DIARE
Diare adalah buang air besar dengan
feses/BAB yang cair dengan frekuensi lebih
dari 3 kali dalam 24 jam (Zein, 2004).
PENYEBAB DIARE
1. Infeksi ( bakteri, virus, amuba) yang ditularkan
lewat makanan, jari maupun lalat.
2. Faktor makanan : makanan basi, keracunan
makanan, alergi, makan pedas dan bersantan,dll.
TANDA DAN GEJALA DIARE
-Berak lembek/cair lebih dari 3 kali per 24 jam
- nyeri perut
- Mual-muntah
-Demam
-Timbulnya gejala dehidrasi, seperti mata cekung,
kulit lambat kembali naik apabila ditekan, suhu
meningkat.
PENANGANANNYA PENCEGAHAN
1.Makan dan Minum Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:
Untuk bayi dan balita yang masih diberi ASI, 1.Mencuci tangan
teruskan minum ASI (Air Susu Ibu). Bagi anak yang
sudah tidak minum ASI, makan dan minum yang
cukup seperti biasa untuk menggantikan cairan
tubuh yang hilang.
2.Membuat larutan Oralit
Caranya :
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, gunakan
1. Cuci tangan samapai bersih sabun setelah dari kamar mandi.
2. Tuangkan air masak 1 gelas
2. Mencuci makanan/sayuran sebelum dimasak
3. Bubuk oralit 1 bungkus tuangkan ke dalam
1 gelas air masak 3. Mencuci botol susu/ tempat makan anak
4. Aduk sampai semua bubuk larut dengan
sendok 4. Menjaga kebersihan diri
5. Menjaga kebersihan lingkungan
6. Buang air besar dan air kecil pada tempatnya
BILA DIARE BERLANJUT, HUBUNGI DOKTER
ATAU PETUGAS KESEHATAN TERDEKAT
 PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK

OLEH :

1. LUH LISNA MEIDITYANA 15045

2. NYOMAN ARI INDRAYANTI 15072
3. NORA BASLUM 15077

AKADEMI KEBIDANAN DINAS

KESEHATANPEMERINTAH PROVINSI
BALI 2017