Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. II MEDAN


TAHUN ANGGARAN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
oleh masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di rumah sakit (K3RS) semakin tinggi karena sumber daya
manusia, pasien dan pengunjung/ pengantar pasien dan masyarakat sekitar
rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan
kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian
pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah
sakit yang tidak memenuhi standar.
b. Dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
Pasal 165 dinyatakan bahwa Pengelolaan tempat kerja wajib melakukan
segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan,
pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja.
c. Dalam Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang
tercantum pasal 7 ayat 1 bahwa Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan
lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan
peralatan, yang mana persyaratan-persyaratan tersebut salah satunya harus
harus memenuhi unsur K3 di dalamnya.
d. Potensi-potensi di Rumah Sakit selain penyakit-penyakit infeksi juga
ada potensi bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah
sakit yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan
dengan instalasi listrik dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-
bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan
ergonomi.
e. Keselamatan kerja merupakan suatu upaya penting dalam
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit serta memberikan lingkungan
kerja yang aman dan nyaman bagi pasien, pengunjung dan petugas serta
mencegah terjadinya bahaya kebakaran, kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
f. Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya
mengendalikan, meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya yang
dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh, oleh karena itu
penyelenggaraan K3 rumah sakit lebih efektif, efisien dan terpadu.
g. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya penyeresaian
antara kapasitas, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap tenaga
kerja/personel dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun masyarakat disekelilingnya agar dapat produktif kerja yang
optimal. Upaya keselamatan dan kesehatan kerja merupakan berbagai upaya
kesehatan yang dilaksanakan secara paripurna dengan tujuan meningkatkan
derajat kesehatan dan produktifitas kerja seluruh tenaga kerja/personel rumah
sakit.
2

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud.
Agar seluruh personel Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan
dapat mengetahui, memahami tentang Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Rumah Sakit (K3RS) dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab di masing-masing unit kerja.
b. Tujuan.
Agar seluruh personel Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan
mampu dan mahir dalam melaksanakan kegiatan/ pelayanan sesuai
dengan ketentuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
(K3RS). Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja
dan penyakit akibat kerja serta kewaspadaan terhadap bencana,
supaya dapat memberikan pelayanan secara optimal, aman dan
nyaman kepada pasien, pengunjung, keluarga dan lingkungan,
sehingga dapat meningkatkan produktifis, mutu dan citra rumah sakit.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup penulisan Rencana


program kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. II Medan , sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Rencana Pelaksanaan.
c. Bab III Penutup.

4. Dasar.
a. Surat Edaran Ditjen Yan Med Depkes RI nomor HK
00.66.6.4.01497 tanggal 27 pebruari 1995 tentang Program K3
Rumah Sakit.
b. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.
c. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1087/MEN
f. KES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Di Rumah Sakit.
g. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 432/MENKES/
SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit dan
OHSAS 18001 tentang Standar Sistem Manajemen K3.
3

BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
DI Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan

1. Penyusunan Rencana Program Kerja.


Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. II Medan T.A. 2017 disusun pada bulan Januari 2017
2. Sasaran.
Seluruh personel Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan dan Tim
Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. II Medan , diharapkan dapat mengerti, memahami dan
mampu melaksanakan pelayanan kesehatan pada pasien, pengunjung/
pengantar pasien, masyarakat dalam keadaan lingkungan yang aman, sehat
dan produktif.
3. Rencana Kegiatan.
Rencana kegiatan Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit Bhayangkara
Tk. II Medan , dengan sebagai berikut :

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2017 Target
(Kali)
I PENGEMBANGAN KEBIJAKAN K3RS
a. Pembentukan atau revitalisasi organisasi Insidentil 100%
K3RS.
b. Merencanakan program K3RS selama 3 Insidentil 100%
tahun kedepan. (setiap 3 tahun dapat direvisi
kembali, sesuai dengan kebutuhan).
II PEMBUDAYAAN PERILAKU K3RS
a. Advokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Insidentil 100%
Rumah Sakit, baik bagi SDM Rumah Sakit,
pasien maupun pengantar pasien/pengunjung
Rumah Sakit.
b. Penyebaran media komunikasi dan informasi Insidentil 100%
baik melalui film, leaflet, poster, pamflet, dll.
c. Promosi K3 pada setiap pekerja yang bekerja Insidentil 100%
disetiap unit RS dan pada para pasien serta para
pengantar pasien/ pengunjung Rumah Sakit.
4

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2017 Target
(Kali)
III PENGEMBANGAN SDM K3RS
a. Pelatihan umum K3RS. Insidentil 100%
b. Pelatihan internal Rumah Sakit bagi seluruh 1SEHAT 100%
personel.
c. Pengiriman SDM Rumah Sakit untuk Insidentil 100%
pendidikan formal, pelatihan lanjutan, seminar
dan workshop yang berkaitan dengan K3.
IV PENGEMBANGAN PEDOMAN, PETUNJUK
TEKNIS DAN STANDARD OPERASIONAL
PROCEDURE (SOP) K3RS
a. Penyusunan pedoman praktis ergonomi di Insidentil 100%
Rumah Sakit.
b. Penyusunan pedoman pelaksanaan Insidentil 100%
pelayanan kesehatan kerja.
c. Penyusunan pedoman pelaksanaan Insidentil 100%
pelayanan keselamatan kerja.
d. Penyusunan pedoman pelaksanaan tanggap 1SEHAT 100%
darurat di RS.
e. Penyusunan pedoman pelaksanaan 1SEHAT 100%
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
f. Penyusunan pedoman pelaksanaan 1SEHAT 100%
pengelolaan penyehatan lingkungan Rumah
Sakit.
g. Penyusunan pedoman pengelolaan faktor 1SEHAT 100%
risiko dan pengelolaan limbah Rumah Sakit.
h. Penyusunan petunjuk teknis pencegahan 1SEHAT 100%
kecelakaan dan penanggulangan bencana.
i. Penyusunan kontrol terhadap penyakit infeksi. 1SEHAT 100%
j. Penyusunan SOP angkat angkut pasien di 1SEHAT 100%
Rumah Sakit.
k. Penyusunan SOP terhadap Bahan Beracun 1SEHAT 100%
dan Berbahaya (B3).
l. Penyusunan SOP kerja dan peralatan di 1SEHAT 100%
masing-masing unit kerja Rumah Sakit.
5

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2017 Target
(Kali)
V PEMANTAUAN DAN EVALUASI KESEHATAN
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
a. Mapping lingkungan tempat kerja (area atau 1SEHAT 100%
tempat kerja yang dianggap berisiko dan
berbahaya, area/ tempat kerja yang belum
melaksanakan program K3RS, area/ tempat kerja
yang sudah melaksanakan program K3RS, area/
tempat kerja yang sudah melaksanakan dan
mendokumentasikan pelaksanaan program
K3RS).
b. Evaluasi lingkungan tempat kerja (walk Insidentil 100%
through dan observasi, wawancara SDM Rumah
Sakit, survei dan kuesioner, checklist dan
evaluasi lingkungan tempat kerja secara rinci).
VI PELAYANAN KESEHATAN KERJA
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum Insidentil 100%
bekerja, pemeriksaan kesehatan berkala, dan
pemeriksaan kesehatan khusus bagi SDM
Rumah Sakit.
b. Memberikan pengobatan dan perawatan Insidentil 100%
serta rehabilitasi bagi SDM Rumah Sakit yang
menderita.
c. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi 12 100%
mental (rohani) dan kemampuan fisik personel
Rumah Sakit.
d. Pelindungan spesifik dengan pemberian Insidentil 100%
imunisasi pada personel Rumah Sakit yang
bekerja pada area/ tempat kerja yang berisiko dan
berbahaya.
e. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan 12 100%
kerja.
VII PELAYANAN KESELAMATAN KERJA
a. Pembinaan dan pengawasan 12 100%
keselamatan/keamanan sarana, prasarana dan
peralatan kesehatan di Rumah Sakit.
b. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan 12 100%
keselamatan kerja di Rumah Sakit

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program
Tahun 2017 Target
6

(Kali)
c. Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi Insidentil 100%
sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit.
d. Pengadaan peralatan K3RS. Insidentil 100%
VIII PENGEMBANGAN PROGRAM PEMELIHARAAN
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT, CAIR DAN GAS
a. Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan 365 100%
pengelolaan limbah padat, cair dan gas.
b. Pengelolaan limbah medis dan non medis. 365 100%
ISE PENGELOLAAN JASA, BAHAN BERACUN
HAT BERBAHAYA DAN BARANG BERBAHAYA
a. Inventarisasi jasa, bahan beracun berbahaya 1SEHAT 100%
dan barang berbahaya (Permenkes No. 472 tahun
1996).
b. Membuat kebijakan dan prosedur 1SEHAT 100%
pengadaan, penyimpanan dan penanggulangan
bila terjadi kontaminasi dengan acuan Lembar
Data Keselamatan Bahan (MSDS/ Material Safety
Data Sheet) atau Lembar Data Pengaman (LDP) ;
lembar informasi dari pabrik tentang sifat khusus
(fisik/ kimia) dari bahan, cara penyimpanan, risiko
pajanan dan cara penanggulangan bila terjadi
kontaminasi.
SEH PENGEMBANGAN MANAJEMEN TANGGAP
AT DARURAT
a. Menyusun rencana tanggap darurat (survei 1SEHAT 100%
bahaya, membentuk tim tanggap darurat,
menetapkan prosedur pengendalian, pelatihan,
dan lain-lain).
b. Pembentukan organisasi/ tim kewaspadaan 1SEHAT 100%
bencana.
c. Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan 1SEHAT 100%
petugas tanggap darurat.
d. Inventarisasi tempat-tempat yang berisiko 1SEHAT 100%
dan berbahaya serta membuat denahnya
(laboratorium, rontgen, farmasi, CSSD, kamar
operasi, genset, kamar isolasi penyakit menular,
dan lain-lain).

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2017 Target
(Kali)
e. Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap 1SEHAT 100%
7

darurat/ bencana.
f. Membuat kebijakan dan prosedur 1SEHAT 100%
kewaspadaan, upaya pencegahan dan
pengendalian bencana pada tempat-tempat yang
berisiko tersebut.
g. Membuat rambu-rambu/ tanda khusus jalan 1SEHAT 100%
keluar untuk evakuasi apabila terjadi bencana.
h. Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada 1SEHAT 100%
petugas di tempat-tempat yang berisiko (masker,
apron, kaca mata, sarung tangan, dan lain-lain).
i. Sosialisasi dan penyuluhan Keselamatan 1SEHAT 100%
Kerja dan Kewaspadaan Bencana ke seluruh
personel Rumah Sakit.
j. Pembentukan sistem komunikasi internal dan 1SEHAT 100%
eksternal tanggap darurat Rumah Sakit.
k. Evaluasi sistem tanggap darurat. 1SEHAT 100%
SEH PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DOKUMENTASI
ATI DATA DAN PELAPORAN KEGIATAN DATA
KESELAMATAN KERJA DAN KEWASPADAAN
BENCANA
a. Menyusun prosedur pencatatan dan Insidentil 100%
pelaporan serta penanggulangan kecelakaan
kerja, PAK, kebakaran dan bencana (termasuk
format pencatatan dan pelaporan yang sesuai
dengan kebutuhan).
b. Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan 1SEHAT 100%
tindak lanjutnya (alur pelaporan kejadian nyaris
celaka dan celaka serta SOP pelaporan,
penanganan dan tindak lanjut kejadian nyaris
celaka (near miss) dan celaka.
c. Pendokumentasian data. Insidentil
d. Data seluruh personel Rumah Sakit. 1SEHAT 100%
e. Data personel Rumah Sakit yang sakit 1SEHAT 100%
dilayani.

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2017 Target
(Kali)
f. Data pemeriksaan kesehatan personel Rumah 1SEHAT 100%
Sakit : sebelum bekerja, berkala, khusus.
g. Cakupan MCU bagi personel Rumah Sakit. 1SEHAT 100%
8

h. Angka absensi personel Rumah Sakit 1SEHAT 100%


i. Kasus penyakit umum pada personel Rumah 1SEHAT 100%
Sakit.
j. Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan 1SEHAT 100%
pekerja Rumah Sakit.
k. Kasus diduga penyakit akibat kerja (personel 1SEHAT 100%
Rumah Sakit).
l. Kasus kecelakaan akibat kerja (personel 12SEHAT 100%
Rumah Sakit).
m. Kasus kebakaran/ peledakan akibat bahan Insidentil 100%
kimia.
n. Data kejadian nyaris celaka (near miss) dan Insidentil 100%
celaka.
o. Data sarana, prasarana dan peralatan Insidentil 100%
keselamatan kerja.
p. Data perizinan. Insidentil 100%
q. Data kegiatan pemantauan keselamatan Insidentil 100%
kerja.
r. Data pelatihan dan sertifikasi. Insidentil 100%
s. Data pembinaan dan pengawasan terhadap 12SEHAT 100%
kantin dan pengelolaan makanan di Rumah Sakit.
t. Data promosi kesehatan dan keselamatan Insidentil 100%
kerja bagi personel Rumah Sakit, pasien dan
pengunjung/ pengantar pasien.
u. Data petugas kesehatan Rumah Sakit yang 1SEHAT 100%
berpendidikan formal kesehatan kerja, sudah
dilatih Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
sudah dilatih tentang Diagnosis PAK
v. Data kegiatan pemantauan APD (jenis, 1SEHAT 100%
jumlah, kondisi dan penggunaannya)
w. Data kegiatan pemantauan kesehatan 1SEHAT 100%
lingkungan kerja dan pengendalian bahaya di
tempat kerja (unit kerja Rumah Sakit)
Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2017 Target
(Kali)
SEH REVIEW PROGRAM TAHUNAN
ATI
a. Melakukan internal audit Keselamatan Kerja 1SEHAT 100%
dan Kewaspadaan Bencana dengan
menggunakan instrumen self assessment
akreditasi Rumah Sakit.
9

b. Umpan balik personel Rumah Sakit melalui 1SEHAT 100%


wawancara langsung, observasi singkat, survey
tertulis dan kuesioner, dan evaluasi ulang.
c. Analisis biaya terhadap personel Rumah Insidentil 100%
Sakit atas kejadian penyakit dan kecelakaan
akibat kerja.
d. Mengikuti akreditasi Rumah Sakit. Insidentil 100%

8. Membuat laporan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Rencana


Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan
TA. 2017 Rencana Program Kerja ditimjau dan dievaluasi kembali, untuk kegiatan
yang belum dilaksanakan dievaluasi hambatan dan kendalanya, direncanakan untuk
dilaksanakan kembali di rencana program berikutnya. Dilaksanakan pada bulan
Desember 201..

9. Menyusun Rencana Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Rumah


Sakit Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan TA. 2018, sebagai pedoman
pelaksanaan kegitan yang akan dilasanakan pada tahun berikutnya.Dilaksanakan
pada bulan Desember 2017.

BAB III
PENUTUP

10. Demikian rencana program kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan TA. 2017 ini disusun untuk dapat
dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan upaya kegiatan K3 Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. II Medan .

Medan, Juli 2017


Ketua Tim K3
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan
,

______________________________

Anda mungkin juga menyukai