TUGAS MANAJEMEN OPERAS

Oleh

Nama : Putu Juli Rusmita Yanti

Kelas : III Manajemen
Nim : 16. 01. 1. 144

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

SATYA DHARMA SINGARAJA
1. Deskripsikan dan jelaskan pendapat anda apa faktor yang menjadi pertimbangan
penentuan lokasi took mini market, indomart, alfamart, dan minimart di singaraja.
Jawab : menurut pendapat saya penentuan lokasi mungkin itu bukan hal yang terlalu
sulit. Namun buat yang baru pertama kalinya membuka toko rasanya
pemilihan lokasi akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh
pertimbangan.
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penentuan lokasi yaitu :
1. Dekat dengan target market
Pastikan siapa target pasar produk apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu,
atau mungkin lebih spesifik lagi. Bisa menjangkau market lebih dekat, sehingga
pelanggan lebih mudah untuk mengunjungi.
2. Gampang terlihat
Lokasi yang strategis dan gampang dilihat akan sangat memudahkan menarik
pelanggan dan meminimalisir biaya promosi.
3. Trafic
Arus lalu lintas orang atau kendaraan untuk konsep toko yang menganut konsep
berdiri sendiri di luar komplek pertokoan kepadatan arus akan berpengaruh
terhadap jumlah pengunjung toko.
4. Akses
Penting juga di perhatikan arus lalu lintas apakah satu arah atau dua arah, apakah
letak toko ada pada sisi arah orang pulang.
5. Braya sewa
Lokasi toko yang strategis otomatis mempunyai harga sewa tinggi.
6. Legalitas
Aspek legal wajib diperhatikan. Jangan sampai mengabaikan hal ini karena akan
terlalu beresiko apabila kita sudah memutuskan memilih lokasi tetapi di
kemudian hari bermasalah dalam hal perijinan regulasi kawasan serta lingkungan
sekitar.
7. Lingkungan sekitar
Jenis usaha di kanan-kiri toko akan sedikit berpengaruh terhadap imej dan tidak
langsung mempengaruhi minat kunjungan pelanggan.

2. Deskripsikan dan jelaskan hubungan antara konsep budaya mutu dan manajemen mutu
terpadu.
Jawab : A. konsep budaya mutu adalah sistem nilai organisasi yang menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk keberlangsungan perbaikan mutu yang
 berkesinambungan budaya mutu terdiri dari nilai-nilai, tradisi, prosedur,
dan harapan tentang promosi mutu.
B. Manajemen mutu terpadu adalah suatu sistem nilai yang mendasar dan
komperhensip dalam mengelola organisasi dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memberikan
perhatian secara khusus pada tercapainya kepuasan pelanggan.
Jadi hubungan antara konsep budaya mutu dengan manajemen mutu terpadu adalah
sama-sama membentuk budaya yang sangat komplek. Dalam bentuk budaya
organisasi, kepercayaan dan nilai saling mendukung dan melengkapi satu sama lain
agar dapat dimengerti dengan baik.