. Petri dish steril
kultur media yang sudah 2. Botol tempat media
jaringan siap tanam steril
5 Ruang Laboratorium Menganalisa hasil 1. Mikroskop
analisa biologi kultur jaringan 2. Objek glass
mikroskopis 3. Deck glass

G. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan, bahwa
praktikum kultur jaringan di UNB masih dilakukan laboratorium yang terpisah,
peralatan yang tersedia untuk praktikum sudah tersedia dengan lengkap namun masih
sederhana, reagen-reagen dan bahan pembuat media sudah tersedia.

H. PEMBAHASAN
Kultur jaringan idealnya dilakukan pada laboratorium yang khusus untuk kultur
jaringan, tetapi dengan kondisi laboratorium yang terbatas pun kultur jaringan dapat
dilakukan asalkan memenuhi standar minimal, yaitu kebersihan, pengaturan suhu dan
teknik kerja yang aseptis.
I. SARAN
Untuk kemajuan praktikum kultur jaringan maka disarankan membangun laboratorium
kultur jaringan yang sesuai standar dengan peralatan, bahan dan daftar pustaka yang
mendukung praktikum kultur jaringan.

Anda mungkin juga menyukai