Manuskrip Tesis Weti
Manuskrip Tesis Weti
Oleh : Weti
Abstrak
ABSTRAK
Penurunan kapasitas vital paru pada klien tuberculosis paru dapat menyebabkan berkurangnya
pasokan oksigen ke paru. Kapasitas paru sangat menentukan dalam proses bernapas. Terjadinya
penurunan kapasitas paru dapat menyebabkan terganggunya fungsi-fungsi sel-sel dari tubuh
sehingga akibat yang timbul terjadinya sesak terhadap klien tuberculosis, Sehingga kita perlu
memberikan terapi batuk efektif dan latihan pernapasan yoga untuk membantu mengurangi sesak
terhadap klien yang menderita tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh,
perbedaaan, batuk efektif dan latihan pernafasan yoga, terhadap penurunan sesak pada klien
tuberculosis di RSUD DR.M.yunus Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Hasil penelitian didapatkan terdapat
pengaruh antara latihan pernafasan yoga dan batuk efektif terhadap penurunan sesak secara
parsial dan simultan pada klien tuberculosis di RSUD DR. M. Yunus Bengkulu. Hasil analisis
berdasarkan penelitian didapatkan batuk efektif lebih efektif menurunkan sesak sesak napas
dibandingkan latihan pernapasan yoga.
A. LATAR BELAKANG
seluruh Dunia (13% akibat infeksi dari
Tuberkulosis adalah infeksi Bakteri
HIV) dan 1,4 jutanya mengalami
menular yang disebabkan oleh bakteri
kematian. Jumlah mutlak kasus
Mycobakterium tuberkulosis, dimana
tuberkulosis yang tertinggi berturut-turut
bakterinya dapat menyerang bagian
adalah Asia, India, dan China (Reyn,
apeks paru. Penularan itu sendiri
2013).
biasanya melalui orang yang satu ke
lemas, tidak nafsu makan dan anemia,
orang yang lainnya, dengan cara melalui (Rudolph, Hoffman, & Rudolph, 2007)
droplet yang masuk kesaluran Thalasemia sering mengalami
pernapasan dan paru dari orang yang komplikasi berupa penyakit diantaranya
mengalami penyakit pernapasan aktif jantung dan hati serta mengalami infeksi
(WHO, 2015). Pada tahun 2012, terdapat sekunder dan osteoporosis. Hal ini akan
8,7 juta kasus baru tuberkulosis aktif di mempengaruhi kondisi fisik, psikologis
dan kognitif anak, sehingga terjadi
2
a. Pengertian Pendidikan
Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah
suatu proses yang menjembatani
kesenjangan antara informasi
D. TINJAUAN PUSTAKA dan tingkah laku kesehatan.
1. Konsep Thalasemia Pendidikan kesehatan
a. Pengertian memotifasi seseorang untuk
Thalasemia disebut juga anemia menerima informasi kesehatan
sel sabit merupakan penyakit dan berbuat sesuai dengan
kongenital herediter yang informasi tersebut agar mereka
diturunkan secara autosomal menjadi lebih tahu dan lebih
berdasarkan kelainan sehat (Budioro,2010).
hemoglobin. Satu atau dua b. Tujuan Pendidikan Kesehatan
rantai hemoglobin kurang atau Menurut WHO (2000) yang
tidak terbentuk secara sempurna dikutip oleh Notoatmodjo
sehingga terjadi kelainan (2005), tujuan pendidikan
hemolitik. Kelainan hemolitik kesehatan adalah untuk
ini mengakibatkan kerusakan meningkatkan status kesehatan
pada sel darah merah di dalam dan mencegah timbulnya
pembuluh darah sehingga umur penyakit, mempertahankan
eritrosit menjadi pendek, kurang derajat kesehatan yang sudah
dari 120 hari. Gejala klinis dari ada, memaksimalkan fungsi dan
yang paling ringan (bentuk peran pasien selama sakit, serta
heterozigot) yang disebut membantu pasien dan keluarga
5