Anda di halaman 1dari 1

KHASIAT PROTEKSI MADU TERHADAP KERUSAKAN HEPAR TIKUS YANG DIINDUKSI ETANOL 1

Madu produk lebah memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi karena kandungan flavonoidnya yang
tinggi. Kandungan dari madu 80% Karbohidrat, 20 % air termasuk beberapa protein.

Etanol merupakan salah satu oksidan yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Etanol dipilih karena
banyak disalahgunakan oleh masyarakat.

Penelitiannya merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode


rancangan acak terkontrol dengan pola post test only control group design. Sampelnya
menggunakan 25 ekor tikus putih (rattus novergicus)

Madu mempunyai efek hepatoprotektor kerusakan hepar tikus putih yang diinduksi dengan etanol,
flavonoid memiliki peran untuk menangkap radikal bebas, seperti anion superoksida, radikal
peroksil, hidroksil, serta radikal alkohoksil yang efektif. Flavonoid juga memiliki kemampuan untuk
berikatan dengan ion logam, seperti besi dan tembaga yang dapat mengkatalisis peroksidasi radikal
bebas dan juga mengkatalisis peroksidasi lipid.

FUNGSI HATI 2

a. Pembentukan dan sekresi empedu


b. Produksi dan eksresi empedu
c. Berfungsi untuk metabolisme (Karbohidrat, lipid, dan protein)
d. Detoksifikasi

REFERENSI :

1. Muhartono, Larasati ND, Hanriko R, Sutyarso. Khasiat Proteksi Madu terhadap Kerusakan
Hepar Tikus yang Diinduksi Etanol. Diakses pada :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=103261&val=4804&title=Khasiat%20P
roteksi%20Madu%20terhadap%20Kerusakan%20Hepar%20Tikus%20yang%20Diinduksi%20E
tanol Tanggal akses 7 July 2015.
2. Costanzo LS. Physiology (Board review system) 5th edition. Lippincott williams & wilkins,
Philadelphia. 2011

Anda mungkin juga menyukai