RS TOELOENGREDJO 45/RST/2015 00 4/4 Jl. A.Yani 25 Pare Kediri
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR OPERASIONAL 01 Agustus 2015 dr. Noer Evaliana Kepala Rumah Sakit
PENGERTIAN 1. Code Blue adalah Suatu kode / isyarat terjadinya
kegawatdaruratan pernapasan dan jantung yang harus segera direspon oleh Tim Medis Reaksi Cepat Code blue 2. Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue adalah tim yang memiliki kewenangan dan tugas memberikan pertolongan segera pada pasien, staf dan semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit yang dicurigai mengalami kegawatdaruratan sebelum dan saat henti napas dan atau henti jantung ( pre arrest dan arrest ) TUJUAN 1. Mengurangi angka kejadian morbiditas di RS Toeloengredjo 2. Meningkatkan respon tim RS terhadap kecurigaan kejadian henti napas dan atau henti jantung di RS Toeloengredjo KEBIJAKAN 1. Rumah sakit wajib memiliki program tanggap darurat sesuai dengan SK Kepala Rumah Sakit Nomor XX-SURKP/RST/15.80 tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 2. Setiap kecurigaan kegawatdaruratan henti nafas dan atau henti jantung pada pasien, staf dan semua orang yang berada di lingkungan rumah CODE BLUE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS TOELOENGREDJO 45/RST/2015 00 4/4 Jl. A.Yani 25 Pare Kediri
sakit yang memungkinkan untuk dapat ditolong/
ditangani dengan mengaktifkan code blue 3. Tim Medis Reaksi Cepat Code blue terdiri dari a. Dokter IGD/ruangan sebagai penanggungjawab medis b. Perawat IGD sebagai anggota c. Perawat ICU sebagai anggota d. Perawat anestesi di ruang OK sebagai anggota e. Pengganti di unit tersebut jika sedang melakukan tindakan emergenci di unitnya. 4. Petugas penemu pertama pasien ancaman gangguan nafas dan sirkulasi dalam hal ini disebut Post station dapat melakukan tindakan bantuan hidup dasar (BHD), kemudian petugas lain mengaktifkan code blue. PROSEDUR 1. Orang pertama yang menemukan adanya orang dengan kecurigaan ancaman gangguan napas dan sirkulasi segera melakukan tindakan sebagai berikut : a. Memastikan diri, lingkungan dan korban aman b. Cek respon korban, dengan cara memanggil, menepuk atau memberi respon nyeri (dengan menekan kuku jari, mencubit daerah tengah dada) c. Tidak ada respon, aktifkan code blue dengan meneriakan kata code blue di area....(sebutkan tempat kejadian) atau menghubungi nomer ext CODE BLUE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS TOELOENGREDJO 45/RST/2015 00 4/4 Jl. A.Yani 25 Pare Kediri
118 (rawat jalan) dan ext 119 (rawat inap)
d. Lakukan Bantuan Hidup Dasar sesuai protap resusitasi jantung paru sampai bantuan Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue tiba 2. Petugas lain yang mendengar atau menerima permintaan mengaktifkan code blue dengan menghubungi nomer ext 118 (untuk rawat jalan), ext 119 (untuk rawat inap) 3. Penerima memanggil Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue melalui alat komunikasi yang tersedia, mohon perhatian seluruh Tim, ada code blue di ....... (sebutkan area kejadian). 4. Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue datang ke lokasi kejadian dengan membawa defibrilator dan Kit emergency ( kecuali kejadian di ruang IGD, ICU dan kamar operasi). 5. Penanganan dan tanggung jawab pasien diambil alih oleh Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue. 6. Setelah melakukan penanganan diputuskan untuk penanganan selanjutnya di ICU atau pasien dinyatakan meninggal. CODE BLUE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS TOELOENGREDJO 45/RST/2015 00 4/4 Jl. A.Yani 25 Pare Kediri
ALUR CODE BLUE
Kecurigaan kejadian ancaman gangguan napas dan atau gangguan jantung
Orang pertama lakukanlah !
1. Amankan diri, korban lingkungan pasien 2. Cek respon pasien 3. Menyatakan code blue 4. Lakukan BHD 5. Petugas lain mengubungi ext 118/119
Ext 118 /119
1. Mengaktifkan Code Blue!! 2. Informasikan area kejadian