Anda di halaman 1dari 2

4.

Apa itu anti materi, materi gelap, dan energi gelap jelaskan pengertiannya secara lengkap,
keberadaannya dan fungsinya.

Jawabanya :

Anti Materi

Anti Materi bisa dianggap sebagai cerminan materi. Anti Materi yaitu sesuatu yang
secara massa, sifat fisik, dan sifat kimianya mirip dengan materi, tetapi berbeda muatan.
Keberadaan Anti Materi di bumi tidak ditemukan secara alami kecuali hanya dalam
waktu sangat singkat dan dalam jumlah sangat sedikit (karena peluruhan radioaktif atau sinar
kosmik). Pertama kali keberadaan Anti Materi diusulkan pada tahun 1928 oleh fisikawan
Inggris, Paul Dirac.Paul Dirac membuat turunan persamaan yang menjelaskan interaksi
sebuah elektron dengan muatan negatif dan elektron dengan muatan positif. Menurutnya,
masih ada suatu partikel atau materi yang masih benar-benar belum dieksplorasi dan dikenali
oleh manusia. Karena hal tersebut, para ilmuan di lab meneruskan penelitian Paul Dirac
hingga menemukan dan menciptakan ulang beberapa partikel anti-materi. Positrons di
temukan pada tahun 1932 oleh Carl Anderson, Anti-protons oleh peneliti di Berkeley
Bevatron pada tahun 1955, dan yang terakhir Anti-atom ditemukan oleh Badan Organisasi
Nuklir Eropa (Uropean Organization for Nuclear Research) pada tahun 1998.
Bila 1 gram anti-materi bertemu dengan 1 gram materi bisa memiliki kekuatan
sedahsyat bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Pada saat ini para
ilmuwan meneliti dan berupaya untuk menemukan cara bagaimana memanfaatkan energi dari
antimateri ini untuk kepentingan manusia seperti pembangkit listrik, atau bahan alat
transportasi pesawat luar angkasa
Materi Gelap

Materi gelap adalah sebuah material intrinsik yang tak kasat oleh mata. Material ini
tidak merefleksikan cahaya dan sangat sulit untuk bersinggungan dengan material-material
lain yang kita kenal di tabel periodik unsur. Yang para ilmuwan ketahui bahwa jumlah materi
gelap sangat amat banyak, lebih dari 6x (24% dari seluruh total alam semesta) dari material
yang kita ketahui.
Materi gelap mengisi 85 persen dari massa alam semesta kita. Keberadaannya hanya
bisa dideteksi pada efek gravitasinya terhadap obyek lain yang terlihat (kasat mata). Hipotesis
yang ada saat ini mengungkapkan bahwa materi gelap (dark matter) tersusun atas partikel
masif dengan interaksi yang lemah atau disebut dengan WIMPs.
Materi gelap merupakan "sesuatu" yang membuat galaksi kita ada. Ketika kita
mempelajari mengapa alam semesta mempunyai struktur seperti yang kita ketahui saat ini,
semuanya menjadi semakin jelas bahwa tidak mungkin struktur alam semesta terbentuk
hanya dari "materi normal".
Energi Gelap
Energi gelap semacam energi dari jenis fluida energi dinamis yang tidak diketahui.
Energi ini meliputi seluruh alam semesta namun memiliki efek berkebalikan dibanding efek
energi dan materi normal terhadap alam semesta. Dan meskipun Dark Energy memang ada,
kita tidak tahu seperti apa dan dimana atau bagaimana kita bisa mendeteksinya.

5. Apa itu Blackhole, jelaskan mekanisme terjadinya secara lengkap.

Lubang Hitam (blackhole) adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar
sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini
mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan
gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya.

Terjadinya atau terbentuknya Black Hole yang pertama karena bintang yang
berukuran seperti matahari ketika ia meledak maka bintang tersebut menjadi bintang neutron
dimana bintang neutron materi nya sangat padat , kedua bintang-bintang di alam semesta
(jauh lebih besar daripada matahari) tidak akan lenyap dalam periode jutaan tahun seperti
massa yang lebih kecil. Bintang-bintang itu baru lenyap bila terjadi ledakan nuklir yang
sangat besar. Ledakan yang dikenal sebagai supernova terjadi bila gravitasi bintang menjadi
sangat kuat sehingga menghancurkan dirinya sendiri, ketiga pada beberapa bintang yang
memiliki massa yg sangat besar, gravitasinya amat besar sehingga penghancuran terus
menerus terjadi, merusak segala sesuatu di dalamnya. Kepadatan benda itu terus meningkat
dan memaksa gravitasi terus meningkat pula, sampai tak ada satupun yang bebas dari
pengaruhnya, bahkan cahaya sekalipun. Hasilnya adalah Blackhole alias Lubang Hitam.

Anda mungkin juga menyukai