Anda di halaman 1dari 18

Bab 2 : Otak

1. Otak ?

Otak manusia adalah titik tertinggi yang sampai saat ini telah dicapai oleh evolusi materi.
Secara fisik, beratnya sekitar 1,5 kilogram, yang lebih berat dari segala organ manusia
yang lain. Permukaannya berkerut seperti kacang walnut dan memiliki warna dan
konsistensi seperti bubur dingin. Namun, ia sangat kompleks secara biologis. Ia
mengandung sejumlah besar sel (neuron), mungkin berjumlah 100 milyar totalnya. Tapi
bahkan ini masih akan terasa sangat kecil ketika kita menemukan bahwa tiap neuron
masih tertanam lagi dalam sekumpulan sel yang lebih kecil yang disebut glia, yang
berfungsi menyokong kedudukan neuron.

Otak sebagian besar terdiri dari cerebrum, yang terbagi dalam dua bagian yang sama
besar. Permukaannya dikenal sebagai cortex. Ukuran cortex membedakan manusia dari
lain-lain organisme. Cerebrum dibagi lagi menjadi region-region atau lobe, yang secara
kasar berhubungan dengan fungsi-fungsi tubuh tertentu dan dalam pengolahan informasi
inderawi. Di belakang cerebrum terletaklah cerebellum, yang mengawasi semua
pergerakan otot yang kecil-kecil di seluruh tubuh. Di bawah bagian ini adalah sebuah
batang tebal yang disebut batang otak, yang merupakan kelanjutan dari syaraf tulang
belakang. Batang otak ini membawa serat syaraf dari otak melalui tulang belakang dan
sampai ke sistem syaraf di seluruh tubuh, memungkinkan semua bagian tubuh
berkomunikasi dengan otak.

Ukuran otak yang diperbesar, yang menentukan pemisahkan manusia dari lain-lain
hewan, terjadi karena perbesaran dari lapisan luar yang tipis dari sel-sel syaraf yang
dikenal sebagai neocortex. Namun, perluasan bagian ini tidak terjadi secara seragam.
Frontal lobe, yang dikaitkan dengan perencanaan dan kemampuan menganalisa ke depan,
jauh lebih berkembang daripada bagian yang lain. Hal yang sama terjadi pula pada
cerebellum, di bagian belakang tengkorak, yang dihubungkan dengan kemampuan

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 13


refleks, serangkaian tindakan harian yang kita lakukan tanpa berpikir, seperti
mengendarai sepeda, memindahkan gigi ketika mengemudi atau mengancingkan baju
tidur.

Otak itu sendiri mengandung satu sistem sirkulasi yang sanggup membagikan zat gizi ke
bagian-bagian yang jauh dari pembuluh darah. Ia menerima jatah darah yang besar, yang
membawa glukosa dan oksigen yang vital bagi otak. Sekalipun otak manusia dewasa
hanya merupakan 2% dari seluruh berat tubuhnya, konsumsi oksigennya adalah 20% dari
total - dan pada bayi jumlah ini adalah 50%. Dua puluh persen dari konsumsi glukosa
tubuh terjadi di otak. Seperlima bagian penuh dari darah dipompakan oleh jantung ke
otak. Syaraf menghantarkan informasi secara elektrik. Sinyal-sinyal mengalir melalui sel
syaraf sebagai gelombang-gelombang listrik; suatu pulsa yang mengalir dari sel tubuh
menuju ujung urat syaraf. Jadi bahasa otak terdiri dari denyut-denyut listrik, bukan hanya
jumlahnya tapi juga frekuensinya. "Informasi yang mendasari peramalan-peramalan,"
tulis Rose, "tergantung pada kedatangan data dari permukaan tubuh dalam bentuk cahaya
dan bunyi yang terdiri dari berbagai panjang gelombang dan intensitas, fluktuasi dalam
suhu, tekanan pada titik tertentu dari kulit, konsentrasi dari berbagai zat kimia yang
dideteksi oleh hidung atau lidah. Di dalam tubuh data ini diubah menjadi serangkaian
sinyal listrik yang mengalir melalui syaraf tertentu ke wilayah otak sentral di mana sinyal
itu berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan satu jenis respon tertentu."

Neuron terdiri dari segala jenis properti (dendrit, sel tubuh, akson, sinapsis), yang
menjalankan pesan berantai ini (pesan sampai pada sinapsis melalui akson). Dengan kata
lain, neuron adalah satu unit dari sistem otak. Ribuan neuron motorik terlibat dalam tiap
gerak otot yang terkoordinir. Tindakan-tindakan yang lebih kompleks akan melibatkan
jutaan - sekalipun satu juta neuron barulah merupakan 0,01% dari jumlah yang tersedia
dalam cortex manusia. Tapi otak tidak dapat dipahami sebagai sekedar satu karoseri dari
berbagai bagian yang terpisah-pisah. Walaupun telaah secara rinci atas apa yang
menyusun otak harus kita lakukan, kita tidak boleh melangkah lebih jauh dari sana.

"Terdapat banyak tingkatan di mana kita dapat menggambarkan perilaku otak," tegas
Rose. "Kita dapat menggambarkan struktur kuantum dari atom-atomnya, atau ciri-ciri
molekular dari zat-zat kimia yang menyusunnya; tampilan mikrografik-elektron dari tiap

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 14


sel individual yang ada di dalamnya; perilaku dari neuron-neuronnya sebagai sebuah
sistem yang berinteraksi; sejarah perkembangan atau evolusi dari neuron ini sebagai pola
yang berubah dengan waktu; respon perilaku dari individu manusia yang otaknya sedang
diteliti; lingkungan sosial atau keluarga manusia itu, dan seterusnya."

Untuk memahami otak, sangat perlu untuk memahami kesalingterhubungan yang


kompleks dan dialektik antara bagian-bagiannya. Sangat perlu untuk menyatukan semua
jenis ilmu pengetahuan: ethologi, psikologi, fisiologi, farmakologi, biokimia, biologi
molekuler, bahkan juga sibernetika dan matematika.

2. Evolusi Otak

Dalam mitologi kuno, dewi Minerva [Athena] diciptakan dalam keadaan berpakaian
tempur lengkap langsung dari kepala Jupiter [Zeus]. Otak tidaklah seberuntung itu. Jauh
dari penciptaan langsung semacam itu, ia harus ber-evolusi menuju keadaannya sekarang
sebagai sebuah sistem yang kompleks selama jutaan tahun. Ia muncul pada tahapan
evolusi yang sangat primitif. Organisme-organisme bersel tunggal menunjukkan pola-
pola perilaku tertentu (misal, pergerakan menuju cahaya atau zat gizi). Dengan
munculnya kehidupan multiselular, satu pembedaan yang tajam terjadi antara hewan dan
tumbuhan. Walaupun memiliki alat-alat sinyal internal yang memungkinkan dirinya
"berkomunikasi", evolusi tumbuhan tidak pernah menyentuh evolusi syaraf dan otak.
Pergerakan dalam kerajaan binatang membutuhkan komunikasi yang cepat antar sel-sel
di dalam berbagai bagian tubuh yang berbeda.

Organisme yang paling sederhana dapat mencukupi kebutuhannya sendiri, memiliki


segala yang dibutuhkannya dalam satu sel saja. Komunikasi antar bagian dalam sel
terjadi dengan sangat bersahaja. Di pihak lain, organisme multiselular berbeda secara
kualitatif dan memungkinkan terjadinya perkembangan spesialisasi antar sel. Sel-sel
tertentu dapat mengurusi terutama persoalan pencernaan, yang lain menyediakan lapisan
pelindung, dan yang lain menyediakan sirkulasi, dan seterusnya. Sistem sinyal kimiawi
(hormon) terdapat dalam organisme multiselular yang paling primitif. Bahkan pada
tingkat yang demikian primitif, sel-sel yang telah terspesialisasi telah dapat ditemukan.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 15


Itu adalah satu langkah menuju satu sistem syaraf. Organisme yang lebih kompleks,
seperti cacing pita telah mengembangkan satu sistem syaraf, di mana neuron telah
dikumpulkan menjadi ganglion. Telah ditemukan bahwa ganglion adalah rantai
evolusioner antara syaraf dan otak. Kumpulan sel syaraf ini terjadi pula pada serangga,
krustasea dan moluska.

Perkembangan kepala dan lokasi mata dan mulut cacing pita memberi satu keuntungan
dalam menerima informasi tentang arah pergerakan hewan tersebut. Sejalan dengan
perkembangan ini, sekelompok ganglia dikumpulkan dalam kepalanya. Ini
mencerminkan evolusi dari otak - sekalipun masih dalam bentuk yang sangat primitif.
Cacing pita juga menunjukkan satu proses belajar - satu ciri kunci dari otak yang telah
berkembang baik. Inilah satu lompatan revolusioner di dalam evolusinya.

Lebih dari satu dasawarsa lalu, para ilmuwan syaraf Amerika menemukan bahwa
mekanisme selular dasar untuk pembentukan ingatan pada manusia juga terdapat pada
siput. Profesor Eric Kandel dari Columbia University menelaah proses belajar dan
mengingat dari siput laut yang dikenal sebagai Aplysia californica, dan menemukan
bahwa mereka menunjukkan beberapa ciri dasar yang juga ditemukan pada manusia.
Perbedaannya adalah bahwa, sementara otak manusia memiliki 100 milyar sel syaraf,
Aplysia hanya memiliki beberapa ribu saja, dan sel itu besar-besar. Fakta bahwa kita
memiliki pula mekanisme-mekanisme yang sama dengan seekor siput laut adalah
jawaban yang cukup bagi upaya-upaya keras kepala dari kaum idealis untuk
menggambarkan manusia sebagai satu ciptaan yang unik, yang berbeda dan terpisah sama
sekali dari hewan-hewan lain. Karena hampir setiap fungsi otak tergantung pada ingatan,
dengan satu atau lain cara. Tidak ada campur-tangan ilahi yang diperlukan untuk
menjelaskan gejala ini. Proses alami cenderung sangat konservatif. Setelah ia mencapai
satu adaptasi yang terbukti berguna untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu, proses ini
akan terus direplikasi sepanjang evolusinya, diperbesar dan diperbaiki sampai tingkatan
di mana ia akan memberikan satu keuntungan evolusioner tertentu.

Evolusi telah memasukkan banyak inovasi ke dalam otak hewan-hewan, terutama pada
primata tingkat tinggi dan manusia yang memiliki otak berukuran sangat besar.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 16


Walaupun Aplysia dapat "mengingat" sesuatu sampai beberapa minggu, ingatannya
hanya melibatkan satu aktivitas mental yang dikenal sebagai kebiasaan pada manusia.
Ingatan semacam ini terlibat dalam, katakanlah, ketika kita mengingat bagaimana caranya
berenang. Riset terhadap orang-orang yang mengalami kerusakan otak menunjukkan
bahwa bagian otak yang digunakan untuk mengingat fakta dan kebiasaan adalah terpisah.
Seseorang dapat kehilangan ingatannya akan fakta-fakta, tapi masih tetap dapat
mengendarai sepeda. Ingatan yang mengisi pikiran manusia, tentu saja, jauh lebih
kompleks daripada proses yang berjalan dalam sistem syaraf seekor siput.

Perbesaran terus-menerus atas otak membutuhkan perubahan drastis dalam evolusi


hewan tersebut. Sistem syaraf anthropoda atau moluska tidak dapat berkembang lebih
jauh sebagai hasil dari masalah desain dasarnya. Sel-sel syaraf tersusun dalam sebuah
cincin di sekitar perut, dan jika diperbesar akan dengan cepat menekan isi perut - batasan
ini dengan jelas terlihat pada laba-laba, di mana perut demikian tertekannya oleh cincin
syaraf sehingga ia hanya dapat mencerna makanan yang berupa cairan. Serangga tidak
dapat tumbuh lebih besar dari ukuran tertentu karena struktur tubuh mereka akan pecah
oleh berat tubuh mereka sendiri. Ukuran otak mereka telah mencapai batasan fisiknya.
Serangga raksasa dalam film tidak akan pernah dapat melompat keluar dari dunia fiksi
ilmiah.

Perkembangan lebih lanjut dari otak menuntut satu pemisahan syaraf dari perut.
Kemunculan ikan bertulang belakang menyediakan model bagi perkembangan tulang
belakang dan otak yang kemudian menyusul pemisahan itu. Rongga otak dapat
menampung satu otak yang diperbesar dan syaraf dapat menjulur melalui tulang
belakang. Dari rongga mata berkembanglah satu mata yang sanggup membuat citra dari
cahaya, yang menyajikan satu pola optik bagi sistem syaraf. Kemunculan amfibi dan
reptil di darat mencatat satu perkembangan pesat atas otak bagian depan yang terjadi
dengan mengambil alih tempat bagi lobe optikal.

Dua puluh tahun lalu Harry Jerison dari University of California mengembangkan satu
ide tentang korelasi antara ukuran otak dengan ukuran tubuh, dan melacak perkembangan
evolusionernya. Ia menemukan bahwa reptil berotak kecil 300 juta tahun lalu dan tetap

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 17


demikian sampai saat ini. Grafik yang dibuatnya untuk menggambarkan perbandingan
ukuran otak dengan ukuran tubuh reptil menghasilkan satu garis lurus, di dalamnya
termasuk perbandingan pada dinosaurus. Namun, evolusi dari mamalia pertama 200 juta
tahun lalu menandai satu lompatan dalam ukuran relatif otak. Hewan-hewan malam yang
kecil ini memiliki perbandingan ukuran otak yang empat sampai lima kali lebih besar
daripada rata-rata reptil. Ini terutama disebabkan oleh perkembangan korteks serebral,
yang hanya terjadi pada mamalia. Ukuran ini berada dalam tingkat yang relatif tetap
untuk sekitar 100 juta tahun. Lalu, sekitar 65 juta tahun lalu, ukuran itu berkembang
dengan cepat. Menurut Roger Lewin, selama 30 juta tahun perkembangan otak "telah
meningkat empat sampai lima kali, dengan peningkatan terbesar berlangsung bersamaan
dengan evolusi ungulata (mamalia berkuku belah), karnivora dan primata." (New
Scientist, 5 Desember 1992).

Sejalan dengan evolusi monyet, kera dan manusia, ukuran otak bertambah semakin besar.
Bila memperhitungkan ukuran tubuh, otak monyet adalah dua sampai tiga kali lebih besar
dari rata-rata mamalia modern, sementara otak manusia adalah sekitar enam kali dari itu.
Perkembangan otak bukanlah satu perkembangan yang bertahap dan sinambung tapi
penuh kejutan, kekejangan dan lompatan. "Sekalipun gambaran garis besar ini tidak dapat
memasukkan rincian-rincian kecilnya, pesan yang disampaikan cukup jelas," kata Roger
Lewin, "sejarah otak melibatkan masa-masa panjang konsistensi yang diputus-putus oleh
ledakan perubahan."

Dalam waktu kurang dari tiga juta tahun - satu lompatan evolusioner - otak berlipat tiga
dalam ukuran relatifnya, menghasilkan satu korteks yang sekarang merupakan 70-80%
dari seluruh volume otak. Spesies hominid bipedal yang pertama berkembang antara 10-7
juta tahun lalu. Namun, ukuran otak mereka relatif kecil, jika dibandingkan dengan kera.
Lalu, sekitar 2,6 juta tahun lalu, satu ekspansi yang cepat terjadi dengan kemunculan
genus Homo. "Satu lompatan dalam evolusi dari nenek moyang manusia modern terjadi,"
ujar geolog Mark Maslin dari Kiel University. "Yang nampak jelas di sini," paparnya,
"menunjukkan bahwa ekspansi otak dimulai sekitar 2,5 juta tahun lalu, satu masa yang
bertepatan dengan kemunculan pertama dari alat-alat batu." Dengan kerja, seperti yang
dijelaskan oleh Engels, datanglah perbesaran otak dan perkembangan kemampuan bicara.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 18


Komunikasi hewani yang primitif menyerahkan tahtanya pada bahasa - satu kemajuan
kualitatif. Hal ini tentunya tergantung pada perkembangan pita suara. Otak manusia
sanggup membuat abstraksi dan generalisasi di luar apa yang dapat dilakukan oleh
simpanse, spesies yang berkerabat sangat erat dengan mereka.

Dengan peningkatan ukuran otak datang pula peningkatan dalam kompleksitas dan
penataan ulang atas sirkuit-sirkuit syaraf. Pendorong utama untuk proses ini adalah
bagian depan korteks, zona prefrontal, yang kira-kira berukuran enam kali lebih besar
dari milik kera. Kerena ukuran ini, zona ini dapat menonjolkan banyak urat syaraf ke
dalam otak bagian tengah, menggeser koneksi-koneksi yang berasal dari lain-lain bagian
otak. "Ini mungkin hal yang penting bagi evolusi bahasa," ujar Terrence Deacon dari
Harvard University, yang mencatat bahwa zona prefrontal adalah rumah bagi berbagai
pusat bahasa manusia. Bagi manusia, realitas kesadaran ini diwujudkan dalam kesadaran
diri dan pikiran.

"Dengan kemunculan kesadaran," papar Steven Rose, "satu lompatan evolusioner


kualitatif telah terjadi, membuat satu pembedaan kritis antara manusia dan spesies
lainnya, sehingga manusia telah menjadi sangat bervariasi dan lebih tunduk pada
interaksi kompleks daripada yang dimungkinkan pada organisme lainnya. Kemunculan
kesadaran telah mengubah secara kualitatif cara mengada manusia; bersamanya, nampak
pula satu tingkat kompleksitas, satu tingkat organisasi hirarkis yang lebih tinggi. Tapi
karena kita telah mendefinisikan kesadaran bukan sebagai satu bentuk yang statis tapi
sebagai satu proses yang melibatkan interaksi antara individual dan lingkungannya, kita
dapat melihat bagaimana, sejalan dengan diubahnya hubungan antara manusia selama
evolusi masyarakat, demikian pula kesadaran manusia telah diubah. Kapasitas kranial
atau jumlah sel kita mungkin tidak terlalu berbeda dari Homo sapiens yang awal, tapi
lingkungan kita - bentuk masyarakat kita - sangatlah berbeda dan demikian pula
kesadaran kita - yang juga berarti bahwa demikian pula yang terjadi pada keadaan otak
kita."

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 19


3. Anatomi Otak Manusia
Otak manusia secara umumnya dibagi atas 3 bagian yaitu Otak Depan , Otak Tengah , dan Otak
Belakang. Setiap bagian dari otak mempunyai peranan dan tugas masing-masing. Walaupun
setiap bagian dari otak mempunyai peranan dan tugas masing-masing akan tetapi antara satu
bagian dengan bagian saling berhubungan.

Dibawah ini akan dirincikan satu per satu anatomi dari otak manusia:

1. Brain Stem ( Batang Otak )


Batang otak berada di dalam tulang tengkorak atau
rongga kepala bagian dasar, muncul dari tulang
punggung. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar
manusia termasuk pernapasan, denyut jantung dan
insting lain seperti respons fight or flight saat bahaya
mengancam. Otak seperti ini dijumpai juga pada hewan
seperti kadal dan buaya sehingga sering juga disebut
dengan otak reptil. Otak reptil mengatur perasaan
teritorial sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman, terancam
dan bahkan marah ketika seseorang terlalu dekat dengan anda.

2. Cerebellum ( Otak Kecil )

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi


gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan,
dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan
atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak
mungkin dilaksanakan. Otak kecil ini juga menerima
informasi dari sumsum tulang belakang dan bagian lain
dari otak.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 20


3. Cerebrum ( Otak Besar ) / Telencephalon
Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan
semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan
kepandaian (intelegensi), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar merupakan
sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai
dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa
gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar
yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima
rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi
mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang
menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar,
menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua
area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya
bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara,
kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

4. Frontal Lobes ( Lobus Frontal )

Kedua lobus frontal, terletak di belakang dahi,


bertanggung jawab untuk proses mental yang
kompleks seperti berbicara, berpikir, belajar, emosi,
dan gerakan. Beberapa aspek memori juga ditangani
di sini.

5. Occipital Lobes ( Lobus Oksipital )

Lobus oksipital di bagian belakang otak menafsirkan informasi visual seperti warna,
cahaya, bentuk, dan gerakan. Lobus oksipital kiri dan kanan menafsirkan pesan dari
bagian kebalikan dari setiap mata. Sebagai contoh, lobus oksipital kiri menerima sinyal

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 21


visual dari setengah kiri retina baik di kanan dan mata
kiri, dan bagian ini, pada gilirannya, melihat objek
dalam (kanan) berlawanan bagian dari bidang visual.
Kedua lobus dihubungkan, sehingga informasi yang
dikombinasikan untuk menghasilkan satu gambar.

6. Parietal lobes ( Lobus Parietal )

Lobus Parietal di bagian atas kepala indra yang mana


memproses seperti sentuhan, nyeri, temperatur, tekanan,
dan kesadaran spasial. Mereka juga terkait dengan
gerakan sukarela, perhatian, bahasa, dan beberapa
kemampuan matematika.

7. Temporal Lobes ( Lobus Temporal )

Lobus temporal posisinya di atas telinga, terlibat dalam


mendengar, mengidentifikasi objek, pemahaman
bahasa, dan menyimpan kenangan. Mereka juga
memainkan peran dalam emosi.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 22


8. Left Hemisphere ( Otak Kiri )
Sisi kiri otak biasanya dimana otak memproses informasi yang berorientasi matematika,
analitis dan bahasa. Hal ini juga mengontrol fungsi di sisi kanan tubuh kita.

9. Right Hemisphere ( Otak Kanan )


Sisi kanan otak umumnya bertanggung jawab atas pikiran kita yang kreatif, artistik, dan
spontan. Hal ini juga mengontrol fungsi di sisi kiri tubuh kita.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 23


10. Corpus Callosum

Corpus callosum adalah bundel tebal serabut saraf yang


menghubungkan dua belahan otak. Hal ini
memungkinkan dua belahan untuk berkomunikasi, yang
mana penting untuk mengkoordinasikan kiri dan fungsi
otak kanan.

11. Cerebral Cortex

Korteks serebral adalah jaringan abu-abu dilipat yang


menutupi permukaan setiap belahan otak. Hal ini
bertanggung jawab untuk bahasa, musik, perhitungan,
imajinasi, berpikir dan perencanaan. Dia mengontrol
kemampuan kita untuk menggerakkan lengan, kaki,
kepala, mata, lidah-bagian tubuh kita bisa bergerak
dengan sengaja. Ini menentukan kecerdasan kita, emosi,
dan kepribadian. Ini juga proses informasi sensorik untuk penglihatan, pendengaran, dan
pengucapan. Hampir semua yang kita lakukan secara sadar tergantung pada korteks.

12. Prefrontal Cortex

Korteks prefrontal di bagian depan dari lobus frontal


membantu mengontrol tingkat tertinggi berpikir, seperti
perencanaan, penalaran, dan imajinasi. Hal ini juga
terlibat dalam fungsi sadar seperti empati, persepsi diri,
dan kemampuan untuk berinteraksi secara tepat dengan
orang lain. Ini bagian dari otak terutama berkembang
dengan baik pada manusia.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 24


13. Limbic System ( Sistem Limbik )

Sistem limbik adalah kelompok cincin berbentuk


struktur yang mana terlibat dalam emosi, naluri, dan
pembentukan memori. Bersama dengan batang otak,
mengelola fungsi-fungsi penting kelangsungan hidup
seperti suhu, tekanan darah, denyut jantung, dan gula
darah.

14. Thalamus

Talamus ini mempunyai 2 fungsi yaitu masuknya


informasi dan keluarnya informasi dari otak. Talamus
menyaring dan mengarahkan informasi sensorik dari
luar tubuh ke bagian yang tepat dari otak. Struktur
berukuran kenari juga memainkan peran dalam
menyimpan dan mengambil kenangan.

15. Hypothalamus

Hipotalamus adalah struktur kecil di bawah thalamus


yang mengatur kondisi tubuh seperti suhu tubuh,
haus, lapar, dan tekanan darah. Ini juga mengontrol
pelepasan hormon dari kelenjar pituitari, yang
menghubungkan sistem saraf ke sistem endokrin.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 25


16. Amygdala

Amigdala memainkan peran penting dalam emosi dan


membentuk kenangan emosional. Struktur berbentuk
almond mengintegrasikan indra Anda dan
menghubungkan mereka dengan emosi Anda. Hal ini
juga mempengaruhi perilaku dasar seperti makan, gairah
seksual, dan fight atau flight reaksi terhadap stres.

17. Hippocampus

Hippocampus adalah struktur otak berbentuk kuda laut


yang terlibat dalam memori, pembelajaran, dan emosi. Ia
membentuk kenangan baru dan mengatur mereka dengan
kenangan terkait dan emosi.

18. Pituitary Gland ( Kelenjar Hipofisis )

Kelenjar hipofisis berukuran seperti kacang merupakan


salah satu struktur penting dalam sistem endokrin. Ia
melepaskan hormon yang mengatur pertumbuhan,
perkembangan seksual, dan aktivitas organ endokrin lain
di dalam tubuh. Ditemukan di tengah tengkorak, ia bekerja
erat dengan hipotalamus.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 26


19. Pineal Gland ( Kelenjar Pineal )

Kelenjar pineal mengatur jam internal tubuh. Ini


memonitor jumlah cahaya yang masuk dan
menghasilkan hormon melatonin, yang mempengaruhi
siklus tidur-bangun Anda. Kelenjar ini, kecil berbentuk
kerucut adalah bagian dari sistem endokrin.

20. Neuron

Neuron adalah sel syaraf, unit dasar dari sistem saraf


pusat. Tidak seperti sel-sel lain dalam tubuh, neuron
yang khusus untuk mengirimkan pesan listrik, atau
impuls saraf, dari satu bagian otak lain atau dari otak ke
bagian-bagian berbeda dari tubuh Anda. Informasi
perjalanan melalui neuron dari dendrit ke sel tubuh,
atau soma, melalui akson, dan menggunakan
neurotransmiter melintasi rintangan-rintangan, atau sinaps, ke neuron berikutnya.

21. Axon

Akson adalah neuron yang panjang, seperti tabung .


Fungsinya adalah mengirimkan informasi ke neuron
berikutnya. Pesan perjalanan dari tubuh sel sepanjang
akson sebagai sinyal listrik, tetapi dilewatkan ke sel
target, di seberang celah, sebagai zat kimia yang disebut
neurotransmitter. Seperti kabel, akson panjang dan tipis.
Serat ini bisa mencapai tiga atau lebih kaki panjangnya.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 27


22. Dendrit

Dendrit adalah perpanjangan dari neuron yang


menerima pesan dari neuron lain. Dinamakan dari
Yunani yang berarti "pohon," proyeksi cabang ini
seperti pesan penghubung untuk sel tubuh sebelum
mereka lulus menuruni akson dan ke neuron lain.

23. Myelin Sheath ( Selubung Mielin )

Selubung mielin adalah lapisan lemak isolasi yang


mengelilingi banyak akson. Ini membantu kecepatan
transmisi sinyal listrik bawah akson, yang
memungkinkan komunikasi lebih cepat. Selubung
Myelin sangat penting dalam akson dari saraf perifer.
Saraf ini bisa sampai beberapa kaki panjang, mereka
memperpanjang ke jari-jari dan jari kaki.

24. Neuroplasticity

Neuroplastisitas mengacu pada kemampuan alami otak


untuk mengubah atau beradaptasi. Perubahan ini terjadi
dalam jaringan kompleks neuron yang membentuk otak
Anda. Banyak pengalaman, pikiran, atau kenangan
membuat sambungan baru atau lebih kuat di antara
neuron. Bahkan di otak orang dewasa, beberapa neuron
baru lahir dan bermigrasi keluar ke korteks, mencari

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 28


peran baru. Pada saat yang sama, hubungan saraf dan neuron yang tidak digunakan atau
tidak efektif layu dan mati.

25. Fornix

Forniks adalah bundel wishbone berbentuk serat saraf


yang menghubungkan bagian-bagian tertentu dari
dalam otak atau sistem limbik.

27. Mid Brain

Terletak di bagian atas batang otak, otak tengah diproses


memberikan informasi yang terkait dengan pandangan,
pendengaran dan gerakan tubuh

28. Medulla oblongata

Medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak


dan mengontrol secara spontan proses-proses tubuh seperti
pernafasan , detak jantung dan tekanan darah.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 29


29. Pons

Posisinya berdekatan dengan batang otak ( brain stem ) ,


pons berperan sebagai stasiun penghubung untuk sensor-
sensor informasi dan gerakan. Selain itu fungsinya juga
untuk mengatur kondisi tidur.

30. Diencephalon

Daerah ini berisi thalamus dan hypothalamus,


dan fungsi sebagai sistem penghubung untuk
input sensorik serta situs interaktif untuk sistem
saraf dan endokrin pusat.

UNPRI PSIKOLOGI 2010 - OTAK - Page 30

Anda mungkin juga menyukai