Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KARDIOVASKULAR

PACEMAKER BUATAN

Kelompok :

Anissa Duwi Nur Aini (201511002)


Chintiya Nur Rahmah A (201511003)
Dian Fajariati Kartini (201511006)
Ertanti Rizky Nur R (201511008)
Qorri Febriyana R (201511022)
Rosa Amelia (201511024)
Siti Wulandari (201511027)
Viktor Erwin (201511029)
Yofi Amirul Hizam (201511031)
PACEMAKER BUATAN

A. Definisi

Pacemaker (Arrhythmia Device Theraphy)Pemberian stimulus elektrik tambahan


ke otot jantung bila mana denyut jantung tidak mampu menghasilkan curah jantung
yang adekuat sesuai dengan kebutuhan fisiologis. (Annisa Ica, 2015)

Temporary Pace maker adalah sebuah alat pacu jantung buatan elektronik yang
berfungsi sebagai node (sino-atrial) SA pengganti yang berkontraksi dari otot jantung.
Perangkat ini dimasukkan oleh threading atau kawat melalui pembuluh darah vena
femoralis atau vena jugularis atau vena subclavia menuju atrium atau ventrikel kanan.
Sedangkan generatornya ditempatkan diluar dan bersifat sementara pada kelainan yang
dicurigai karena adanya gangguan irama ataupun sebagai tindakan emergency sebelum
pemasangan permanent pace maker.

B. Tujuan dan Manfaat


- Tujuan utama pemasangan Temporary Pace Maker adalah membuat frekuensi denyut
jantung menjadi normal baik yang disebabkan jantung pasien tersebut terlalu lambat
maupun terjadinya blok pada sistem hantaran irama jantung.
- Memberikan implus listrik extrinsic (rangsangan listrik dari luar) sehingga terjadi
depolarisasi ( perubahan muatan ion di dalam sel dari negatif menjadi positif) dan
urutan kontraksi yang benar
- Mempercepat irama jantung yang lambat dan menstabilkan irama jantung yang cepat
- Mengkoordinasi signal listrik antara bilik atas dan bawah dari jantung.
- Untuk mengirimkan sinyal elektrik ke jantung untuk memastikan detaknya stabil.

C. Prinsip Kerja Pacemaker

Pacu jantung (pacemaker) adalah sebuah alat pacu yang dipasang pada
jantung seseorang yang mengalami gangguan pada sinyal listrik jantungnya. Alat ini
besarnya seperti korek api yang tipis dan dihubungkan dengan serambi jantung dengan
sebuah kawat kecil yang umumnya disebut LEAD. Otak dari pacu jantung berupa
rangkaian sirkuit yang begitu canggih, mulai dari yang sederhana sampai yang dapat
berkomunikasi dengan kita. Misalnya sesudah alat pacu dipasang pada manusia,
kita ingin tahu pacu jantung ini jenis apa, bagaimana kekuatannya, nomornya
berapa, dan sebagainya. Dengan suatu alat lain, dapat juga dilakukan interograsi terhadap
pacu jantung yang dipasang pada manusia tersebut. Bahkan ada alat pacu jantung yang
pintar, yakni ketika manusia tidur pacu jantung ini berdenyutnya pelan sekali sesuai
dengan keadaan fisiologi pada waktu tidur, dimana jantung memang sedikit lebih
pelan.

Dengan demikian pacu jantung itu beterinya dapat lebih diperhemat.


Dan dengan sendirinya pula jenis yang dapat dibuat program ini serta
mempunyai banyak kemampuan, harganya menjadi jauh lebih mahal. Di samping itu
pacu jantung ini dapat berdenyut terus tanpa berhenti, sesungguhnya ada jenis pacu
jantung yang hanya berdenyut kalau jantung si penerima itu tidak berdenyut. Bila jantung
penerima pacu jantung memang berdenyut normal dan mengeluarkan denyutnya sendiri,
maka pacu jantung ini tidak mengeluarkan denyutnya. Ini disebut dengan Demand Pace
Maker. Pacemaker ada yang dipasang di serambi dan ada yang dipasang di bilik jantung
karena jantung yang normal mempunyai pusat denyut jantung yang normal mempunyai
pusat denyut jantung yang disebut Sino Atrial Node (SA Node) yang letaknya di serambi
kanan atas.

Denyut jantung dari pusat jantung ini dialirkan ke pusat jantung di bawahnya,
yang terletak di antara serambi kanan dan serambi kiri. Pusat jantung kedua ini namanya
AV Node. AV Node mempunyai sifat sebagai filter. Artinya, kalau terlalu banyak denyut
jantung dari SA Node tadi yang dialirkan ke AV Node, maka denyut jantung tadi akan
dikurangi sampai normal, misalnya, 600 kali ada denyutan di daerah serambi maka yang
akan diterima oleh AV Node untuk diteruskan ke bilik hanya 100 kali. Jadi kira-kira
seperenamnya. Makin banyak yang disampaikan ke AV Node makin banyak
pula yang akan disaring. Maksudnya penyaringan denyut ini, agar bilik
jantung yang berperan sebagai pompa jantung itu mempunyai waktu untuk
mengisi darah dari serambi ke dalam bilik sedemikian rupa, sehingga fungsi
pompa jantung dapat berjalan normal. Namun apabila pada bilik ini denyut jantungnya
terlalu cepat, maka bilik tidak dapat memompa jantung dengan baik. Dengan semdirinya
akan berakibat macam-macam.

Pemasangan pacu jantung pada bilik, dapat diindikasikan apabila pusat


jantung yang kedua itu mengalami kerusakan apabila pusat jantung yang kedua masih
baik, maka sebaiknya pacu jantung itu dipasang pada serambi kanan atas. Yaitu
mendekati keadaan yang sebenarnya sesuai dengan letak pacu jantung utama (pertama).
Karena pusat jantung yang di serambi kanan atas itu adalah normal, sehingga kalau ia
saja yang rusak tanpa pusat jantung yang kedua rusak maka pemasangan di serambi
kanan atas seolah-olah sebagai pengganti pusat jantung pertama yang rusak. Memang
paling baik, apabila pusat jantung kedua yang terletak di antara serambi dan bilik tadi
rusak, pacu jantung buatan dipasang di dua tempat, yaitu kawatnya dipasang diserambi,
dan juga dipasang pada bilik. Pacu jantung model ini disebut AV Sequencial. Jadi,
apabila pada suatu saat, dibuat denyutan pada serambi kanan sepersekian detik, kemudian
dibuat denyutan pula pada bilik kanan oleh pacu jantung buatan, maka denyutan itu
seperti denyutan normal.

Dengan sendirinya pusat jantung yang kedua ini seolah-olah di By-pass oleh jenis
pace maker yang terakhir ini. Dengan sendirinya pemasangan pace maker ini lebih susah,
dan harganya pun lebih mahal karena memerlukan sirkuit-sirkuit elektronik yang lebih
canggih. Karena menggunakan baterai, tentunya pacemaker mempunyai batas aktif.
Biasanya, baterai dapat bertahan tujuh sampai delapan tahun sebelum akhirnya
perlu diganti. Sehingga, memang dibutuhkan pengecekan secara berkala oleh dokter
yang bersangkutan.

Sistem pacemaker dibuat dari tiga bagian:


1. Generator
yaitu wadah berpermukaan halus dan berwarna cerah yang didalamnya
berisi sistem elektrik mini dan baterai, sebagai sumber dari sinyal elektrik yang
akan dihasilkan.
2. Connector atau header
yang merupakan bagian dari generator dimana di bagian ini leads berada.
3. Leads
merupakan kabel-kabel yang dibungkus dengan plastik lunak dan fleksibel,
yang dimasukkan ke dalam jantung dengan tujuan membantu generator untuk
memantau jantung dan menjadi jalur sinyal elektrik yang diproduksi oleh
generator. Bagian ini umumnya adalah satu-satunya bagian yang tidak diganti saat
pacemaker baru dipasang menggantikan pacemaker lama.

D. Jenis jenis Pacemaker


a Single-chamber Pacing
- Hanya atrium atau ventrikel yang dipacu
- Parameter yang dapat diprogram: frekwensi & output
b Dual-chamber Pacing
- Memacu atrium dan ventrikel
- Parameter: stroke volume
- Menjamin atrioventricular synchrony
c Rate Adaptive Pacing
- Digunakan bila jantung tidak mampu meningkatkan denyutnya pada saat peningkatan
kebutuhan curah jantung
- Denyut meningkat menyesuaikan terhadap peningkatan kebutuhan curah jantung
d Atrial Overdrive Pacing
- Atrium dipacu dengan frekuensi 200-500x/mnt
- Digunakan dalam usaha menghentikan atrial takiaritmia
e Antytachycardial Pacing
- Pemberian 1/bbrp impuls untuk menghentikan takikardi
E. Tipe Pacemaker
a Berdasarkan waktu penggunaan

Permanent Cardiac Pacemaker

Pancamaker Generator

Brain
Header

Battery

Single Chamber
F. Indikasi Pemasangan

Disfungsi SA Node :
Sinus Bradikardi dengan gejala
Sinus Arrest
Sinus blok >3 detik disertai gejala
Sick Sinus Sindrom (brady tachy sinus)

Disfungsi AV Node :

AVB derajat 3 (intermitte,persistent)


AVB derajat 2 tipe 2 (intermitten, persistent)
AVB derajat 2 tipe 1 disertai gejala
AF normo respon
Kongenital CH

G. Jalur Pemasangan Elektrode Temporary Pace Maker


Transcutaneous yaitu pemasangan electrode yang ditempatkan pada dinding dada
anterior & posterior kemudian disambungkan ke unit pacu external.
Transthoracic yaitu electrrode pacu dipasang dengan menusukkan kawat
tranthoracic menuju ventrikel kanan.

Transvenous yaitu pemasangan electrode pacu dipasang melalui vena menuju


ventrikel kanan atau atrium kanan atau keduanya.
Epicardial yaitu pemasangan electrode pacu dijahitkan ke epikardium pada saat
operasi jantung.
E. Komplikasi

Infeksi daerah sekitar punksi (insert area)


Electrode berubah posisi (misplacement)
Ventrikel perforasi (tamponade)
Trombosis emboli
Pneumothoraks
Malfungsi generator

F. Persiapan Pemasangan Temporary Pace Maker


Alat dan bahan
1. Non steril : generator dan kabel penghubung
2. Steril :
Set diagnostik
Baju 2 buah
Duk bolong
Laken kecil
Korentang
Bengkok
Kassa
Jarum pungsi/abocath (18/20)
Syringe 10 cc untuk lidokain 2% dan flushing
Syeringe 2,5 cc untuk aspirasi
Benang jahit dan jarum untuk fiksasi elektrode
Sheath set, elektrode bipolar sesuai dengan ukuran sheath
3. Battery Operation
Selalu mulai / pasang battery baru, akan bertahan krg lebih 7 hari
Low Battery Indicator
Ketika indicator low batt muncul, masih ada waktu 24 jam untuk tetap pacing
sebelum diganti
Battery replacement
Pada saat battere dilepas, mesin masih akan tetap bisa melakukan pacing krg lebih
15 detik.

G. Penatalaksanaan Pemasangan TPM


Perekaman EKG 6 sandapan EKG ekstremitas.
Preparasi dengan bethadine cair dan sterilkan area yang akan digunakan.
Operator (dokter) melakukan anestesi local di daerah yang akan di pungsi.
Puncture/pungsi vena yang akan kita pungsi.
Pastikan vena tersebut terkanulasi, masukkan sheath terlebih dahulu masukkan
wire, kemudian jarum dicabut, tinggal wire, kemudian masukkan sheath, lalu wire
dan dilator dicabut. Jadi tertingal hanya tinggal sheath. Kemudian diaspirasi
sheath tersebut melalui threeway yang tersedia dan dilakukan flushing agar
terbebas dari bekuan darah.
Masukkan electrode melalui sheath sampai ke ruang ruang jantung yang kita
inginkan (ventrikel kanan), setelah betul lokasi yang kita inginkan kemudian kita
hubungkan dengan electrode tersebut dengan kabel (sebelumnya kabel telah
tersambung ke generator) sesuai muatannya positif ke positif, negative ke
negative.
Set generator .
o Pacing rate di atas HR pasien.
o Output kita pasang 5 mA.
o Sensitivity kita pasang demand atau 1.5 3.0 mV.
Kemudian kita nyalakan generator, dengan menekan tombol ON.
Kemudian kita lihat pada generator lampu pacing menyala/ tidak, pastikan
menyala dan pastikan capture pada gambaran EKG.
Setelah benar benar capture,kita ukur threshold output, ingat threshold output
harus dibawah 1 mA.
Kemudian kita ukur kita ukur threshold sensitivity, bila pasien dengan
hemodinamik stabil (tidak terganggu). Atau kita pasang pada daerah yang
aman yaitu 1.5 3.0 Mv.
Setelah selesai semua kita fiksasi sheath dan electrode tersebut dengan
menjahit pada kulit pasien. Dan kita tutup luka tersebut dengan kassa steril
yang telah diberi betadhin cair kemudian difiksasi dengan dengan plester.
Perekaman sandapan EKG 6 sandapan terakhir.
Pasien dipindah ke ruangan.
TPM baru bisa dilepas jika ada irama intrinsic yaitu irama dari jantung sendiri
bukan dari TPM. Gambarannya sebagai berikut:
- Gambaran ECG tidak ada spike.
- Rate pada jantung lebih tinggi dari rate generator TPM.
- QRS dari generator lebar sedangkan intrinsic sempit.
- Jika sudah ada irama intrinsic observasi 24 jam jika tetap baik maka TPM
bisa dilepas.
Referensi
Nugraheni. Indah. Trikurniawati. Tahun. Diakses di
https://www.scribd.com/doc/117829844/temporary-pacemaker pada tanggal
04 Oktober 2017
Ica. Annisa. 2015.diakses di
https://www.scribd.com/doc/255261074/Pacemaker pada tanggal 04 Oktober
2017

Anda mungkin juga menyukai