Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BIOPROSES

BAB VII
ALIRAN FLUIDA DAN PENCAMPURAN

DISUSUN OLEH

NAMA : M. DAFFA RIZQULLAH


NIM : 03031181419052
KELAS :A
KAMPUS : PALEMBANG

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
7.2 Rheology dari Seuspensi Yeast
Viskositas nyata untuk suspense sel pseudoplastic pada bermacam-macam
konsentrasu sel telah diperhitungkan menggunakan viskometer coaxial-cylinder
rotary. Hasilnya adalah:

Konsentrasi
Laju Geser(s-1) Viskositas Nyata (cP)
Sel (%)
1.5 10 1.5
100 1.5
30 10 2.0
100 2.0
60 20 2.5
45 2.4
10.5 10 4.7
20 4.0
50 4.1
100 3.8
12 1.8 40
4.0 30
7.0 22
20 15
40 12
18 1.8 140
7.0 85
20 62
40 55
21 1.8 710
4.0 630
7.0 480
40 330
70 290
Tunjukkan dalam sebuah plot yang cocok bagaimana variasi K dan n dengan
konsentrasi sel.
Jawab:

2
Apparent Viscosity

1.5

1
(cP)

0.5 Konsentrasi 1,5%

0
10 100
Shear rate (s-1)

2.5
Apparent Viscosity

2
1.5
(cP)

1
Konsentrasi 3%
0.5
0
10 100
Shear rate (s-1)

2.5
Apparent Viscosity (cP)

1.5

1
Konsentrasi 3%
0.5

0
10 100
Shear rate (s-1)
50

Viscosity (cP)
40

Apparent
30
20
10 Konsentrasi 12%
0
1.8 4 7 20 40
Shear rate (s-1)

150
Viscosity (cP)
Apparent

100

50
Konsentrasi 18%
0
1.8 7 20 40
Shear rate (s-1)

800
Viscosity (cP)

600
Apparent

400
Konsentrasi 21%
200

0
1.8 4 7 40
Shear rate (s-1)

Cell Concentration Flow behavior Consistency


Equation
(%) index, n index, K
1,5 𝜇𝑎 = 1,5 𝛾 0 = 1,5 1 1,5
3 𝜇𝑎 =2,0 𝛾 0 = 2,0 1 2,0
𝜇𝑎 = 2,91 𝛾 0 =
6 0,95 2,9
0,050
𝜇𝑎 = 5,38 𝛾 0 =
10,5 0,92 5,4
0,076
𝜇𝑎 = 50,1 𝛾 0 =
12 0,61 50
0,395
𝜇𝑎 = 162 𝛾 0 =
18 0,69 160
0,307
𝜇𝑎 = 833 𝛾 0 =
21 0,75 830
0,251
1.2
1
0.8
0.6
Flow Behavior
0.4
0.2
0
1.5 3 6 10.5 12 18 21

900
800
700
600
500
400 Consistency Index
300
200
100
0
1.5 3 6 10.5 12 18 21

7.4 Suspensi Partikel dan Dispersi Gas


Sel-sel di dalam fermentor harus dijaga dari pengendapan suspensi.
Kecepatan minimum pengaduk diperlukan untuk menjaga bagian bawah tangki
bebas dari sel yang dapat diperkirakan menggunakan hubungan yang diberikan oleh
Zwietering [51]:
0,45
𝑔(𝜌𝑝 − 𝜌𝑙
𝑁𝑖 =∗
𝐶𝑣𝑙0,1 𝐷𝑝0,2 ( ) 𝐷𝑖−0,85 𝑥 0,13
𝜌𝑙
Dimana:
Ni* = Kecepatan minimum pengaduk untuk suspensi solid. s-1;
C = Konstan (=7.7 untuk pengaduk turbin dengan diameter sepertiga dari
tangki);
vL = Viskositas kinematika liquid, m2s-1;
Dp = Diameter sel, m;
g = Akselerasi gravitasi, ms-2;
𝜌p = Densitas sel, kgm-3;
𝜌L = Densitas suspensi liquid, kgm-3;
Di = Diameter pengaduk, m; dan
x = Konsentrasi sel, wt%
Kecepatan minimum pengaduk tertentu juga diperlukan dalam sistem
aerobic untuk disperse tepat gelembung udara. Dari data westerterp [52] kecepatan
minimum ujung pengaduk (kecepatan ujung = 𝜋𝑁𝑖 𝐷𝑖 ) untuk tujuan bisa
diasumsikan untuk rentang 1,5 dan 2,5 ms-1, tergantung pada massa permukaan
antara gas dan liquid, densitas fluida, dan rasio tangki ke diameter impeller.
Sebuah fermentasi kaldu mengandung 40 wt% sel dari rata-rata dimensi 10
µm dan densitas 1.04 g cm-3. Diameter pengaduk dalam fermentor adalah 30 cm.
Asumsikan densitas dan viskositas dari suspensi medium sama dengan air, ,
tentukan yang membutuhkan lebih banyak daya untuk dicapai, dan suspensi sel atau
dispersi gelembung udara.
Jawab:
𝜇𝐿 10−3 𝑘𝑔 𝑚−1 𝑠 −1
𝑉𝐿 = = = 10−6 𝑚2 𝑠 −1
𝜌𝐿 1000 𝑘𝑔 𝑚−3
Densitas 𝜌𝑝 =1,04 g cm-3, konversikan ke kg m-3:

−1
100 𝑐𝑚 3 1 𝑘𝑔
𝜌𝑝 = 1,04 𝑔 𝑐𝑚 | | | | = 1040 𝑘𝑔 𝑚−3
1𝑚 1000 𝑔
Subtitusikan hasil kedalam persamaan Zwietering:
0,45
𝑔(𝜌𝑝 − 𝜌𝑙

𝑁𝑖 = 𝐶𝑣𝑙0,1 𝐷𝑝0,2 ( ) 𝐷𝑖−0,85 𝑥 0,13
𝜌𝑙

∗ −6 )0,1 (10 −6 )0,2


9,8(1040 − 1000 0,45
𝑁𝑖 = 7,7(10 × 10 ( ) (0,3)−0,85 (40)0,13
1000
= 0,57
Kecepatan minimum pengaduk untuk dispersi udara dari sel dapat dibandingkan
dengan kecepatan minimum pengaduk untuk dispersi gelembung udara. Ambil
kecepatan minimum rata rata dari 2,0 ms-1 untuk dispersi gelembung:
𝒕𝒊𝒑 𝒔𝒑𝒆𝒆𝒅 𝟐, 𝟎 𝒎𝒔−𝟏
𝑵𝒊 = = = 𝟐, 𝟏 𝒔−𝟏
𝝅𝑫𝒊 𝝅(𝟎, 𝟑 𝒎)
Kecepatan pengaduk untuk dispersi udara adalah 3,7 kali lebih tinggi dari
suspensi sel. Sebagai daya dalam resim turbulen sebanding untuk kecepatan
pengaduk cubed, membutuhkan 50 kali lebih daya yang diperlukan untuk
mendisperdi gelembung udara dibandingkan untuk menjaga sel dalam suspensi.
Jadi, dispersi gelembung memerlukan lebih banyak daya dibandingkan suspensi sel.

7.6 Efek Viskositas pada Daya yang Diperlukan


Sebuah bioreaktor silinder dengan diameter 3 m mempunyai empat baffle.
Sebuah turbin Rushton menjulang dalam reaktor mempunyai diameter sepertiga
diameter tangki dan dioperasikan pada kecepatan 90 rpm. Densitas fluida kira kira
g cm-3. Reaktor digunakan untuk piaraan organisme anaerobik yang tidak
memerlukan penyemprotan gas. Kaldu dapat diasumsikan Newtonian. Seperti sel-
sel yang tumbuh, viskositas dari kaldu juga meningkat.
a) Bandingkan daya yang diperlukan ketika viskositas adalah;
(i) Mendekati air
(ii) 100 kali lebih besar dibandingkan air; dan
(iii) 104 kali lebih besar dibandingkan air.
b) Ketika viskositasnya adalah 1000 kali lebih besar dibandingkan air,
hitunglah daya yang diperlukan untuk mencapai turbulensi.
Jawab:
(a) Di = 1 m; ρ = 1 g cm-3 = 1000 kg m-3
(i) Viskositas air pada 20oC sekitar 1 cP (halaman 133), dari tabel A.9
(Appendix A), atau setara dengan 10-3 kg m-1 s-1. Substitusi variabel ke
persamaan 7.2:
𝑁𝑖 𝐷𝑖2 𝜌
𝑅𝑒𝑖 =
𝜇
1 𝑚𝑖𝑛
(90 𝑚𝑖𝑛−1 | 60 𝑠 |) (1 𝑚)2 1000 𝑘𝑔 𝑚3
𝑅𝑒𝑖 = = 1.5 𝑥 106
10−3 𝑘𝑔 𝑚−1 𝑠 −1
Dari gambar 7.24 untuk Turbin Rushton, nilai Rei berhubungan dengan
aliran turbulent dan Np diambil sebesar 5.8
 Tenaga yang dibutuhkan menggunakan persamaan 7.20:
𝑃 = 𝑁́𝑃 𝜌 𝑁𝑖3 𝐷𝑖5
1 𝑚𝑖𝑛 3
𝑃 = 5.8 (1000 𝑘𝑔 𝑚−3 ) (90 𝑚𝑖𝑛−1 | |) (1 𝑚)5
60 𝑠
= 1.96 𝑥 104 𝑘𝑔 𝑚2 𝑠 −3
Dari Tabel A.8 (Appendix A), 1 W = 1 kg m2 s-3, sehingga:
𝑷 = 𝟏. 𝟗𝟔 𝒙 𝟏𝟎𝟒 𝒌𝒈 𝒎𝟐 𝒔−𝟑 = 𝟏. 𝟗𝟔 𝒙 𝟏𝟎𝟒 𝑾 = 𝟏𝟗. 𝟔 𝒌𝑾

(ii) Viskositas 100 kali lebih besar dari air yaitu 100 x 10-3 kg m-1 s-1 = 0.1
kg m-1 s-1. Untuk viskositas 100 x 10-3 kg m-1 s-1 = 0.1 kg m-1 s-1, Rei
adalah:
𝑁𝑖 𝐷𝑖2 𝜌
𝑅𝑒𝑖 =
𝜇
1 𝑚𝑖𝑛
(90 𝑚𝑖𝑛−1 | |) (1 𝑚)2 1000 𝑘𝑔 𝑚3
𝑅𝑒𝑖 = 60 𝑠 = 1.5 𝑥 104
0.1 𝑘𝑔 𝑚−1 𝑠 −1
Dari gambar 7.24 untuk Turbin Rushton, nilai Rei ini masih
berhubungan dengan aliran turbulent dan Np diambil sebesar 5.8
 Tenaga yang dibutuhkan menggunakan persamaan 7.20:
𝑃 = 𝑁́𝑃 𝜌 𝑁𝑖3 𝐷𝑖5
1 𝑚𝑖𝑛 3
𝑃 = 5.8 (1000 𝑘𝑔 𝑚−3 ) (90 𝑚𝑖𝑛−1 | |) (1 𝑚)5
60 𝑠
= 1.96 𝑥 104 𝑘𝑔 𝑚2 𝑠 −3
Dari Tabel A.8 (Appendix A), 1 W = 1 kg m2 s-3, sehingga:
𝑷 = 𝟏. 𝟗𝟔 𝒙 𝟏𝟎𝟒 𝒌𝒈 𝒎𝟐 𝒔−𝟑 = 𝟏. 𝟗𝟔 𝒙 𝟏𝟎𝟒 𝑾 = 𝟏𝟗. 𝟔 𝒌𝑾

(iii) Viskositas 10000 kali lebih besar dari air yaitu 10000 x 10-3 kg m-1 s-
1
= 10 kg m-1 s-1. Untuk viskositas 10 kg m-1 s-1, Rei adalah:

𝑁𝑖 𝐷𝑖2 𝜌
𝑅𝑒𝑖 =
𝜇
1 𝑚𝑖𝑛
(90 𝑚𝑖𝑛−1 | 60 𝑠 |) (1 𝑚)2 1000 𝑘𝑔 𝑚3
𝑅𝑒𝑖 = = 150
10 𝑘𝑔 𝑚−1 𝑠 −1
Dari gambar 7.24 untuk Turbin Rushton, nilai Rei ini masih
berhubungan dengan regime transisis dan Np dibaca dari gambar 7.24
yaitu sebesar 3.5.
 Tenaga yang dibutuhkan menggunakan persamaan 7.18:
𝑃 = 𝑁𝑃 𝜌 𝑁𝑖3 𝐷𝑖5
1 𝑚𝑖𝑛 3
𝑃 = 3.5 (1000 𝑘𝑔 𝑚−3 ) (90 𝑚𝑖𝑛−1 | |) (1 𝑚)5
60 𝑠
= 1.18 𝑥 104 𝑘𝑔 𝑚2 𝑠 −3
Dari Tabel A.8 (Appendix A), 1 W = 1 kg m2 s-3, sehingga:
𝑷 = 𝟏. 𝟏𝟖 𝒙 𝟏𝟎𝟒 𝒌𝒈 𝒎𝟐 𝒔−𝟑 = 𝟏. 𝟏𝟖 𝒙 𝟏𝟎𝟒 𝑾 = 𝟏𝟏. 𝟖 𝒌𝑾

(b) Dari gambar 7.24 untuk Turbin Rushton, turbulensi dengan 𝑁́𝑃 = 5.8
dicapai dengan minimum Reynold Number dari 104. Untuk viskositas 1000
x 10-3 kg m-1 s-1 = 1 kg m-1 s-, kecepatan pengaduk di tentukan dari
persamaan 7.2:
𝑅𝑒𝑖 𝜇
𝑁𝑖 =
𝐷𝑖2 𝜌
104 (1 𝑘𝑔 𝑚−1 𝑠 −1 )
𝑁𝑖 = = 10 𝑠 −1
(1 𝑚)2 1000 𝑘𝑔 𝑚−3
Substitusikan hasil di atas ke persamaan 7.20:
𝑃 = 𝑁́𝑃 𝜌 𝑁𝑖3 𝐷𝑖5
𝑃 = 5.8 (1000 𝑘𝑔 𝑚−3 )(10 𝑠 −1 )3 (1 𝑚)5 = 5.8 𝑥 106 𝑘𝑔 𝑚2 𝑠 −3
Dari Tabel A.8 (Appendix A), 1 W = 1 kg m2 s-3, sehingga:
𝑷 = 𝟓. 𝟖 𝒙 𝟏𝟎𝟔 𝒌𝒈 𝒎𝟐 𝒔−𝟑 = 𝟓. 𝟖 𝒙 𝟏𝟎𝟔 𝑾 = 𝟓. 𝟖 𝒙 𝟏𝟎𝟑 𝒌𝑾
7.8 Waktu Pencampuran Dengan Aerasi
Sebuah bioreaktor silinder berpengaduk dengan diameter dan tinggi 2 m
mempunyai sebuah turbin Rushton sepertiga dari ukuran diameter tangki.
Bioreaktor mengandung piaraan kaldu Newtonian dengan densitas yang sama
dengan air dan dengan viskositas 4 cP.
a) Jika spesifik konsumsi daya tidak melebihi 1,5 kW m-3, hitunglah kecepatan
maksimum pengaduk yang diperbolehkan. Berapa waktu pencampuran
dibawah kondisi ini?
b) Tangki kemudian diaerasi. Dalam kehadiran gelembung gas, hubungan
kira-kira antara nomor daya yang tidak tergaskan (Np)0 dan nomor daya
yang tergaskan (Np)g yaitu (Np)g = 0,5 (Np)0. Berapa kecepatan pengaduk
yang mungkin didalam sparged reactor? Estimasikan waktu pencampuran.
Jawab:
Diketahui : D = 0,67 m
Ρair = 1000 Kg m-3.
μ = 4 cP = 4 x 10-3 Kg m-1s-1
Penyelesaian :
D𝑇 2
Vsilinder = 𝜋( 2 )2 H = 𝜋(2)2 2 = 6,28 m3

a) P = 1,5 kW m-3 x 6,28 m3 = 9,42 kW = 9,42 Kg m-2s-3


Asumsi bahwa aliran fluida adalah aliran turbulent dan 𝑁́𝑃 = 5.8.
Kecepatan pengadukan dapat dihitung dengan persamaan 7.20

P 9,42 𝑥 10000Kg 𝑚−3


Ni3 = = 5 = 12 S-1
Np 𝐷5 ρ 5,8 x 1000 Kg 𝑚−1 𝑆 −1 (0,67)

Ni = 2,29 s-1 = 137 rpm


N𝐷2 ρ 2,29 𝑠−1 x 0,67 𝑚2 x 1000 Kg 𝑚−3
Re = = = 2,6 x 105
𝜇 0,004 Kg 𝑚−1 𝑆 −1

Dari gambar 7.24 untuk Turbin Rushton, nilai Rei berhubungan dengan
aliran turbulent dan 𝑁́𝑃 yang diasumsikan di atas bernilai benar.
𝟏,𝟓𝟒 𝐕 𝟏,𝟓𝟒 (𝟔,𝟐𝟖 𝐦𝟑 )
t= = = 14 s
𝑫𝟑 𝐍𝐢 (𝟎,𝟔𝟕)𝟑 𝐱 𝟐,𝟐𝟗
Sehingga, maksimum kecepatan pengaduk yang diperbolehkan adalah 2.29
s-1 atau 137 rpm dengan waktu pengadukan 14 detik.

b) Dengan number power 5,8 maka jumlah number power with gassing adalah
0,5 x 5,8 = 2,9. Daya kecepatan stirrer adalah P = 9,42 x 103 Kg m2 S-3
adalah
P 9,42 𝑥 10000Kg 𝑚−3
 Ni3 = = 5 = 24,1 S-1
Np 𝐷5 ρ 2,9 x 1000 Kg 𝑚−1 𝑆 −1 (0,67)

Ni = 2,89 s-1 = 173 rpm

N𝐷2 ρ 2,29 𝑠−1 x 0,67 𝑚2 x 1000 Kg 𝑚−3


 Re = = = 2,6 x 105
𝜇 0,004 Kg 𝑚−1 𝑆 −1

Waktu pengadukan dihitung dengan menggunakan persamaan 7.16:


𝟏,𝟓𝟒 𝐕 𝟏,𝟓𝟒 (𝟔,𝟐𝟖 𝐦𝟑 )
 t= = = 11 s
𝑫𝟑 𝐍𝐢 (𝟎,𝟔𝟕)𝟑 𝐱 𝟐𝟖𝟐𝟗

Sehingga, maksimum kecepatan pengaduk yang diperbolehkan adalah 2.89


s-1 atau 173 rpm dengan waktu pengadukan 11 detik.

Anda mungkin juga menyukai