Anda di halaman 1dari 3

RESUME

1. Komplikasi WSD dan jika terjadi bagaimana cara penanganannya ?

Jawab : dapat terjadi infeksi (sekunder), perdarahan, dan edema paru (primer). Dan jika
terjadi komplikasi ini bisa dilakukan
a menjaga teknik strerilisasi pada alat tersebut dan saat pemasangan
b berikan posisi yang nyaman bagi pasien (semi fowler)
c jika ada tanda infeksi dapat terjadi nyeri diberikan analgetik, dan demam
diberikan antipiretik

2. Bagaimana proses perubahan psikologi atau mekanisme pernapasan akibat trauma dada ?

Jawab : pada pasien yang terjadi kecelakaan trauma dada akan mengalami beberapa
gangguan yaitu depresi dan kecemasan. Dan di dapatkan pada kasus respirasi rate
24x/menit dan adanya udara dan darah pada dada.
- Contoh psikologisnya : jika ada pasien mengalami kecelakaan kendaraan seperti
mobil, maka pasien tersebut dapat mengalami trauma untuk membawa mobil.

3. Mengapa pada kasus diberikan pemasangan WSD 3 botol, mengapa tidak 2 botol. Bagaimana
menurut kelompok ?

Jawab : karena, pada kasus ditemukan adanya hemapneumothoraks. Dan memakai


sistem 2 botol/ 3 botol ini digunakan sesuai kebutuhan. Dari botol tersebut memiliki
fungsi tersendiri, jika memakai sistem 2 botol itu berguna untuk mempertahankan water
seal pada tingkat konstan, dan untuk observasi dalam pengukuran drainase yang lebih
baik. Jika 3 botol itu fungsinya sama seperti 2 botol tetapi ada penambahan pada botol ke
3 yaitu lebih kompleks, lebih banyak kesempatan untuk terjadinya kesalahan dalam
perakitan dan pemeliharaan. Jadi tim medis harus melakukan tindakan pemasangan WSD
ini dengan benar dan tepat.

4. Bagaimana tindakan rehabilitasi pada trauma dada?

Jawab : 1. Tenangkan pasien


- Jaga pasien agar tetap hangat
- Buat pasien bernapas senormal mungkin, tanpa termegap-megap
2. minimalkan pergerakan
- pada pasien sadar, dorong pasien untuk bernapas secara perlahan dan teratur
- tirah baringkan pasien dengan kepala dan bahu sedikit tinggi dan bagian yang
terluka sedikit lebih rendah dari bagian normal
- gunakan bantalan pada bagian belakang leher, bagian punggung bawah atau
panggul, dan dibawah lutut untuk menyediakan pengamanan yang maksimal
3. bila pasien tidak sadar
- posisikan dalam posisi pemulihan sementara, penolongan pemanggil bantuan
- jangan berikan apapun melalui mulut bila pasien tidak sadar
4. bila pasien henti napas
- panggil bantuan medis
- sementara menunggu berikan bantuan napas, bila perlu resusitasi jantung paru
5. fisioterapi pasca fraktur dan untuk aktifitas sehari-hari

5. Jika pada selang drainase mengalami sumbatan apa yang bisa dilakukan ?

Jawab :

Jika terjadi sumbatan pada selang darinase, maka segera diklem terlebih dahulu, bisa
dengan disuction untuk mengeluarkan sumbatan, tetapi jika penatalaksanaan itu sudah
dilakukan tetapi tidak ada perubahan, maka drain bisa dilepas dan dipasang yang baru
tapi harus sesuai dengan indikasi dan persetujuan dokter.

6. bila ada pasien kecelakaan pasien upneu, lemah tindakan apa yang bisa dilakukan ?

Jawab :

7. jika di daerah ada kecelakaan penanganan pertamanya apa?

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai