Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkah,
rahmat serta inayah-Nya sehingga penulis dapat mnyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Transportasi pada tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi
pada tumbuhan dengan cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian
hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat berperan penting
dalam transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada setiap bagian
tumbuhan baik akar, batang maupun di daun. Dengan tercukupinya kebutuhan tumbuhan
akan nutrisi berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang optimal.
Penulis sepenuhya menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik maupun saran yang sifatnya
konstruktif demi perbaikan makalah ini. Semoga dengan membaca makalah ini, kita bisa
mendapat gambaran yang jelas tentang proses transportasi pada tumbuhan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Cover............................................................................................... i
Kata pengantar............................................................................................... ii
Daftar isi........................................................................................................ iii
Daftar Gambar............................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan....................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................. 1
BAB II Pembahasan...................................................................................... 3
A. Pengertian ........................................................................................... 3
B. ....................................................Jenis transportasi pada tumbuhan 3
1. Transportasi ektravaskuler............................................................... 3
2. Transportasi intravaskuler................................................................ 4
C. Jaringan pengangkut............................................................................ 4
1. Xylem.............................................................................................. 6
2. Floem............................................................................................... 7
D. Penyerapan Cairan oleh Tumbuhan..................................................... 8
E. Mekanisme Transoprtasi...................................................................... 9
1. Pengangkutan air dan Mineral......................................................... 9
2. pengangkutan Hasil Fotosintesis.................................................... 11
F. Pengeluaran Cairan oleh Tumbuhan................................................... 12
BAB III Penutup........................................................................................... 14
A. Kesimpulan......................................................................................... 14
B. Saran................................................................................................... 14
Daftar Pustaka.............................................................................................. 15
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral,
oksigen, dan karbon dioksida. Oksigen dan karbon dioksida dari udara diambil oleh
tumbuhan tingkat tinggi melalui daun. Air dan garam mineral yang terkandung di dalam air
diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akar. Unsur-unsur makro dan mikro yang
diperlukan oleh tumbuhan diserap dalam bentuk ion-ion dari garam yang terlarut di dalam air.
Tumbuhan membutuhkan air sepanjang hidupnya. Setelah diserap akar, air digunakan
dalam semua reaksi kimia, mengangkut zat hara, membangun turgor, dan akhirnya keluar
dari daun sebagai uap atau air. Agar air tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem
transportasi air dan garam mineral yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan. Sistem
transportasi pada makhluk hidup berperan penting dalam mendistribusikan nutrisi yang telah
diambil dari lingkungan menuju seluiruh bagian tubuh makhluk hidup. Dengan terpenuhinya
nutrisi di setiap bagian tubuh makhluk hidup maka fungsi dari setiap bagian tubuh tersebut
dapat berjalan secara optimal.
Karena struktur anatomi tubuh tumbuhan dengan hewan berbeda, maka berbeda pula
fisiologisnya dalam mentransportasi nutrisi ke seluruh tubuh. Setiap keunikan makhluk hidup
layak dan menarik untuk dipelajari lebih dalam karena akan memperbanyak khazanah ilmu
pengetahuan kita. Semoga dengan membaca makalah ini pembaca mendapatkan gambaran
yang jelas tentang proses transportasi pada tumbuhan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Pembaca memahami pengertian dari sistem transportasi pada tumbuhan
2. Pembaca mengetahui tentang jaringan-jaringan yang berperan dalam proses transportasi pada
tumbuhan
3. Pembaca mengetahui faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan
4. Pembaca dapat membedakan antara transportasi intravaskuler dengan ekstravaskuler yang
terjadi pada tumbuhan
5. Pembaca memahami tentang mekanisme trasnportasi pada tumbuhan
6. Pembaca memahami tentang proses pengeluaran cairan dari dalam tubuh tumbuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh
bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan
zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan
tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh
pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh tapis (floem).
2. Transportasi intravaskuler
Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di dalam
pembuluh angkut, yaitu dalam xilem dan floem. Proses pengangkutan dalam pembuluh
angkut terjadi secara vertikal. Air dan garam mineral akan diangkut ke daun melalui
pembuluh kayu (xylem).
Sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dilakukan
oleh pembuluh tapis (floem) dan disebut pula dengan istilah translokasi.
C. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu kelompok jaringanpermanen
yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut
juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zathara yang
diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara.Pembuluh
kayu (xilem) mengangkut cairan dan zat hara menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari
akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut
hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian
tubuh tumbuhan yang lain.
E. Mekanisme Transportasi
Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan
mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan.
1. Pengangkutan air dan mineral
Pengangkutan air dan garam mineral pada tumbuhan dimulai dari akar menuju ke daun
untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis. Pengangkuitan air dan garam mineral dapat
berlangsung secara ekstravaskuler dan intravaskuler.
Akar bagi tumbuhan selain berfungsi sebagai pengokoh batang, juga berfungsi sebagai
alat pengangkut. Air dan garam-garam mineral masuk ke dalam akar melalui sel epidermis
bulu-bulu akar. Penyerapan ini juga melalui proses difusi dan osmosis. Air yang dapat
diserap oleh akar adalah jenis air higroskopis dan air kapiler. Air higroskopis adalah air yang
menempel pada suatu partikel tanah. Air kapiler adalah air yang mengisi ruang-ruang
antarpartikel membentuk film air. Penyerapan air ternyata dipengaruhi oleh beberapa factor,
diantaranya jenis tanah, suhu, keasaman, sirkulasi udara, dan pertukaran ion. Tanah yang
terlalu padat mengganggu pertukaran udara, dan tanah yang terlalu asam dapat
memperlambat laju penyerapan
Jika air tanah telah diserap oleh rambut akar, selanjutnya diangkut ke daun melalui
pembuluh kayu (xylem) untuk digunakan sebagai bahan dari fotosintesis. Pada saat ini, air
bergerak secara vertikal ke atas dengan melawan gravitasi. Yang menyebabkan air di dalam
xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah :
a. Daya kapilaritas
Pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap
sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh
kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding
pembuluh kayu dengan molekul air.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral,
oksigen, dan karbon dioksida. Agar air dan mineral tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem
transportasi air dan garam mineral. Sistem transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan
dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Transportasi dari tumbuhan terdiri dari dua jenis yaitu transportasi intravaskuler yang
melalui pembuluh (xylem dan floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruang
antar sel, sitoplasma dan vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar
melalui proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif.
Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui batang
melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang,
tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.
Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya didistribusikan ke
seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis (floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan
apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan
oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan perdarahan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan baik bagi diri sendiri maupun bagi pembaca
adalah:
1. Hendaknya memupuk semangat rajin membaca karena membaca adalah pintu menuju
pemahaman
2. Selalu tingkatkan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu
3. Jangan menganggap belajar sebagai suatu beban tapi anggaplah sebagai kebutuhan dan
hiburan.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A., dkk. 2012. Biologi edisi kedelapan jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
Mahranzaim. 2012. Sistem transportasi pada tumbuhan.http://mahranzaim.blogspot.com/2012/11/
sistem-transportasi-pada-tumbuhan. html. Pada 22 September 2013
Siregar, Derliana. 28 November 2012. Pengangkutan pada
tumbuhan. http://derlianalovefamily.blogspot.com/2012/11/ pengangkutan-pada-tumbuhan.
html. Pada 22 September 2013
Sudarno dkk. 2000. Biologi 2 untuk SMU Kelas 2. Surakarta: PT Pabelan
Sudarjatmo dkk. 1996. Biologi 2b untuk SMU Kelas 2. Surakarta: PT Intan Pariwara
Purnama, Sinta & Zakrinal. 2009. Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo
Purnomo dkk. 2005. Biologi kelas XI. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka
Tamrin dan Abdul Jamal. 2005. Pintar Biologi SMA. Jawa Timur: Gitamedia Press