PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu dampak pembakaran bahan bakar yang berlebihan adalah pencemaran
udara. Pencemaran udara atau polusi udara adalah masuknya zat-zat asing ke udara atau
meningkatnya konsentrasi salah satu komponen udara dalam jumlah maupun batas waktu
tertentu yang secara karakteristik mengubah susunan udara normal sehingga mampu
menimbulkan gangguan-gangguan bagi kehidupan maupun benda-benda lain.
Zat-zat yang menimbulkan pencemaran disebut pencemaran atau polutan. Dalam
jumlah dan batas waktu tertentu, ssetiap zat pencemar dapat mengakibatkan pengaruh bagi
kehidupan. Salah satu ukuran yang dapat dipakai untuk menunjukkan batas banyaknya
bahan-bahan atau gas udara yang belum berbahaya untuk kesehatan disebut nilai ambang
batas (NAB). NAB berfungsi sebagai indikator untuk sedini mungkin mengetahui bahwa
suatu lingkungan udara sudah muai tercemari oleh suatu zat yang dinyatakan sebagai NAB-
nya.
B. Rumusan Masalah
1. Karbon dioksida (CO2)
2. Karbon monoksida (CO
3. Perbedaan Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida:
4. Oksida Belerang (SOx)
5. Dampak pencemaran udara dan kesehatan oleh SOx
6. Pengaruh hujan asam terhadap tanaman
7. Oksida Nitrogen
8. Dampak Pencemaran Nitrogen Oksida (NOx) dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan
9. Asap dan Kabut
10. Akibat efek rumah kaca
11. Penyebab efek rumah kaca
12. Pencegahan efek rumah kaca
BAB II
PEMBAHASAN
Di beberapa negara maju telah disediakan alarm karbon monoksida yang akan
member tahu secara otomatis jika kadar gas tersebut tinggi yang dipasang di setiap tempat
dengan resiko tinggi terpapar gas karbon monoksida misalnya kamar yang terpasang
peralatan gas, perapian dan garasi. Selain itu bias juga dengan selalu membuka akses
sirkulasi udara pada ruangan-ruangan tersebut sehingga udara segar dapar masuk dan
menggantikan gas CO.
G. Oksida Nitrogen
Bahan utama oksida nitrogen yang ada diudara adalah pembakaran bahan bakar
industri dan kendaraan bermotor. Nitrogen dan oksigen tidak bereaksi pada suhu rendah,
tetapi beraksi pada suhu dan tekanan tinggi. Reaksi dapat terjadi, misalnya didalam mesin
kendraan bermotor dan industri.
Ada dua cara untuk menghindari pembakaran tidak sempurna, maka dilakukan 2 proses
pembakaran yaitu :
1. Bahan bakar dibakar pada temperatur tinggi dengan sejumlah udara sesuai dengan
persamaan stoikiometri, misalnya dengan 90 -95% udara. Pembakaran NO dibatasi tidak
dengan adanya kelebihan udara.
2. Bahan bakar dibakar sempurna pada suhu relatif rendah dengan udara berlebih. Suhu
rendah menghindarkan pembentukan NO.
Kedua proses ini menurunkan pembentukan NO sampai 90%. NO2 pada manusia dapat
meracuni paru-paru, kadar 100 ppm dapat menimbulkan kematian, 5 ppm setelah 5 menit
menimbulkan sesak nafas.
Udara yang telah tercemar oleh gas nitrogen oksida tidak hanya berbahaya bagi
manusia dan hewan saja, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Pengaruh gas NOx
pada tanaman antara lain timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun. Pada konsentrasi
yang lebih tinggi gas tersebut dapat menyebabkan nekrosis atau kerusakan pada jaringan
daun. Dalam keadaan seperti ini daun tidak dapat berfungsi sempurna sebagai temapat
terbentuknya karbohidrat melalui proses fotosintesis. Akibatnya tanaman tidak dapat
berproduksi seperti yang diharapkan. Konsentrasi NO sebanyak 10 ppm sudah dapat
menurunkan kemampuan fotosintesis daun sampai sekitar 60% hingga 70%.
Pencemaran udara oleh gas NOx dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates yang
disingkat dengan PAN. Peroxi Acetil Nitrates ini menyebabkan iritasi pada mata yang
menyebabkan mata terasa pedih dan berair. Campuran PAN bersama senyawa kimia lainnya
yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kabut foto kimia atau Photo Chemistry
Smog yang sangat menggangu lingkungan.
A. Kesimpulan
Pembakaran bahan bakar ini memiliki banyak sekali dampak negative
dibanding dengan dampak positif. Diantara dampak negative yang akan timbul akibat
pembakaran ini adalah dampak terhadap udara seperti udara yang semakin kotor akibat
banyak polutan, sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia, hewan, juga tumbuhan.
Kemudian tanah akan semakin asam, sehingga tumbuhan akan sulit untuk tumbuh, air pun
akan tercemar. Atau dapat disimpulkan bahwa hal tersebut dapat mengganggu
kelanggsungan hidup makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardjo, Sentot Budi. 2012. Kimia berbasis eksperimen 1 untuk kelas X SMA dan MA. Solo:
Platinum.
Susilowati, Endang. 2012. Kimia 1untuk kelas X SMA dan MA. Global.
[online] tersedia pada :https://id.m.wikipedia.org/wiki/karbon_dioksida
[16 mei 2016-21:43]
[online] tersedia pada :https://id.m.wikipedia.org/wiki/efek-rumah-kaca
[16 mei 2016-22:05]
[online] tersedia pada : http://jokowarino.id/apa-sih-penyebab-dari-efek-rumah-kaca/ [16 mei
2016-22:10]
[online] tersedia pada :https://masunardi.com/2014/02/26/mengapa-karbon-monoksida-bisa-
membunuh-kita/ [17 mei 2016-13:26]
[online] tersedia pada
:http://jakartapedia.bpadjakarta.net/index.php/Belerang_Oksida_%28SOx%29 [17 mei 2016-
13:40]
[online] tersedia pada :http://choirulanamkimiaituguebanget.blogspot.co.id/2012/03/dampak-
pencemaran-udara-oleh-belerang_21.html [17 mei 2016-13:42]
[online] tersedia pada :http://industri22errytrigunadi.blogspot.co.id/2013/07/dampak-
pencemaran-nitrogen-oksida-nox.html [17 mei 2016 - 14:04]